Professional Documents
Culture Documents
Transmission Control Protocol atau TCP adalah suatu protokol yang berada
dilapisan transport (lapisan ke empat dari model OSI) yang berorientasi sambungan
(connectionoriented) dan dapat diandalkan (reliable). Komputer-komputer yang
terhubung dengan atau ke internet, berkomunikasi menggunakan protokol ini. Karena
menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer
ataupun perbedaan Sistem Operasi tidak menjadikan masalah.
TCP mempunyai prinsip kerja yang lebih mementingkan tata-cara dan
keandalan dalam pengiriman data. Dalam hal ini, TCP mengatur bagaimana cara
membuka hubungan komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam
komunikasi tersebut (misalnya mengirim e-mail, transfer file dsb.) Di samping itu,
juga mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data.
a. Observasi IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, dan DNS yang dipakai.
Perintah arp-d digunakan untuk menghapus isi tabel ARP. Hal ini dilakukan
agar pembacaan ARP dapat diamati menggunakan Wireshark.
Perintah arp-a digunakan untuk menampilkan tabel ARP, tabel ini berisi
daftar entry cache ARP termasuk alamat MAC-nya.
c. Lakukan ping ke PC lain dan amati paket-paket ARP yang terbaca di Wireshark.
Output yang didapat adalah hasil dari pemetaan alamat IP dan alamat MAC yang
telah berhasil diidentifikasi dan dipetakan oleh ARP
2. Tugas II (DNS)
Di entri DNS ini perubahan yang terjadi adalah sudah disimpannya alamat web
yang sudah diterjemahkan menjadi alamat IP. Jadi semua DNS yang sudah
pernah diakses oleh computer akan disimpan dan masuk ke cache.
Dari hasil capture tersebut bisa dilihat bahwa untuk membangun reliable
connection diperlukan proses handshaking antara pengirim dan penerima.
Proses pertama yang terjadi adalah pengirim mengirimkan pesan SYN
(synchronization) ke penerima untuk meminta penerima bersinkronisasi
dengan pengirim. Kemudian penerima mengirim pesan SYN ACK
(synchronization acklowledgment) yang berarti penerima sudah siap untuk
melakukan sinkronisasi. Setelah itu pengirim mengirimkan pesan ACK
(acknowledgement) untuk konfirmasi dan mengirim paket data. Setiap satu
paket data yang diterima oleh penerima maka akan dikirimkan pesan ACK ke
pengirim sebagai tanda bahwa paket data tersebut sudah sampai ke penerima.
Hal ini akan dilakukan sampai semua paket data sampai di penerima. Setelah
itu pengirim akan mengirim pesan penutup yaitu FIN ACK. Kemudian
pemutusan hubungan akan dikonfirmasi oleh penerima dengan mengirimkan
sinyal ACK.
Dari hasil capture diatas bisa dilihat bahwa HTTP akan meload web dengan
perintah GET yang dikirim ke server. Sedangkan perintah OK akan dikirim
oleh server jika paket siap dikirim. Koneksi dan pengiriman paket tetap
menggunakan TCP.
C. Jawaban Pertanyaan
a. Adress Resolution Protocol
b. HTTP
c. Crimping
2. Mengapa untuk menghubungkan device berjenis sama dibutuhkan tata letak yang
berbeda pada kedua ujung konektor kabel?
Jawab: Tata letak yang berbeda di kedua ujung konektor untuk menghubungkan
device yang jenisnya sama digunakan untuk mengidentifikasi pengirim dan penerima.
3. Apakah konektivitas masih dapat terjalin apabila kedua perangkat jaringan dipasang
dengan kabel yang berjenis tidak cocok? Misalkan kedua computer dihubungkan
dengan kabel berjenis straight.
Jawab: Bisa, namun menggunakan Auto-Medium Dependent Interface Crossover
(Auto-MDIX) dan akan mengatur secara otomatis porta ethernet. Auto-MDIX ini
biasanya sudah ada di komputer masa kini.
D. Kesimpulan
ARP adalah protokol yang berfungsi memetakan IP address menjadi MAC address.
TCP adalah protokol yang mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi
dan jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi
DNS adalah protokol yang bertugas untuk menerjemahkan nama komputer ke IP address
HTTP adalah protokol yang menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan
dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.
Kabel tipe Straight digunakan untuk menyambungkan kedua perangkat yang berbeda
jenis dan juga tipe di dalam sebuah jaringan komputer., sedangkan kabel tipe crossover
digunakan untuk saling menghubungkan perangkat keras jaringan yang memiliki level
atau fungsi yang sama atau sejenis.
Dua perangkat yang sama bisa disambungkan dengan kabel tipe straight namun
menggunakan bantuan dari Auto-Medium Dependent Interface Crossover (Auto-MDIX)
yang akan mengatur secara otomatis porta ethernet