Hal 14

Prinsip dalam penyusunan senyawa medis dan kosmetik

Bab ini meliputi prinsip-prinsip yang digunakan dalam penyusunan produk medis dan
kosmetik. Prinsip yang sama diterapkan dalam penyusunan senyawa medis dan kosmetik
untuk kulit, kecuali bahwa untuk menggabungkan obat atau obat untuk mengobati kelainan
kulit tertentu. Kedua persiapan medis dan kosmetik untuk diaplikasikan ke kulit disebut
persiapan untuk penggunaan eksternal. Sebuah persiapan untuk penggunaan eksternal terdiri
dari tiga komponen:
bahan aktif,
basis (atau pembawa),

dan / zat tambahan tambahan

Dalam tidak penggunaan medis maupun kosmetik adalah bahan aktif dimaksudkan
untuk diterapkan pada kulit dalam bentuk bahan kimia murni.
Bahan aktif dikombinasikan dengan basis dan dengan zat lainnya untuk membuat persiapan
yang efektif. Kombinasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa bahan aktif dapat
menembus kulit.
BAHAN AKTIF
Bahan aktif yang boleh , misalnya:
obat antibiotik, digunakan untuk pengobatan jerawat atau infeksi kulit bakteri
obat antijamur untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur,

zat dimaksudkan untuk menghambat penuaan kulit (misalnya asam retinoat atau alfa
hidroksi asam),
atau zat yang mencerahkan lesi gelap pada kulit (misalnya, hydroquinone).

Bahan aktif adalah komponen utama dari pembuatan untuk penggunaan

eksternal, yang menghasilkan efek utama. Namun, seperti disebutkan di atas, bahan
aktif tidak digunakan hanya satu. Bahan aktif harus dimasukkan ke dalam basis.
BASIS PEMBAWA)
Ini adalah bahan yang "membawa" bahan aktif ke dalam kulit. Hal ini disebut
"basis atau "transpor", dalam arti mengangkut sesuatu zat, karena sifat "membawa"
bahan aktif ke kulit. Basis harus dipastikan bahwa bahan aktif harus tetap stabil
secara kimiawi, bisa menembus kulit, dan dapat dilepaskan secara efektif dalam kulit.
Tiga elemen basis itu adalah:
Basis lemak,
air (encer), larutan dan

bubuk.
Hal 15
Dengan menggunakan salah satu di atas, atau kombinasi dari bahan diatas,
beragam basis yang dapat digunakan dalam dermatologi dan dalam industri kosmetik
sehingga dapat diproduksi: salep, krim, emulsi, solusi, bubuk, pasta, suspensi, atau
lotion. Peran base/dasar dalam medis atau kosmetik bukan hanya pembungkus/pelapis
untuk obat atau bahan aktif dalam persiapannya, atau kendaraan yang mengangkut aktif
bahan ke dalam kulit. Dalam banyak kasus, dasar itu sendiri mungkin memiliki efek
tertentu pada kulit, seperti dapat meningkatkan tingkat kelembaban, melembutkan, atau
pendinginan, seperti yang akan dijelaskan lebih lanjut. Sebagian besar dari industri
kosmetik dikhususkan untuk pangkalan ini saja, tanpa penambahan setiap bahan aktif.

Tambahan / bahan Auxiliary

persiapan bahan obat atau kosmetik biasanya juga mengandung zat lain. aditif umum
adalah:

1. wewangian dan parfum,

2. pewarna, dan
3. pengawet.

