You are on page 1of 6

LAPORAN

FOCUS GROUP DISCUSSION


Kambing dan Domba

NAMA : ARYO ANFASA RAIS

NIM : 16/398168/KH/08939

KELOMPOK : 7A

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu membedakan karakter kambing dan domba, mampu
menjelaskan good farming practices pada kambing dan domba, pandangan
kastrasi pada hewan ditinjau dari norma agama dan kesejahteraan hewan. Selain
itu, mahasiswa dapat menganalisis data berdasarkan kasus yang diajarkan dalam
mata kuliah biostatistika.
2. Mahasiswa mampu memahami keanekaragaman hewan melalui pemahaman
materi pembelajaran struktur dan fungsi biologis asam nukleat
3. Mahasiswa mampu memahami sistem urogenitalia jantan dan memahami macam,
jenis, dan fungsi hormon yang terlibat dalam kastrasi hewan
4. Mahasiswa dapat saling berkolaborasi, berbagi konsep, ketrampilan, dan perilaku
dalam diskusi

B. SKEMA PEMBELAJARAN

FGD
Semester 1

Osteologi, Kesejahteraan Ilmu Peternakan


Arthrologi, Biokimia Agama Hewan dan Umum dan
Biostatistika Veteriner 1
Myologi, Etika Veterniner Kewirausahaan
Splanchnologi

Sinergi dan integrasi antar mata kuliah untuk membangun pemahaman


secara lebih mendalam dan komprehensif untuk mencapai kompetensi

Skenario 3:
Memahami good farming practices ternak kambing dan domba,
penerapan prinsip kesrawan, landasan norma agama, pemahaman
oegan genitalia, asam nukleat dan hormone, biostatistika dalam
konteks terpadu dan holistik

C. BAHASAN

2
1. Perbedaan fisik maupun karakter, good farming practices, prinsip kesejahteraan
hewan, dan norma agama

Kambing dan domba adalah hewan ruminansia atau memiliki lambung


jamak. Kambing dan Domba biasa dimanfaatkan daging, susu dan kulitnya.
Khusus untuk domba, wolnya juga dimanfaatkan untuk dibuat menjadi benang.
Jenis-jenis kambing antaralain kambing kacang, kambing boer,
kambing peranakan ettawa dan sebagainya. Sedangkan jenis-jenis domba
antaralain domba ekot ripis, domba ekor gemuk, domba merino, dan lain-lain.

Tabel Perbedaan Kambing dan Domba

Karakteristik Domba Kambing


Ekor Ke bawah Ke atas
Umumnya tertutup wol Umumnya tertutup rambut
Tubuh
kecuali hairy sheep kecuali kambing angora, kasmir
Jenggot Tidak punya Punya, umumnya jantan
Kebiasaan makan Bergerombol, jinak Sendirian. Mungkin agresif
Siklus birahi 17 hari 14 21 hari
Lama birahi 30 jam 24 21 hari
Birahi pertama Umur 8 10 bulan Umur 1012 bulan
Lama bunting 141 159 hari 147 hari
Interval beranak 7 8 bulan 7 8 bulan
Kebiasaan
Pagi dan sore Sepanjang hari
merumput

Untuk memenuhi syarat-syarat good farming practices, kandang,


pakan, dan perlakuan terhadap hewan harus baik. Syarat kandang yang baik
antaralain jauh dari pemukiman dan jalan, lantai tidak licin, kokoh, dapat
melindungi ternak dari panas dan hujan. Pakan untuk ternak juga harus baik,
pakan untuk kambing dan domba ada dua yaitu hijauan dan konsentrat. Pakan
hijauan adalah rerumputan dan pakan konsentrat seperti bungkil kacang, dan
sebagainya.
Menurut agama Islam, kita tidak boleh menyiksa hewan, dijelaskan
pada QS Al-Anam ayat 142 yang artinya adalah: Dan di antara binatang
ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk
disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan. Sesungguhnya setan itu
musuh yang nyata bagimu.
Maka dari itu sebagai umat yang beragama maka kita harus merawat
hewan ternak dengan baik dan tidak memperlakukannya tanpa perasaan.
2. Struktur dan fungsi biologis asam nukleat
Asam nukleat adalah bahan penentu sifat makhluk hidup yang diturunkan
dari induk ke anaknya. Asam nukleat terdiri dari:
DNA

3
DNA adalah makromolekul berupa benang yang sangat panjang yang
terbentuk dari sejumlah deoksiribonukleotida yang masing-masing tersusun
dari satu basa, satu gukla, dan satu gugus fosfat. Basa pada molekul DNA
membawa informasi genetik, sedangkan gula dan gugus fosfat mempunyai
peranan struktural. Pada DNA memiliki ikatan double helix. Basa nitrogen
purin terdiri dari Adenin (A) dan Guanin (G). Dan basa nitrogen pirimidin
terdiri dari Thymin (T) dan Cytosil (C).

