Professional Documents
Culture Documents
K
DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL
DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA WISMA ASISI
KOTA SUKABUMI
Di Susun Oleh :
AGUNG HERDIANA SETIAWAN
C1AC16002
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Oma K
Usia : 57 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Pendidikan Terakhir : Tidak Sekolah
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Alamat : Cikoe Dalem, Sukabumi
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan lemah dan kaku
b. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Saat dilakukan pengkajian Oma.K mengeluh lemah pada kakinya dan tidak
bisa berjalan ataupun berdiri dan mengeluh kaku pada tangan kirinya sehingga
tidak bisa digerakan. Lemah dirasakan bertambah saat beraktifitas dan berkurang
saat beristirahat dan duduk. Lemah dan kaku dirasakan menetap.
Klien merupakan anak ke-2 dari empat bersaudara. Klien menikah dengan
seorang laki-laki hingga dikaruniai empat orang anak. Orang tua klien keduanya
sudah meninggal dunia dan suami klien pun sudah meninggal. Dari ke-4 orang anak
dari klienpun 3 diantaranya meninggal dunia, hanya anak ke-3 yang masih hidup
yang berjenis kelamin perempuan.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran klien kompos mentis, klien terlihat duduk di kursi roda dengan
tangan sebelah kiri kaku membentuk fleksi.
b. TPRS ( Tanda Tanda Vital )
Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Nadi : 70 x / menit
Respirasi : 20 x / menit
Suhu : 370 C
c. Antropometri
Tinggi Lutut : 35 cm
Umur : 57 Tahun
3
BB : 33 Kg
TB : = {1,83 x tinggi lutut (cm)} {0,24 x Umur (tahun)}
= (1,83 x 35) (0,24 x 57) + 84,88
= (64,05) (13,68) + 84,88
= 135,25
= 135
BB Ideal
BBI = ( TB-100) (10%BB)
= (135-100) 3,3
= 35 3,3
= 31,7
Indek Massa Tubuh
IMT : Berat Badan (Kg)
Tinggi Badan x Tinggi Badan (m2)
= 33
1,35 x 1,35
= 18,1
4
nafas vesikuler, pengembangn dada simetris, tidak ada pernafasan cuping
hidung, tidak ada suara nafas tambahan.
c. Sistem Kardiovaskuler
Suara jantung regular, tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 70x/menit,
CRT < 3 detik, akral hangat, tidak ada pembesaran JVP, tidak terdapat
oedema di area ektremitas atas dan bawah.
d. Sistem Gastrointestinal
Mukosa bibir lembab, tidak terdapat nyeri tekan pada epigastrium, bising
usus 8x/menit.
e. Sistem Urinaria
Tidak ada kesulitan saat berkemih, tidak ada distensi kandung kemih,
tidak ada riwayat infeksi saluran kemih. Klien BAK melalui pempers.
f. Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas atas : Jari lengkap, tangan siku sebelah kiri fleksi dan jari-jari
tangan kiri mengepal, ibu jari dan telunjuk tangan kanan
melipat kedalam
Ekstremitas bawah : Jari-jari lengkap dengan posisi kaku melipat kedalam
Klien mobilisasi di kursi roda.
Kekuatan otot 3 1
3 3
g. Sistem Integumen
Kulit wajah tampak pucat dan terdapat banyak kerutan, terdapat
hiperpigmentasi di area wajah dan tubuh, kulit bersih, warna kulit sawo
matang, kuku pendek dan bersih, tidk ada lesi, teraba hangat ketika di palpasi
(vaskularisasi), turgor kulit < 3 detik.
h. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak memiliki riwayat penyakit
diabetes mellitus dan hipertiroisisme.
i. Sistem Reproduksi
Tidak ada kelainan.
j. Sistem Persyarafan
1) Saraf Olfaktorius : Penciuman normal
2) Saraf Optikus : Klien tidak bias melihat, mata sebelah kanan katarak
dan mata sebelah kiri miosis.
3) Saraf Okulomotorius : Kontraksi pupil tidak ada
4) Saraf Troklearis : Klien bisa menggerakan bola mata ke atas dan
kebawah.
5) Saraf Trigeminus : Klien masih bisa mengunyah walaupun giginya
ompong.
