Abu Thalib Wafat

Abu Thalib paman Rasulullah SAW wafat pada bulan Rajab tahun 16
kenabian.
Abu Thalib adalah benteng dakwah islamiyah dari serangan para pembesar
Quraisy.
Namun sayang, dia tetap memilih agama nenek moyangnya, sehingga sama
sekali tidak membawanya meraih kemenangan.

Khadijah Berpulang ke rahmatullah

Ummul khadijah Al-Kubra wafat pada bulan Ramadhan tahun 10 H dari
kenabian dalam usia 65 tahun.
Setelah seperempat abad bersama Rasulullah,
senantiasa menghibur saat Rasulullah cemas,
memberikan dorongan disaat-saat paling kritis,
menyokong penyampaian risalahnya,
ikut serta melalui rintangan jihad,
dan selalu membela Rasulullah dengan jiwa dan hartanya.
Demikian sosok Khadijah sebagai nikmat Allah paling agung bagi Rasulullah.
Rasulullah SAW bertutur, Dia telah beriman kepadaku saat manusia tidak
ada yang beriman, dia membenarkanku saat manusia mendustakan, dia
mengeluarkan hartanya untukku, saat manusia tidak mau memberikannya,
Allah menganugerahiku anak darinya, sementara tidak dikaruniakan
kepadaku selainnya. (HR. Iman Ahmad)

Kesedihan datang silih berganti

Amul Huzn
Tahun Kesedihan
Setelah kematian Abu Thalib dan Khodijah cobaan demi cobaan terus
berdatangan.
Kaum Quraisy semakin terang-terangan menyiksa dan menyakiti Rasulullah
SAW.
Bahkan ketika Rasulullah SAW pergi ke kota Thaif, beliau justru mendapat
siksaan dan perlakuan yang lebih sadis dari perlakuan Kaum Quraisy.
 Menikah dengan Saudah ra
Saudah termasuk wanita yang masuk Islam lebih dahulu dan Ikut serta
dalam hijrah yang kedua ke Habasyah.
Rasulullah menikah dengan Saudah binti Zumah pada bulan Syawwal tahun
10 kenabian.
Saudah adalah wanita pertama yang dinikahi oleh Rasulullah sepeninggal
Khadijah.