You are on page 1of 14

MEKANISME PERLINDUNGAN KERUSAKAN DEGENERASI

SEL NEURON OLEH ANTIOKSIDAN DITINJAU DARI


KEDOKTERAN DAN ISLAM

F AK U LTAS K E D O K T E R AN

Disusun Oleh :
MUHAMMAD RIDWAN
110.2009.189

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Mencapai Gelar Dokter Muslim
Pada

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA


JANUARI 2017

1
ABSTRAK
MEKANISME PERLINDUNGAN KERUSAKAN DEGENERASI SEL
NEURON OLEH ANTIOKSIDAN DITINJAU DARI
KEDOKTERAN DAN ISLAM

Penyakit degeneratif merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit degeneratif


sangat berkaitan erat dengan proses penuaan dan disebabkan oleh ketidakseimbangan jumlah
radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh. Skripsi ini menerangkan mekanisme
perlindungan kerusakan degenerasi sel neuron oleh antioksdan ditinjau dari kedokteran dan
Islam.

Menurut ilmu kedokteran, penyakit degeneratif merupakan penyakit tidak menural (non-
communicable disease) yang berlangsung secara kronis. Beberapa penelitian terakhir
mengindikasikan faktor pemicu penyakit degeneratif seperti stres oksidatif, yang terjadi
karena peningkatan radikal bebas atau reactive oxygen species (ROS) sehingga kemampuan
pertahanan tubuh melalui sistem antioksidan jadi berkurang. Antioksidan merupakan agen
protektif yang dapat menonaktifkan ROS sehingga secara signifikan dapat mencegah
kerusakan oksidatif.

Berdasarkan perspektif Islam, kesehatan merupakan rahmat dan nikmat Allah SWT yang
sangat besar nilainya, oleh karena itu menjadi kewajiban setiap manusia untuk menjaganya.
Rasulullah SAW meminta kepada sahabat dan umatnya untuk berobat ketika sakit. Berobat
adalah usaha untuk menyembuhkan penyakit dengan tujuan agar badan sehat kembali, serta
mencegah penyakit tidak menular pada orang lain apabila penyakit itu tergolong menular.
Dianjurkan bagi seluruh manusia untuk berikhtiar melakukan pengobatan terhadap
permasalahan kesehatan yang dimilikinya. Menurut pandangan Islam, pemberian antioksidan
pada penyakit degeneratif hukumnya halal dan diperbolehkan.

Oleh karena itu, ilmu kedokteran dan Islam sependapat bahwa pemberian antioksidan sebagai
mekanisme perlindungan kerusakan sel neuron sangat dianjurkan.

Kata Kunci : Penyakit Degeneratif, Mekanisme Perlindungan, Radikal Bebas, Antioksidan.

2
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Komisi Penguji


Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, Januari 2017

Pembimbing Medik, Pembimbing Agama,

(Harliansyah, M.Si., Ph.D.) (Amir Mahmud, Lc., LLM)

3
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji
Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, Januari 2017

Penguji Medik, Penguji Agama,

(Harliansyah, M.Si., Ph.D.) (Amir Mahmud, Lc., LLM)

4
KATA PEGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat


Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta shalawat dan
salam kepada Rasulullah sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul MEKANISME PERLINDUNGAN DEGENERASI SEL NEURON OLEH
ANTIOKSIDAN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM.
Adapun penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai
gelar Dokter Muslim Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Terwujudnya
skripsi ini adalah berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak. Dalam kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Insan Sosiawan Tunru, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Kedokteran


