Professional Documents
Culture Documents
Kegiatan Belajar 1
1. Pengertian Digital
Pengertian Dasar
Apakah yang dimaksud dengan "digital"?. Suatu pertanyaan yang logis dari para
pembaca yang ingin mengetahui atau mempelajari pengetahuan tentang Teknik
Digital.
Untuk menjawab pertanyaan diatas akan lebih mudah dipahami kalau kita ulas
tentang perbedaan antara besaran analog dengan besaran digital. Sebagai
gambaran sementara kita dapat melihat jam sebagai alat ukur waktu dimana
tampilannya ditentukan oleh jarum penunjuk yang gerakannya selalu berubah secara
kontinyu, jam seperti ini dapat disebut jam analog. Disisi lain kita juga melihat jam
yang tampilannya berupa angka-angka, hal seperti ini dapat dikatakan jam digital.
TEKNIK DIGITAL 1
Teknik Elektro
V ,A
V = Sinyal Temperatur
A = Sinyal Analog
V (berupa tegangan)
TEKNIK DIGITAL 2
Teknik Elektro
V
7
6
Sinyal Digital
5
4
Sinyal Analog
3
2
1
0 t
Gambar 1.2 transfer tegangan Analog ke tegangan Digital
1. 3. Keadaan Logika
Besaran digital mempunyai dua, tiga atau lebih keadaan logika, seperti terlihat pada
(gambar 1.3), dimana menunjukkan 3 kemungkinan keadaan logika, yaitu ; 10 v, 5 V
dan 0 V
U
V
10
t
0
ms
TEKNIK DIGITAL 3
Teknik Elektro
U
V
5 ,5
5 H (High)
4,5
4
1 0,8
L (Low )
0
Gambar 1.4 Bentuk Tegangan Listrik
Tegangan 4,5 V - 5,5 v dapat dikatakan kondisi H (High) atau logik 1, sedangkan
tegangan 0 V - 0,8 V adalah kondisi L (Low) atau logik0,sedangkan daerah 0,8 V -
4,5 V tidak di kondisikan.
TEKNIK DIGITAL 4
Teknik Elektro
+ 10 V
A 0V
IA = Sinyal Analog
ID = Sinyal Digital
- 10 V
TEKNIK DIGITAL 5
Teknik Elektro
0 t 0 t
Pulsa
Pulsa
50 75
25 100
0 120
75 Km/jam
6 A
A = ( 4, 6 )
B = ( 8, 4 )
4 B
0 Tempat titik-titik
2 4 6 8
Tempat titik-titik
12
11 1
10 2
9 3
8 4
7 5
6 Waktu
Waktu
TEKNIK DIGITAL 6
Teknik Elektro
Rangkaian digital biasanya terdiri dari berbagai gerbang yang mempunyai fungsi
logika yang berbeda. Tiap gerbang yang mempunyai satu atau lebih masukan
dan keluaran .Yang paling penting dari gerbang-gerbang tersebut apa yang
dinamakan dangan gerbang dasar (Basic Gates) terdiri dari gerbang fungsi
logika DAN, ATAU, TIDAK (AND, OR, NOT Gates). Dengan menghubungkan
gerbang-gerbang pada berbagai cara, bisa membangun rangkaian berfungsi
Aritmatik atau fungsi lainnya sesuai dengan kemampuan intelegensi
personalnya.
Kalau ditinjau lagi dua pernyataan pada teknik digital ini dalam kehidupan sehari
- hari akan ditemui hal-hal sebagai berikut:
TEKNIK DIGITAL 7
Teknik Elektro
Ungkapan Ya Tidak
Istilah umum High Low
Biner 1 0
Pulsa
Listrik/Saklar
Tegangan + -
Lampu Nyala Padam
TEKNIK DIGITAL 8
Teknik Elektro
Lembar Kerja
Tugas 1 : Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
U
V
20
10
t
0 ms
1 0,8
L (Low)
0
6. Sebutkan perbedaan nilai atau harga sinyal Analog dan sinyal Digital.
7. Gambarkan perbedaan tampilan Analog dan Digital
8. Komponen apa saja yang sering digunakan pada rangkaian Digital ?
9. Sebutkan fungsi logika dari gerbang dasar yang anda ketahui.
TEKNIK DIGITAL 9
Teknik Elektro
Listrik/Saklar
Tegangan
Lampu
TEKNIK DIGITAL 10
Teknik Elektro
Lembar Jawaban 1
1. Digital atau sistim digital yaitu sebuah sistim yang sinyal keluarannya berupa
diskrit-diskrit yang berubah secara melompat-lompat serta tergantung
tergantung dari sinyal masukannya.