BASIS DALAM KOSMETIK DAN PRODUK MEDIS: BASIS LEMAK

1. Penggunaan utama dari basis lemak dalam dermatologi dan kosmetik adalah
sebagai berikut:
basis lemak dapat mengaktifkan bahan obat saat masukkan dan menembus kulit.
2. basis lemak dapat meningkatkan tingkat kelembaban kulit dengan menciptakan
lapisan berminyak di permukaannya, sehingga mengurangi jumlah air yang
menguap dari kulit.

basis lemak dapat berasal dari sumber hewani, sumber tanaman, atau sumber
mineral (yang
paling umum sumber mineral adalah minyak mentah, yang berbagai minyak dapat
diturunkan setelah penyulingan). Secara umum, basis lemak dapat berupa bisa di cair,
semipadat, atau bentuk padat. terminologi yang umum digunakanadalahsebagaiberikut:
1. Sebuah basis lemak yang muncul dalam bentuk cair (pada suhu kamar) disebut
minyak.
2. Sebuah basis lemak yang muncul dalam bentuk setengah padat disebut lemak.
3. Sebuah basis lemak yang muncul dalam bentuk padat disebut lilin.

Terminologi Digunakan secara luas Mengenai Pangkalan Fatty dan Definisi Kimia
mereka
Definisi di atas adalah mereka digunakan sehari-hari tetapi tidak sepenuhnya akurat
dalam hal definisi kimia minyak, lemak, dan lilin. Selain itu, harus diingat bahwa industri
kimia dan kosmetik dapat mengubah sifat fisik dari zat lemak dan dapat dicampur
dengan zat lain. Jadi, misalnya, suatu zat yang pada awalnya cairan (Minyak) dapat
muncul dalam keadaan setengah padat sebagai bagian dari senyawa tertentu

Hewan-Derivat basis berlemak

1. Lanolin
Senyawa kompleks ini, berasal dari lemak bulu domba, terbuat dari substansi
berminyak yang disekresikan oleh kelenjar sebaceous domba, dan merupakan
bahan dasar dalam banyak senyawa pelembab. Dalam bentuk asli, bentuk murni,
lanolin adalah, zat lengket kekuningan abu-abu dengan bau yang khas. Oleh
proses kimia dan fisik, banyak zat dengan sifat yang berbeda dapat diturunkan
dari lanolin, zat yang kurang lengket, berbau, nuansa yang berbeda, dll. Sejak
lanolin cukup komposisinya sama dengan sebum, yang disekresikan oleh kelenjar
sebaceous manusia, jarang menyebabkan iritasi bila diterapkan pada kulit.
Namun demikian, sensitivitas kulit kadang-kadang dapat terjadi karena lanolin
atau produk berbasis lanolin.
Hal 16
Alkohol wol
Zat ini berasal dari wol domba. Alkohol wol mengandung senyawa berminyak yang lebih
banyak daripada lanolin- kualitas zat ini mengandung komposisi air yang lebih banyak

Spermaceti
Ini adalah zat berminyak yang diproduksi oleh ikan paus. Penggunaannya dilarang di
Amerika Serikat. Konsumen lebih memilih untuk tidak mengunakan minyak ini sebagai
pelembab, karena paus merupakan salah satu hewan yang langka. Spermaceti sintesis adalah
hasil dari lilin kimia yang disintesis, sehingga menghasilkan spermaceti yang alami.

Catatan: Semua minyak hewani, berasal dari kulitnya. Ada perbedaan yang tidak signifikan
antara nilai kosmetik atau obat dari bahan yang berbeda. Dalam penggunaannya tidak dapat
memberikan efek untuk mencegah penuaan pada kulit. Tidak ada keuntungan dalam
menggunakan minyak yang berasal dari hewan langka. Minyak ikan paus tidak memiliki
keuntungan lebih dari lanolin dalam hal efek obat atau sebagai kosmetik.

Tanaman yang Berasal dari Basis Lemak (Minyak tanaman)

Minyak yang berasal dari tumbuhan, misalnya, minyak zaitun, minyak wijen, minyak kacang,
minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kedelai, dan cocoa butter. Komposisi
kimia dari minyak tumbuhan atau minyak hewani adalah terdapat asam lemak jenuh atau
asam lemak tak jenuh yang signifikan dalam hal diet dan nutrisi. Namun, tidak ada relevansi
dalam hal penggunaan eksternal minyak ini. Dalam bentuk kosmetik dan dermatologis,
minyak tumbuhan memiliki efek yang hampir sama dengan minyak hewani, dengan rasio
jumlah antara minyak jenuh dan minyak tak jenuh tidak relevan.

Basis lemak yang berasal dari Mineral

Basis lemak yang berasal dari minyak mineral termasuk minyak parafin, yang merupakan
produk dari penyulingan minyak mentah. Zat yang berasal dari parafin bisa dalam bentuk
cair, semi padat atau padat.
Parafin cair (Petroleum cair)
Parafin semi padat, parafin putih lunak (petroleum jelly, petroleum semi padat) atau
Parafin padat (lilin)
 Parafin bersifat oklusif efisien dan dengan demikian dapat menghambat penguapan air
dari kulit. Merupakan bahan inert, sangat jarang menyebabkan iritasi kulit dan sensitivitas.
Namun, hal ini tidak nyaman untuk digunakan sehari-hari, karena menghasilkan rasa
berminyak yang tidak menyenangkan pada kulit.
Secara umum, basis lemak yang berbeda bisa dicampur bersama-sama untuk
mencapai sifat yang diinginkan. Untuk rincian lebih lanjut tentang persiapan kosmetik yang
mengandung hewan, tanaman, atau turunan basa lemak mineral, lihat bab 4 pada kelembaban
kulit dan pelembab.
Apa itu salep?
Pada sediaan salep menggambarkan persiapan (medis atau kosmetik) yang
dimaksudkan untuk diterapkan pada kulit dan dasar yang terdiri dari zat lemak; basis lemak
dari salep yang menghasilkan konsistensi semipadat yang khas.
Dasar lemak dapat memungkinkan penetrasi kulit yang lebih baik dari bahan aktif
ketika digabungkan dalam salep. Dengan demikian, berbagai obat dapat dimasukkan ke
dalam pembuatan salep, misalnya, salep antibiotik atau salep kortikosteroid.
Salep "Klasik", seperti petroleum jelly, didasarkan pada zat lemak yang berasal dari
mineral. Petroleum jelly adalah, zat yang menolak air sehingga menciptakan lapisan oklusi
pada kulit. Lemak yang berasal dari mineral (dibandingkan dengan jenis kulit lainnya)
oklusifnya lebih baik, yang melindungi kulit lebih efektif, dan juga kulit cenderung tidak
dapat dibilas dengan mudah.
Produk yang berasal dari zat lemak seperti lanolin atau Eucerin dapat mengandung
air. Penambahan air pada minyak membuat produk lebih estetis; kurang lengket, lebih
menyenangkan untuk disentuh, dan lebih mudah digunakan.
Hal 17
BASIS DALAM KOSMETIK DAN PRODUK MEDIS: LARUTAN AIR