Universitas YARSI.
2. Dr. H. Lilian Batubara, M.Kes, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI yang telah menyetujui judul skripsi penulis.
3. Harliansyah, M.Si., Ph.D, selaku Pembimbing Medik yang telah
meluangkan banyak waktunya untuk membimbing penulis di saat padatnya
aktivitas beliau dan memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Amir Mahmud, Lc., LLM, selaku Pembimbing Agama yang telah
meluangkan banyak waktunya untuk membimbing penulis di saat padatnya
aktivitas beliau dan memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Kedua orangtua tercinta, Ibunda (Dra. Setyowati, M.Si) dan Ayahanda
(Drs. Sunaryo, Ak, M.M, CA) berserta Kakak tersayang (Auditya
Wiliarto Pradana, S.E, S.Kom, M.Ak) yang tak henti-hentinya
memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan perhatian kepada penulis.
6. Kepala dan Staf Perpustakaan Universitas YARSI, yang telah membantu
penulis mencari buku-buku untuk referensi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Kepada Karina Dian Permata Sari, Edo Pramana Putra, Buyung Berli,
Briantara Bagus Hariyanto, Ardhial Dewantoro, Elfa Rizky, Fezza
Uktolseja, Cecep Saeful Huda, Imam Suleman, Faisal D. Brawijaya,
5
Istiadi Mukharam, Ananda Indrawan Prabowo, Isnan Wahyudi,
Bahrun, Baharudin Wahyu Usman, Arie Ramdhani, Wahyu
Sholekhudin, Ardyansyah, Deny Oktriana P., Irma Annisaa, Diaz
Randanil, Norman Yuda Mahendra, serta keluarga dan seluruh sahabat
serta teman-teman penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah memberikan semangat, dukungan dan inspirasi bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sehingga penyusunan ini dapat lebih baik sesuai dengan hasil yang
diharapkan. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.

Jakarta, Januari 2017

Penulis

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. i
ABSTRAK... ii
LEMBAR PENGESAHAN........ iii
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI. vii
DAFTAR GAMBAR......... ix
DAFTAR SINGKATAN... x

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang.. 1
1.2 Permasalahan. 4
1.3 Tujuan 5
1.3.1 Tujuan Umum. 5
1.3.2 Tujuan Khusus 5
1.4 Manfaat.. 5

BAB II MEKANISME PERLINDUNGAN KERUSAKAN DEGENERASI SEL


NEURON OLEH ANTIOKSIDAN DITINJAU DARI KEDOKTERAN 7
2.1 Penyakit Degeneratif................................................. 7
2.2 Radikal Bebas............................................................................... 9
2.3 Antioksidan................................................................................... 13
2.4 Jenis-Jenis Antioksidan................................................................. 14
2.5 Mekanisme Penghambatan Degenerasi Sel Neuron...................... 15
2.6 Model Penghambatan Antioksidan terhadap Radikal Bebas........ 18

BAB III MEKANISME PERLINDUNGAN KERUSAKAN DEGENERASI SEL


NEURON OLEH ANTIOKSIDAN DITINJAU DARI ISLAM......... 20
3.1 Pandangan Islam mengenai Penyakit Degeneratif........................ 20
3.2 Pandangan Islam mengenai Antioksidan dan Radikal Bebas... 22
3.3 Pandangan Islam mengenai Pengobatan Penyakit Degeneratif.... 25
3.4 Pandangan Islam mengenai Sistem Pertahanan Antioksidan....... 30
3.5 Mekanisme Perlindungan Kerusakan Degenerasi Sel Neuron
oleh Antioksidan Ditinjau dari Islam............................................ 33
7
BAB IV KAITAN PANDANGAN KEDOKTERAN DAN ISLAM MENGENAI
MEKANISME PERLINDUNGAN KERUSAKAN DEGENERASI SEL

NEURON OLEH ANTIOKSIDAN .............................................................

36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.. 40


5.1 Kesimpulan 40
5.2 Saran.. 41

DAFTAR PUSTAKA.... xi

8
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Mekanisme Penghambatan Degenerasi Sel Neuron oleh


Antioksidan............................................................................. 16
Gambar 2.2. Reaksi antara Senyawa DPPH dengan Antioksidan (A)......... 18