2. Dinamakan sistim analog, contohnya pengaruh temperatur terhadap tegangan.
3. Menunjukkan 3 kemungkinan keadaan logika, yaitu ; 20 v, 10 V dan 0 V.
4. Mempunyai 2 keadaan : ada atau tidak ada pulsa.
5. Tidak dapat, karena daerah 0,81 V s.d 4,49 V tidak dikondisikan.
6. Sinyal analog mempunyai nilai atau harga berupa besaran tegangan yang
merupakan harga batas maksimum dan minimum misalnya, sedangkan besaran
tegangan pada sinyal digital mempunyai nilai atau harga yang pasti.
Analog Digital
i i
0 t 0 t
Pulsa
Pulsa
50 75
25 100
0 120
75 Km/jam
6 A
A = ( 4, 6 )
B = ( 8, 4 )
4 B
0 Tempat titik-titik
2 4 6 8
Tempat titik-titik
TEKNIK DIGITAL 11
Teknik Elektro
12
11 1
10 2
9 3
8 4
7 5
6 Waktu
Waktu
8. Komponen DTL (Dioda Transistor Logik), TTL (Transistor-Transistor Logik), dan
CMOS (Complementry Metal Oxide Semiconductor).
9. Gerbang dasar (Basic Gates) terdiri dari beberapa gerbang fungsi logika DAN,
ATAU, TIDAK (AND, OR, NOT Gates).
10.
Ungkapan Ya Tidak
Istilah umum High Low
Biner 1 0
Pulsa
Listrik/Saklar
Tegangan + -
Lampu Nyala Padam
TEKNIK DIGITAL 12
Teknik Elektro
Kegiatan Belajar 2
2. Gerbang Logika
Realisasi teknik pada rangkaiain logika berhubungan erat dengan 5 macam sifat
penjabaran dan penggambaran, dimanan ke 5 sifat tersebut adalah :
Simbol logika
Tabel kebenaran
Fungsi logika
Diagram pulsa
Rangkaiain persamaan listrik
TEKNIK DIGITAL 13
Teknik Elektro
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A A A
X X X
B B B
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1 Gambar 2.2 Tabel Kebenaran AND
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.3 Diagram Pulsa AND
TEKNIK DIGITAL 14
Teknik Elektro
A
X
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A >1
= X
A
X
A
X
B B B
TEKNIK DIGITAL 15
Teknik Elektro
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.7 Diagram Pulsa OR
A
X
TEKNIK DIGITAL 16
Teknik Elektro
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A 1 X A X A X
Tabel Kebenaran
A X
0 1
1 0
Fungsi Logika : X= A
Diagram Pulsa
A
t
X
t
Gambar 2.11 Diagram Pulsa NOT
TEKNIK DIGITAL 17
Teknik Elektro
A X
Gerbang kombinasi dibentuk dari kombinasi antar gerbang dasar, diantaranya adalah
gerbang TIDAK DAN ( NAND ), gerbang TIDAK ATAU ( NOR ), gerbang
ANTIVALEN ( EX-OR ), gerbang AQUVALEN ( EX-NOR ), gerbang INHIBIT dan
gerbang IMPLIKASI
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A A A
X X X
B B B
TEKNIK DIGITAL 18
Teknik Elektro
A X
1 Z
B
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0 Gambar 2.15 Tabel Kebenaran NAND
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.16 Diagram Pulsa NAND
TEKNIK DIGITAL 19
Teknik Elektro
A
X
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A >1
= X
A
X
A
X
B B B
A >1
=
X
1 Z
B
TEKNIK DIGITAL 20
Teknik Elektro
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0 Gambar 2.20 Tabel Kebenaran NOR
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.21 Diagram Pulsa NOR
A
X
TEKNIK DIGITAL 21
Teknik Elektro
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A
=1 X
A
X
A
X
B B B
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0 Gambar 2.24 Tabel Kebenaran NOR
A B
>1
= X
TEKNIK DIGITAL 22
Teknik Elektro
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.26 Diagram Pulsa EX-OR
A A
B X
B
TEKNIK DIGITAL 23
Teknik Elektro
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A = X
A
X
A
X