RNA
RNA (Ribonucleic Acid) adalah senyawa yang merupakan bahan
genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Struktur dasar
RNA mirip dengan DNA. RNA merupakan polimer yang tersusun dari
sejumlah nukleotida. Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu
gugus pentosa, dan satu gugus basa nitrogen. RNA berbentuk single helix.
Basa nitrogen pada RNA sama dengan basa nitrogen pada DNA, hanya ada
satu perbedaan yaitu Cytosil (C) yang diganti dengan Urasil (U).

Fungsi asam nukleat adalah menyimpan, mentransfer kode genetik,


mentransmisi metabolisme. koenzim pembawa energi, koenzim pemindah asam
asetat, gula senyawa amino, dan bio molekul lainnya.

3. Sistema genitalia pada kambing dan domba jantan


Traktus Genitalia : Testis Epididimis Vas Deverens Ampulla Glandula
Vesica Seminalis Glandula Prostat Glandula
bulbourethralis/cowper Urethra Penis
Pada ruminansia kecil seperti kambing dan domba terdapat processus
urethralis yang berkembang.

Kastrasi adalah tindakan bedah atau kimia yang bertujuan untuk


menghilangkan fungsi testis pada jantan atau ovarium pada betina. Hal ini
biasanya dilakukan untuk memperoleh karkas yang lebih tinggi, menghindari
perkawinan yang tidak diinginkan, dan mengurangi keafresifan. Kastrasi
mempengaruhi hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan dan hormon
testosteron berkerja sinergi dalam pembentukan tubuh. Ketika hormon testosteron
tidak ada, maka hormon pertumbuhan yang akan direspon lebih banyak oleh
tubuh.

4
Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
Klasifikasi hormon :
a) Berdasarkan struktur kimia
Golongan steroid : turunan dari kolestrol
Golongan eikosanoid yaitu dari asam arachidonat
Golongan derivate asam amino dengan molekul yang kecil. Contohnya
thyroid dan katekolamin.
Golongan polipeptida/protein. Contohnya insulin, glukagon, GH, TSH
b) Berdasarkan mekanisme kerja
Fungsi Parakrin : menghasilkan bahan yang merangsang sel tetangganya.
Contohnya pembentukan postaglandin.
Fungsi autokrin : menghasilkan bahan yang merangsang sel itu sendiri.
Contohnya pembentukan interleukin.
c) Klasifikasi berdasarkan sifat
Lipofilik : Kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak.
HidrofiliK : Kelompok hormon yang dapat larut dalam air.
d) Klasifikasi berdasarkan fungsi
Growth Hormone
Hormon yang memegang peranan di dalam perkembangan dan
pertumbuhan. Hormon inni dihasilakan oleh kelenjar gonad.
Hormon metabolisme
Proses homeostasis glukosa dalam tubuh diatur oleh bermacam-
macam hormon. Contohnya glukokortikoid, glukagon, dan katekolamin.
Hormon tropik
Dihasilkan oleh struktur khusus dalam pengaturan fungsi endokrin
yakni kelenjar hipofise sebagai hormon perangsang pertumbuhan folikel
(FSH) pada ovarium dan proses spermatogenesis (LH)
Hormon pengatur metabolisme air dan mineral
Kalsitonin dihasilkan oleh kelennjar tiroid untuk mengatur
metabolisme kalsium dan fosfor.

D. KESIMPULAN

5
1. Kambing dan domba memiliki perbedaan fisik dan karakteristik walaupun secara
sekilas tampak mirip
2. Good farming practices dapat dicapai dengan manajemen pakan, kandang, dan
perlakuan yang baik terhadap hewan ternak
3. Kastrasi biasa dilakukan untuk mendapatkan hewan yang lebih jinak, mengontrol
perkawinan, dan mendapatkan karkas yang lebih bagus
4. Adanya berbagai macam ras kambing dan domba karena keberakenagaman gen
dalam DNA
5. Sistem urogenitalia hewan ruminasia kecil seperti kambing dan domba berbeda
dengan hewan lainnya
6. Hormon dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur kimia, mekanisme kerja, sifat,
dan fungsinya

E. LUARAN
1. Mahasiswa mampu membedakan kambing dan domba
2. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip good farming practice, prinsip kesrawan,
dan norma agama dalam pemeliharaan kambing dan domba
3. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dan struktur dari asam amino
4. Mahasiswa mampu memahami sistem urogenitalia jantan hewan kambing dan
domba
5. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan hormon berdasarkan struktur kimia,
mekanisme kerja, sifat, dan fungsinya
6. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari kastrasi

F. REFERENSI

Anonimus. 2016. Surat Al-Anam Ayat 142. http://tafsirq.com/6-


Al-An'am/ayat-142. Diakses pada 15 November pukul 11.16
Harper,Murray R.K., Graner D.K., Mayes P.A., Rod Well V.M. 2006.
Biokimia Harper edisi 27. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Konig H. E. et al. 2004. Veterinary Anatomy of Domestic
Mammals. Berlin : Schattauer
Muharlien, Sawitri M. E., Susilorini T. E. 2008. Budi Daya 22 Ternak Potensial.
Jakarta: Penebar Swadaya

You might also like