MOTIF BATIK GEOMETRIS

Motif batik geometris adalah ragam hias yang menggunakan unsure geometris sebagai bentuk

dasarnya. Ragam hias geometris mempunyai bentuk dasar bidang-bidang dalam ilmu ukur,

seperti segitiga, segi empat, lingkaran, layang-layang dan banyun lainnya. Motif hias berfungsi

untuk menghiasi suatu bidang. motif hias yang dimaksud terdapat pada bidang kain. Motif hias

geometris termasuk pada jenis motif batik tradisional. Motif geometris antara lain; Motif

Kawung, motif Tumpal, Motif Lereng, Motif Pilin, Motif Swastika, dan Motif Ceplokan.

Contoh motif batik geometris :

MOTIF BATIK NON GEOMETRIS

Motif non geometris adalah ragam hias yang tidak menggunakan unsur garis dan bidang

geometri sebagai bentuk dasarnya. Secara garis besar bentuk motif hias non geometris terdiri atas

motif tumbuhan dan motif binatang. Motif Tumbuhan yang terdiri dari : bunga, daun, buketan,

pohon hayat dan sebagainya. Selain motif tumbuhan yang termasuk dalam motif non geometris

juga ada motif binatang yang terdiri dari : Naga, burung, kupu-kupu, garuda ( sepasang sayap

dan ekor), sawat (garuda tanpa ekor), Lar, Sayap satu sisi. Mari kita bahas satu persatu motif

geometris di atas.

Contoh motif batik non-geometris :

MOTIF BATIK BENDA MATI

Motif batik benda mati merupakan salah satu motif batik yang menggunakan benda benda mati

di alam sekitar sebagai motifnya. Contoh untuk motif Benda Mati antara lain api, awan,

matahari, dan air.

Contoh motif batik benda mati :

Contoh batik daerah dengan motif non-geometris:

Batik Jawa tengah dengan motif tumbuhan

Batik Banjarmasin dengan motif abstrak

Contoh batik daerah dengan motif geometris:

Batik Pekalongan dengan motif geometris

Contoh batik daerah motif benda mati:

Batik Cirebon dengan motif awan