B B B
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1 Gambar 2.29 Tabel Kebenaran EX-NOR
1 >1
= X
TEKNIK DIGITAL 24
Teknik Elektro
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.31 Diagram Pulsa EX-NOR
A A
B B X
TEKNIK DIGITAL 25
Teknik Elektro
Gerbang INHIBIT-A
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A A A
X X X
B B B
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 0
0 1 0
1 0 1
1 1 0 Gambar 2.34 Tabel Kebenaran INHIBIT-A
TEKNIK DIGITAL 26
Teknik Elektro
A B
1
X
TEKNIK DIGITAL 27
Teknik Elektro
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.36 Diagram Pulsa INHIBIT-A
A A
B B X
TEKNIK DIGITAL 28
Teknik Elektro
Gerbang INHIBIT-B
Simbol Logika
Standar IEC USA Simbol Lain
A A A
X X X
B B B
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 0
0 1 1
1 0 0
1 1 0 Gambar 2.39 Tabel Kebenaran INHIBIT-B
1 X
TEKNIK DIGITAL 29
Teknik Elektro
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.41 Diagram Pulsa INHIBIT-B
B A
X
B
TEKNIK DIGITAL 30
Teknik Elektro
Gerbang IMPLIKASI-A
Simbol Logika
Standar IEC USA
A >1
= X
A
X
B B
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 1
0 1 0
1 0 1
1 1 1 Gambar 2.44 Tabel Kebenaran IMPLIKASI-A
1 >1
= X
TEKNIK DIGITAL 31
Teknik Elektro
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.46 Diagram Pulsa IMPLIKASI-A
A B
X
A
TEKNIK DIGITAL 32
Teknik Elektro
Simbol Logika
Standar IEC USA
A >1
= X
A
X
B B
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 1
0 1 1
1 0 0
1 1 1 Gambar 2.49 Tabel Kebenaran IMPLIKASI-B
>1
=
1 X
TEKNIK DIGITAL 33
Teknik Elektro
Diagram Pulsa
A
t
B
t
X
t
Gambar 2.51 Diagram Pulsa IMPLIKASI-B
B A
X
B
TEKNIK DIGITAL 34
Teknik Elektro
Tabel Kebenaran
C B A X
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1 Gambar 2.54 Tabel Kebenaran AND 3 masukan
TEKNIK DIGITAL 35
Teknik Elektro
Alternatif Pembentukan
Sebuah gerbang AND dengan tiga variabel masukan dapat dibangun dengan dua
buah gerbang dasar seperti terlihat pada (gambar 2.55).
A
B X
C X=(AB)C
Gambar 2.55 Pembentukan gerbang AND 3 masukan
TEKNIK DIGITAL 36
Teknik Elektro
Tabel Kebenaran
D C B A X
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 1
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 1
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
TEKNIK DIGITAL 37
Teknik Elektro
Alternatif Pembentukan
Sebuah gerbang OR dengan empat variabel masukan dapat dibangun dengan tiga
buah gerbang dasar seperti terlihat pada (gambar 2.58).
A >1
=
B
>1
= X
C >1
=
D
X=(AB) ( CD)
Gambar 2.58 Pembentukan gerbang OR 4 masukan
TEKNIK DIGITAL 38
Teknik Elektro
Mesin cetak pada sebuah percetakan surat kabar digerakkan oleh sebuah motor
listrik, dimana motor hanya bekerja jika pagar besi halaman tertutup, serta tombol kiri
dan tombol kanan di aktifkan
Pembahasan
Variabel Keluaran : X = 1 Motor Bekerja
Variabel Masukan : A = 1 Pagar Tertutup
B = 1 Tombol Kiri Aktif
C = 1 Tombol Kanan Aktif
Tabel Kebenaran
C B A X
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1 Motor Bekerja
TEKNIK DIGITAL 39
Teknik Elektro
Prinsip Rangkaian
A X
B Motor
C
Sinyal Rangkaiain Beban
Masukan Logika
TEKNIK DIGITAL 40
Teknik Elektro
2.4.2 Gerbang OR
Alarm anti maling akan berbunyi, jika sensor pada pagar depan aktif atau sensor
yang terpasang pada pintu tidak aktif (pintu terbuka) atau sensor yang terpasang
pada jendela tidak aktif (jendela terbuka).
