Professional Documents
Culture Documents
ng Jawab
: Tn.A
: 35
:
ngan Klien :
:
buah, minum 6-7 gelas sehari air bening atau air teh. Pada saat dikaji klien makan 3 kali sehari
dengan porsi makan habis, minum kurang lebih 4-5 gelas sehari air bening atau air teh, tidak ada
urine, tidak ada keluhan. BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lembek. Pada saat dikaji klien
tidak terpasang selang kateter, warna urine kuning pekat, bau khas urine.BAK 2- 3 kali sehari.
hari
5) Perception/ Cognition
Klien mengatakan baru sekarang mengalami persalina secara operasi cesar
6) Self perception
Awalnya klien merasa cemas atau takut dengan persalinan secara operasi secar, tetapi ketika
persalinan klien akan menggunakan, akan menggunakan alat bantu kontrasepsi melalui injeksi
9) Stress tolerance
Pada saat dikaji klien mengatakan cara klien mengatasi stress pada saat proses persalinan dengan
cara berdoa
10) Life principle
Sebelum persalinan klien tetap menjalankan shalat, mengiuti kegiatan keagaman, setelan
masalah
b) Rencana penggunan alat kontrasepsi setelah kehamilan ini, : klien mengatakan setelah
f. Pemerisaan Fisik
1) Penampilan Umum
- Tingkat kesadaran klien composmetis,E:4,M;6,V;5 Jumlah 15.
- Tinggi badan : 143 cm. berat badan sebelum hamil 67 kg, berat badan saat hamil 78 kg, .lingkar
anemis,tidak ada odema pada wajah dan palebra, tidak ada sianosis,capillary time kembali
kurang dari 3 detik, suara jantung S1 dan S2, tidak ada murmur dan galop, dan tidak ada
penigkatan Jvp.
c) Sistem Neurologis
Bentuk mata simetris, pupil isokor pergerakan mata kesegala arah, fungsi baik di tandai dengan
klien dapat membaca huruf-huruf dengan snelen chart dengan jarak 6 meter. Bentuk telinga
simetris dan bersih. fungsi pendengran baik ditandai klien dapat mendengar gesekan kertas pada
jarak 30 cm, klien dapat mencium wangi kayu putih dan mampu meraskan rasa-rasa seperti asin,
kebersihan mulut klien cukup bersih, tidak terdapat gigi berlubang, jumlah gigi klien lengkap
(berjumlah 32 buah), dan tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat nyeri epigastrium, bising
usus 10 kali/ menit, dan tidak teraba pembesaran hepar, kulit abdomen terdapat luka post op
cesar 10 cm garis melintang di daerah kuardran 3-4 terdapat garis linea alba
e) Sistem perkemihan
Pada saat di palpasi kandung kemih kosong, tidak terdapat nyeri tekan, warna urine kuning
jernih.
f) Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan pembesaran kelenajar getah bening, klien tidak
keluar sedikit, pada daerah genetalia tidak terdapat odema tidak terdapat varises darah berbau
amis darah dalam pembalut kuran lebih 200 cc, tfu teraba 3 jari di bawah pusat
i) Sistem integumen
Warna rambut hitam, kulit cukup bersih distribusi rambut merata, warna kulit sawo matang, kulit
teraba hangat, suhu 36,5 C, Tidak ada odema, pada kulit abdomen terdapat garis alba, dan
terdapat luka post op sc 10 cm,garis post op melintang pada daerah kuadran 3-4
digunakan. Bahasa yang di gunakan adalah bahsa Indonesia, klien tinggal bersama suami. Suami
selalu memberikan dorongan kepada klien, selalu mengunjngi pada malam hari saja karena
klien selalu berdoa agar dirinya dan bayinya selalu di berikan kesehatan,saat di rumah sakit klien
tidak bisa melakukan shalat hanya bisa bedoa saja agar cepat sembuh.
