Professional Documents
Culture Documents
Pertama kita buka aplikasi autoCAD, atur skala ukuran menggunakan milimeter,
caranya: klik menu file, pilih unit. Dan akan muncul jendela drawing unit, atur di
kolom insertion scale ke millimeter lalu klik ok
buat lah satu buah persegi panjang dngn ukuran 1600x2000mm,kemudian buat garis
vertikal di tengah" persegi tersebut. Caranya: klik icon rectangle lalu klik pada
display satu kali, ketik 1600,2000 tekan enter, selanjutnya klik icon line, lalu
letakan kursor pada titik midpoint di garis horizontal persegi yang atas, klik satu kali
lalu tarik garis lurus ke bawah tepat ke titik midpoint pada garis horizontal persegi
yang bawah,Lalu klik lagi satu kali dan tekan esc.
buat lingkaran tepat di tengah" persegi panjang tersebut dng jari 400mm caranya:
klik icon circle,arahkan kursor ke titik midpoint garis vertikal yang tengah lalu klik
satu kali dan ketik 400 lalu tekan enter.
Gunakan Perintah Offset untuk membuat persegi panjang bagian dalam. Buatlah
Offset dengan Distance sejauh 90mm
buat line horizontal di tengah" persegi yang ada di dalam` offset line tersebut dng
jarak 45mm ke atas dan bawah, sehingga memperoleh ukuran 90mm. kmudian
trim/potong line yang ada di teng" tadi
Copy garis yang baru saja kita buat keatas dan kebawah, dengan jarak 575mm dan
90mm, Kalau kamu belum bisa memakai perintah copy
sambungkan semua garis menggunakan join. agar bangungan yang ada di dalam
persegi saling menyatu.
buat handle pintu. kita akan buat menggunakan sebuah RECTANG ukuran 400 x
20mm dan MOVE ke titik MIDPOINT daun pintu lalu geser dikit kearah kanan
90mm.
buatlah persegi di dalam persegi yg paling bawah,lengkukang salah satu ujung dengan
menggunakan fillet. tarik line ysng membentuk sudut siku pada hasil fillet tadi.
cara menge-print
jika sudah yakin pada pengaturan page setup, pastikan printer terpasang lalu klik "ok"
klik ok "save"
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan praktek kerja industri merupakan kurikulum
pendidikan dari sekolah menengah kejuruan yang mendukung
kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek kerja
secara langsung di dunia kerja sesuai dengan progam studi
tertentu untuk tujuan mencapai keahlian bekerja sebagai bekal
untuk menjadi pekerja professional di dunia kerja.
c. Kendala
1. BMT masih kurang dikenal oleh masyarakat luas,
sehingga jumlah nasabahnya pun idak terlalu
banyak.
2. Kurang promosi terhadap lembaga itu sendiri, maka
kepercayaan masyarakat terhadap BMT masih kurang
3. Mayoritas orang-orang kota mempunyai rasa gengsi
untuk menabung dalam jumlah kecil
4. Minimnya modal yang dimiliki oleh lembaga BMT
1. Penghimpunan dana
2. Penyaluran dana
a Problematika BMT
1. Modal
Modal yang relatif kecil menjadi permasalahan yang setiap
saat ada pada BMT. Didukung dengan perputaran modal yang
belum tentu kembali 100% untuk BMT. Diperlukan adanya
suntikan dana yang cukup baik dari pemerintah atau pihak-
pihak yang tertarik untuk berinvestasi di BMT.
2. Kredit Macet
Lambatnya angsuran yang diterima oleh BMT menjadi
alasan yang klasik bagi BMT. Persoalan ini sudah menjadi
santapan tiap terjadi akad-akad pembiayaan walaupun tidak
semua peminjam selalu bermasalah.
3. Likuiditas
Dengan modal yang relatif kecil dan diharuskan terjadi
perputaran untuk memperoleh laba, di samping dana pihak
ketiga juga ikut diputar agar dana yang disimpan memperoleh
bagi hasil, maka BMT akan mengalami permasalahan likuiditas
jika tidak dapat memenuhi permintaan uang oleh nasabah.
4. Pangsa Pasar
Pasar yang digarap oleh BMT (Dana Mentari) adalah
terbatas lingkup kabupaten, sehingga jika diambil sebuah
analisis, di kabupaten Banyumas tidak terdapat industri-industri
yang besar sehingga kurang mendukung adanya BMT sebagai
intermediasi. Selain itu, pangsa pasar di Purwokerto sudah
terbatas karena saat ini banyak bank yang sudah masuk
kegiatan ekonomi skala kecil.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitihan maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut: