Professional Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Kasus
Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnosa medis
persalinan distosia. Pasien mengatakan hamil anak ketiga usia kehamilan 9 bulan, pasien
mengeluh mulas dan nyeri dipinggang dan pasien mengatakan sudah mengeluarkan air-air
serta masih merasakan gerakan janin, gerakan aktif sebanyak 20 kali dalam 24 jam
(kontraksi). Pasien nampak lemas dan meringis menahan nyeri. Perawat mengukut Tinggi
Fundus Uterus (TFU) dan mendapatkan nilai Taksiran Berat Janin (TBJ) 4185 gram dan dari
hasil foto rontgen Pelvis Antero-Posterior (PAP) didapatkan ukuran bayi yang lebih besar
melebihi ukuran panggul. Tekanan Darah 140/80 mmHg, Nadi 120 x/menit, pernapasan 22
x/menit, dan suhu 37C.
B. Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Nama :Ny. N
b. Umur :26 tahun
c. Jenis kelamin :Perempuan
d. Diagnosa medis :Persalinan distosia
2. Anamnesa
- Keluhan utama : Pasien mengatakan hamil anak ketiga usiakehamilan 9
bulan, mengeluh mulas dan nyeridipinggang.
- Penyakit terdahulu : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu
- Penyakit keluarga : Pasien tidak ada riwayat penyakit keluargaseperti DM,
hipertensi, TBC, dll.
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Compos mentis
b. Tanda-tanda vital :
TD: 140/80 mmHg, Nadi: 120 x/menit, RR: 22 x/menit, Suhu : 37C
c. Inspeksi
Muka: Tidak ada cloasme
Konjungtiva : anemis.
Sklera: an ikterik
Pulpil: isokor , tidak ada nistagmus.
Mulut dan Gigi: bersih, bibir tampak pucat, tidak ada caries gigi, tidak ada
stomatitis, gigi lengkap, tidak ada gangguan menelan.
Leher: tidak ada pembendungan vena jugularis, kelenjar tiroid ataupun limfe
yang membengkak.
Dada: simetris, tidak ada benjolan yang abnormal, terdapat hyperpigmentasi
pada areola mamae dan kolostrum sudah keluar.
Abdomen: Pembesaran perut sesuai usia kehamilan, terdapat linea nigra dan strie
gravidarum serta tidak ada luka bekas operasi.
Punggung dan pinggang : terdapat tanda michales yang simetris.
Vulva: serviks teraba lunak, nyeri tekan, nyeri pada uteris kanan dan kiri.
Ekstremitas: tidak ada udema, akral; hangat, tidak ada varises.
d. Palpasi
leopold 1: TFU pertengahan pusat dan Px, pada fundus teraba 1 bagian yang
lunak, tidak melenting dan kurang bundar yang berarti bokong
leopold 2: Pada perut bagian sebekah kiri teraba ada tahanan yang lebar yang
berarti punggung dan sebelah kanan teraba bagian yang kecil- kecil yang berarti
ekstrimitas
Leopold 3: Bagian terbawah janin teraba bulat, keras dan melenting yang berarti
kepala
Leopold 4: Bagian yang terbawah janin sudah masuk PAP (divergen)
e. Auskultasi
DJJ terdengar 140x/menit, punctum maximum dibawah pusat sebelah kiri
f. Perkusi
Reflek patela ada (+)
4. Pemeriksaan penunjang
a. Foto rontgen PAP ukuran bayi yang lebih besarmelebihi ukuran panggul
B. Analisa Data
Nyeri
DO :
- Pasien nampak lemas dan
meringismenahan
nyeriskala nyeri
- Sewaktu-waktu pasien
mengalami kontraksi
karena tekanan kepala
serviks
- TTV :
TD 140/80 mmHg
N 120 x/menit
RR 22 x/menit
Suhu 37C
2. DS : Persalinan yang Resiko tinggi
- Pasien mengatakan masih
lama cedera
merasakan gerakan janin,
gerakan aktif sebanyak 20 Upaya ibu mengejan
(kontraksi)
Penekanan pada
dasar panggul
DO :
- TBJ 4185 gram Dasar panggung
- Foto rontgen PAP ukuran
teregang dan
bayilebih besar dari
melebar
ukuran panggul
Perubahan anfis &
otot, saraf dan
jaringan ikat
Prolaps organ
panggul
Resiko tinggi cidera
C. DiagnosaKeperawatan
1. Nyeri akut b.d kontraksi tidak efektif
2. Resiko tinggi cedera
D. Intervensi Keperawatan
21.50 WIB A:
- Penjagaan untuk
keamanan, untuk A:
jatuh
- Memberi penjagaan P: