You are on page 1of 8

PRESENTASI KASUS

TORSIO TESTIS SINISTRA

Pembimbing :
dr. Hj. Fridayati Dewi Mustikawati, Sp.B

Disusun Oleh:
Luluk Kharisma Suryani
G4A015043

SMF BEDAH
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO

2017

HALAMAN PENGESAHAN
Telah dipresentasikan serta disetujui presentasi kasus dengan judul :

TORSIO TESTIS SINISTRA

Diajukan untuk memenuhi salah satu ujian


kepanitraan klinik dokter muda SMF Bedah
RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Disusun Oleh:
Luluk Kharisma Suryani
G4A015043

Purwokerto, April 2017

Mengetahui,
Dokter Pembimbing,

dr. Hj. Fridayati Dewi Mustikawati, Sp.B


NIP. 19641215.199011.1.001
KATA PENGANTAR

1
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan karuniaNya,
sehingga dapat menyelesaikan presentasi kasus ini. Presentasi kasus yang berjudul Torsio
Testis ini merupakan salah satu syarat ujian kepanitraan klinik dokter muda SMF Bedah
RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dr. Fridayati Dewi, Sp.B sebagai
pembimbing atas waktu yang diluangkan, bimbingan, dan saran yang sifatnya membangun
dalam penyusunan presentasi kasus ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan presentasi kasus ini masih belum
sempurna serta banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik membangun dari pembimbing serta seluruh pihak.

Purwokerto, April 2017

Penulis

I. KASUS

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. Y

2
Umur : 15 tahun
Jenis kelamin : Laki
Alamat : Ajibarang
Pekerjaan : pelajar
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
St. Perkawinan : belum menikah
Suku : Jawa
Tgl. Periksa : 1 Maret 2017

B. ANAMNESA
1. KELUHAN UTAMA
Nyeri pada buah zakar kiri
2. KELUHAN TAMBAHAN
Bengkak pada buah zakar, Mual, Muntah
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke IGD RS Prof. Dr. Margono Soekardjo dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada buah zakar kiri mendadak pada pukul 03.00 WIB. Nyeri sudah dirasakan
selama 10 jam saat tiba di IGD RSUD Margono. Nyeri dirasakan seperti ditarik dan
memberat sejak kejadian dan nyeri dirasakan terus menerus. Selain nyeri, pasien juga
merasakan mual dan muntah 1x. Pasien memiliki riwayat pernah merasa sakit yang
sama seperti ini sebanyak 2x yaitu pada bulan Oktober dan Desember tahun 2016
namun membaik. Pasien tidak merasakan nyeri yang menjalar di selangkangan dan
nyeri pada perut kanan bawah.

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


a. Diabetes Melitus : disangkal
b. Hipertensi : disangkal
c. Alergi : disangkal
d. Batuk lama : disangkal
e. Pembedahan : disangkal
f. Parotitis : disangkal
g. Trauma : disangkal

5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


a. Riwayat gejala serupa : disangkal
b. Diabetes Melitus : disangkal
c. Hipertensi : disangkal
d. Alergi : disangkal

6. RIWAYAT KEBIASAAN
a. Makan : 3 x sehari dengan lauk: tahu, tempe,
ikan, telur sayuran. Sering makan makanan yang
pedas.
b. Minum : Minum air putih sekitar 8 gelas/hari.

3
c. Rokok : (-)
d. Alkohol : (-)
e. Obat-obatan : (-)
f. Olahraga berat : (-)
g. BAB : teratur setiap hari
h. BAK : teratur 4x/hari
i. Pemakaian celana ketat : (+)

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. STATUS GENERALISATA
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : Compos mentis, (GCS E4V5M6)
c. Vital Sign
Tensi : 130/90 mmHg
Nadi : 96 x/menit, isi cukup
Pernafasan : 24 x/menit, regular, Kusmaull (-)
Suhu : 36,1 C
d. Kepala
Bentuk : Normocephali
Rambut : Warna hitam, distribusi merata

e. Mata
Conjungtiva Anemis : -/-
Sklera Ikterik : -/-
Pupil bulat isokor : 3 mm/ 3 mm
Reflek Cahaya : +/+
f. Hidung
Deviasi septum : -/-
Discharge : -/-
g. Telinga
Bentuk : Normotia
Secret : -/-
h. Mulut dan Tenggorokan
Bibir : Tidak kering dan tidak sianosis
Tonsil : T1/T1
Pharing : Tidak hiperemis

i. Leher
Inspeksi : Trakhea di tengah
Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid (-), paratiroid (-) kelenjar limfe (-)
j. Thorak
JANTUNG
Inspeksi : Ictus kordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba ICS V LMC sinistra
Perkusi : Batas kanan atas ICS II LPS dextra
Batas kanan bawah ICS IV LPS dextra
Batas kiri atas ICS II LPS sinistra
Batas kiri bawah ICS V LMC sinistra
Auskultasi : S1>S2 di apeks reguler, bising(-),gallop (-)

