Professional Documents
Culture Documents
NIM : 16/398168/KH/08939
KELOMPOK : 7A
B. SKEMA PEMBELAJARAN
FGD
Semester 1
Skenario 3:
Memahami good farming practices ternak kambing dan domba,
penerapan prinsip kesrawan, landasan norma agama, pemahaman
oegan genitalia, asam nukleat dan hormone, biostatistika dalam
konteks terpadu dan holistik
C. BAHASAN
2
1. Perbedaan fisik maupun karakter, good farming practices, prinsip kesejahteraan
hewan, dan norma agama
3
DNA adalah makromolekul berupa benang yang sangat panjang yang
terbentuk dari sejumlah deoksiribonukleotida yang masing-masing tersusun
dari satu basa, satu gukla, dan satu gugus fosfat. Basa pada molekul DNA
membawa informasi genetik, sedangkan gula dan gugus fosfat mempunyai
peranan struktural. Pada DNA memiliki ikatan double helix. Basa nitrogen
purin terdiri dari Adenin (A) dan Guanin (G). Dan basa nitrogen pirimidin
terdiri dari Thymin (T) dan Cytosil (C).
RNA
RNA (Ribonucleic Acid) adalah senyawa yang merupakan bahan
genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Struktur dasar
RNA mirip dengan DNA. RNA merupakan polimer yang tersusun dari
sejumlah nukleotida. Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu
gugus pentosa, dan satu gugus basa nitrogen. RNA berbentuk single helix.
Basa nitrogen pada RNA sama dengan basa nitrogen pada DNA, hanya ada
satu perbedaan yaitu Cytosil (C) yang diganti dengan Urasil (U).
4
Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
Klasifikasi hormon :
a) Berdasarkan struktur kimia
Golongan steroid : turunan dari kolestrol
Golongan eikosanoid yaitu dari asam arachidonat
Golongan derivate asam amino dengan molekul yang kecil. Contohnya
thyroid dan katekolamin.
Golongan polipeptida/protein. Contohnya insulin, glukagon, GH, TSH
b) Berdasarkan mekanisme kerja
Fungsi Parakrin : menghasilkan bahan yang merangsang sel tetangganya.
Contohnya pembentukan postaglandin.
Fungsi autokrin : menghasilkan bahan yang merangsang sel itu sendiri.
Contohnya pembentukan interleukin.
c) Klasifikasi berdasarkan sifat
Lipofilik : Kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak.
HidrofiliK : Kelompok hormon yang dapat larut dalam air.
d) Klasifikasi berdasarkan fungsi
Growth Hormone
Hormon yang memegang peranan di dalam perkembangan dan
pertumbuhan. Hormon inni dihasilakan oleh kelenjar gonad.
Hormon metabolisme
Proses homeostasis glukosa dalam tubuh diatur oleh bermacam-
macam hormon. Contohnya glukokortikoid, glukagon, dan katekolamin.
Hormon tropik
Dihasilkan oleh struktur khusus dalam pengaturan fungsi endokrin
yakni kelenjar hipofise sebagai hormon perangsang pertumbuhan folikel
(FSH) pada ovarium dan proses spermatogenesis (LH)
Hormon pengatur metabolisme air dan mineral
Kalsitonin dihasilkan oleh kelennjar tiroid untuk mengatur
metabolisme kalsium dan fosfor.
D. KESIMPULAN
5
1. Kambing dan domba memiliki perbedaan fisik dan karakteristik walaupun secara
sekilas tampak mirip
2. Good farming practices dapat dicapai dengan manajemen pakan, kandang, dan
perlakuan yang baik terhadap hewan ternak
3. Kastrasi biasa dilakukan untuk mendapatkan hewan yang lebih jinak, mengontrol
perkawinan, dan mendapatkan karkas yang lebih bagus
4. Adanya berbagai macam ras kambing dan domba karena keberakenagaman gen
dalam DNA
5. Sistem urogenitalia hewan ruminasia kecil seperti kambing dan domba berbeda
dengan hewan lainnya
6. Hormon dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur kimia, mekanisme kerja, sifat,
dan fungsinya
E. LUARAN
1. Mahasiswa mampu membedakan kambing dan domba
2. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip good farming practice, prinsip kesrawan,
dan norma agama dalam pemeliharaan kambing dan domba
3. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dan struktur dari asam amino
4. Mahasiswa mampu memahami sistem urogenitalia jantan hewan kambing dan
domba
5. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan hormon berdasarkan struktur kimia,
mekanisme kerja, sifat, dan fungsinya
6. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari kastrasi
F. REFERENSI