You are on page 1of 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

PUSKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA


KECAMATAN MERBAU MATARAM
Alamat : Jalan Batin Putra No. 45 Talang Jawa Kec. Merbau Mataram 35452

PENETAPAN KEPALA UPT PUKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA


Nomor : 440/A.I.SK.0002.01/436.6.3.7/2016

TENTANG
KEBIJAKAN PENYELENGGARAN UKM PUSKESMAS RI TALANG JAWA

KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas sesuai dengan


kebutuhan masyarakat, maka perlu di susun perencanaan Puskesmas
berdasarkan analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap
pelayanan, informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu
disusun kebijakan akses masyarakat terhadap Puskesmas
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi UKM
Puskesmas dengan indikator-indikator kinerja yang jelas;
d. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan pedoman, dan ketentuan
perundangan, maka perlu disusun kebijakan pengelolaan UKM
Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentangStandar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
5. (lengkapi dengan permenkes tentang pedoman-pedoman yang
terkait dengan UKM yang diselenggarakan di Puskesmas.);

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PENGELOLAAN UKM PUSKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA

Kesatu : KebijakanPengelolaan UKM Puskesmas sebagaimana tercantum


dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lampung Selatan


Pada tanggal : Januari 2017

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP


TALANG JAWA

Darmawan, SKM. M.Kes


NIP. 19720603 199302 1 001
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP TALANG JAWA
Nomor : 440/A.I.SK.0002.01/436.6.3.7/2016
TENTANG : KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN UKM

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN UKM

A. Kebijakan Perencanaan, akses, dan evaluasi kinerja UKM:

1. Perencanaan tiap-tiap UKM Puskesmas di susun berdasaran alisis kebutuhan


masyarakat, dan mengacu pada pedoman atau acuan yang ditetapkan oleh
Kementarian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, dan capaian kinerja masing-masing UKM.
2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dilakukan memlalui survey mawas
diri, musyawarah masyarakat desa, kegiatan survey yang lain, kotak saran, maupun
temu muka dengan tokoh masyarakat dan sasaran masing-masing UKM untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran
3. Perencanaan tiap-tiap UKM harus diintegrasikan dalam perencanaan Puskesmas, baik
dalam perencanaan lima tahunan, RUK, dan RPK.
4. Umpan balik dari masyarakat digunakan baik dalam penyusun rencana, maupun untuk
perubahan rencana yang disusun
5. Inovasi dalam penyelenggaraan UKM dilakukan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tehnologi.
6. Permasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan masing-masing UKM harus
diidentifikasi, dianalisis dan ditindaklanjuti dengan mengikuti siklus PDCA dalam
bentuk upaya perbaikan yang berkesinambungan dan inovasi perbaikan.
7. Inovasi dalam penyelenggaraan UKM harus direncanakan, dilaksanakan dan
dievaluasi
8. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kegiatan UKM, jadual pelaksanaan
kegiatan harus di sepakati dan diinformasikan pada sasaran, lintas program, dan lintas
sector terkait
9. Sasaran kegiatan UKM berhak untuk mendapatkan akses yang mudah dan tepat waktu
dalam perperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan UKM
10. Sasaran UKM, lintas program dan lintas sector terkait harus mendapat informasi
tentang kegiatan masing-masing UKM, tujuan, tahapan dan jadual pelaksanaan.
11. Akses masyarakat dan sasaran UKM harus dievaluasi
12. Masyarakat dan sasaran UKM berhak untuk menyampaikan keluhan dan umpan balik
melalui media komunikasi: sms, kotak saran, dan pertemuan dengan tokoh
masyarakat maupun forum-forum komunikasi seperti:..
13. Umpan balik masyarakat wajib ditindaklanjuti. Tindaklanjut yang dilakukan harus
diinformasikan kepada masyarakat
14. Kinerja masing-masing UKM harus dievaluasi, dianalisis dan ditindaklanjuti dalam
bentuk perbaikan yang berkesinambungan dan inovasi perbaikan.
15. Aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas

B. KebijakanPengelolaanUKM
1. Penanggung jawab UKM harus memenuhi persyaratan kompetensi sebagaimana pada
pedoman tiap-tiap UKM.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggung jawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak lanjut untuk memenuhi
kompetensi yang dipersyaratkan
4. Penanggung jawab dan pelaksana UKM yang baru wajib mengikuti program orientasi
5. Penyelenggaraan UKM dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang disepakati dan
rencana yang disusun
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada tiap-tiap
penanggung jawab UKM dalam pelaksanaan kegiatan UKM
7. Penanggungjawab UKM wajib melakukan pembinaan danarahan kepada pelaksana
kegiatan UKM
8. Penanggungjawab UKM wajib melakukan komunikasi dan koordinasi dengan lintas
program dan lintas sector terkait dalam penyelenggaraan UKM
9. Dalam penyelenggaraan kegiatan UKM harus di identifikasi risiko yang mungkin
terjadi terhadap lingkungan, dan dilakukan upaya untuk mencegah dan/atau
meminimalisasi akibat dari risiko yang terjadi.
10. Dalam penyelenggaraan UKM dilakukan fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan
sasaran. Pemberdayaan masyarakat dimulai dengan keterlibatan masyarakat dalam
menyampaikan kebutuhan, keluhan, umpan balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan
UKM, sampai dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan UKBM
11. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM, penanggung jawab dan pelaksana dipandu oleh
uraian tugas yang jelas yang dikaji secara regular minimal setahun sekali
12. Lintas program dan lintas sektor terkait harus diidentifikasi untuk tiap UKM dengan
kejelasan peran masing-masing
13. Akuntabilitas penyelenggaraan UKM dilaksanakan dengan monitoring dan evaluasi
kinerja UKM
14. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara analisis terhadap
laporan kegiatan UKM, supervisi oleh Kepala Puskesmas maupun penanggung jawab
UKM, dan pertemuan monitoring kegiatan UKM oleh penanggung jawab UKM
15. Evaluasi kinerja UKM secara pediodik dilakukan minimal dua kali setahun
16. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan UKM
17. Hak-hak sasaran meliputi :.
18. Kewajiban sasaran meliputi:.
19. Perilaku dalam penyelenggaraan UKM diatur sebagaimana tertuang dalam peraturan
tata kelola Puskesmas
20. Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan

You might also like