Professional Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
No Reg : 452379
Hari / tanggal : Senin, 19 November 2012
Pukul : 10.00 WIB
A. Data Subjektif
1. Biodata
3. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan bayinya tampak kejang, mata berputar putar,
tangan dan kakinya kaku, sulit bernapas.
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu pasien mengatakan bahwa bayinya tampak kejang, mata berputar
putar, tangan dan kakinya kaku, sulit bernapas sejak jam 07.00 WIB kemudian
langsung di bawa periksa ke Puskesmas Mojosari disarankan untuk opname lalu
itu di rujuk ke RS Kartini dan MRS di ruang teratai pada tanggal19 November
2012, jam 08.00 WIB.
5. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit ini
sebelumnya, dan baru kali ini anaknya dirawat di Rumah Sakit
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit yang di derita anaknya serta tidak ada yang pernah penyakit menurun,
seperti gangguan darah, penyakit menular seperti TB paru daan AIDS dan tidak
ada yang punya penyakit menahun seperti jantung
7. Pola Aktivitas
8. Riwayat Persalinan
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : lemah
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : tidak di kaji
N : 98x/menit
S : 37,9C
RR :39 x/menit
BB : 3300 gr
PB : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lingkar dada : 30 cm
Lila : 9,5 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a) Inspeksi
Kepala : bentuk bulat, ubun ubun besar dan ubun ubun
kecilnya belum menutup, tidak ada caput
succedaneum serta cephal hematoma, tidak ada
moulage, tidak ada luka pada kepala
Wajah : pucat, ekspresi wajah gelisah, tidak ada odem
Mata : simetris, tampak berputar putar, tidak ada secret,
konjungtiva pucat, sklera ikterik
Hidung : simetris, bersih, tidak ada secret, ada
pernafasan cuping hidung, terpasang selang O2
Mulut : simetris atas dan bawah, tidak ada hipersaliva,
tidak ada labioskizis dan labio palatoskisis, tampak
sianosis, lidah bersih tidak ada bintik putih
Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid, dapat bergerak ke
kanan dan ke kiri
Dada : nafas lambat, tidak ada tarikan intercosta
Abdomen : tidak buncit, tidak ada benjolan abnormal,
ada tanda infeksi tali pusat, tali pusat basah
Genetalia : bersih, penis berlubang pada ujung, tidak ada
epispadia dan hipospadia
Anus : tidak ada atresia ani, berlubang
Ekstrimitas : atas : simetris, tidak sindaktili dan polidaktili,
tidak ada odem, pergerakan kaku, warna
ujung jari biru, terpasang infuse D5 NS
20 tpm
bawah : simetris, tidak ada sindaktili dan
polidaktili, pergerakan kaku, warna
ujung jari biru
b) Palpasi
Kepala : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
bendungan vena jugularis
Abdomen : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati,
tidak kembung,
Ekstrimitas : atas : tidak odem, akral hangat, tidak ada nyeri
Ds : Ibu pasien mengatakan bayinya tampak kejang, mata berputar putar, tangan
Kesadaran : composmentis
V. INTERVENSI
Tanggal :19 November 2012 Jam : 10.30 WIB
Dx : Bayi NyN usia 5 hari dengan kejang
Tujuan : setelah di lakukan asuhan kebidanan selama 1 x 24 jam di harapkan keadaan
pasien sedikit membaik
Kriteria Hasil : K/U : baik
Kesadaran : composmentis
TTV :S : 36,5 37,5C
N : 120 - 160x/menit
RR : 16 24x/menit
Kejang teratasi
nafas teratur
mata kembali normal
infeksi tali pusat teratasi
Intervensi :
1) Jalin hubungan terapeutik dengan keluarga
R/ membina hubungan saling percaya
2) Jelaskan kondisi pasien dan rencana perawatan pasien pada keluarga
R/ keluarga dapat mengerti dan lebih kooperatif
3) Observasi TTV
R/ parameter keadaan anak
4) Jelaskan pada ibu mengenai pentingnya ASI Ekslusif
R/ memenuhi nutrisi pasien
5) Ajarkan ibu untuk perawatan tali pusat dan anjurkan merawatnya dengan teratur
R/mencegah infeksi tali pusat
6) Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi sayuran hijau
R/ memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 19 November 2012 Jam : 11.00 WIB
Dx : Bayi NyN usia 5 hari dengan kejang
1. Menjalin hubungan terapeutik dengan keluarga dengan salam, sapa, senyum, sopan
dan santun
2. Menjelaskan kondisi pasien dan rencana perawatan pasien pada keluarga
3. Melakukan observasi TTV
K/U : baik
S : 37,9C
N : 120x/menit
RR : 39x/menit
4. Mejelaskan pada ibu mengenai pentingnya ASI Ekslusif
5. Mengajarkan ibu untuk perawatan tali pusat dan menganjurkan merawatnya dengan
teratur
6. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi sayuran hijau
7. Melaksanakan advis dokter memberikan terapi
a. Memberikan obat anti kejang yaitu : diazepam 0,5/kg, supositoria IM sampai
kejang teratasi
b. Bila kejang sudah teratasi, memberikan cairan dextrose 10% dengan kecepatan 60
ml/kg BB/hari
VII. EVALUASI
Tanggal :20 November 2012 Jam : 11.00 WIB
Dx : Bayi NyN usia 5 hari dengan kejang
S : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mulai membaik dan kejang sudah
berkurang tetapi keadaanya masih lemah
O : Keadaan Umum : lemah
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : tidak di kaji
N : 120x/menit
S : 37C
RR :39 x/menit
Ektremitas sudah mulai aktif
Warna kulit sudah mulai kemerahan
Tali pusat masih kemerahan
A : Bayi NyN usia 5 hari dengan kejang
P : Intervensi di lanjutkan
Observasi TTV
Anjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI ekslusif
Lanjutkan terapi dokter
Memberikan obat anti kejang yaitu : diazepam 0,5/kg, supositoria IM
sampai kejang teratasi
Bila kejang sudah teratasi, memberikan cairan dextrose 10% dengan
kecepatan 60 ml/kg BB/hari
Pemberian infuse D5 NS 20tpm