Professional Documents
Culture Documents
371661
AKUNTANSI
1
Soal 1
Jelaskan dengan baik dari sumber atau referensi yang memadai tentang pengertian
Pemerintahan dan lebih jelas lagi bedanya dengan Akuntansi (sektor) Bisnis. Berikan
Jawab:
Definisi akuntansi selalu terkait dengan entitas atau organisasi. Akuntansi selalu
berkaitan dan dipengaruhi oleh ruang lingkup dan karakteristik organisasi (entitas) yang
melihat kembali mengenai pengertian akuntansi itu sendiri. Definisi akuntansi oleh AAA
transaksi keuangan yang diakuntansikan adalah yang berkaitan dengan entitas (kesatuan
atau organisasi) yang dilaporkan (Halim, 2008). Dilihat dari tujuannya, organisasi dapat
digolongkan menjadi dua yaitu organisasi yang bertujuan mencari laba yang dikenal
dengan Akuntansi (sektor) Bisnis dan organisasi yang bertujuan selain mencari laba yang
dikenal sebagai Akuntansi Sektor Publik. Dengan demikian, pengertian Akuntansi Sektor
Publik (ASP) seperti yang dikemukakan oleh Halim (2012:3) adalah sebagai:
2
LSM, dan lain-lain yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil
keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan.
Sektor Publik sebagai akuntansi dana masyarakat, yaitu mekanisme teknik dan analisis
akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat. Dari definisi tersebut, dana
masyarakat diartikan sebagai dana yang dimiliki oleh masyarakat, bukan individual, yang
biasanya dikelola oleh organisasi -organisasi sektor publik, dan juga pada proyek-proyek
kerjasama sektor publik dan swasta. Sehingga definisi Akuntansi Sektor Publik menurut
Beberapa pengertian tersebut di atas, dapat dipahami bahwa dalam konteks sektor
publik yang menjadi entitas akuntansinya adalah organisasi sektor publik. Akuntansi
sektor publik mempunyai perbedaan yang luas dibandingkan dengan akuntansi sektor
bisnis atau perusahaan. Hal ini berkaitan dengan perbedaan karakteristik lingkungan dan
struktur dan proses, serta lingkungan yang khas yang membedakannya dengan sektor
perbedaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan sektor swasta sebagai
berikut:
3
Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta (Bisnis)
organisasi bisnis atau perusahaan. Perbandingan lain dikemukakan oleh Kusufi dan
Tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi sektor publik berbeda dengan sektor
bisnis. Perbedaan yang menonjol adalah tujuan untuk memperoleh laba. Pada sektor bisnis,
tujuan jelas untuk mencapai laba atau profit maksimum sedangkan organisasi sektor publik
tidak berorientasi memaksimalkan laba tetapi penyediaan pelayanan publik seperti layanan
4
pendidikan, layanan kesehatan masyarakat, penegakan hukum, transportasi publik dan lain
saham) dan kreditor atas dana yang diberikan. Pada sektor publik manajemen
bertanggungjawab kepada masyarakat karena sumber dana yang digunakan oleh organisasi
sektor publik dalam rangka pemberian pelayanan publik berasal dari masyarakat. Proses di
dalam organisasai antara sektor publik dan sektor bisnis pun berbeda. Organisasi sektor
publik lebih bernuansa politis dibandingkan dengan organisasi bisnis, sehingga pelaku di
profesionalitas seperti di sektor bisnis. Hal ini dikarenakan sifat dari lingkungan organisasi
Selain berbeda dengan Akuntansi (sektor) Bisnis, Akuntansi Sektor Publik juga
keduanya, agar lebih jelas mengenai Akuntansi Pemerintahan, berikut adalah definisi
Halim (2012:5) mengemukakan bahwa ASP jauh lebih luas dari Akuntansi
Pemerintahan. ASP tidak sebatas hanya pada persoalan sektor publik dalam organisasi
pemerintah, tetapi juga organisasi lain seperti tempat ibadah, partai politik, LSM,
5
pendidikan dan lain sebagainya. Akuntansi Pemerintahan merupakan bagian dari
Akuntansi Sektor Publik. Seperti yang telah diungkapkan Bastian (2006:8) mengenai
bidang utama yang dicakup dalam Akuntansi Sektor Publik yaitu: Akuntansi Pemerintah
Pusat, Akuntansi Pemerintah Daerah, Akuntansi Partai Politik, Akuntansi LSM, Akuntansi
Berdasarkan paparan tersebut, menurut pendapat saya, lebih tepat jika digunakan istilah
Sektor dirasa mempersempit makna dan ruang lingkup dari akuntansi publik. Istilah
Akuntansi Publik mempunyai makna cakupan yang lebih luas, karena arti publik itu sendiri
adalah hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat, tidak hanya pemerintah saja. Cakupan
Akuntansi Publik juga tidak hanya mengenai keuangan saja, tetapi juga mencakup
Akuntansi Manajemen Sektor Publik hingga Auditing Sektor Publik. Oleh karena itu,
6
Soal 2
Gambarkan dan jelaskan dengan baik bagaimana Sistem Pemerintahan NKRI dan
Jawab:
UUD 1945
KPU
KY
Pemerintah Daerah
Provinsi
Gubernur DPRD
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Bupati/Walikota DPRD
7
Menurut UUD 1945, bahwa sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia tidak
menganut sistem pemisahan kekuasaan atau separation of power (Trias Politica) murni
1. Negara Indonesia adalah negara Hukum (tercantum di dalam Pasal 1 ayat 3).
2. Sistem Konstitusional, yaitu pemerintah berdasarkan atas hukum dasar, bahwa
konstitusi.
3. Kekuasaan negara tertinggi di tangan rakyat (pasal 1 ayat 2). Sebelum adanya
dan Presiden.
4. Presiden ialah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi dismaping DPR
dan MPR.
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat
6. Menteri negara ialah pembantu Presiden, menteri negara tidak ber-
Tidak berifat diktator dan harus mendengarkan suara DPR. Kebijakan Presiden
suatu sistem negara manapun, tetapi adalah suatu sistem khas menurut kepribadian bangsa
indonesia, namun sistem ketatanegaraan Republik indonesia tidak terlepas dari ajaran
8
Trias Politica Montesquieu. Indonesia adalah negara demokrasi Pancasila, yaitu sistem
Presiden.
3. Yudikatif, yaitu mempertahankan pelaksanaan undang-undang, mengawasi
Komisi Yudisial.
suatu alat perlengkapan negara seperti MPR, Presiden, DPR, Dewan Perwakilan Daerah
sendiri yang satu tidak merupakan bagian dari yang lain. Akan tetapi, dalam menjalankan
kekuasaan atau wewenangnya, lembaga Negara tidak terlepas atau terpisah secara mutlak
dengan lembaga negara lain, hal itu menunjukan bahwa UUD 1945 tidak menganut doktrin
pemisahan kekuasaan, dengan perkataan lain, UUD 1945 menganut asas pembagian
kekuasaan dengan menunjuk pada jumlah badan-badan kenegaraan yang diatur didalamnya
Presidensial yang lama. Perubahan baru tersebut, antara lain adanya pemilihan secara
9
langsung, sistem bikameral, mekanisme cheks and balance, dan pemberian kekuasaan
yang lebih besar kepada parlemen untuk melakukan pengawasan dan fungsi anggaran.
Keuangan Negara
sejarah penting yang mengawali reformasi keuangan negara menuju pengelolaan keuangan
yang efisien dan modern. Beberapa hal penting yang diatur dalam undang-undang ini
adalah: Kekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Negara, Penyusunan dan Penetapan APBD,
10
dari kekuasaan pemerintahan. Untuk membantu presiden di dalam penyelenggaraan
Keuangan selaku Pengelola Fiskal dan Wakil Pemerintah dalam kepemilikan kekayaan
negara yang dipisahkan, serta kepada menteri atau pimpinan lembaga yang dipimpinya.
pada kedudukan ini menteri keuangan bertindak sebagai Chief Financial Officer
sebagai berikut :
a. menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro;
b. menyusun rancangan APBN dan rancangan Perubahan APBN;
c. mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran;
d. melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan;
e. melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah ditetapkan dengan UU
f. melaksanakan fungsi bendahara umum negara;
g. menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBN;
h. melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pengelolaan fiskal berdasarkan ketentuan
undang-undang.
peran DPR dan pemerintah dalam proses penyusunan dan penetapan anggaran,
11
penting dalam penyusunan APBN yang diawali penyampaian pokok-pokok kebijakan
fiskal dan kerangka ekonomi makro tahun anggaran berikutnya kepada DPR selambat-
tentang APBN disertai nota keuangan pada bulan Agustus kepada DPR.