Cairan yang paling umum digunakan dalam persiapan kosmetik adalah air.
Biasanya, dalam dermatologi, air tidak digunakan sendiri, tapi dengan obat atau
beberapa bahan aktif lainnya terlarut di dalamnya (cara yang sama seperti gula
atau garam dapat larut dalam air), menghasilkan larutani. Dalam larutan,
molekul bahan terlarut tersebar merata dan merata di dalam air. Oleh karena itu,
solusi memiliki penampilan yang jelas dan seragam.
Air dapat dikombinasikan dengan berbagai bentuk zat kosmetik.
Sebagaimana dijelaskan di bawah, itu juga bisa dicampur dengan minyak atau
bubuk
Air memiliki efek tambahan pada pendinginan dan pengeringan kulit.
Karena air lebih mudah menguap melalui permukaan kulit, memiliki efek
pendinginan. Saat air menguap, itu "menyeret" dengan itu air tambahan
ditemukan di lapisan luar kulit-sehingga membasahi kulit sering dengan air
sebenarnya memiliki efek pengeringan! Akibatnya, dalam dermatologi, ketika
mau mengeringkan peradangan, menangisi daerah kulit, kami melakukan hal itu
dengan berulang kali membasahi daerah-daerah.
tingtur
Alkohol juga dapat digunakan dalam persiapan kosmetik. Karena alkohol
menguap lebih cepat dari air, memiliki efek pendinginan lebih kuat. Alkohol juga
efektif, sampai batas tertentu, dalam pembunuhan bakteri. Namun, semakin
tinggi konsentrasi alkohol, semakin cenderung mengiritasi
kulit. Sebuah solusi berbasis alkohol disebut tingtur.
Basis produk kesehatan dan kosmetik : bedak
Bedak dibuat dengan komposisi 2 atau lebih bahan padat. Yang akan
diaplikasikan pada kulit sehat. Fungsi utama bedak adalah untuk mencegah
goresan dan untuk menyerap kelebihan minyak (kelembaban). Bedak biasanya
digunakan pada lipatan kulit ( seperti lipatan paha) yang mana area tersebut
tempat terakumulasinya kelembaban yang dapat menyebabkan goresan. Pada
keadaan tertentu seperti pada kosmetik bedak digunakan pada berbagai jenis
makeup untuk menutupi dan menyamarkan area tertentu pada kulit.
Zat yang biasanaya digunakan pada bedak.
- Zinc oxide , memiliki sifat melindungi dan menutupi.
- Titanium dioxide. Memiliki sifat melindungi dari sinar ultraviolet dan
merupakan komponen utama pada sunscreens.
- Talc (magnesium polysilicate). Sediaan komersial biasanya mengandung
sedikit zat lain, sepeti zinc oxide atau aluminium silicate. Talc merupakan
bahan inert dan sangat efektif untuk mencegah goresan.
- Calamine, campuran zinc oxide dengan sedikit iron oxide. Memberikan
efek menenangkan pada kulit dan dapat meringankan gejalah alergi.
- Starch/pati, efektif dapat menyerab cairan dan dapat digunakan untuk
pengobatan kulit berminyak (terlalu lembab).
HAL 18
KOMBINASI DARI BASIS
Sejauh ini, kita telah membahas tiga unsur basis yaitu: basis lemak, air dan larutan encer, dan
serbuk (padatan).
Kombinasi berbagai basis dalam formulasi yang berbeda menciptakan berbagai zat kosmetik
dan obat yang dimaksudkan untuk diaplikasikan pada kulit. Hal ini biasanya digambarkan
dengan menggunakan segitiga berwarna, yang menunjukkan bagaimana kombinasi yang
berbeda dari berbagai basis dapat membuat berbagai formulasi:
Menggabungkan basis lemak dan air menghasilkan emulsi cair atau krim.
Menggabungkan serbuk (padatan) dan air menghasilkan suspensi.
Menggabungkan basis lemak dan sebuk (padatan) menghasilkan pasta.

MENGGABUNGKAN BASIS LEMAK DENGAN AIR

Pencampuran Air dan Minyak
Apa yang terjadi ketika air dan minyak yang dituangkan bersama-sama ke dalam kapal yang
sama? Karena minyak tidak larut dalam air, jawabannya sederhana: minyak mengapung di
atas air, karena berat jenis minyak kurang dari berat jenis air.

HAL 19
Ketika minyak dan air dicampur bersama-sama, membutuhkan waktu saat terjadi
pencampuran yang seragam minyak dan air, dengan tetes minyak tersebar merata di dalam
air.

Perhatikan bahwa kita tidak berbicara di sini tentang melarutkan minyak dalam air (dan
menciptakan larutan) -itu tidak mungkin, karena minyak tidak larut dalam air.Kami mengacu
pada setiap tetesan minyak yang terdispersi dalam air. Sebuah campuran minyak dan air
disebut emulsi. Ketika pencampuran berhenti, minyak akan sekali lagi mengapung ke bagian
atas air.

Untuk menjaga situasi minyak dan air yang dengan seragam tercampur, kita menggunakan
zat yang disebut emulsifier. Pengemulsi menstabilkan emulsi campuran minyak terdispersi
dalam air atau air dalam minyak-sehingga minyak dan air tetap "bercampur" dalam waktu
yang lama. Ada dua jenis emulsi:

1. Ketika ada lebih banyak air daripada minyak, maka minyak terdispersi dalam air.
2. Ketika ada lebih banyak minyak dari air, air tersebar dalam minyak.
Ketika jumlah air dalam emulsi relatif besar, produk akhir adalah cairan, dan disebut
emulsi cair. Jika produk akhir dari emulsi dalam keadaan setengah padat, dinamakan krim.
Krim adalah emulsi yang berbentuk setengah padat, dengan berbagai tingkat kekentalan.
Kedua emulsi cair dan krim didasarkan pada kombinasi dari basis lemak dengan air.
Konsistensi dari lemak memberikan kelembaban pada kulit.
Emulsi cair, krim, dan salep sendiri digunakan sebagai basis (pembawa) pada
dermatologis. Bab 4 pembagian utama pada persiapan seperti: emulsi cair, krim, dan salep.

JENIS CREAM
Ada banyak jenis krim dalam kosmetik, masing-masing digunakan untuk tujuan tertentu,
dan diiklankan dengan nama yang berbeda. Di sini, kita akan meninjau kelompok utama
krim:
1. Vanishing krim
2. Krim malam
3. Krim pembersih
4. Moisturizing krim
5. Foundation krim
6. Cold krim
7. Krim mata

Vanishing Krim
Ini adalah krim dengan kandungan air yang relatif tinggi. Karena sifat "berair" mereka,
mereka
mudah untuk dicuci. Air di krim memiliki efek dingin. Meskipun memiliki beberapa konten
minyak, namun vanishing krim memiliki beberapa efek melembabkan pada kulit. Namun,
mereka tidak memiliki efek oklusi signifikan (dibandingkan dengan, misalnya, salep, yang
memiliki
kandungan minyak yang lebih tinggi). Sejak vanishing krim lebih mudah untuk diaplikasikan,
dan untuk dicuci dan diseka pada kulit, maka vanishing krim biasanya digunakan sebagai
krim siang. Biasanya zat lain, seperti tabir surya atau berbagai obat (misalnya, antibiotik) atau
beberapa bahan aktif lainnya (seperti asam retinoat), ditambahkan ke krim ini.
Keuntungan dari menggunakan vanishing krim adalah bahwa setelah telah diterapkan pada
kulit, berbentuk hampir transparan, dan krim film tipis pada permukaan kulit hampir tidak
terlihat.
Berbagai persiapan medis dan kosmetik dipromosikan sebagai vanishing krim untuk
menekankan
fakta bahwa vanishing krim itu transparan, dan tak terlihat setelah diterapkan.

