Professional Documents
Culture Documents
A. Parameter umum
1. Peningkatan ukuran tubuh terjadi secara bertahap bukansecara linear yang menunjukkan karakteristik
percepatan atau perlambatan pertumbuhan pada masa toddler.
a. Tinggi badan
b. Berat badan
c. Lingkar kepala ( LK )
2. Karakteristik toddler dengan penonjolan abdomen adalah akibat otot-otot abdomen yang kurang
berkembang.
3. Kaki yang melengkung biasanya menetap selama masa todler karena otot kaki harus menahan berat
badan tubuh yang relative lebih besar.
B. Nutrisi
1. Kebutuhan nutrisi
a) Kecepatan pertumbuhan berkurang secara dramatis sehingga kebutuhan toddler terhadap kalori,
protein, dan cairan menurun.
b) Kebutuhan kalori adalah 102 kkal/kg/hari.
c) Kebutuhan protein adalah 1,2gkg/hari
d) Susu harus dibatasi tidak lebih dari sekitar 1 liter setiap hari untuk membantu menjamin asupan
makanan yang kaya zat besi.
e) Toddler dengan diet vegetarian tidak menerima protein nabati yang cukup.
a) Pemberian kudapan bergizi yang sering dapat menggantikan makanan utama; namun ingatkan
orang tua untuk tidak menawarkan kudapan satu jam sebelum waktu makan untuk menghindari
menurunnya nafsu makan toddler.
b) Toddler berisiko mengalami aspirasi sejumlah makanan yang kecil seperti kacang.
c) Ingatkan orang tua untuk tidak menggunakan makanan sebagai suatu penghargaan atau hukuman.
C. Pola Tidur
a) Total kebutuhan tidur menurun selama tahun kedua sampai rata-rata 12 jam perhari.
b) Kebanyakan toddler tidur siang satu sekali sehari sampai akhir tahun kedua dan ketiga.
c) Masalah tidur umum terjadi dan dapat disebabkan rasa takut berpisah.
d) Ritual waktu tidur dan objek transisi yang melambangkan rasa aman, seperti selimut atau
seperangkat mainan, akan sangat membantu.
D. Kesehatan Gigi
E. Eliminasi
a) Karakteristik feses berubah sesuai dengan jenis makanan yang ditambahkan dalam diet.
b) Pengeluaran urin rata-rata selama masa anak adalah 500 sampai 1000mL/hari.
B. Rasa takut
1) Rasa takut umum pada toddler anatara lain:
a) Kehilangan orang tua
b) Ansietas terhadap orang asing
c) Suara-suara yang keras
d) Pergi tidur
e) Binatang besar
C. Sosialisasi
a) Ritualisme,negatisme dan kemandirian mendominasi interaksi pada toddler.
b) Ansietas perpisahan memuncak saat toddler mulai membedakan dirinya dari orang
terdekat
c) Toddler dapt menggunakan tantrum untuk menunjukkan kemandiriannya.
d) Negatisme juga merupakan hal yang umum. Cara terbaik untuk menurunkan jumlah kata
tidak, yaitu dengan menurunkan jumlah pertanyaan yang mengarah pada
jawabantidak.
E. Displin
1. Kebebasan yang tidak dapat dibatasi merupakan ancaman untuk keamanan toddler meskipun
membatasi toddler dalam mencoba perilakunya
2. Tindakan disiplin seharusnya :
a. Konsisten
b. Segera setelah kesalahan dilakukan
c. Direncanakan terlebih dahulu
d. Berorientasi pada perilaku, bukan anak
e. Pribadi(tidak didepan umum) dan tidak menyebabkan toddler malu
3. Timeouts merupakan tindakan disiplin yang efektif
a. Orang tua harus mengajak toddler pergi keluar ke lingkungan yang aman tanpa stimulasi
b. Durasi sebaiknya 1 menit pertahun usia anak. Orang tua dapat menggunakan alat
penghitung waktu yang bersuara untuk memantau durasi.