5
6) Saraf Abdusens : Klien mampu menggerakan mata secara lateral
(samping)
7) Saraf Facialis : Ekspresi wajah klien masih mampu mencerminkan sesuai
dengan keadaan hatinya.
8) Saraf Vestibulokoklearis : Klien tidak mengalami gangguan dalam fungsi
pendengara.
9) Saraf Glosofaringeus : Klien mampu menelan dengan baik.
10) Saraf Vagus : Proses menelan masih baik, namun berbicara kurang jelas
11) Saraf Asesorius : Klien tidak bisamelakukan rotasi kepala dan bahu
12) Saraf Hipoglosus : Pergerakan lidah baik.
Jumlah 2 2
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban
Ya
6
No Pertanyaan Tahap II Ya Tidak
1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
2
3 Ada masalah atau banyak pikiran ?
4
5
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ?
C. Spiritual
1. Masalah keagamaan
Klien mengalami kesulitan untuk beribadah khususnya shalat dengan
keadaan klien yang sekarang. Ketika klien ingin melakukan ibadah shalat
terhalang oleh penggunaan pempers yang belum diganti.
2. Kegiatan keagamaan
Klien mengatakan masih penah melakukan ibadah shalat meskipun tidak 5
waktu dikerjakan karena masalah yang dialami klien diatas. Dan klien masih
suka berdoa.
7
SKOR KRITERIA
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK & BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
B
Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi tersebut.
C
Mandiri, kecuali mandi dan satu fungsi lagi yang lain.
D
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain.
F
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi
G yang lain.
Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
Interpretasi :
Dari hasil skoring diatas klien termasuk dalam kategori G yang artinya
ketergantungan untuk semua fungsi
Standar :
a. Salah 0 3 Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4 5 Kerusakan Intelektual Ringan
9
c. Salah 6 8 Kerusakan Intelektual Sedang
d. Salah 9 10 Kerusakan Intelektual Berat
Interpretasi :
Dalam pengkajian status mental, klien hanya salah 2 dari 10 pertanyaan
dan termasuk ke dalam kategori Fungsi Intelektual Utuh.
10
5 Bahasa 9 0 a. Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan pada klien
masing-masing namanya (2
point)
1 b. Minta klien untung mengulang
kata berikut : tak ada jika, dan,
atau, tetapi. Bila benar nilai
satu poin.
Pertanyaan benar 2 buah :
(contoh : tak ada, tetapi)
1 c. Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari
3 langkah:
ambil kertas di tangan anda,
lipat dua dan taruh dilantai
Ambil kertas
Lipat dua
Taruh dilantai
1 d. Perintahkan pada klien untuk
suatu hal :
Tutup mata anda
e. Perintahkan pada klien untuk
0
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
JUMLAH 22
Standar :
> 23 : Aspek Kognitif Dan Fungsi Mental Baik
18 22 : Kerusakan Aspek Fungsi Mental Ringan
< 17 : Terdapat Kerusakan Aspek Fungsi Mental Berat
Interpretasi :
Dari hasil penilaian MMSE nilainya 22, maka termasuk kedalam kategori
Kerusakan Aspek Fungsi Mental Ringan.
Nilai klien : 13
Standar :
11 13 = Resiko Jatuh Tinggi
6 10 = Resiko Jatuh Sedang
05 = Resiko Jatuh Rendah
Interpretasi :
Nilai Ketidak mampuan klien 13, klien termasuk dalam kategori Resiko Jatuh
Tinggi
Katarak/degenerasi macula?
4. Kebiasaan Apakah terdapat perubahan
Berkemih perilaku berkemih ? Ya / Tidak Ya=2 0
Keterangan Skor :
0-5 : Resiko jatuh rendah
6-16 : Resiko Jatuh Sedang!
17-30 : Resiko Jatuh Tinggi
Interpretasi :
Nilai klien 14, klien termasuk dalam ketegori Resiko jatuh sedang!