Krim Malam
Krim malam, karena kandungan minyak yang lebih tinggi, berminyak dan lebih oklusif dari
vanishing krim tetapi kurang berminyak dan kurang oklusif dari salep. Oleh karena itu,
digunakan sebagai pelembab dan dimaksudkan untuk penggunaan pada kulit kering. Mereka
tidak memiliki efek mendinginkan.
Krim malam juga dikenal sebagai nourishing krim, karena krim malam seharusnya berisi
berbagai zat yang menembus kulit. Untuk mengaktifkan zat ini supaya menembus kulit
dengan lebih baik, cream harus tetap pada kulit selama beberapa jam. Oleh karena itu,
nourishing krim diaplikasikan di malam hari, sebelum tidur. Karena mereka berminyak,
mereka cenderung tinggal lebih lama pada kulit. komponen nourishing krim ini terdiri bahan
aktif yang seharusnya memiliki efek menguntungkan pada kulit setelah mereka telah
menembus ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam. Topik dari "nutrisi kulit" dan efek dari
berbagai zat kosmetik pada kulit ditangani pada Bab 16.
HAL 20
Krim Pembersih
krim pembersih pada dasarnya campuran terdiri dari minyak, air, dan zat-zat
tertentu yang dimaksudkan untuk membersihkan wajah. krim ini dibahas dalam
bab 6 pada krim dan emulsi cair untuk wajah pembersihan.
Krim pelembab
krim ini, dirancang untuk meningkatkan kadar air kulit, didasarkan pada oklusif,
yang menghasilkan penghalang kedap di permukaan kulit, dan humektan, yang
menyerap air. Ini topik yang dibahas secara rinci dalam bab 4 pada kelembaban
kulit dan pelembab.
Yayasan Krim
Yayasan krim pada dasarnya pelembab krim. Mereka biasanya mengandung zat
pewarna juga. Banyak dari mereka juga mengandung tabir surya. Serta menjaga
kelembaban kulit dan melindunginya dari matahari, krim yayasan memberikan
halus, bahkan warna ke wajah dan digunakan untuk menyembunyikan kulit noda.
krim ini tersedia dalam berbagai warna, sehingga setiap wanita dapat
menemukan warna yang sesuai untuk kulitnya.
dingin Krim
krim dingin memiliki efek pendinginan. pendinginan terjadi karena krim ini
"pseudo" emul- aksesi, daripada emulsi benar. Sebuah krim dingin adalah
campuran sederhana dari minyak dan air. Itu tidak mengandung emulsifier, dan
bukan merupakan produk yang stabil. Oleh karena itu, bila diterapkan pada kulit,
air memisahkan dari komponen berminyak, dan cepat menguap dari kulit,
sehingga menciptakan pendinginan efek (maka nama "dingin krim").krim dingin
dikembangkan sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam bentuk aslinya, itu berisi
minyak zaitun, air,lilin lebah, dan kelopak mawar, menciptakan aroma yang
khas. Komponen berminyak memberikan efek pembersihan jika krim tersebut
dihapus kulit, karena minyak menghilangkan lapisan berminyak alami dari
permukaan kulit, di mana partikel-partikel debu yang tertanam. Dingin cream
dapat berfungsi sebagai pelembab juga karena komponen berminyak nya.
Selama bertahun-tahun, banyak variasi pada krim dingin telah dikembangkan,
tapi dasar asli Komposisi minyak, air, dan lilin masih ada. Kosmetik perusahaan
masih memproduksi krim dingin, beberapa di antaranya dipasarkan sebagai
persiapan pelembab, dan beberapa sebagai pembersih.
Krim mata
Persiapan yang dimaksudkan untuk diterapkan pada kulit halus di sekitar mata
terutama hypoal- persiapan lergenic. Ini berarti bahwa mereka tidak
mengandung komponen seperti parfum tertentu dan / atau pengawet tertentu
yang diketahui dari pengalaman masa lalu memiliki risiko yang lebih tinggi dari
rata-rata menyebabkan iritasi kulit dan alergi. Namun demikian, tidak ada
keraguan bahwa bahkan krim mata mungkin mengakibatkan reaksi alergi pada
beberapa orang, meskipun sangat jarang.
MENGGABUNGKAN A POWDER DENGAN AIR: PENANGGUHAN
Garam dan gula larut dalam air. Molekul-molekul garam atau gula disebarluaskan
secara seragam di seluruhair, dan produk akhir disebut solusi-ditandai dengan
jelas, penampilan seragam.Substansi yang padat terlarut, yaitu, pelarut,
biasanya air, tapi lain zat juga dapat berfungsi sebagai pelarut, misalnya, alkohol
(sebagaimana telah disebutkan, solusi dialkohol disebut tingtur). Tidak semua
zat yang larut dalam air. Partikel dalam bedak, untuk Misalnya, terlalu besar
untuk larut dalam air. Bila dicampur dengan air, cairan yang dihasilkan adalah
keruh.Dengan menggabungkan bubuk larut dengan air, kita memperoleh
suspensi. Suspensi memiliki pendingin sebuah efek pada kulit, karena
penguapan air. Setelah air memiliki
HAL 21

Lanjutan dari halaman 20

menguap, lapisan bubuk tetap pada kulit. Hal ini penting untuk
mengguncang suspensi baik sebelum menerapkannya pada kulit, sehingga
untuk menyebarkan partikel bubuk merata di seluruh larutan.

Inggrid halaman 21
MENGGABUNGKAN POWDER DENGAN DASAR LEMAK: PASTA

Sebuah pasta adalah hasil dari menggabungkan bubuk dengan basis lemak.
Persiaapan bedak biasanya terdiri dari 20% sampai 50%. Sediaan Pasta kurang
berminyak daripada salep, tetapi masih memiliki oklusif. Karena pasta
mengandung bubuk, ia memiliki kemampuan, sebagai lawan salep, untuk
menyerap cairan sampai batas tertentu. Hal ini memberikan pasta keuntungan
tertentu atas salep: penggunaan utama pasta adalah untuk melindungi kulit bayi
dari air seni dan tinja di daerah popok. Ini adalah kontak antara ekskresi bayi
dan kulit yang menyebabkan peradangan yang dikenal sebagai ruam popok
Sebuah pasta mungkin "keras" atau "lunak." Soft pasta memiliki lebih
komponen lemak dan kurang bubuk dengan kualitas melindungi kulit. Pasta
keras, di sisi lain, memiliki lebih bubuk dan komponen lemak kurang, dengan
kualitas penyerap. Secara umum, pasta tidak digunakan untuk tujuan kosmetik,
melainkan untuk keperluan dermatologis. Sebagaimana dinyatakan di atas,
kombinasi dari mereka
Fungsi pelindung bersama-sama dengan sifat penyerap mereka membuat pasta
sangat cocok untuk mengobati ruam popok pada bayi.
Ada persiapan untuk pengobatan ruam popok yang tidak pasta. Beberapa lemak
persiapan yang mengandung zat-zat seperti allantoin atau Peru balsam, yang
terkenal memiliki efek "menenangkan".
Catatan: Dirancang haanya untuk digunakan pada ruam popok

KOMBINASI LAIN

lotion
arti dari istilah "lotion" mencakup semua cairan persiapan sampai larutan,
suspensi dan emulsi-dalam dermatologi, lotion kadang-kadang dianggap sebagai
kombinasi unik dari bubuk dan larutan, dengan gliserin (gliserol) ditambahkan
untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.
Sebuah contoh khas dan terkenal dari lotion adalah calamine lotion, banyak
digunakan untuk mengobati gatal. Dibuat dari Calamin (seng oksida dengan
sejumlah kecil oksida besi), dengan sedikit gliserin. Seperti disebutkan diatas,
gliserin yang memberikan konstribusi yang tepat pada tekstur dan membuat
lotion tidak berkapur pada kulit.
Bubuk, air, dan Minyak
Sediaan cair tertentu mungkin berisi tidak hanya bubuk dan air tetapi ada
minyak juga. Menambahkan minyak untuk membantu mencegah kekeringan
pada kulit. Dengan cara yang sama, pada pasta, selain lemak dan bubuk
komponen, juga mengandung air.
Catatan: Definisi di atas adalah orang-orang medis atau ilmiah. Namun,
kosmetik
tidak mematuhi secara ketat terkait dengan definisi. Misalnya, produk tertentu
mungkin dipasarkan sebagai emulsi, atau "emulsi pembersih muka," ketika pada
kenyataannya, dalam hal komposisi, mereka sebenarnya lotion atau larutan.

GELS
Mirip dengan basis yang dibahas sebelumnya, gel juga dapat berfungsi sebagai
dasar untuk berbagai kosmetik dan persiapan kulit medis. Sebuah gel berwarna
transparan semipadat, yang cenderung menguap ketika kontak dengan kulit
hangat.