Professional Documents
Culture Documents
NIM : 1652004
TAHUN 2016
1
DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR ISI...ii
BAB I PENDAHULUAN....3
BAB II ISI4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
2
PENDAHULUAN
Minuman suplemen berenergi merupakan minuman yang sering dianggap oleh masyarakat
pada umumnya untuk mengatasi kelelahan, sebagian masyarakat menjadikan minuman karena
mudah dan murah untuk mendapatkannya sebagai penambah energ. Padahal dari segi keamanan
dan manfaat terhadap tubuh. pengetahuan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui
bahaya serta resiko yang dapat timbulkannya. Dan produk suplemen yang beredar disinyalir
mengandung satu atau lebih bahan yang dapat menimbulkan resiko penyakit Gagal Ginjal kronik
pada pengonsumsinya (Djarwoto, 2009).
Hasil penelitian oleh mahasiswa di IPB pada menunjukkan bahwa lebih dari 50% penduduk
kota besar mengkonsumsi suplemen. Dan tampaknya, konsumsi suplemen dalam berbagai
bentuk telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat pekerja-pekerja di kota-kota besar
seperti Jakarta, Bogor, Padang, Makasar, dan Banjarmasin. Di Indonesia bisnis dan pemasaran
produk suplemen, terutama di daerah perkotaan cenderung meningkat pesat. Rata-rata produksi
suplemen 93,2 juta liter per tahun yang terdiri dari dua produsen susu dengan kapasitas 24,2 juta
liter per tahun, 14 produsen minuman berenergi dengan kapasitas produksi 10,4 juta liter per
tahun, dan tujuh produsen minuman isotonic dengan kapasitas produksi 10,4 juta liter per tahun.
Selain itu data registrasi di badan POM menunjukkan bahwa total suplemen sejak tahun 1997
hingga tahun 2000 adalah 3.232, di mana 74,28% (2.399 produk) adalah produk impor dan
25,86% (837 produk) adalah produk lokal (wordpress, 2011).
1.4 Manfaat
1. masyarakat menjadi mengerti bagaimana bahayanya minuman berenergi terhadap tubuh.
BAB II
ISI
3
2.1 Definisi Minuman Berenergi
Suplemen berenergi adalah suplemen penambah energi termasuk ke dalam kategori suplemen
makanan. Suplemen makanan merupakan produk yang dapat melengkapi kebutuhan zat gizi
makanan, mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan
lain yang mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi.
(Jmabuka.wordpress.com, 2009)
Suplemen berenergi adalah jenis suplemen yang ditujukan untuk menambah energi
seorang yang meminumnya. Bagi pengkonsumsi suplemen berenergi diminum dengan tujuan
untuk mencegah kantuk. (wikipedia/minuman berenergi.com)
Suplemen berenergi termasuk salah satu suplemen makanan atau minuman yang terdiri dari
komponen multivitamin, makronutrien (karbohidrat, protein), efedrin, taurin, kafein, dan
biasanya ditambahkan herbal seperti ginseng, jahe, dengan bentuk cair, serbuk dan tablet yang
dilarutkan menjadi minuman, dalam setiap kemasannya mengandung energi minimal 100 kkal,
serta indikasinya adalah untuk menambah tenaga, kesegaran, stimulasi metabolisme, memelihara
kesehatan dan stamina tubuh, yang diminum pada saat bekerja keras, olah raga atau setelah
beraktivitas. (www.pom.go.id).
4
a. Efedrin
Bahan perangsang/stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat. Efedrin merupakan bahan
umum dalam ramuan produk pelangsing dan
pelega nafas/hidung tersumbat (decongestant). (Shvoong, 2007)
b. Kafein
Kafein berfungsi sebagai stimulant susunan saraf pusat (SSP), jantung dan pernapasan.
(www.pom.go.id)
c. Taurin
Berfungsi sebagai penghambat neurotransmitter dan sebagai bagian dari pengemulsi asam
empedu. Pada proses metabolisme, taurin berkonjugasi dengan empedu yang dapat menghambat
pembentukan kolesterol dan meningkatkan ekskresi. (www.pom.go.id)
d. Ginseng
Sejenis akar tumbuhan yang dipercaya untuk meningkatkan stamina tubuh. (www.pom.go.id)
e. Jahe
Dalam minuman berenergi berkhasiat sebagai stmulan, meningkatkan nafsu makan, dan tonik.
(www.pom.go.id)
f. Vitamin B-kompleks
Sekelompok vitamin yang dapat memecah gula menjadi energi dan memperbaiki kebugaran
otot. berguna dalam pembentukan sel darah merah(eritrosit). Vitamin B-kompleks terdiri dari,
vitamin B1, B2, B3, B5, B6. (Sukma Merati, 2009)
g. Vitamin E
Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. (www.pom.go.id)
h. Vitamin K
Vitamin lipofilik dan hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi pascatranslasi dari
berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan darah. .
(http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_K)
i. Vitamin A
5
Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata. ( htpp://www.1nfeksi. com)
j. Vitamin D
Vitamin D memegang peranan penting dalam pemeliharaan sistem organ. Fungsi vitamin D
antara lain mengatur tingkat ion kalsium dan fosfor darah dengan meningkatkan penyerapan
kedua ion tersebut di usus dan meningkatkan reabsorpsi ion kalsium di ginjal, meningkatkan
pembentukan dan mineralisasi tulang, menghambat sekresi hormon paratiroid dan
mempengaruhi sistem imun dengan meningkatkan imunosupresi, fagositosis dan aktivitas anti-
tumor.(Shvoong.com, 2007)
k. Karbohidrat
Berfungsi sebagai penghasil energi atau stamina yang diperlukan oleh tubuh pada saat
melakukan aktivitas. (www.pom.go.id)
l. Protein
Berfungsi mengatur sirkulasi darah, fungsi darah dalam tubuh dan memelihara fungsi saraf
otak. (www.pom.go.id) Jika dilihat dari komposisinya, maka yang perlu diwaspadai dari
suplemen berenergi adalah zat yang ada di dalam suplemen berenergi. Tubuh pada kondisi sehat,
kelebihan zat pada suplemen berenergi akan diproses terlebih dahulu di dalam hati untuk
kemudian di keluarkan oleh tubuh melalui cairan urin, keringat maupun faeces. ( Vitahealth,
2006). Kerja organ hati atau liver menjadi jauh lebih berat dengan adanya bahan-bahan stimulan
di dalam suplemen berenergi. Toksisitas langsung akan terjadi dalam hitungan jam serta
berakibat fatal dengan kematian, sedangkan efek toksisitas tidak langsung terjadi akibat
akumulasi jangka panjang dengan menimbulkan kerusakan organ hati yang sangat luas secara
perlahan. (Sukma Merati, 2009)
Hal ini karena bahan tambahan yang terkandung dalam suplemen berenergi seperti
kafein, taurin, vitamin A, D, E dan K serta berbagai macam zat lain dapat menggangu proses
metabolisme di hati dan akan mengganggu fungsi hati sebagai detoksifikasi. ( Vitahealth, 2006 ).
Pada suplemen berenergi kandungan taurin dan kafein lebih banyak daripada kandungan vitamin
dan mineralnya. Kafein pada suplemen berenergi memiliki efek seperti halnya nikotin pada
rokok yang dapat membuat orang menjadi ketergantungan. Senyawa taurin dan kafein bukan
merupakan molekul sumber energi melainkan hanya berfungsi sebagai stimulan. Kombinasi
6
taurin dan kafein dalam suplemen berenergi akan merangsang sistem saraf pusat untuk memicu
reaksi katabolisme (reaksi untuk menghasilkan energi) di otot. ( Ikrob Didik Irawan, 2010 ).
Transaminase adalah sekekompok enzim dan bekerja sebagai katalisator dalam proses
pemindahan gugusan amino antara asam alfa amino dengan asam alfa keto. Dua transaminase
yang sering digunakan dalam menilai penyakit hati adalah SGOT (serum glutamate oksaloasetat
transaminase). dan SGPT (serum glutmic pyruvic transaminase). (Pabdi, 1996)
Pada pemeriksaan SGOT ada beberapa cara yaitu metode kimia basah (enzymatic) dan binding
cassette. (www.ihop-net.org/unipub/i Hop/95/86165.html-42k). pada metode kimia basah
(enzymatic) GOT akan mengkatalisis perpindahan amino dan kelompok keton antara zat alpha-
amino dan zat alpha keton, karena merupakan transferase. Metode untuk penentuan enzim ini
memerlukan zat aspartic dan zat alpha-ketoglutaric sebagai subtrat. Pada metode klasik zat
oxalacetic yang dibentuk mengoksidasi bentuk coenzyme nicotinamide adenine dinucleotide
(NADH) yang berkurang di hadapan dehydrogenase malic. Metode sederhana dimana asam
oxalacetic dikarboksilasi dengan sitrat anilin untuk membentuk zat pyruvic. Metode dengan versi
yang paling sederhana melibatkan kombinasi langsung dari zat oxalacetic dengan Kaffein
bekerja sebagai stimulan susunan saraf pusa (SSP), jantung dan pernapasan. Efek lain kafein
adalah relaksasi otot polos, merangsang diuresis, peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan
aliran darah ke otot serta menganggu fungsi hati. Kadar atau level maksimum yang
diperbolehkan adanya kafein dalam tubuh yaitu tidak lebih dari 12 mikro gram dalam setiap 1 ml
urin atau menjaga konsumsinya tidak lebih dari 500 mg kafein atau 7-8 gelas. (www.pom.go.id)
Taurin berfungsi sebagai penghambat neurotransmitter dan sebagai bagian dari pengemulsi asm
empedu. Taurin merupakan salah satu bentuk stimulan yang terdapat pada suplemen berenergi.
