You are on page 1of 3

PT.

JASA UTAMA CAPITAL

P.T. Jasa Utama Capital (d/h P.T. Kapitalindo Utama) [Perusahaan} didirikan
berdasarkan akta No. 189 tanggal 7 September 1989 dari Misahardi Wilamarta, S.H.,
notaris di Jakarta. AktaMpendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-9201.HT.01.TH.89
tanggal 28 September 1989 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
100 tanggal 15 Desember 1989, Tambahan No. 3584. Anggaran dasar Perusahaan telah
mengalami perubahan, terakhir dengan akta No. 49 tanggal 23 Desember 2010 dari Rosida
Rajagukguk Siregar, S.H., Mkn, notaris di Tangerang, mengenai perubahan pengurus
Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.10- 04984 tanggal 17
Pebruari 2011.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor beralamat di Menara Thamrin


Lantai 2 Suite 203, Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran
dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah perantara pedagang efek.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial tahun 1992. Perusahaan memperoleh izin
usaha sebagai perantara pedagang efek dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) dalam Surat Keputusannya No. Kep-23/PM/1992 tanggal 31 Januari 1992.

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai


jumlah karyawan masing-masing sebanyak 36 dan 31 karyawan.
P.T. JASA UTAMA CAPITAL
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN
2010
MODAL SALDO JUMLAH
DITEMPATKA LABA EKUITAS
N
(RP) (RP) (RP)
Saldo per 31 Desember 2009 30,000,000,000 9,872,873,800 39,872,873,800
Laba bersih 1 Januari s/d 30 - 251 251
September 2010
Saldo per 30 September 2010 30,000,000,000 9,872,874,051 39,872,874,051
Dividen - (9,872,873,800 (9,872,873,800
) )
Setoran modal 2 0,000,000,000 - 20,000,000,000
Laba bersih 1 Oktober s/d 31 - 1,757,014,501 1,757,014,501
Desember 2010 -
Saldo per 31 Desember 2010 50,000,000,000 1,757,014,752 51,757,014,752
Laba bersih 1 Januari/d 30 - 8,250,684,386 8,250,684,386
September 2011
Saldo per 30 September 2011 50,000,000,000 10,007,699,138 60,007,699,138

Penyajian Laporan Keuangan


Laporan keuangan disusun dengan menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan peraturan Bapepam dan LK serta prinsip dan praktek akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Dasar penyusunan laporan
keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan arus kas disusun
dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Baru
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan telah menerapkan beberapa standar akuntansi,
dampak penerapan Standar dijelaskan dalam catatan 3a, sebagai berikut :
- PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan
- PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas
PSAK 2 revisi tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya.
- PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim
- PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri
- PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
PSAK 5 revisi tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan Anak
Perusahaan tahun sebelumnya.
- PSAK 7 (revisi 2009), Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
- PSAK 7 revisi 2009 tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan tahun
sebelumnya
- PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
- PSAK 8 revisi tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya
- PSAK 12 (revisi 2010), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
- PSAK 12 revisi tidak dapat diterapkan pada perusahaan saat ini, karena Perusahaan
tidak memiliki partisipasi dalam ventura bersama
- PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi:
PSAK 15 revisi tidak dapat diterapkan pada perusahaan saat ini, karena Perusahaan tidak
memiliki investasi pada entitas lain dimana Perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan
- PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud
PSAK 19 revisi tidak dapat diterapkan pada perusahaan saat ini, karena Perusahaan tidak
memiliki aset tak berwujud
- PSAK 22 (revisi 2010) , Kombinasi Bisnis
PSAK 22 revisi tidak dapat diterapkan pada Perusahaan saat ini, karena Perusahaan tidak
melakukan transaksi akuisisi
- PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan
PSAK 23 revisi tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya
- PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan
PSAK 25 revisi tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya
- PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset
PSAK 48 revisi tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya
- PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
PSAK 57 revisi tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya
- PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan
PSAK 58 revisi tidak berpengaruh terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya

You might also like