2

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Banjarmasin, Desember 2016

M. Irpan Hendrawan

3
 ABSTRAK

PERBEDAAN PELEPASAN ION TEMBAGA DAN ION SENG PADA

AMALGAM HIGH-COPPER DENGAN PERENDAMAN SALIVA BUATAN
PH BERBEDA

M. Irpan Hendrawan

Pemilihan bahan restorasi merupakan faktor penting pada perawatan gigi.

Salah satu bahan restorasi yang masih digunakan sampai sekarang adalah
amalgam. Akan tetapi amalgam memiliki kontroversi logam berat yang dikandung
diantaranya yaitu tembaga dan seng. Logam memiliki sifat alamiah yaitu korosi
serta pelepasan ion logam. Salah satu faktor utama korosi logam adalah kadar pH.
Dalam rongga mulut kadar pH bervariasi dimana perubahan pH diperankan oleh
saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pelepasan ion logam
tembaga dan seng dengan perendaman saliva buatan berdasarkan pH. Metode
penelitian yang digunakan adalah true eksperimental dengan rancangan post test
only without control group design dengan 30 sampel cetakan bahan tambalan
amalgam terdiri dari 3 perlakuan yaitu perendaman saliva buatan pH 6, pH 7, dan
pH 8. Perendaman dilakukan selama 24 jam didalam inkubator menyesuaikan
suhu rongga mulut. Kadar pelepasan ion logam dianalisis menggunakan metode
titrimetric. Hasil uji Independent Sample T-Test pada pelepasan ion logam
tembaga menunjukan ada perbedaan bermakna antara perendaman saliva buatan
pH 6, pH 7 dibandingkan pH 8. Pada pelepasan ion logam seng menunjukan ada
perbedaan bermakna antara perendaman saliva buatan pH 6, pH 7 dibandingkan
pH 8. Kesimpulan penelitian ini yaitu pelepasan ion logam tembaga terbanyak ada
pada larutan saliva buatan pH basa dibandingkan asam. Pelepasan ion logam seng
terbanyak ada pada larutan saliva buatan pH basa dibandingkan asam.

Kata-kata kunci : Amalgam, saliva buatan, seng, tembaga

4
 ABSTRACT

THE DIFFERENTIATION BETWEEN COPPER ION OXIDATION AND

ZINC ION OXIDATION IN AMALGAM HIGH-COPPER BY SOAKING THE
ARTIFICIAL SALIVA WITH DIFFERENT PH

M. Irpan Hendrawan

Choosing the materials of restoration are the most important factor

especially in teeth treatment. One of the materials that were used until now is
amalgam high-copper. However, the amalgam has the controversion that is heavy
metal which contains copper and zinc. Metal has its own naturesuch as corrosive
and the oxidation of metal ion. The main factorof metal corrosive is the
concentration of pH. In the mount cavity, the concentration of pH is vary where
the transformation of pH is taken by saliva. The research is aimed to know the
differentiation between copper ion oxidation and zinc ion oxidation in amalgam
high-copper by soaking the artificial salivabased on the pH. The method of this
research is true experimental with the design of post post test only without control
group design by using 30 samples amalgam that consis 3 different treatment that
is the soaked of artificial saliva pH 6, pH 7 and pH 8. The soaking process is
done for about 24 hours inside the incubator by adjusting the temperature of
mouth cavity. The concentration of metal is alalyzed by using titrimetric method.
The result of Independent Sample T-Test in copper ion oxidation shows that there
are the differentiation in the soaked saliva pH 6, pH 7 than pH 8. In the zinc ion
oxidation shown that there are the differentiation of the soaking process of
artificial saliva pH 6, pH 7 rather than pH 8. Based on the research, it can be
concluded that the amalgam soaking process by using artificial saliva ith the
different pH, the biggir copper ion oxidation is on pH 6 and the bigger zinc ion
oxidation is on the pH 6.

Keyword: Amalgam, artificial saliva, copper, zinc

5
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ilmiah yang berjudul PERBEDAAN PELEPASAN ION TEMBAGA DAN

ION SENG PADA AMALGAM HIGH-COPPER PERENDAMAN DENGAN

PH SALIVA BUATAN BERBEDA, tepat pada waktunya. Karya tulis ilmiah ini

disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh derajat Sarjana

Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat

Banjarmasin.

Penulis menyadari bahwa selesainya KTI ini adalah berkat bantuan yang

penulis terima dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini

dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. drg. Rosihan Adhani, S.Sos, MS selaku dekan Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberi kesempatan dan

fasilitas dalam pelaksanaan penelitian.

2. drg. Dewi Puspitasari, M.Si selaku ketua Program Studi Kedokteran Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat yang telah

memberikan izin dan sarana prasarana dalam pelaksanaan penelitian dan

penyusunan karya tulis ini.

3. drg. M. Yanuar Ichrom Nahzi, Sp.KG dan Dr. Eko Suhartono, Drs, M.si dosen

pembimbing yang telah mendampingi dan memberikan bimbingan dalam

penulisan KTI serta memberikan petunjuk, saran, dan motivasi kepada

penulis sehingga KTI ini dapat terselesaikan.

6
4. drg. Isyana Erlita, Sp.KG dan drg. Debby Saputera, Sp.Pros selaku dosen

penguji yang memberikan kritik dan saran sehingga karya tulis ilmiah ini

menjadi lebih baik.

5. Kedua orang tua ayahanda H. Suparman S.Kep dan ibunda Roosyaty serta

adik Ranita Amalia Larasaty dan seluruh keluarga besar yang selalu

memberikan perhatian dan dukungan penuh baik moril dan materil, motivasi,

harapan dan doa sampai terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.

6. Keluarga besar Caninus 2013 dan rekan-rekan seperjungan di Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat serta semua pihak yang

telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan KTI ini, yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan imbalan yang berlipat ganda.

Penulis sadar bahwa bahwa KTI ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena

itu, besar harapan penulis kepada pembaca atas kontribusinya baik berupa saran

dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan KTI ini.

Akhir kata semoga apa yang disajikan dalam KTI ini dapat bermanfaat bagi

kita semua, Amin.

Banjarmasin, Januari 2017

Penulis