9
DAFTAR SINGKATAN

AACR : American Association for Cancer Research


APX : Ascorbate Peoxidase
AsA-GSH: Ascorbate-Glutathione
CAT : Catalase
DHAR : Dehydroascorbate Reductase
DPPH : 2,-diphenyl-1-picryl-hydrazyl
ET : Electron Transfer
FRAP : Ferric Reducing Ability of Plasma
GSH : Glutathione
GPX : Glutathione Peroxidase
GR : Glutathione Reductase
H+ : Hydrogen
H2O : Hydrogen Monoksida
H2O2 : Hydrogen Peroxide
HAT : Hydrogen Atom Transfer
HR. : Hadits Riwayat
MDHAR : Monodehydroascorbate Reductase
NADPH : Nikotinamida Adenosin Dinukleotida Phosphate
NOS : Nitric Oxide Synthetase
O2 : Oksigen
Q.S. : Quran Surat
RNS : Reactive Nitrogen Species
ROS : Reactive Oxygen Species
SOD : Superoxide Dismutase
WHO : World Health Organization
XOR : Xantine Oxidoreductase

10
DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemahnya (2003). Semarang : CV. Asy Syifa'.

Ali, A., Rahma, E., Yunita, S. (2008). Ilmu Alamiah Dasar: Pespektif Islam
mengenai Pencemaran Udara dan Penanggulangannya. Jakarta: Bumi
Aksara.

American Association for Cancer Research (2013). AACR Cancer Progress


Report 2013. Clin. Cancer Res. 2013; 19(1): IS-88S.

Ames, B.N., Shigenaga, M.K. & Hagen, T.M. (1993). Oxidants, Antioxidants,
and the Degenerative Disease of Aging. Proc. Natl. Acad. Sci; Vol.90
(17): 7915-22.

Aseervatham, G.S.B., Sivasudha, T., Jeyadevi, R. & Ananth, D.A. (2013).


Environmental Factors and Unhealthy Lifesyle Influence Oxidative
Stress in Humans-An Overview. Env. Sci. Pollut. Res; 20(7): 4356-69.

Beckman, J.A., Goldfine, A.B., Gordon, M.B., Creager, M.A. (2001). Ascorbate
Restores Endothelium-Dependent Vasodilatation Impaired By Acute
Coronary Disease in Humans. Circ; Vol.103: 1618-23.

Birben, E., Sahiner, U.M., Sackesen, C., Erzurum, S., & Kalayci, O. (2012).
Oxidative Stress and Antioxidant Defense. World Allergy OrganJ.; 5:
9-19.

Brown, G.C. & Borutaite, V. (2001). Nitric Oxide, Mitochondria, and Cell
Death. IUMB Life; 52: 189-195.

Campisi, J., Andersen, J., Kapahi, P. & Melov, S. (2011). Cellular Senescence:
A Link Between Cancer and Age-Related Degenerative Disease?.
Semin. Cancer Biol.; (21): 354-9.

Chen, H.M., Yamauchi, F., & Nokihara, K. (1996). Antioxidant Activity of


Designed Peptides Based on the Antioxidative Peptide Isolated from
Digests of a Soybean Protein. J.Agric. Food Chem; 44: 2619-23.

Devasagayam, T.P.A., Tilak, J.C., Boloor, K.K., Sane, K.S., Ghaskadbi, S.S.
& Lele, R.D. (2004). Free Radicals and Antioxidants in Human
Health: Current Status and Future Prospects. J. Assoc. Phys. India; 52:
794-804.

El-Missiry, M.A. (2012). Antioxidant Enzyme. Rijeki: In Tech Open Science;


(1): 341-9.

Evans, W.J. (2000). Vitamin C, Vitamin E, and Exercise. The American


Journal of Clinical Nutrition; Vol.72: 647S-52S.

11
Fisher, G. (2010). Oxidative Stress and Antioxidant Defenses in Lymphocytes
Disertation. Alabama: Graduate Faculty of Auburn University.

Floyd, R.A. (1999). Antioxidant Oxidative Sress, a. Radiat. Phys. Chem.;


(76):1577-86.

Getoff, N. (2007). Anti-Aging and Aging Factors in Life. The Role of Free
Radicals. Radiat. Phys. Chem.; (76):1577-86.

Handajani, A., Roosihermiate, B., & Maryani, H. (2007). Faktor-Faktor yang


Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif di
Indonesia. BPSK; 13(1): 42-53.

Hawari, D. (1998). Al-Quran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa


(Cetakan ke-8). Jakarta : Bina Bhakti Prima Yasa.

