Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka Konsep Mengenai Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dan
Kondisi Fisik Rumah terhadap Pencahayaan Alami dalam Rumah dapat dilihat pada
bagan 3.1 berikut ini :
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DAN KONDISI FISIK
RUMAH TERHADAP PENCAHAYAAN ALAMI DALAM RUMAH DI RT 14
RW 04 KELURAHAN NAGASWIDAK KECAMATANSEBERANG ULU II
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2015
B. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian yang bersifat
deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang diarahkan untuk menggunakan standar ukur
angka berupa checklist, meteran dan menguraikan dan menjelaskan persyaratan fisik
rumah menggunakan Chi Square Test.
Rancangan penelitian yang dibuat oleh penulis, dilakukan dengan
menggunakan metode Cross Sectional Study, dimana variabel sebab atau resiko dan
akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara
simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2005).
30
G. Metode Analisa Data
Dalam penelitian ini, data yang akan didapatkan berupa angka-angka. Oleh
karena itu data tersebut akan dianalisa menggunakan metode statistik yang dilakukan
dengan bantuan sistem komputerisasi yaitu menggunakan program SPSS. Rumus yang
akan digunakan adalah Chi Square Test karena penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui suatu pengaruh.
a. Analisa Univariat
Analisa univariat yang digunakan untuk mengetahui distribusi responden
berdasarkan faktor yang mempengaruhi pesyaratan fisik rumah (dinding rumah,
dinding dapur, lantai, ventilasi, kondisi pintu, langit-langit, jendela, kondisi
jendela),(Notoatmodjo, 2005).
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat akan digunakan untuk menguji adanya kemaknaan dan
melihat hubungan masing-masing variabel bebas (independent) dan terikat
(dependent). Uji statistik dilakukan menggunakan program SPSS dengan uji Chi
Square Test untuk melihat faktor yang mempengaruhi pencahayaan dalam rumah.
H. Definisi Operasional
1. Variabel Dependent (Kondisi Rumah)
a. Pengertian
rumah adalah suatu bangunan fisik yang digunakan untuk tempat berlindung,
dimana lingkungan dan bangunan termasuk fasilitas dan perlengkapan pelayanan
yang diperlukan, berguna untuk kesehatan jasmani, rohani dan keadaan
sosialnya, baik untuk keluarga maupun individu.(Sarudji, 2010)
b. Alat ukur : checklist
c. Cara ukur : Observasi
d. Hasil ukur :
1) Sehat
2) Tidak Sehat
e. Skala ukur : Nominal
32
5. Variabel Independent (Ventilasi)
a. Pengertian
Luas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% dari luas
lantai.(menurut Sanropie,1989)
b. Alat Ukur : Checklist
c. Cara Ukur : Observasi
d. Hasil Ukur :
1) Tidak Ada
2) 10% Luas Lantai
3) 10% Luas Lantai
e. Skala Ukur : Ordinal
6. Variabel Independent (Ukuran Pintu)
a. Pengertian
Pintu adalah akses utama penghuni rumah yang menggunakan ukuran lebar 70
cm-100 cm dengan ketinggian pintu minimal 210 cm (Raka, 2014).
b. Alat ukur : Meteran
c. Cara ukur : Checklist
d. Hasil ukur :
1) < lebar 70 cm, tinggi < 210 cm
2) lebar 70 cm-100 cm, tinggi 210 cm
e. Skala ukur : Ordinal
7. Variabel Independent (Langit-Langit)
a. Pengertian
Langit-langit yang memenuhi syarat (Depkes RI, 1999) bahan bangunan tidak
terbuat dari bahan yang dapat melepaskan bahan yang dapat membahayakan
kesehatan dan langit-langit harus mudah dibersihkan.
b. Alat Ukur : Observasi
c. Cara Ukur : checklist
d. Hasil Ukur :
1) Tidak Ada
2) Ada Tapi Kotor
3) Ada Tapi Bersih
e. Skala Ukur : Ordinal
8. Variabel Independent (Ukuran Jendela)
a. Pengertian
Jendela adalah elemen utama di setiap rumah yang berfungsi tempat utama
pergantian sirkulasi udara yang memiliki ukuran minimal 80 cm x 80 cm
(Wikipedia, 2007).
b. Alat ukur : Meteran
c. Cara ukur : Checklist
d. Hasil ukur :
1) <15-20 % / Luas Lantai
2) 15-20 % / Luas Lantai
e. Skala ukur : Ordinal
9. Kondisi Jendela
a. Pengertian
Perlu diperhatikan dalam membuat jendela diusahakan agar sinar matahari dapat
langsung masuk ke dalam ruangan, tidak terhalang oleh bangunan lain
(WHO,1995)
b. Alat Ukur : Observasi
c. Cara Ukur : checklist
d. Hasil Ukur :
1) Tidak Menutup Rapat
2) Menutup Rapat
e. Skala Ukur : Ordinal
34