Pembahasan
Variabel Keluaran : X = 1 Alarm Berbunyi
Variabel Masukan : A = 1 Pagar Terbuka
B = 0 Pintu Terbuka
C = 0 Jendela Terbuka
Tabel Kebenaran
C B A X
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0 Alarm Tidak Berbunyi
1 1 1 1
TEKNIK DIGITAL 41
Teknik Elektro
Prinsip Rangkaian
>1 X
B 1 =
C 1
Sinyal Rangkaiain
Logika Beban Alarm
Masukan
TEKNIK DIGITAL 42
Teknik Elektro
Lampu interior mobil akan padam jika kedua pintu yang ada di mobil tertutup (sakelar
ON), hanya jika salah satu pintu terbuka lampu akan menyala.
Pembahasan
Variabel Keluaran : X = 1 Lampu Menyala
Variabel Masukan : A = 1 Pintu Kiri Terbuka
B = 1 Pintu Kanan Terbuka
Tabel Kebenaran
B A X
0 0 0
0 1 1 AB
1 0 1 AB
1 1 0
TEKNIK DIGITAL 43
Teknik Elektro
Prinsip Rangkaian
A B
1
X X
>1
=
A =
ATAU B
1 Beban
Beban
TEKNIK DIGITAL 44
Teknik Elektro
Lembar Kerja
t
B
t
X
+ UB
A
X
TEKNIK DIGITAL 45
Teknik Elektro
A B
1 >1
= X
B A X
0 0 1
0 1 1
1 0 0
1 1 1
TEKNIK DIGITAL 46
Teknik Elektro
Lembar jawaban 2
A
X
A >1
= X A 1 X
B B
TEKNIK DIGITAL 47
Teknik Elektro
AND : X=A B
OR : X =A V B
NOT : X=A
A
X
A >1
= X
B B
X=A B X =A V B
TEKNIK DIGITAL 48
Teknik Elektro
TEKNIK DIGITAL 49
Teknik Elektro
Kegiatan Belajar 3
3. Analisa Rangkaian
Untuk menganalisa rangkaian logika perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut
:
TEKNIK DIGITAL 50
Teknik Elektro
Rencana Kerja
Penetuan tabel kebenaran dapat di analisa dari permasalahan logika maupun dari
rangkaiain logika yang telah tersedia.
Variasi dari tabel kebenaran pada fungsi keluarannya tergantung dari banyaknya
variabel masukan, sesuai denga aturan berikut :
TEKNIK DIGITAL 51
Teknik Elektro
Pada (gambar 3.2) dibawah dapat dibuat tabel kebenaran dengan menganalisa
setiap gerbang.
B A
A P=A B
Z=P
1 1 Z
I
II III
Rangkaian pada (gambar 3.2) diatas mempunyai 2 variabel masukan; yaitu A dan B.
Sesuai aturan yang ada maka keluaranya akan mempunyai 4 kemungkinan
kombinasi seperti terlihat pada tabel kebenaran 2 masukan (gambar 3.3)
No. B A A P=AB Z= P
1. 0 0 1 0 1
2. 0 1 0 0 1
3. 1 0 1 1 0
4. 1 1 0 0 1
TEKNIK DIGITAL 52
Teknik Elektro
Dari (gambar 3.4) dibawah dapat dibuat tabel kebenaran dengan menganalisa setiap
gerbang seperti langkah-langkah berikut dibawah ini :
Mengisi tabel kebenaran untuk setiap variabel masukan dan setiap variabel
keluaran seperti terlihat pada ( gambar 3.5).