4
PARU
Inspeksi : Simetris, tidak ada ketinggalan gerak
Palpasi : vokal fremitus kanan = kiri,
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : Wheezing (-), Rhonki (-), SD vesikuler (+/+)

k. Abdomen
Inspeksi : Datar
Palpasi : Supel, defans muskular (-), NT (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
l. Ekstremitas :
Superior : Edema (-/-), RF (+/+)
Inferior : Edema (-/-), RF (+/+)
2. STATUS LOKALIS
REGIO GENITALIA
Inspeksi : Tampak scrotum hiperemis, testis sinistra membengkak, letak testis
sinistra lebih tinggi 3 cm dari testis dextra, letak testis sinistra
transversal/horizontal (-)
Palpasi : testis konsistensi kenyal, permukaan halus, nyeri tekan (+) pada testis
sinistra, Penebalan feniculus spermatikus sinistra (-), reflek
kremaster (-), Prehn sign (-)

D. RESUME
1. ANAMNESA
Pasien merasa nyeri dan bengkak pada buah zakar kiri mendadak pada pukul
03.00 WIB. Nyeri seperti ditarik dan dirasakan memberat sejak kejadian dan nyeri
dirasakan terus menerus. Selain nyeri, pasien juga merasakan mual dan muntah 1x.
Pasien memiliki riwayat pernah merasa sakit yang sama seperti ini sebanyak 2x yaitu
pada bulan Oktober dan Desember tahun 2016 namun membaik. Pasien tidak
merasakan nyeri yang menjalar di selangkangan dan nyeri pada perut kanan bawah.
RIWAYAT KEBIASAAN
Pemakaian celana ketat : (+)
2. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum/ kesadaran : Sedang/ Compos mentis
b. Vital Sign
Tensi : 130/90 mmHg
Nadi : 96 x/menit, isi cukup
Pernafasan : 24 x/menit, regular, Kusmaull (-)
Suhu : 36,1o C
c. Status Generalis : dbn
d. Status lokalis : Regio Genitalia

5
Inspeksi : Tampak scrotum sinistra hiperemis, testis sinistra membengkak, letak
testis sinistra lebih tinggi 3 cm dari testis dextra, letak testis sinistra
transversal/horizontal (-)
Palpasi : testis sinistra konsistensi kenyal, permukaan halus, nyeri tekan (+)
pada testis sinistra. Penebalan feniculus spermatikus sinistra (-),
reflek kremaster (-), Prehn sign (-),

E. DIAGNOSA KERJA
Torsio Testis Sinistra

F. DIAGNOSA BANDING
a. Epididirmitis
b. Orchitis
c. Hernia scrotalis
d. Hidrokel
e. Varikokel
f. Tumor testis

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin, urin rutin, ureum dan kreatinin darah, gula darah, ptt, aptt, USG dopler

H. PENATALAKSANAAN
1. Operatif
Penatalaksanaan pada pasien ini adalah Orchidectomi Sinistra (Sebagai dokter umum
harus melakukan rujuk kepada dokter spesialis bedah untuk dilakukan tindakan
tersebut).
2. Non Medikamentosa
Pasca orchidectomi sinistra perlu dilakukan perubahan gaya hidup pada pasien:
1. Istirahat cukup
2. Tidak menggunakan celana yang ketat
3. Tidak melakukan olahraga berat
4. Makan makanan tinggi serat
3. Medikamentosa
1. Analgesik, untuk mengurangi rasa nyeri pasca operasi
2. Antiemetik, untuk mengurangi rasa mual dan muntah

6
5. PROGNOSA
Ad Vitam : Ad Bonam
Ad Santionam : Ad Bonam
Ad Fungsionam : Ad Malam

You might also like