Batas maksimum kandungan taurin pada suplemen berenergi menurut badan pengawas obat dan
makanan adalah 300 mg. Konsumsi taurin yang berlebihan dapat menyebabkan adanya gangguan
fungsi hati. (Enny Shopia, 2009)
Vitamin A, D, E dan K biasanya disimpan didalam hati. Dalam jangka panjang, vitamin
yang masih tersimpan dalam hati menjadi jenuh, kadar vitamin dalam hati dan darah akan tetap
tinggi sampai tubuh menggunakan kelebihan vitamin tersebut. Apabila asupan vitamin masih
dalam dosis yang tinggi akan menyebabkan terjadinya kelebihan vitamin pada hati, sehingga hati
7
dapat membesar dan berlemak serta terjadi pembengkakan hati atau sirosis hati. (Sukma Merati,
2009).
Saat ini banyak pemeriksaan yang berkaitan dengan ekskresi yaitu sekresi bilirubin dan
metabolic protein yaitu enzim. (Lisyani, 2009)
Fungsi hati
1. Vaskuler :
Hati mempunyai fungsi menimbun darah dan filtrasi.
2. Ekskresi :
Hati akan menghasilkan empedu dan mengekskresikan ke usus, terdiri dari bilirubin, kolesterol,
asam empedu
3. Metabolik :
Disini hati akan memetabolisme karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin
yang akhirnya memproduksi energi yang dipakai oleh tubuh
4. Pertahanan tubuh :
Detoksikasi bahan-bahan beracun, dengan proses: konjugasi, reduksi, metilasi, asetilasi, oksidasi,
hidroksilasi. Sel-sel kupfer di dalam hati mempunyai fungsi, fagositosis dan pembentukan anti
bodi. (Lisyani, 2009)
8
Kenaikan kadar transaminase mengalami nekrosis atau hancur dan Enzim-enzim tersebut masuk
dalam peredaran darah. Serum transaminase adalah indikator yang peka pada kertusakan sel-sel
hati. SGOT adalah enzim sitosilik (pabdi, 1996).
Konsumsi suplemen berenergi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada ginjal
dan liver, untuk itu, bagi pengkonsumsi suplemen berenergi perlu mengimbangi dengan
berolahraga dan memakan makanan yang bergizi. Konsumsi suplemen berenergi harus
memperhatikan dosis yang tepat yaitu maksimal 3 kali sehari.
Gangguan fungsi hati yang berisiko terhadap pengkonsumsi suplemen berenergi
diindikasikan dengan pemeriksaan kadar SGOT. Karena SGOT adalah enzim sitosilik dan
indikator yang peka pada kerusakan sel-sel hati. (pabdi, 1996).
Fakta lapangan yang kita ketahui saat ini adalah bahwa minum energi yang populer adalah Kuku
Bima Ener-G. Kita tinggal wawancara pekerja lapangan seperti supir dan buruh bangunan serta
warung warung kopi dan warung rokok dan jawabannya pasti Kuku Bima Ener-G. Abaikan
pernyataan perusahaan yang menyatakan mereknya adalah pemimpin pasar karena tidak
independen sifatnya.
Minuman energi bubuk di Indonesia dipopulerkan oleh Extra Joss yang saat munculnya
mempopulerkan istilah buat apa botolnya yang penting biangnya. Sukses besar berhasil diraih
Extrajoss dalam menguasi pangsa pasar minuman energi Indonesia pada saat itu.
Saat muncul dan saat menguasai pangsa pasar , Extra Joss hanya memiliki satu rasa yakni rasa
masam dan berwarna kuning. Dengan satu rasa tersebut Extra Joss sukses dan melakuan promosi
besar besaran melalui media above the line seperti media cetak dan media elektronok serta media
below the line seperti marka jalan .
