Professional Documents
Culture Documents
Arti
Kecemasan
Kecemasan, stress, takut, dan perasaan tegang (tension) meski merupakan istilah
dengan pengertian yang berbeda satu dengan yang lainnya, tetapi semuanya itu
menggambarkan kondisi kejiwaan manusia di jaman seperti sekarang ini,
yangpenuh dengan berbagai ketidak-pastian. Di antara sekian bentuk persoalan
kejiwaan yang terjadi, para pakar kejiwaan sependapat bahwa Kecemasan
merupakan salah satu problematika manusia terbesar pada jaman ini. Tapi, apakah
arti kecemasan itu?
Kecemasan (anxiety) dapat diartikan sebagai perasaan kuatir, cemas, gelisah, dan
takut yang muncul secara bersamaan, yang biasanya diikuti dengan naiknya
rangsangan pada tubuh, seperti: jantung berdebar-debar, keringat dingin.
Kecemasan dapat timbul sebagai reaksi terhadap"bahaya" baik yang sungguh-
sungguh ada maupun yang tidak (hasil dari imajinasi saja) yang seringkali disebut
dengan "free-floating anxiety" (kecemasan yang terus mengambang tanpa
diketahui penyebabnya).
3) Chronic Anxiety, yakni kecemasan yang berlangsung lama dan terus menerus
(dapat terjadi seumur hidup), meski dalam intensitas yang rendah, dan tanpa
sebab yang jelas, misalnya:
Orang "kagetan".
Hendak bepergian, selalu ingin kencing.
Cemas menunggu hasil operasi tumor dari salah satu anggota keluarga.
5) Neurotic Anxiety, ialah kecemasan tanpa alasan yang jelas sebagai akibat
konflik alam bawah sadar, misalnya:
3) Super Ego (kesadaran moral akan apa yang baik dan jahat) menjadi begitu
kuat sehingga menimbulkan perasaan bersalah dan rasa malu, yangdisebut
Moral Anxiety oleh Freud.Pdt. Dr. Yakub Susabda menyebutkan bahwa
kebenaran pandangan Freud tersebut tidak cukup menjelaskan penyebab
kecemasan. Sebab, menurut Pdt. Susabda, tidak ada kecemasan yang berdiri
sendiri. Yang lebih normal terjadi adalah kombinasi dari ketiganya sebagai
reaksi terhadap realita-realita:
Mengatasi Kecemasan