Professional Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN
Data Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama :Tn.K.D.N
Umur :39 Tahun
Agama :Khatolik
Suku :Belu
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Swasta
Status perkawinan :Syah
Alamat :RT 03/RW 03,Desa Dafala,Dusun Dubasa
A,Kecamatan Tasifeto timur
2. Susunan keluarga
3. Kegiatan sehari-hari
a. Kebiasaan tidur/istirahat
Ayah tidak pernah tidur siang karena bekerja dan malam dapat istirahat
yang cukup.
Ibu istirahat siang setelah pulang menajar 1-2 jam dan malam 6-7 jam
Anak istirahat siang 1-2 jam dan malam 7-8 jam
b. Kebiasaan makan dan minum
Seluruh anggota keluarga makan 3 x/hari dengan makanan pokok
nasi,sayur,lauk(lauknya kadang-kadang).buah-buahan jarang makan.Anak
ke 5 nafsu makannya tidak baik dengan menu bubur dan kuah sayur.
c. Waktu senggang
Waktu senggang digunakan oleh ibu untuk membersih rumah dan
mengurus anaknya.
4. Situasi sosial budaya dan ekonomi
a. Penghasilan suami dan istri dan suami tiap bulan cukup memenuhi
kebutuhan sehari-hari.Keperluan belanja rumah tangga menjadi
tanggungjawab suami dan istri.
b. Hubungan dengan masyarakat sekitar baik.
5. Situasi lingkungan
a. Perumahan
Rumah milik sendiri,jenis rumah semi permanen,atap dari seng,lantai
semen licin,kebersihan rumah cukup,pencahayaan cukup,penerangan
rumah pada malam hari menggunakan listrik.
b. Sumber air minum
Menggunakan sumber mata air,keadaan air jernih,tidak berbau dan tidak
berasa.
c. Tempat pembuangan tinja/jamban
Keluarga mempunyai jamban pribadi.
d. Pembuangan sampah
Sampah dan air limbah dibuang sembarang tempat.
ANALISA DATA
Dari hasil survey pada keluarga tuan K.D.N yang disebabkan kurangnya
pengetahuan dalam hal kesehatan diperoleh beberapa masalah pokok yaitu:
Status Gizi
Kriteria Perhitungan skor pembenaran
Sifat masala 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan
Kemungkinan masalah 1/1 x 2 2 Sumber dan dana
untuk diubah keluara cukup untuk
mengatasi masalah
gizi pada anggota
keluara
Potensi pencegahan 2/3 x 1 2/3 K Kekurangan gizi dapat
dicegah dengan
pengaturan menu
dan gizi sehat sesuai
dengan kemampuan
keluarga.
Penonjolan masalah 0/2 x 1 0 keluarga tidak
menyadari
kekurangan gizi
merupakan masalah
serius
Total skor 2
Lingkungan perumahan
kriteria perhitungan skor pembenaran
Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman
kesehatan
Kemungkinan x2 1 Kemauan dari
masalah untuk keluarga untuk
diubah meningkatkan
kesehaan
lingkungan
dengan merubah
perilaku hidup
bersih dan sehat
Potensi 3/3 x 1 1 Penyakit yang
pencegahan disebabkan oleh
lingkungan dapat
dicegah dengan
meningkatkan
perubahan
perilaku hidup
bersih dan sehat
Penonjolan 0/2 x 1 0 Keluarga tidak
masalah menyadari
bahwa
lingkungan yang
tidak bersih
menimbulkan
masalah
Total skor 2 2/3
PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah yang dialami keluarga tuan K.D.N maka perlu dilakukan
prioritas masalah yan ada yaitu:
a. Status gizi
b. Pengetahuan tentang penyusunan menu anak balita
c. Kesehatan lingkungan perumahan
P :
Kaji penyebab gizi kurang pada anak
Anjurkan ibu mengatur menu makan anak
Anjurkan ibu untuk membantu anaknya beristirahat teratur
I :
Mengkaji penyebab anak kurang gizi,yaitu penyusunan menu makan
anak yang tidak baik dan nafsu makan anak tidak baik.
Menganjurkan ibu mengatur menu makan anak yaitu makanan yang
berkalori dalam 1 kali makan yang terdapat dalam 1 piring bubur,1 butir
telur dan sayuran hijau serta buah-buahan dan minuman (susu) serta
cara pengolahan makan yang bervariasi sehingga nafsu makan anak
dapat meningkat.
Menganjurkan ibu untuk membantu anaknya beristirahat teratur,yaitu
siang 2-3 jam dan malam 8-9 jam serta usahakan menciptakan
ketenangan saat anak tidur.
E :
Saat kunjungan menu makan anak yang dimakan adalah sepiring
bubur dan kuah sayur serta anak tidak menghabiskan makanan
tersebut.
Ibu mau mengikuti anjuran dengan mengkonsumsi makanan yang
berkalori seperti nasi,telur,sayuran dan memberi anak susu dan akan
menyusun menu yang bervariasi setiap hari.
Ibu berjanji akan membantu anaknya beristirahat teratur 2-3 jam pada
siang hari dan akan menciptakan ketenangan saat anak tidur.
2. lingkungan perumahan
S :ibu mengatakan bahwa setiap pembuangan air limbah selalu di buang
sembarang tempat.
O :sekitar rumah dilihat sampah organik dan nonorganik tidak dipisahkan
dan tidak memiliki selokan untuk pembuangan air limbah.
A :kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatam lingkungan
P :
Beri konseling pada keluarga tentang pentingnya kesehatan lingkungan
Jelaskan masalah yang terjadi apabila lingkungan tidak bersih
Beri motivasi agar keluarga menjaga lingkungann
I :
Memberi konseling tentang kesehatan lingkungan yaitu suatu kondisi
lingkungan yang mampu menopang keseimbangan yang dinamis
antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas
hidup manusia yang sehat dan bahagia yang meliputi penyediaan air
minum yang bersih danpembuangan limbah pada tempatnya.
Menjelaskan masalah yang terjadi akibat kesehatan lingkungan,yaitu
akan beresiko terkena ISPA,malaria dan diare.
Memberi motivasi agar keluarga menjaga lingkungan yaitu dengan
memisahkan stiap sampah organik dan nonorganik,membuat selokan
untuk pembuangan air limbah dan membuang sampah pada
tempatnya.
E :
Kelurga mengerti tentang kesehatan lingkungan yaitu suatu keadaan
lingkungan yang seimbang yang mampu mendukung kesehatan
kelurga,yang meliputi penyediaan air minum yang bersih dan
pembuangan air limbah pada tempatnya.
Kelurga mengerti dan sudah mengetahui masalah yang timbul dari
lingkungan yang tidak bersih yaitu ISPA,malaria dan diare.
Keluarga mau mengikuti motivasi dengan membuang limbah pada
tempatnya,memisahkan setiap sampah organik dan nonorganik serta
membuangnya pada tempat yang disediakan.