Hunter, D.J. & Reddy, K.S. (2013). Noncommunicable Disease. N. Engl. J.


Med.; 369: 1336-43.

Kammeyer, A. & Luiten, R.M. (2015). Oxidation Events and Skin Aging.
Ageing Res. Rev.; 21: 16-29.

Krimmel, B., Swoboda, F., Solar, S. & Reznicek, G. (2010). OH-Radical


Induced Degradation of Hydroxybenzoic and Hydroxycinnamic Acids
and Formation of Aromatic Products - A Gamma Radiolysis Study.
Radiat. Phys. Chem; 79: 1247-54.

Mailandari, M. (2012). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Garcinia


kydia dengan Metode DPPH dan Identifikasi Senyawa Kimia Fraksi
yang Aktif. Jakarta: Prodi Ekstensi Farmasi Universitas Indonesia.

Mates, J.M., Perez-Gomez, C., & De Castro, I.N. (1999). Antioxidant


Enzymes and Human Diseases. Clin. Biochem; 32: 595-603.

MUI Bogor (2011, 11 Juli). Obat dan Pengobatan dalam Perspektif Hukum
Islam. Diunduh dari http://www.mui-bogor.org pada tanggal 31
Desember 2016.

Nichols, M., Townsend, N., Scarborough, P. & Rayner, M. (2014). Cardiovas-


cular Disease in Europe 2014: Epidemiological Update. Eur. Heart. J.;
35(42): 2950-9.

Nisha, K. & Deshwal, R.K. (2011). Antioxidants and Their Protective Active
Oxygen Under Control. Annu. Rev. Plant Biol.; 49:249-79.

Noctor, G. & Foyer, C.H. (1998). Ascorbate and Glutathione: Keeping Active
Oxygen Under Control. Annu. Rev. Plant. Biol; 49: 249-79.

Noori, Y.A., Sulong, N.H., Mei, M., Salleh H.M., & Sopyan, I. (2012). The
Growth Study of Vero Cell in Different Type of Microcarrier. Mater
Sci. Appl; (1): 261-6.
Nugroho, Y.A., Nuratmi, B. & Suhardi (2000). Cermin Dunia Kedokteran:
Daya Hambat Benalu teh (Scurulla atropurpurea (BI) Danser)
12
terhadap Proliferasi Sel Tumor Kelenjar Susu Mencit (Mus muscullus)
C3H. Jakarta: PT Kalbe Farma.

Pisoschi, A.M., Cheregi, M.C., & Danet, A.F. (2009). A Review of the
Antioxidant Mechanism of Polyphenol Compounds Related to Iron
Binding. Cell Biochem. Biophys; 53: 75-100.

Prior, R.L., Wu, X.L., & Schaich, K. (2005). Standardized Methods for the
Determination of Antioxidant Capacity and Phenolics in Food and
dietary. J. Agric. Food Chem; 53: 4290-4302.

Rahbani-Nobar, M.E., Rahbani-Nobar, M., Rahimi-Pour, A., Adi-Beig, F.,


Mirhashemi, S.M. (1999). Total Antioxidant Capacity, Superoxide
Dismutase and Glutathione Peroxidase in Coronary Artery Disease.
Journal of Islamic Academy of Sciences; Vol.12 (4); 1-6.

Ruhyana, I (2013). Pendidikan Islam Indonesia : Pencemaran Udara. Bogor:


Penerbit Pustaka Insani.

Ryter, S.W., Kim, H.P., Hoetzel, A., Park, J.W., Nakahira, K., Wang, X., &
Choi, A.M.K. (2007). Mechanisms of Cell Death in Oxidative Stress.
Antioxid. Redox Signal; 9(1):50-89.

Sainz, R.M., Lombo, F., & Mayo, J.C. (2012). Radical Decisions in Cancer:
Redox Control of Cell Growth and Death. Cancers; 4(2): 442-74.

Santulli, G. (2013). Epidemiology of Cardiovascular Disease in the 21st


Century: Updated Numbers and Updated Facts. Journal Cardiovasc.
Disc.; 1(1): 1-2.