13
B. Mind Mapping / Analisa Data
Gangguan Muskuloskeletal
Pada Oma.K 57 Tahun
14
roda kategori Resiko Jatuh bersosialisasi dengan
- Hasil pengkajian Tinggi orang lain
menggunakan Katz Indeks - Dari hasil pengkajian
klien termasuk kategori Ontario Modified Stratify
ketergantungan semua fungsi didapatkan nilai 14 atau
- Hasil pengkajian termasuk kategori Resiko
menggunakan Barthel Indeks Jatuh Sedang
kilen termasuk kategori
ketergantungan total
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan kelemahan otot
2. Resiko tinggi jatuh berhubungan dengan kelemahan fisik
3. Gangguan Emosional berhubungan dengan kesepian
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional
Keperawatan
Gangguan Tupan : 1. Periksa kembali 1. Mengidentifikasi
Setelah dilakukan
Mobilitas Fisik kemampuan dan kembali
tindakan keperawatan
Berhubungan keadaan fungsional kemampuan dan
selama 6 hari
Dengan klien kebutuhan
Gangguan mobilitas
Kelemahan intervensi
2. Kaji kekuatan otot klien
fisik tertasi. 2. Mengidentifikasi
Otot
Tupen :
3. Motivasi dan bantu kekuatan otot
Setelah dilakukan
3. Menumbukan rasa
klien agar melakukan
tindakan keperawatan
percaya diri dalam
ROM pasif
selama 1x12 jam
melakukan latihan
gangguan mobilitas
gerak dan
fisik dapat
4. Anjurkan klien untuk meningkatkan
diminimalkan, dengan
beristirahat bila fungsi sendi
kriteria : 4. Istirahat
kelelahan
- Sendi tidak terlalu
mencegah
15
kaku kelelahan otot
- Mampu melakukan 5. Beri reinforcement
juga re-generasi
ROM pasif. positif bila klien dapat
sel setelah latihan
- Kekuatan otot
melakukan latihan 5. Pemberian
4 1 dengan baik semangat dan
4 4 pujian dapat
meningkatkan
semangat klien
dalam menjalani
latihan ROM
Resiko tinggi Tupan: 1. Kaji ulang adanya 1. Untuk
Setelah dilakukan
jatuh faktor -faktor resiko mengetahui
tindakan keperawatan
berhubungan jatuh seberapa besar
selama 6 hari tidak
dengan resiko jatuh.
terjadi resiko jatuh. 2. Menil
kelemahan 2. Observasi kekuatan
Tupen:
ai rentang gerka
fisik Setelah di lakukan otot
klien
tindakan keperawatan
selama 1x 12 jam , 3. Ajarkan klien tentang 3. Memin
klien memperlihatkan upaya pencegahan imalkan faktor
upaya menghindari resiko resiko jatuh. faktor resiko jatuh
jatuh dengan kriteria : pada klien.
- Tidak terjadi jatuh 4. Klien
4. Pantau secara berkala
selama proses agar dapat
mobilisasi kliendi kursi
keperawatan. menjaga dirinya
- Mampu roda.
dari resiko jatuh.
mengidentifkisasi .
bahaya lingkungan
- Adanya upaya preventif
dari resiko bahaya
lingkungan tsb.
17
R/ Klien mengikuti digerakan
latihan sesuai intruksi A:
4. Memberikan
Masalah Belum Teratasi
reinforcement positif
bila klien dapat P:
melakukan dengan baik
Intervensi Dilanjutkan
R/ Klien mengatakan
senang dengan latihan
yang diberikan tapi
masih terasa kaku
sendi-sendinya
terutama daerah kaki
dan tangan kiri
18
4. Memberikan Masalah teratasi
pendampingan ketika sebagian
klien ingin beraktivitas.
P:
R/ Klien di dampingi Intervensi 1,2,3,4
oleh geron dan perawat. dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN
Catatan Perkembangan Tanggal 29 Januari 2017
19
No. Dx Evaluasi Paraf
1 Tanggal 29 Maret 2017 09.00 WIB Agung
S:
- Klien mengatakan masih kaku untuk berjalan
- Klien mengatakan kakinya masih lemas dan tak
bertenaga
O:
- Klien duduk di kursi roda
- Klien tampak mengikuti latihan yang diberikan perawat
- Tangan kiri klien masih kaku dan sedikit bisa di gerakan
- Ekstrremitas bawah terlihat kaku untuk digerakan
- Klien mampu mengikuti latihan pergerakan ROM pasif
- Kekuatan otot 3 1
3 3
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi 1,2,3,4,5 dilanjutkan
I:
- Melatih rentang gerak ROM aktif dan pasif secara
bertahap
- Mengkaji kekuatan otot
- Memotivasi dan bantu klien agar melakukan ROM
aktif dan pasif
- Menganjurkan klien untuk istirahat bila kelelahan
- Memberikan reinforcement berupa pujian dan terus
berlatih ROM selama 15 menit.
E:
- Klien mau melakukan ROM pasif
- Klien mnegikuti latihan selama 15 menit
- Rentang gerak kaki meningkat
R:
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5
O:
- Klien tidak terjadi jatuh
- Klien didampingi saat beraktivitas
- Pembatas bed selalu terpasang
P:
Lajutkan intervensi 1, 2, 3, 4
I:
1. Mengakaji adanya faktor-faktor resiko jatuh
20
2. Memodifikasi lingkungan klien
3. Mengajarkan upaya pencegahan resiko jatuh
4. Memberikan pendampingan ketika klien ingin
beraktivitas
E:
- klien tau cara mengunci kursi roda
- aktivitas klien di damping oleh geron dan perawat
R:
intervensi 1, 2, 3 dan 4 dilanjutkan
S:
Klien masih merasa sedih dan gelisah
O:
- Klien masih sering menangis
- Klien terlihat murung
- Masih mampu berkomunikasi dengan orang lain
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
1. Membina trust/hubungan saling
2. Mengkaji penyebab terjadinya gangguan emosional
3. Menganjurkan klien untuk mengungkapkan perasaannya
4. Menganjurkan klien untuk bersosialisasi dengan geron di
wisma
E:
Masalah teratasi sebagian
R:
intervensi 1, 2, 3, 4 dilanjutkan
Catatan Perkembangan Tanggal 30 Januari 2017
21
3 3
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi 1,2,3,4,5 dilanjutkan
I:
1. Melatih rentang gerak ROM aktif dan pasif secara bertahap
2. Mengkaji kekuatan otot
3. Memotivasi dan bantu klien agar melakukan ROM aktif dan
pasif
4. Menganjurkan klien untuk istirahat bila kelelahan
5. Memberikan reinforcement berupa pujian dan terus berlatih
ROM selama 15 menit.
E:
- Klien mau melakukan ROM pasif
- Klien meggikuti latihan selama 15 menit
- Rentang gerak kaki meningkat
R:
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5
R:
intervensi 1, 2, 3 dan 4 dilanjutkan
O:
- Klien sesekai masih menangis
- Klien terkadang terlihat murung
- Masih mampu berkomunikasi dengan orang lain
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
1. Membina trust/hubungan saling
2. Mengkaji penyebab terjadinya gangguan emosional
3. Menganjurkan klien untuk mengungkapkan perasaannya
4. Menganjurkan klien untuk bersosialisasi dengan geron di
wisma
E:
Masalah teratasi sebagian
R:
intervensi 1, 2, 3, 4 dilanjutkan
Catatan Perkembangan Tanggal 31 Januari 2017
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi 1,2,3,4,5 dilanjutkan
I:
1. Melatih rentang gerak ROM aktif dan pasif secara bertahap
2. Mengkaji kekuatan otot
3. Memotivasi dan bantu klien agar melakukan ROM aktif dan
pasif
23
4. Menganjurkan klien untuk istirahat bila kelelahan
5. Memberikan reinforcement berupa pujian dan terus berlatih
ROM selama 15 menit.
E:
- Klien mau melakukan ROM pasif
- Klien meggikuti latihan selama 15 menit
- Rentang gerak kaki meningkat
R:
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4 dan 5
R:
intervensi 1, 2, 3 dan 4 dilanjutkan
S:
- Klien mengatakan sedih berkurang
- Klien mengatakan ingin cepat pulang ke rumah saudaranya
O:
- Klien terlihat mampu berkomunikasi baik dengan orang
lain
- Klien sesekali masih menangis
24
- Klien mampu bersosialisasi dengan perawat dan geron
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
1. Membina trust/hubungan saling
2. Mengkaji penyebab terjadinya gangguan emosional
3. Menganjurkan klien untuk mengungkapkan perasaannya
4. Menganjurkan klien untuk bersosialisasi dengan geron di
wisma
E:
Masalah teratasi sebagian
R:
Intervensi 1, 2, 3, 4 dilanjutkan
25