Penyusunan dan Penetapan APBD
Seperti halnya APBN, undang-undang ini juga menjabarkan tahapan dalam
penyusunan APBD yang diawali penyampaian kebijakan umum APBD (KUA) sebagai
Pemerintah Daerah bersama DPRD membahas prioritas dan plafon anggaran yang
pemerintah pusat dan bank sentral saling berkoordinasi dalam penetapan dan
perimbangan keuangan pusat dan daerah. Serta Pemerintah Pusat dapat memberikan
(2006:55).
Soal 3
Jelaskan dengan didasari teori dan referensi memadai atas topik-topik yang telah
12
b. SPM Sektor Publik dan Aplikasinya di Pemerintahan Indonesia
Jawab:
organisasi yang berfungsi sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya dalam
bentuk barang dan jasa yang ada ke dalam anggota organisasi. Sesuai
1) Line Item Budgeting, penyusunan anggaran yang didasarkan kepada, dan, dari
mana dana berasal (pos-pos penerimaan), dan untuk apa dana tersebut
13
3) Planning Programming Budgeting System, suatu proses perencanaan,
pembuatan program, dan penganggaran yang terkait dalam suatu sistem sebagai
organisasi.
4) Zero Based Budgeting, merupakan sistem anggaran yang didasarkan pada
perkiraan kegiatan, bukan pada yang telah dilakukan pada masa lalu. Setiap
organisasi dan berkaitan dengan visi, misi, dan rencana strategis organisasi.
pada unit organisasi semata dan memakai output measurement sebagai indikator
Penganggaran APBN
APBN merupakan inti pengurusan umum dan anggaran negara. Anggaran
suatu negara selama periode tertentu (Halim, 2012;35). Tahapan penting dalam
tentang APBN disertai nota keuangan pada bulan Agustus kepada DPR. Bastian
(2006:54). Daur anggaran Negara Republik Indonesia secara umum terdiri atas
kepada DPR
14
2) Pembahasan dan persetujuan DPR atas RUU-APBN dan penetapan UU APBN
3) Pelaksanaan anggaran, akuntansi, dan pelaporan keuangan oleh pemerintah
4) Pemeriksaan pelaksanaan anggaran dan akuntansi oleh aparat pengawas
fungsional.
5) Pembahasan dan persetujuan DPR atas Perhitungan Anggaran Negara (PAN)
(2006:278). Terdapat enam unsur penting dalam penentuan volume APBN yang
harus diperhatikan ketika akan melakukan penganggaran APBN, yaitu: 1). Harga
minyak bumi di pasar internasional, 2). Kuota produksi minyak mentah oleh
OPEC, 3).pertumbuhan ekonomi, 4). Inflasi, 5).suku bunga dan 6). nilai tukar
kegiatan daerah selama satu tahun anggaran, (Dewi dan Kusufi dalam Halim,
2012:37).
Proses perencanaan dan penyusunan APBD, mengacu pada PP Nomor 58
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, secara garis besar sebagai
rancangan kebijakan umum anggaran; (3) penetapan prioritas dan plafon anggaran
sementara; (4) penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD; (5) penyusunan
15
b. SPM Sektor Publik dan Aplikasinya di Pemerintahan Indonesia
strategi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat
manajemen sektor publik. Seperti yang telah disampaikan Kusufi dalam Halim (2012:129)
bahwa sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk
membantu manager publik menilai capaian suatu strategi melalui tolok ukur kinerja yang
Konsep Value for Money sering digunakan untuk mengukur kinerja di sektor
publik. Konsep ini mengukur ekonomi (hubungan antara pasar dan masukan),
efisiensi(rasio antara output dengan input), dan efektivitas (berhasil tidaknya suatu
organisasi mencapai tujuan). VFM juga mengandung arti sebagai penghargaan terhadap
nilai uang, hal ini berarti setiap rupiah harus dihargai secara layak dan digunakan sebagai
Perencanaan kinerja dimulai dengan tahap menentukan visi, misi, tujuan, sasaran,
dan target yang dituangkan dalam renstra. Renstra merupakan inisiatif dari pemerintah
yang merupakan penjabaran visi, misi kepala daerah. Renstra tersebut kemudian
16
diterjemahkan ke dalam rencana kerja. Renstra yang merupakan hasil dari pendekatan
bottom up merupakan hasil dari penjaringan aspirasi masyarakat yang diwujudkan dalam
bentuk pelayanan publik. Pelayanan publik tersebut distandarisasi dalam bentuk SPM.
