Professional Documents
Culture Documents
NAMA:
SUCI MAULIDIANI
EKA VIQKY
RYAN ALFIAN
DESYCA NINGRUM
DIMAS AJI
M. RAPI
KELAS :
XI MIA 4
SMAN 2 TARAKAN
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Tujuan Percobaan
Percobaan 1
1. Menjelaskan sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator melalui percobaan.
2. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan
trayek perubahan warna berbagai indicator asam dan basa .
3. Menentukan pH suatu larutan dengan menggunakan indikator universal .
Percobaan 2
Penentuan ph larutan (asam/basa kuat dan lemah ) dengan menggunakan indikator universal
B. Manfaat Percobaan
1. Siswa dapat menjelaskan sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator
2. Siswa dapat memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil
pengamatan trayek perubahan warna berbagai indicator asam dan basa .
3. Siswa dapat menentukan Menentukan pH suatu larutan dengan menggunakan indikator
universal .
4. Dapat menambh pengetahuan siswa tentang ciri-ciri asam dan basa.
Asam dan basa merupakan zat kimia yang memiliki sifat-sifat yang dapat membantu kita
untuk membedakannya.
Sejak beabad-abad yang lalu, para pakar mendefinisikan asam dan basa berdasarkan sifat
larutannya. Larutan asam mempunyai rasa masam dan bersifat korosif (merusak logam,
marmer dan berbagai bahan lain), sedangkan larutan basa berasa agak pahit dan bersifat
kaustik (licin, seperti bersabun).Konsep yang cukup memuaskan tentang asam dan basa, dan
yang tetap diterima hingga sekarang, dikemukakan oleh Svante August Arrhenius (1859-
1927) pada tahun 1884.
Asam
Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion
H+.
Sifat-sifat asam diantaranya adalah:
a. Terasa masam
b. Bersifat korosif (merusak logam, marmer, dan berbagai bahan lain)
c. Terionisasi menghasilkan ion H+
d. Memiliki pH < 7
e. Memerahkan lakmus biru
Contoh senyawa yang termasuk pada asam, yaitu:
HCl
H2SO4
CH3COOH
H3PO4
Basa
Menurut Arrhenius, basa adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion
OH-.
Menurut Bronsted Lowry,asam adalah zat yang dapat memberi proton,sedangkan basa adalah
zat yang dapat menerima proton.Jadi asam=donor proton,basa=akseptor proton.
Konsep asam basa ini lebih luas daripada teori asam basa Arrhenius karena:
1) Konsep asam basa Bronsted Lowry tidak terbatas dalam pelarut air,tetapi juga menjelaskan
reaksi asam basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
2) Asam basa Bronsted Lowry dapat berupa kation atau anion.Konsep ini dapat menjelaskan
sifat asam dari NH4Cl,di mana pembawa sifat asamnya adalah NH 4+yang dalam air dapat
melepas proton.
Lewis memberikan pengertian asam dan basa berdasarkan serah terima pasangan
elektron,yaitu:
Asam = akseptor pasangan elektron
Basa = donor pasangan elektron
Konsep ini dapat menjelaskan reaksi-reaksi yang bersuasana asam basa walaupun tidak
melibatkan proton ion H+.
Untuk mengenali sifat suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan indikator asam
basa. Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan
asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator asam basa dapat
digunakan untuk mengetahui apa suatu zat termasuk larutan asam atau larutan basa.
1. Indikator Alami
Indikator alami adalah indikator yang berasal dari bahan alam,seperti tumbuh-
tumbuhan.Indikator tersebut dapat terbuat dari bumbu dapur,bunga,dan bbuah-buahan yang
harus dibuat dalam bentuk larutan dengan cara mengekstraknya,kemudian diteteskan pada
larutan asam atau basa.Perubahan warna yang terjadi pada setiap indikator tidak sama.
2. Indikator Buatan
Salah satu indikator buatan asam basa yang biasa digunakan adalah kertas lakmus,kertas
indikator uiversal,dan larutan indikator universal.
Lakmus berasal dari spesies lumut kerak yang dapat berbentuk larutan atau kertas.
Lakmus yang sering digunakan berbentuk kertas, karena lebih sukar teroksidasi dan
menghasilkan perubahan warna yang jelas.
2. Bahan
a. Air kapur
b. Larutan cuka
2. Bahan
a. Air kapur
b. Larutan Cuka
c. Kunyit
d. Bunga sepatu
e. Bunga kertas
f. Bunga matahari
g. Bunga terompet
h. Bunga asoka
Percobaan 1.
indikator ket
Larutan kunyit Bunga Bunga Bunga Bunga Bunga Indikator asam basa
diuji sepatu kertas matahari terompet asoka universal
(pH)
Air
kapur
cuka
Percobaan 2.
Indikator
Larutan diuji Lakmus Lakmus biru universal ket
merah (pH)
asam basa
Air kapur
cuka