IV. Perkembangan Psikoseksual
A. Tinjauan
1. Perkembangan terhadap tahap anal dimulai dari usia 8 bulan sampai 4 tahun.
2. Zona erogenous terdiri dari anus dan bokong, dan aktifitas seksual berpusat pada
pembuangan dan penahanan sampah tubuh
a. Fokus toddler bergantian dari area oral ke area anal, dengan penekana dan pengendalian
deteksi saat ia mencapai pengendalian neuromeskular terhadap sfingter anal
b. Todler mengalami kepuasan dan frustasi saat ia meahan dan mengeluarkan, memasukan,
dan melepaskan
c. Konflik antara menahan dan melepaskan secara bertahap diselesaikan seiring dengan
kemajuan latihan defekasi: penyelasian terjadi saat kemampuan mengendalikan benar
benar terbentuk
B Manifestasi
V Perkembangan Kognitif
A. Tinjauan (piagent)
1. Tahap sensorimotorik. Tahap ini berlangsung antara usia 12 dan 24 bulan dan melibatkan
dua subtahap
a. Subtahap 1(12-18 bulan). Relasi sirkular tersier melibatkan eksperimen trial-and-eror
dan eksplorasi aktif yang terus menerus (tahap ini saling melengkapi dengan subtahap 5
pada masa bayi)
b. Subtahap 2 (18-24 bulan). Munculnya kombinasi mental memungkinkan toddler untuk
melengkapi pemahaman makna yang baru dalam menyelesaikan tugas.
2. Subtahap prakonseptual pada fase praoperasional. Dalam tahap ini, dimulai dari usia 2 dan 4
tahun, toddler menggunakan pikiran representative untuk mengingatkan kembali masa
lampau, menampilkan masa kini, dan mengantisipasi masa depan. Selama fase ini, anak :
a. Membentuk konsep konsep yang tidak selengkap atau tidak selogis konsep orang dewasa
b. Membuat klasifikasi sederhana
c. Menghubungkan satu kejadian dengan kejadian yang terjadi secara simultan( penalaran
yang bersifat transduktif)
d. Menunjukan pemikiran egosentris
B. Bahasa
1. Todler menggunakan bahasa ungkapan khusus (yi.,kata-kata ungkapan buatan toddler
sendiri utnuk ekspresi)pada usia 15 bulan.
2. Todler mengatakan sekitar 300 kata, menggunakan dua atau tiga frase, dan menggunakan
kata ganti pada usia 2 tahun
3. Todler menyebutkan nama depan dan akhir, dan menggunakan kata benda jamak pada usia
2,5 tahun
VI Perkembangan moral
A. Tinjauan (Kohlberg)
1. Todler biasanya berada dalam subtahap pertama prakonvesional, yang berorientasi pada
hukuman dan kepatuhan. Penilaian toddler berdasarkan pada perilaku untuk menghindari
hukuman atau mendapat penghargaan
2. Pola disiplin mempengaruhi perkembangan moral toddler
a. Hukuman fisik dan menahan hak anak cenderung memberikan toddler pandangan yang
negative mengenai moral
b. Menahan cinta dan kasih saying, sehingga bentuk hukuman menimbulkan perasaan
bersalah
B Tindakan disiplin yang tepat termasuk memberikan penjelasan mengapa perilaku tertentu tidak
dapat diterima, memuji tindakan yang benar, dan menggunakan distraksi untuk mencegah
perilaku yang tidak dapat diterima
A. Umum. Anjurkan keluarga mengikuti rekomendasi untuk kunjungan perawatan anak sehat,
skrining, imunisasi, dan keamanan (table 3-1)
B. Nutrisi. Diskusikan perubahan nafsu makan, pilihan makanan, dan porsi yang tepat, serta
kebiasaan dalam makanan.
C. Tidur . Diskusikan kebiasaan waktu tidur, kebutuhan terhadap objek transisi dan konsistensi.
D. Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Diskusikan perilaku negative dan tantrum, dan ajarkkan orang tua cara cara efektif untuk
mengatur mereka
2. Ajarkan teknik toilet training dab disiplin yang positif
3. Dorong keterampilan motorik kasar
E. Keluarga
1. Bantu toddler belajar keterampilan social
2. Diskusikan sibling rivalry
3. Anjurkan orang tua utnuk member contoh bagi toddler
F. Kesehatan
1. Tekankan pentingnya perawatan gigi
2. Ajarkan pertolongan dasar pertama atau anjurkan orang tua untuk mengikuti pelatihan dasar
dalam keterampilan tersebut
G. Bimbingan antisipasi
1. Diskusikan untuk menysun rutinitas keluarga
2. Informasikan orang tua bahwa perhatian orang tua akan menuntun toddler melewati masa
magic years pada usia prasekolah (3-6 tahun)