Soal 4
Carilah sebuah artikel (asing) dengan topik Akuntansi Publik. Bahaslah artikel
tersebut.
Jawab:
Tujuan penelitian
17
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan the key factors
system di Australia.
Pendahuluan
sektor publik menjadi perhatian selama beberapa dekade ini. Performance management
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah interelasi strategi dan aktivitas untuk
meningkatkan kinerja individual, tim dan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan
2001:14). Kerangka performance management Australia terdiri dari beberapa hal yang
diutamakan, yaitu budget planning, penyiapan dan pelaksanaan dasar outcomes dan
Kerangka Teoritis
penelitian ini menguji pencapaian dari enam faktor yang dipertimbangkan akan mencakup
pengaruh utama dan kesuksesan. Keenam faktor tersebut adalah: eksternal, structural,
elemen yang paling mendekati untuk mencapai kesuksesan di berbagai negara yang
diadopsi dari OECD, 2007; Bouckaert and Halligan, 2008; Arizti et al; 2010;Boyne et al,
External factors meliputi semua yang berpengaruh di luar operasi sektor publik
18
berhubungan dengan hukum, aturan, struktur organisasional dan institusional di dalam
Technical factors meliputi rancangan dari performance management, kapasitas dari public
operasi dan nilai yang melekat dalam sistem, termasuk institusional, operasional dan
budaya sosial. Behaviour yaitu perbedaan dari budaya yang mana berhubungan dengan
bagaimana respon terhadap sistem performance management dan hasil dari informasi
kinerja.
Metodologi
Penelitian ini menguji enam kunci yang mempengaruhi public sector performance
management dari literatur akademik dan praktisi dengan menggunakan data yang tersedia
dari dokumen kantor, reviews dan kinerja audit untuk mengidentifikasi dan menganalisis
Hasil
faktor eksternal (politik), struktural, dan tehnik. Faktor-faktor tersebut berpengaruh positif
dan merupakan hal yang utama dalam pencapaian sebuah sistem yang stabil dan modern.
19
performance management di setiap suksesi kepemimpinan mulai tahun 1984, namun upaya
perubahan sistem ini tidak serius karena perubahan di lingkungan eksternal. Perubahan
sistem performance management yang terpenting terjadi di tahun 2007 saat perubahan
pemerintahan dan adanya krisis keuangan global. Pemerintahan yang baru menerapkan
Kesimpulan
untuk meningkatkan informasi dan laporan kinerja. Perubahan tersebut berfokus pada
faktor teknik yaitu perbaikan outcome. Selain itu penelitian ini menekankan pengaruh
Penelitian ini juga menjelaskan ada beberpa faktor kunci yang belum bisa
perubahan perbaikan dapat tercapai efektif, faktor management, behavior dan culture harus
ditingkatkan.
Practical Implication
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk perbaikan implementasi dan
dalam penelitian ini dapat dipakai untuk menganalisis lebih lanjut dalam penelitian
berikutnya terkait public sector performance management di Australia atau negara lain.
20
Referensi:
Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar Pendekatan Siklus.
Jakarta: Erlangga
Halim, Abdul. 2008. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta:
Salemba Empat
Halim, Abdul. 2012. Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik. Jakarta:
Salemba Empat
http://ikhsan-mukhlis.blogspot.com/2011/01/sistem-pemerintahan-indonesia-menurut.html.
Sistem Pemerintahan Indonesia Menurut UUD 1945
http://akusuhendar.wordpress.com/2011/04/20/sistem-penyelenggaraan-pemerintahan-nkri/
http://andukot.wordpress.com/2010/05/03/sistim-pembagian-kekuasaan-negara-republik-
indonesia-menurut-uud-1945/
Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik, edisi revisi, Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
21
22