You are on page 1of 2

ASUHAN KEPERAWATAN

I. PENGKAJIAN
1. Identitas
Identitas pada klien yang harus diketahui diantaranya: nama, umur, agama,

pendidikan, pekerjaan, suku/bangsa, alamat, jenis kelamin, status perkawinan, dan

penanggung biaya.
2. Keluhan Utama
Pada umumnya pasien mengeluh kelemahan, fatique, nausea dan muntah.
3. Riwayat Penyakit Saat Ini
Pada pasien dengan penyakit Addison gejala yang sering muncul ialah gejala pada

awal: kelemahan, fatique, anoreksia, nausea, muntah, BB turun, hipotensi dan

hipoglikemi, astenia (gejala cardinal). Pasien lemah yang berlebih, hiperpigmentasi,

rambut pubis dan aksilla berkurang pada perempuan, hipotensi arterial (TD: 80/50

mm/Hg).
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Perlu dikaji apakah klien pernah menderita tuberkulosis, hipoglikemia maupun Ca

Paru, payudara dan limfoma.


5. Riwayat Penyakit Keluarga
Perlu dikaji apakah dalam keluarga ada yang pernah mengalami penyakit yang sama/

penyakit autoimun yang lain.


6. Pemeriksaan Fisik (Review Of System)
B1 (Breath)
Bentuk dada simetris, pergerakan dada cepat, adanya kontraksi otot bantu pernapasan

(dispneu), terdapat pergerakan cuping hidung. Terdapat pergesekan dada tinggi,

resonan, terdapat suara ronkhi, krekels pada keadaan infeksi.

B2 (Blood)
Ictus Cordis tidak tampak, Ictus Cordis teraba pada ICS 5-6 mid clavicula line

sinistra, redup, suara jantung melemah.


B3 (Brain)
Pusing, Syncope, gemetar, kelemahan otot, kesemutan terjadi disorientasi waktu,

tempat, ruang (karena kadar natrim rendah), lethargi, kelelahan mental, peka

rangsangan, cemas, koma (dalam keadaan krisis).


B4 (Bladder)
Diuresis yang diikuti oliguria, perubahan frekuensi dan karakteristik urine.
B5 (Bowel)
Diare sampai terjadi konstipasi, kram abdomen.
B6 (Bone)
- Ekstremitas atas: terdapat nyeri.
- Ekstremitas bawah: terdapat nyeri.
- Penurunan tonus otot.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktivitas b/d imobilitas.
2. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan

mencerna makanan, ketidak mampuan mengabsorpsi nutrien, kurang asupan

makanan.
4. Risiko tinggi penurunan curah jantung
5. Disfungsi seksual b/d gangguan fungsi tubuh (penyakit), gangguan struktur

tubuh (penyakit).

You might also like