Professional Documents
Culture Documents
Masa balita
merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang seorang anak. Sebab,
untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otak mereka. Masa balita adalah
masa kritis, maka kebutuhan nutrisi bagi balita haruslah seimbang,baik dalam
jumlah (porsi) maupun kandungan gizi. Pencapaian gizi seimbang pada balita
akan membuat ana tumbuh cerdas, sehat serta tidah mudah terserang penyakit
Zat gizi seimbang harus mencakup zat tenaga (energi), zat pembangun,
dan zat pengatur.kurangnya zat gizi ini bisa menyebabkan terjadinya gangguan
kebutuhan gizi sesuai usia dan kegiatan sehingga tercapai berat badan normal.gizi
pada balita harus seimbang,mencakup zat gizi, seperti karbihidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral dan air. Balita membutuhkan asupan karbohidrat 75-90%, protein
sebesar 10-20%, dan lemak sebesar 15-20%. Tepatnya, balita membutuhkan zat
tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur sebagai perpasuan zat gizi seimbang
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi (Almatsier, 2009). Penilaian status gizi untuk mengetahui
status gizi anak yang dibagi menjadi empat penilaian yaitu antropometri, klinis,
menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan
gizi balita adalah berat badan menurut tinggi badan. Adapun batasan
normal (gizi baik), dan > +2 SD dikategorikan gemuk (gizi lebih) (Proverawati,
2010).
tersebut. Status gizi baik terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang
status gizi kurang terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat-
zat gizi esensial. Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam
(Istiany, 2014).