i. Hasil Laboratoium
Tabel 3.1
Hasil Laboratorium (Tgl : 18.05.2015 jam 018.00 WIB)
j. Therapy
Tabel 3.2
THERAPY (Tanggal 18 Mei 2015)
Cara
Tgl/jam Nama obat Dosis Wktu
pemberian
3 kali 1
18.05.2015 Cefotaksim Iv 08-00-16.00
gram
Ranitidine - 3 kali 50
Iv
19.05-2015 Asam gam 09.00- wib
oral
mefenamat 350 gram
3 kali 30
20-05.12 Ketorolak Iv 08.00 wib
grm
2. Analisa Data
Tabel 3.3
Analisa Data
area sensori
nyeri
Hemoglobin:9,6
Leukosit:16 .400 cectio
Hematokrit:29,5%
Eritrosit:3,19 Kerusaka
Td:120/80mmhg
N:88/menit n jaringan
insisi
Diskotunit
a jaringan
Meransan
g area sensori
Gangguan
mobilitas fisik
b.d nyeri pada
abdomen post
op SC
Table: 3.4
Rencana Tindakan Keperawatan, Implementasi Dan Evaluasi
Diagnose Perencanaan
No Tgl Implementasi Evaluasi paraf
keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 18-05-2014 Gangguan Tupan: setelah 1. Kaji tingkat 1. mengetahui Tgl 18-05- S: klien
rasa nyaman dilakukan nyeri yang skala nyeri 2014 pukul mengatakan
nyeri b.d tindakan dirasakan 2. nyeri dapat 08 .00 wib nyeri pada
kkerusakan keperawatan 2. Observasi menyebabkan 1. mengkaji luka post op
jaringan selama 324 tanda-tanda gelisah serta tingkat nyeri sc
jam masalah vital tekanan darah yang di
teratasi nyeri 3. Berikan dan nadi rasakan klien O: terdapat
hilang lingkungan meningkat (P,Q,R,S,T) luka sayatan
Tupen:s etelah yang tenang 3. dapat R/: klien post op sc
dilakukan dan nyaman mengurangi mengatakan dengan
tindakan 4. Ajarkan teknik ketidaknyaman nyeri pada panjang
keperawatan relaksasi nafas an lukapost op, 10 cm, garis
selama 124 dalam 4. untuk nyeri seperti melintang
jam masalah 5. Kolaborasi melepaskan di tusuk- klien
teratasi dalam tegangan tusuk, nyeri tampak
sebagian pemberian emosional dan dirasakan meringis
dengan kriteria analgetik otot atau pada saat skala 8(0-
hasil : -skala mengurangi bergerak dan 10)
nyeri 0_10 rasa nyeri berkurang Td:
Klien merasa 5. mengurngi pada saat 130/80mhg
tenang dan nyeri secara beristirahat, Rspirasi:
nyaman farmakologi skala nyeri 20/menit
8(0-10) S; 36,6C
A: masalah
2.Mengobser belum
vasi tanda- teratasi
tanda tanda- P:
tanda vital intervensi di
R /: TD 130/ lanjutkan
80mmhg,
nadi
88/menit,
respirasi
22/menit,
suhu 36,6C.
3.
memberikan
lingkungan
yang nyaman
dan tenang
R/ : klien
tampak
nyaman
4.
memberikan
obat
analgetik:
Ranitine 50
gram
Ketorolak 30
gram
R/: klien
tampak
meringis
menahan rasa
sakit.
2 18-05-2015 Resiko infeksi Tupan :setelah1. Monitor tanda- 1. Suhu yang Tgl 18-03- S:
berhubungan dilakukan tanda vital meningkat 2015 jm O: Balutan
dengan luka tindakan 2. Kaji lika pada menunjukan 020.00 WIB masih
operasi keperawatan abdomen dan terjadinya 1. Mengkaji tampak
selma324 jam balutan infeksi luka rapat, suhu
masalah 3. Jaga kebersihan2. abdomen 36,6C, post
teratasi tidak sekitar luka dan Mengidentifika dan balutan op ke-1
terjadi infeksi lingkungan si apakah ada R/: balutan A: masalah
Tupan: setelah klien serta tanda-tanda masih belum
dilakukan rawat luka infeksi tampak rapat, teratasi
tindakan dengan teknik 3. Mencegah post op hari P:
keperawatan aseptik menyebaran ke 1. intervensi di
selama124 4. Kolaborasi organism 2. pemberian lanjutkan
jam masalah dengan dokter infeksius obat
teratasi dalam 4. Antibiotik antibiotik
sebagian pemberian untuk cefotaxim 1
dengan antibiotik mencegah gram
kreteria hail: terjadinya R/: klien
- tidak ada infeksi tampak
tanda-tanda meringis
infeksi menahan
- Tidak terjadi sakit
infeksi
- Suhu 36-37c
3 18-05-2015 . Gangguan Tupan: setelah1. kaji respon 1. untuk 1. mengkaji S:klien
mobilitas dilakukn klien terhadap mengetahui respon klien mengtakan
fisik b/d tindakan aktifitas peerubahan terhadap lemas
nyeri pada keperawatan 2. anjurkan klien yang terjadi aktifitas O: klien
abdomen selama324 jm untuk pada klien R/: Klien tampak
post op sc msalah teratasi beristirahat 2. dengan tampak lemas lemas, ADL
Tupen : setelah3. bantu klien istirahat yang di bantu
dilakukan dalam dapat 2. oleh
tindakan pemulihan mempercepat menganjurka keluarga
keperawatan pemulihan n klien untuk A: maslah
selama124 tenaga untuk beristirahat belum
jam masalah aktifitas R/: klien teratasi
teratasi 3. dapat belum bisa P:
sebagian aktifitas sehari memberikan ras beristirahat intervensi di
dengan hari dengan nyaman dan dengan lanjutkan
kreteria hasil: cara miring kiri tenang serta nyaman
-klien dapat miring kanan dapt karena nyeri
mengedintifika per 6 jam mempercepat
si factor-faktor4. tingkatkan proses
yang menukan aktifitas secara pemulihan
toleransi bertahap 4. meningkatkan
aktifits dan proses
klien dapat penyembuhan
beristirhat koping
dengn nyama emosional