Disaat puncak kesuksesan Extra Joss , pihak manajemen Extra Joss merasa kelebihan dana dan
energi sehingga meluncurkan produk minuman energi serbuk lain yang berkonotasi obat kuat
yakni Irex. Irex juga dipromosikan habis habisan melalui media cetak dan elektronik.
Padahal masyarakat mengetahui obat kuat tradisional itu adalah jamu merek Kuku Bima , apalagi
minumnya dicampur telur bebek, bahkan sampai muncul plesetan bahwa Kuku Bima adalah
singkatan dari KUrang KUat BIni MArah.
9
Kelebihan energi dan dana yang dimiliki Extra Joss dengan menyerang ke pangsa pasar obat kuat
yang dikuasai Kuku Bima melalui merek Irex ternyata ditanggapi adem ayem oleh Kuku Bima.
Ibarat pertempuran markas besar diserang , Kuku Bima tidak meningkatkan pertahanan di
markas besarnya , namun malah menyerang ke markas besar lawan.
Apa yang dilakukan Kuku Bima ?
Kuku Bima meluncurkan minuman energi serbuk Kuku Bima Ener-G dengan berbagai varian
rasa dan berbagai warna. Kuku Bima membalikan aturan main yang menyatakan bahwa
minuman energi serbuk haruslah berwarna kuning dan rasanya masam,.
Hasil akhirnya yang terjadi adalah minuman serbuk merek Irex dari Extra Joss malah kandas dan
KO di lapangan dan menghilang dari peredaran .
Minuman energi serbu Kuku Bima Ener-G langsung menjadi primadona konsumen karena
rasanya yang tidak masam dan variasi rasanya terutama Kuku Bima Ener-G rasa anggur yang
menjadi favorit.
Extra Joss akhirnya ikut mengeluarkan berbagai variasi rasa untuk mengimbangi produk Kuku
Bima Ener-G namun sudah terlambat karena Kuku Bima Ener-G sudah berhasil menancapkan
kukunya di pasar minuman energi Indonesia.
Kesalahan terbesar Extra Joss adalah terlalu cepat berpuas diri dengan melakukan ekspansi ke
produk lain yakni Irex dan bukannya fokus memperkaya produk utamanya.
Kelihaian Kuku Bima adalah jeli melihat cara berperang melawan Extra Joss yang masuk ke
pasar obat kuat yang identik dengan Kuku Bima melalui peluncuran produk sejenis Extra Joss
dengan memperkaya varian rasa dan warna yakni Kuku Bima Ener-G.
Kuku Bima melakukan proses Amati , Tiru , Perbaiki dalam perang pemasaran melawan Extra
Joss.
Ibarat permainan bola , pihak yang terlibat dalam permainan bola seperti pemain,pelatih,wasit
pasti tidak mengetahui kelemahan yang ada dan hanya pihak luar yang tahu . Hal ini berlaku
untuk Extra Joss yang tidak mengetahui kelemahannya dan pihak luar yakni Kuku Bima
mengetahuinya dan meluncurkan aksi untuk melawan kelemahan tersebut.
Jika ada ahli marketing yang memberikan contoh kisah sukses Extra Joss maka saya dapat
menyatakan itu adalah ahli marketing tolol karena jika dijadikan bahan pelajaran di dunia
marketing maka pemenangnya adalah Kuku Bima
10
Semua orang bisa menjadi ahli pemasaran secara otodidak tanpa harus kuliah dan tanpa harus
memperkaya orang orang yang mengaku sebagai ahli pemasaran melalui seminar dan pelatihan
untuk menguras kocek anda.
BAB III
11
KESIMPUAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Penulis menyimpulkan bahwa semua yang kita makan dan minum jika berlebihan itu tidak
baik dari segi kesehatan maupun dari segi keagamaan melarang keras karena dalam segi
kesehatan dapat mengancam kesehatan kita yaitu dengan adanya penyakit seperti gagal ginjal,
pengerasan hati, rusaknya mukosa lambung dan agama juga melarang kita untuk meminum
minuman berenergi secara berlebihan karena segala sesuatu yang Allah larang tidak baik bagi
kita .
3.2 Saran
Bagi masyarakat saya sarankan untuk tidak meminum secara berlebihan minuman berenergi
apabila kita merasa kelelahan atau keletihan alangkan baiknya kita untuk beristirahat sejenak dan
juga minum air putih secukupnya jangan paksakan tubuh kita karena tidak baik apabila tubuh
kita memaksa untuk terus bekerja dan di suplai oleh minuman berenergi.
DAFTAR PUSTAKA
12
HTTP://www.webmd.com/
HTTP://www.wikipedia.org/
13