Sarma, A.D., Mallick, A.R. & Ghosh, A.K. (2010). Free Radicals and Their
Role in Different Clinical Conditions: An Overview. J. Pharm. Sci.
Res; 1(3): 185-92.

Schafer, F.Q., Yue Qian, S., & Buettner, G.R. (2000). Iron and Free Radical
Oxidations in Cell Membranes. Cell. Mo. Biol.; 46(3): 657-62.

Sharma, P., Jha, A.B., Dubey, R.S., & Pessarakli, M. (2014). Reactive Oxygen
Species, Oxidative Damage, and Antioxidative Defense Mechanism in
Plants Under Stressful Conditions. J. Botany; 1-26.

Soeksmanto, A., Hapsari, Y. & Simanjuntak, P. (2007). Kandungan Anti-


oksidan pada Beberapa Bagian Tanaman Mahkota Dewa (Phaleria
macrocarpa (Scheff) Boerl (Thymelaceae)). Biodiversitas; 8(2): 92-5.

Subrata, G. (2011). PIT Yastroki: Inflamasi dan Stres Oksidatif Penyebab


Berbagai Penyakit. Jurnal Kedokteran Indonesia Ed.01: Vol.XXXVII.

Sugamura, K. & Keany, J.F. (2011). Reactive Oxygen Species in Cardio-


vascular Disease. Free Radic. Biol. Med.; 51: 978-992.
Suryohudoyo, P. (2000). Oksidan, Antioksidan dan Radikal Bebas. Kapita
Selekta Ilmu Kedokteran Molekuler. Jakarta : Info Medika; 20-37.

13
Ueno, Y., Kizaki, M., Nakagiri, R., Kamiya, T., Sumi, H., Osawa, T. (2002).
Dietary Gluthation Protects Rats from Diabetic Nephropathy and
Neuropathy. J Nutr; Vol.132: 879-900.

Valko, M., Leibfritz, D., Moncol, J., Cronin, M.T.D., Mazur, M., & Telser, J.
(2007). Review Free Radicals and Antioxidants in Normal
Physiological Function and Human Disease. Int. J. Biochem. Cell.
Biol (39): 44-84.

Valko, M., Izakovic, D., Mazur, M., Rhodes, C.J., & Tesler, J. (2004). Role of
Oxygen Radicals in DNA Damage and Cancer Incidence. Mol. Cell
Biochem; Vol.266: 1-2.

Varadarajan, S., Yatin, S., Aksenova, M. & Butterfield, A. (2000). Review:


Alzheimer's Amyloid b-Peptide-Associated Free Radical Oxidative
Stress and Neurotoxicity. J. Struct. Biol; 130: 184-208.

Weaver, J., Liu, K.J. (2015). Does Normobaric Hyperoxia Increase Oxidatve
Stress in Acute Ischemic Critical Review of Literature. Med Gas Res;
Vol. 4(2): 333-45.

Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Pusat Biomedis dan


Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes, Kemenkes RI.

WHO (2011). Global Health Risk. Mortality and Burden of Disease


Attributable to Selected Major Risks. WHO Library Cataloguing-in-
Publication Data, ISBN 9789241563871.

WHO (2009). Global Health and Aging. http://www.who.int/aging/publication/


global_health.pdf pada tanggal 22 Desember 2016.

Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta : CV.


Penerbit Kanisius.

Yahya, H. (2003). Keajaiban Al-Quran. Diunduh dari http://www.harunyahya.


com/-indo/buku/keajaiban3.html pada tanggal 25 esember 2016.
Yoo, K.M., Lee, C.H., Lee, H., Moon, B., & YongLee, C.Y. (2008). Relative
Antioxidant and Cytoprotective Activities of Common Herbs. Food
Chem.; Vol.106: 929-36.

Zuhroni, Riani, Nazaruddin (2003). Islam untuk Disiplin Ilmu Kesehatan dan
Kedokteran 2. Jakarta : Departemen Agama RI.

Zuhroni (2010). Pandangan Islam Terhadap Masalah Kedokteran dan


Kesehatan. Jakarta : Bagian Agama Universitas YARSI.

14

You might also like