Hepar atau hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh dan mempunyai banyak fungsi. Hepar bertekstur lunak, lentur, dan terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat di bawah diaphragma. Sebagian besar hepar terletak di profunda arcus costalis dextra, dan hemidiaphragma dextra memisahkan hepar dari pleura, pulmo, pericardium, dan cor. Hepar terbentang ke sebelah kiri untuk mencapai hemidiaphragma sinistra. Permukaan atas hepar yang cembung melengkung di bawah kubah diaphragma. Facies visceralis, atau posteroinferior, membentuk cetakan visera yang letaknya berdekatan sehingga bentuknya menjadi tidak beraturan. Permukaan ini berhubungan dengan pars abdominalis oesophagus, gaster, duodenum, flexura coli dextra, ren dextra dan glandula suprarenalis dextra, serta vesica biliaris.1 Hepar dapat dibagi menjadi lobus hepatis dexter yang besar dan lobus hepatis sinister yang kecil oleh periekatan ligamentum peritoneale, ligamentum falciforme. Lobus hepatis dexter terbagi lagi nenjadi lobus quadratus dan lobus caudatus oleh adanya vesica biliaris, fissura ligamenti teretis, vena cava inferior, dan fissura ligamenti venosi.1 Ligamentum faiciforme, yang merupakan lipatan ganda peritoneum, berjalan ke atas dari umbilicus ke hepar. Ligamentum ini mempunyai pinggir bebas berbentuk bulan sabit dan mengandung ligamentum teres hepatis yang merupakan sisa vena umbilicalis. Ligamentum faiciforme berjalan ke permulaan anterior dan kemudian ke permukaan superior hepar dan akhirnya membelah menjadi dua lapis. Lapisan kanan membentuk lapisan atas ligamentum coro- narium; lapisan kiri membentuk lapisan atas ligamentum triangulare sinistrum. Bagian kanan ligamentum coronarium dikenal sebagai ligamentum triangulare dextrum. Perlu diketahui bahwa lapisan peritoneum yang membentuk ligamentum coronarium terpisah satu dengan yang lain, meninggalkan sebuah daerah yang tidak diliputi peritoneum. Daerah ini disebut area nuda.1 Pembuluh-pembuluh darah yang mengalirkan darah ke hepar adalah arteria hepatica pro- pria (30%) dan vena portae hepatis (70%). Arteria hepatica propria membawa darah yang kaya oksigen ke hepar, dan vena porta membawa darah yang kaya akan hasil metabolisme pencernaan yang diabsorbsi dari tractus gastrointestinalis. Darah arteria dan vena dialirkan ke vena centralis masing-masing lobuli hepatis melalui sinusoid hepar. Venae centrales mengalirkan darah ke vena hepatica dextra dan sinistra, dan vena- vena ini meninggalkan pars posterior hepar dan bermuara langsung ke dalam vena cava inferior.1