You are on page 1of 3

Kata sulit

1. Ronde keperawatan : adalah suatu kegiatan kunjungan ke pasien secara


langsung untuk mengobservasi kondisi pasien, meninjau kembali asuhan
keperawatan yang di berikan dan mengumpulkan informasi dari pasien serta
mendiskusian atau mendemostrasikan intervensi keperawatan secara spesifik.
(panduan csl blok manajemen keperawatan KIK UHO)
2. TB MDR : merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri tuberkolosis yang
pengobatannya tidak adekuat yang dimana bateri telah kebal terhadap obat-
obatan terutama ripamisin dan izoniasid.(WHO)
3. Validasi data : diartikan sebgai suatu tindakan pemktian dengan cara yang
sesuai bahwa setiap bahan, proses prosedur, kegiatan, system, perlengkapan
atau mekanisme yang di gunakan dalam produksi dan pengewasan akan
senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.(T. loftus direktur food and drug
administration)

Pertanyaan penting

1. Tujuan ronde keperawatan


Tujuan umum :
Setelah dilakukan ronde keperawatan masalah keperawatan yang dialami
asien dapat diatasi serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.
Tujuan khusus :
Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, perawat mampu :
Memberikan pengetahuan keperawatan kepada perawat, pasien atau
keluarga
Mendiskusikan tentang perubahan ide yang berkaitan dengan masalah
dan cara menyelesaikan masalah yang bertujuan untuk meningkatkan
asuhan keperawatan secara spesifik
Meningkatkan mutu asuhan keperawatan kepada pasien di ruang
rawat inap
Memberikan kesempatan kepada perawata atau peserta dididk untuk
menganalisis ketepatan tindakan keperawatan kepada pasien.
(panduan csl blok manajemen keperawatan KIK UHO)
2. Persiapan persiapan yang dilakukan perawat sebelum ronde keperawatan
aPersiapan alat :
Alat tulis
Format pelaksanaaan ronde
Persiapan pasien :
Penetapan kasus minimal satu hari sebelum waktu pelaksanaan ronde
Persiapan perawat :
Memilih pasien dan mempersiapkan ruangan pasien
Memberitahukan pasien tentang kegiatan yang akan dilakukan
Menjelaskan tujuan dilakukan ronde keperawatan paa peserta ronde
Mempelajari dan memahami kasus yang akan dirondekan
Menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan ronde.
(panduan csl blok manajemen keperawatan KIK UHO)
3. Mekanisme ronde keperawatan
1. Pra Ronde
a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan
masalah yang langka)
b. Menentukan tim ronde
c. Mencari sumber atau literatur memersiapkan pasien
d. Membuat proposal
e. Mempersiapkan : informed consent dan pengkajian
f. Diskusi tentang diagnosis keperawatan, data yang mendukung, asuhan
keperawatan yang dilakukan dan hambatan selama perawatan
2. Pelaksanaan Ronde
a. Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yanng difokuskan pada
masalah keperawatan dan rencanan tindakan yang akan dilaksanakan dan
atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu didiskusikan
b. Diskusi antar anggota ti tentang kasus tersebut
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau epala
ruangan tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan
3. Pasca Ronde
a. Evaluasi, revisi dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis, intervensi
keperawatan selanjutnya. (Gillies, D.A. 2001. Nursing Management, A System
Approach. (3th ed). Philadelphia: WB Saunder Company)
4. Peran ketua tim dan anggota tim dalam ronde keperawatan
eran Ketua Tim dan Anggota Tim
1. Menjelaskan keadaan dan data demografi klien.
2. Menjelaskan masalah keperawata utama.
3. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan.
4. Menjelaskan tindakan selanjutnya.
5. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil. (Huber, D. 2002.
Leadership and Nursing Care Management. (2th ed). Philadelphia: WB
Saunder Company )
5. Apa yang dilakukan kepala ruang agar tim yang di pimpinnya mau melakukan
kegiatan ronde keperawatan :
1. Melakukan orientasi tentang tugas yang akan dilakukan
2. Memberikan petunjuk umum dan khusus
3. Mempengaruhi anggota
4. memotivasi (Kartono K. 1998. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta:
PT Raja Grafindo)
6. Kapan waktu pelaksanaan kegiaan ronde keperawatan yang tepat : waktu
dapat disesuaikan dengan kondsi dan tingkat kesibukan ruangan, minimla
seinggu sekali.
7. Factor-faktor yang mempengaruhi tim 1 sehingga tidak memahami tentang
tujuan dan manfaat ronde keperawatan : Menurut Schermerhorn (Ramadhani,
2000), kinerja dipengaruhi oleh kemampuan individu, kedisiplinan dan
dukungan organisasi. Kemampuan individu ditentukan oleh beberapa hal atau
karakteristik individu yang ada dalam dirinya untuk melaksanakan suatu
pekerjaan, diantaranya adalah pengetahuan, pelatihan, motivasi kerja,
disiplin kerja, beban kerja, produktifitas, fasilitas, masa kerja dan juga
dorongan organisasi.
8. Apakah ada hubungan dilakukan ronde keperawatan dengan meningkatnya
kualitas pelayanan keperawatan : Ronde keperawatan memberikan fasilitas
kepada pasien rawat inap untuk menyampaikan keluhan dan kebutuhan
pasien yang belum terpenuhi selama menjalani asuhan keperawatan. Ronde
keperawatan dapat dimanfatkan pasien untuk mendapatkan perhatian dan
bantuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi selama asuhan
keperawatan di ruang rawat inap. Hal ini menunjukkan keterandalan perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien rawat inap sehingga
dapat menumbuhkan kepuasan pada pasien rawat inap. Peran perawat
pelaksana dan perawat konselor cukup besar dalam mengatasi keluhan
pasien. Perawat pelaksana dapat menjelaskan data pasien yang mendukung
keluhan pasien sehingga pasien memahami kondisi kesehatannya dan
tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
( PENGARUH RONDE KEPERAWATAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KLIEN
RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN, SISKA ANGGRAENI)

You might also like