C B A
Z2 = A B
X = Z2 Z3
Z1 = C II >1
=
1 IV
I
III Z3 = B C
TEKNIK DIGITAL 53
Teknik Elektro
No. C B A Z1 = C Z2 = A B Z3 = Z1 B X = Z2 Z3
1. 0 0 0 1 0 0 0
2. 0 0 1 1 0 0 0
3. 0 1 0 1 0 1 1
4. 0 1 1 1 1 1 1
5. 1 0 0 0 0 0 0
6. 1 0 1 0 0 0 0
7. 1 1 0 0 0 0 0
8. 1 1 1 0 1 0 1
Z = A B C (A C)
Dari persama fungsi logika kita menemukan variabel masukanya adalah A, B dan C.
Untuk variabel B dan C diperlukan 2 gerbang NOT, kombinasi
TEKNIK DIGITAL 54
Teknik Elektro
C B A A B C
>1
=
1
1 Z
A C
1 >1
=
C B A A B C
>1
=
1 Z
A C
1 >1
=
TEKNIK DIGITAL 55
Teknik Elektro
C B A
Z1
1 Z4
>1
= X
Z5
Z2
1
1 Z3
Z6
Z1 = A Z4 = Z1 B
Z2 = B Z5 = A B
Z3 = C Z6= Z2 Z3 A
X = Z4 Z5 Z6
X = (Z1 B) (A B) (Z2 Z3 A)
X = (A B) (A B) (C B A)
TEKNIK DIGITAL 56
Teknik Elektro
C B A
Z1
1
>1
=
Z2
X
>1
=
Z3
No. C B A Z1 = A Z2 = B C Z3 = A B X = Z1 Z2 Z3
1. 0 0 0 1 0 0 0
2. 0 0 1 0 0 1 0
3. 0 1 0 1 1 1 1
4. 0 1 1 0 1 1 0
5. 1 0 0 1 1 0 0
6. 1 0 1 0 1 1 0
7. 1 1 0 1 1 1 1
8. 1 1 1 0 1 1 0
TEKNIK DIGITAL 57
Teknik Elektro
Lembar Kerja
1. Hal apa saja yang harus kita perhatikan saat menganalisa suatu rangkaian
logika ?
2. Gambarkan blok diagram menganalisa suatu rangkaian logika !
3. Pada fungsi keluarannya ,tergantung oleh apakah variasi suatu tabel
kebenaran ?
4. Buat tabel kebenaran dari rangkaian logika berikut :
B A
A P=A B
Z=P
1 1 Z
I
II III
No. C B A Z1 = C Z2 = A B Z3 = Z1 B X = Z2 Z3
1. 0 0 0
2. 0 0 1
3. 0 1 0
4. 0 1 1
5. 1 0 0
6. 1 0 1
7. 1 1 0
8. 1 1 1
TEKNIK DIGITAL 58
Teknik Elektro
C B A
>1
=
1 Z
1 >1
=
TEKNIK DIGITAL 59
Teknik Elektro
Lembar jawaban 3
1. Yang harus diperhatikan saat menganalisa rangkaian logika :
2.
Rencana Kerja
No. B A A P=AB Z= P
1. 0 0 1 0 1
2. 0 1 0 0 1
3. 1 0 1 1 0
4. 1 1 0 0 1
TEKNIK DIGITAL 60
Teknik Elektro
5. Tabel kebenaran
No. C B A Z1 = C Z2 = A B Z3 = Z1 B X = Z2 Z3
1. 0 0 0 1 0 0 0
2. 0 0 1 1 0 0 0
3. 0 1 0 1 0 1 1
4. 0 1 1 1 1 1 1
5. 1 0 0 0 0 0 0
6. 1 0 1 0 0 0 0
7. 1 1 0 0 0 0 0
8. 1 1 1 0 1 0 1
Rangkaian logika :
C B A
Z2 = A B
X = Z2 Z3
Z1 = C II >1
=
1 IV
I
III Z3 = B C
6. Z = A B C (A C)
TEKNIK DIGITAL 61
Teknik Elektro
Umpan Balik
Tuliskan saran atau keluhan anda disini, setelah membaca/ mempelajari modul ini .
TEKNIK DIGITAL 62
Teknik Elektro
Daftar Pustaka
TEKNIK DIGITAL 63