You are on page 1of 7

FEBRUARY 21, 2011

Sekilas Tentang Tower Crane

Foto Tower Crane di Proyek Fitness College, Riyadh, KSA

Pendahuluan

Setiap kali berada di sebuah lokasi proyek, kita pasti dapat melihat sebuah struktur
kokoh yang terbuat dari baja yang berdiri tinggi menjulang. Itulah Tower Crane.
Tower crane berfungsi sebagai alat angkat alat dan bahan material seperti mesin-
mesin konstruksi, beton, besi, bekisting dan lain sebagainya. Karena besar dan
fungsinya inilah tower crane merupakan alat berat dalam pekerjaan konstruksi.

Ketika kita melihat sebuah tower crane bekerja, mungkin akan timbul pertanyaan
dalam benak kita: bagaimana caranya tower crane berdiri setinggi itu, dan tentu
saja tambah tinggi lagi? Berapa besar berat yang mampu diangkat oleh tower
crane? Bagaimana cara tower crane bekerja? Nah disinilah akan anda temukan
jawaban singkat masalah di atas.

Bagian-Bagian Tower Crane

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu
mengenai bagian-bagian dari sebuah tower crane.

Sebuah tower crane setidaknya terdiri dari 3 bagian:

1. Pondasi
Bagian ini berfungsi meneruskan beban dari tower crane ke tanah keras dan
sebagai penahan agar tower crane tidak jatuh. Pada bagian inilah kaki tower crane
dibaut pada pondasi beton yang masif dan besar.

2. Tiang/standard section
Bagian ini merupakan bagian vertikal dari tower crane yang bisa terus tumbuh
seiring dengan kebutuhan proyek. Pada bagian ini terdapat tangga vertikal yang
dibagi per section yang nantinya akan digunakan oleh operator untuk naik ke atas.

3. Unit yang berputar

Bagian ini terdiri dari 3 bagian:

a. Horizontal jib
Horizontal jib adalah bagian horizontal dari sebuah tower crane yang panjang dan
berfungsi sebagai bagian pengangkat beban. Disebut pula sebagai hoisting jib atau
working jib.

b. Machinery jib

Pada bagian inilah terdapat motor penggerak tower crane, alat elektronik dan
sebuah beton masif yang berfungsi sebagai counter balance. Oleh karena itu sering
pula disebut counter balance jib.

c. Operators cab
Tempat dimana operator bekerja. Cab ini haruslah memiliki jendela besar untuk
memastikan operator memiliki pandangan penuh terhadap lokasi konstruksi.
Mengingat letaknya yang tinggi, cab ini juga sebaiknya dilengkapi dengan AC dan
perlengkapan lainnya.
Berapa besar beban yang mampu diangkat sebuah tower crane

Tipikal tower crane memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Tinggi maksimum berdiri sendiri 265 kaki (80 meter)

Tower crane bisa saja memiliki tinggi lebih dari 80 meter hanya jika tower crane
dipegang/digantungkan pada bangunan sehingga bisa tumbuh seiring dengan
bertambah tingginya bangunan proyek

Jangkauan maksimum 230 kaki (70 meter)


Daya angkat maksimum 18 metric ton, 300 tonne-meter
Counterweight 20 ton

Daya angkat maksimum tower crane adalah 18 ton tetapi tower crane tidak boleh
mengangkat beban sebesar itu pada ujung terjauh jib nya. Semakin dekat posisi
beban yang diangkat dengan tiang tower crane, semakin besar beban yang dapat
diangkat dengan aman. Oleh karena itu pembebanan tower crane mengikuti prinsip
300 tonne-meter. Maksudnya apabila beban berada sejauh 30 meter dari tiang,
maka beban yang diperbolehkan sebesar 10 ton. Apabila beban berada sejauh 50
meter, maka beban yang diperbolehkan sebesar 6 ton.

Tower crane dilengkapi dengan dua tombol limit untuk memastikan operator tidak
mengangkat beban berlebih:
Tombol beban maksimum memonitor tarikan pada kabel dan memastikan
beban tidak melebihi 18 ton
Tombol momen beban memastikan operator tidak melebihi prinsip tone-
meter ketika beban digerakkan pada jib.
Mengapa tower crane tidak jatuh?

Elemen pertama yang memastikan stabilitas tower crane adalah pondasi beton
besar yang telah dicor terlebih dahulu. Pondasi ini biasanya memiliki ukuran 10 x
10 x 1.3 meter (tapi tergantung pula tipe tower crane yang akan digunakan). Ada
pula tipe tower crane yang mampu menghemat beton pondasi dengan memiliki 4
pondasi yang lebih kecil yang akan mendukung beban dari masing-masing kaki
tower crane. Baut besar tertanam di dalam pondasi ini.
Bagaimana tower crane dipasang dan terus bertambah tinggi?

Tahap pertama, dengan bantuan mobile crane bagian horizontal jib dan machinery
disambung dan diletakkan di atas dua pondasi beton. Kemudian mobile crane
menambahkan counterweight. Sedangkan bagian vertikal tower crane dipasang
dengan bantuan mobile crane juga.

Tahap kedua, untuk mencapai ketinggian maksimum, tower crane tumbuh sendiri.
Disini digunakanlah top climber atau climbing frame. Berikut prosesnya:

1. Tower crane mengangkat sebuah beban pada jib untuk menyeimbangkan


counterweight.

2. Teknisi melepas unit berputar dan dengan sebuah mesin hydraulic pada top
climber akan mendorong unit berputar naik setinggi 20 kaki (6 meter).

3. Operator menggunakan crane untuk mengangkat satu section vertikal dari


tower crane dan mengisi kekosongan yang ada di dalam top climber. Ketika selesai
dipasang dan dibaut, maka tower crane telah bertambah tinggi satu section.

You might also like