Professional Documents
Culture Documents
MOTIVASI
1. Definisi motivasi
Baik hewan ataupun manusia dalam bertindak selain ditentukan oleh faktor luar juga
oelh faktor dalam, yaitu beberapa kekuatan yang datang dari organisme yang
bersangkutan sebagai pendorong bagi tindakannya. Dorongan yang datang dari dalam
untuk berbuat ini yang disebut motif. Motif sebagai pendorong pada umumnya tidak
berdiri sendiri, tetapi saling kait mengait dengan faktor-faktor lain. Hal ini yang dapat
Dapat dikatakan motif sebagai kekuatan yang ada dalam diri manusia yang
mencapai tujuan tertentu. Motif lebih menekankan pada dorongan internal dalam diri
rintangan ).
3. Objective motivies ( menjalin relasi sosial dengan sesama lingkungannya ).
Adapun motivasi ada yang bersifat internal dan eksternal. Motivasi yang sifatnya
eksternal terkait dengan pengaruh atau ekstensi orang lain diluar diri individu,
misalnya pengaruh dari orang tua, guru, teman yang dapat mendorong seseorang
Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme untuk mendorong
tiga aspek, yaitu (1) keadaan t1erdorong dalam organisme, yaitu kesiapan bergerak
karena keadaan mental seperti berfikir dan ingatan; (2) perilaku yang timbul dan
terarah karena keadaan ini; dan (3) sasaran atau tujuan yang dituju oleh perilaku
tersebut.
seseorang, agar mau bekerja dengan memberikan secara optimal kemampuan dan
dengan motivasi diharapkan setiap karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk
mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Perilaku orang di pengaruhi dan dirangsang
timbul dari dalam dan luar. Rangsangan ini akan menciptakan dorongan pada
seseorang untuk melakukan aktivitas, seperti yang dikutuip menurut Berelson dan
Steiner.
1 Yudrik Jahja, Psikologi perkembangan, edisi pertama, KDT, Jakarta, 2011, Hal 64-65
B. KONSEP MOTIVASI
Teori kepribadian yang pernah diungkap Maslow, berdiri di atas sejumlah asumsi
motivasi yaitu seluruh orang, bukan satu bagian atau fungsi tunggalnya saja yang
dapat muncul dari beberapa motif yang terpisah. Ketiga, adalah manusia termotivasi
secara terus-menerus oleh satu kebutuhan atau kebutuhan lainnya. Keempat, semua
orang dimana pun termotivasi oleh kebutuhan kebutuhan yang sama. Kelima, atau
terakhir tentang motivasi adalah kebutuhan dapat disusun dalam bentuk hierarki.
( Maslow 1943,1970 )
Teori motivasi yang digunakan sebagai landasaran teoritis dalam penelitian ini adalah
teori motivasi kepuasan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yaitu teori hierarki
kebutuhan. Karena menurut peneliti teori ini sesuai dengan kondisi yang ada pada
objek penelitian.
yang paling dasar sampai kebutuhan yang kompleks atau paling tinggi
tingkatannya.
21 danang sunyoto, Sumber daya manusia, CAPS, Yogyakarta, 2013, Hal 11-132Yudrik Jahja, Psikologi
perkembangan, edisi pertama, KDT, Jakarta, 2011, Hal 65
- Keinginan untuk memenuhi kebutuhan dapat mempengaruhi prilaku
C. TEORI-TEORI MOTIF
Motif atau driving state dapat timbul karena stimulus internal, eksternal,
seberapa jauh peranan dan stimulus internal dan eksternal. Teori-teori ini
diantaranya :
1. Teori insting (instinct theory ), merupakan predisposisi yang alami (
realtif rendah.
4. Teori insentif ( incentive theory ) adalah mendasar atas keadaan internal
Para ahli berpendapat pada umumnya bahwa ada motif yang berkaitan dengan
kelangsungan hidup organimisme, yaitu disebut sebagai motif bilogis atau sebagai
D. FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI
- Promosi
Promosi adalah kemajuan seseorang keryawan pada suatu tugas yang lebih
baik, baik dipandang dari sudut tanggung jawabyang lebih berat, martabat
atau status yang lebih tinggi, kecakapan yang lebih baik, dan terutama
31 Yudrik Jahja, Psikologi perkembangan, edisi pertama, KDT, Jakarta, 2011, Hal 66
tambahan pembayaran upah atau gaji. Syarat waktu, tempat atau syarat-syarat
kerja lainnya dapat juga merupakan cirri-cirinya tugas yang lebih baik
kepada pekerjaan lain yang lebih memerlukan kecakapan dalam satu kesatuan
yang sama dan dalam arti ini maka Upgrading adalah suatu promosi kecil.
Umumnya setiap promosi berarti suatu pemberian upah berupa uang yang
lebih banyak.
- Prestasi kerja
Pangkal tolak pengembangan karier seseorang adalah prestasi kerjanya
yang lebih tinggi dimasa depan. Oleh karena itu agar terbuka kemungkinan
standar yang telah ditentukan, aka4n tetapi sedapat mungkin dapat digunakan
dipandang oleh berbagai pihak lain, seperti atasan, dan bagian kepegawaian,
berkembang.
- Penghargaan
Pemberian motivasi dengan melalui kebutuhan penghargaan seperti
Tentu saja semakin tinggi jabatan akan semakin berattugas yang menjadi
Pihak perusahaan memberikan apa yang diharap oleh para karyawan, namun
dengan baik pula dan penuh dengan tanggung jawab sesuai bidangnya
masing-masing. Hubungan kedua pihak, baik pihak perusahaan maupun pihak
perusahaan kepada karyawan. Hal ini akan dapat mendorong para karyawan
karyawannya mempunyai kemampuan lebih baik dan hal ini akan memacu
kerperusahaan lain.
E. LANGKAH-LANGKAH MOTIVASI
dalam.memotivasi bawahan, ada beberapa petunjuk atau langkah-langkah
pekerjaannya.
Tugas yang dilaksan6akan oleh manager personalia setelah melakukan
G. GAYA KEPEMIMPINAN
1. Definisi kepemimpinan
penting yang terkandung dalam hal ini yaitu : (1) kepemimpinan itu
cara.
Para pemimpin acap kali memiliki dampak yang sangat kuat pada
adalah :
a. Cara berkomunikasi
Setiap pemimpin harus mampu memberikan informasi yang jelas dan
produktivitas kerja.
e. Kekuasaan yang positif
Seorang pemimpin dalam menjalankan organisasi atau perusahaan
alamiah dan dianugerahi beberapa cirri yang tidak dipunyai orang lain
7 Viethzal Rivai dan Deddy Mulyadi, Kepemimpinan dan Perilaku organisasi, KDT, Jakarta, 2012,
Hal 6Robert A Baron dan Donn Byrne, Psikologi Sosial jilid 2, Jakarta, 2005, Hal 256
pandangan masa depan yang luar biasadan kekuatan persuasif yang tidak
tertahankan.
a. Intelegensia
Ralph Stogdill (1992) mengemukakan bahwa para pemimpin lebih
kepemimpinan yaitu :
- Pemrakarsa struktur, berkaitan dengan sejauh mana pemimpin mengorganisasi
kelompok.
- Pertimbangan ( consideration ) perilaku pemimpin yang meliputi kepercayaan
kesejahteraan karyawan.
b. Penelitian oleh Universitas Michigan diperoleh dua gaya
kepemimpinan yaitu :
- Gaya kepimpinan pemusatan tugas, menekan pada penggunaan supervise
konseptual :
a. Keterampilan teknis ( technical skill )
Keterampilan ini mengacu pada pengetahuan dan teknik keterampilan
seseorang dalam salah sau jenis proses atau teknik. Keterampilan ini
efektif.
c. Keterampilan konseptual ( conceptual skill )
Keterampilan konseptual adalah kemampuan untuk berpikir dalam
tuntutan untuk mandiri yang besar dan berbagai faktor lainnya telah
membuat motivasi karyawan yang memuaskan lebih bergantung pada
pemimpin adalah :
- Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawasan atau melaksanakan
menghadapi masalah.
- Inisiatif atau kemampuan untuk bertindak tidak bergantung, mengembangkan