Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian 09 Maret 2013, Pukul 07.00 WIB
1. Identitas
a. Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Kudus
: Decomp Cordis, Edema Pulmonal, Gagal nafas
RM : 471031
: 08 Maret 2013 pukul 13.54 WIB
di IGD
b. Identitas penganggung jawab
Nama : Ny. W
Umur : 50 Th
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan klien : Istri Klien
Alamat : Kudus
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama.
Gagal nafas
b. Alasan Masuk
Keluarga mengatakan klien masuk icu karena klien tidak mampu bernafas sehingga klien
membutuhkan pertolongan yang sangat urgen.
c. Riwayat kesehatan sekarang.
Klien datang ke IGD Kudus atas rujukan dari RS Demak, klien opname di RS Demak selama dua hari
dengan Diagnosa Decomp cordis, edema pulmonal, gagal nafas dan hipertiroid, klien tiba di IGD
pada tanggal 08 Maret 2013 jam 13.54 WIB dengan keluhan nyeri dada, sesak nafas, hasil TTV: Bp:
115/80, HR: 77x/mnt, RR: 31x/mnt, T: 360C, SPO2: 100%, klien telah terpasang endotrakeal tube
dengan ventilator mode CPAP, F1O2: 60%, kesadaran composmentis.
Karena keadaan klien yang buruk dan membutuhkan perawatan yang lebih intensive sehingga klien
langsung di bawa ke Ruang ICU. Klien tiba di ruang ICU pada tanggal 08 Maret 2013 Jam 14.00 Wib
dengan keadaan umum lemah, nyeri dada, sesak nafas. Hasil TTV di ruang ICU: BP: 137/71, HR:
98x/mnt, RR: 18x/mnt, S: 37 0C, Spo2: 100%, Fi02: 60%. Therapi yang didapat sesuai dengan therapi
yang didapatkan dari RS Demak meliputi:
Cairan parenteral : Infus NS + cedocard 2 ampul
Injeksi : Furosemid 2 x 1 ampul, Fraksiparin: 2x 0.4 ml.
al : Clopidogrel 1x1 tablet (75 mg), Captopril: 3x1 tablet (25 mg), Diazepam: 2x2 tablet (5 mg), Tyarid
2x1 tablet (200 mg).
d. Riwayat kesehatan masalalu.
Keluarga klien mengatakan Tn S sering mengalami batuk-batuk, klien juga memiliki riwayat penyakit
hipertensi, setiap penyakitnya kambuh klien langsung berobat kedokter umum.
e. Riwayat kesehatan keluarga.
Keluarga klien menyangkal anggota keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung,
hipertensi, paru-paru maupun penyakit yang menular.
f. Riwayat alergi.
Keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki alergi baik obat, makanan maupun suhu cuaca.
C. PENGKAJIAN PRIMER
ys : Klien mengalami gagal nafas, klien terpasang endotrakeal tube, saat pengkajian ditemukan suara gorgling.
athing : Terpasang Ventilator dengan mode control (PA/C), RR 12 x/menit, FiO 2 60 %, terdapat suara
ronkhi halus di bronchus.
rculation : Akral dingin, TD 110/72 mmHg, HR 72 x/mnt, RR 12 x/mnt, S 36 0C, SpO2 100%, CRT < 3
detik, tidak keluar keringat dingin.
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Keadaan Umum : klien tampak lemas dan tidur terus
Kesadaran:
Kualitatif : Komposmentis
Kuantitatif :GCS: 15 (E: 4, V: terpasang ET, M: 6)
2. Data Per Sistem
a. Sistem Pernafasan
nspeksi : Bentuk dada simetris, pernafasan klien sepenuhnya menggunakan bantuan Ventilator
Palapasi : Ekspansi paru kanan dan kiri sama, tidak ada nyeri.
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Terdapat ronkhi halus di lobus kanan dan kiri.
b. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Nadi teraba lemah, ictus cordis teraba pada intercosta 4-5 linea midklavikula sinistra
Perkusi : pekak
Auskultasi : Terdengar bunyi S1 dan S2 dan bunyi tambahan gallop
c. Sistem Persyarafan dan Penginderaan
Tingkat kesadaran : komposmentis
GCS: 15 (E: 3, V: terpasang ET, M: 6)
Penglihatan : Pupil isokor, reflek cahaya kanan dan kiri negative. Konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik, lapang
pandang visus tidak terkaji
Penciuman : Bentuk hidung simetris, terpasang selang NGT.
Pendengaran : Telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik klien hanya bisa mengedipkan
mata saat di tanya.
Perasa : Mukosa bibir lembab, tidak dilakukan pemeriksaan karena mulut terpasang ET.
Peraba : Klien mampu merasakan rangsangan nyeri saat dicubit
d. Sistem Perkemihan
Pola berkemih : Klien terpasang DC pada tanggal 06 Maret 2013
Produksi urin pada tanggal 09 Maret 2013: 500 cc/7 jam
Karakteristik urin : urin berwarna kuning pekat
e. Sistem Pencernaan
BAB: klien tidak mengeluarkan feses
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada lesi.
Auskultasi : Peristaltic usus 10 x/mnt
Perkusi : Thympani
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar, tidak terdapat pembesaran limpa, gaster tidak kembung, tidak terdapat
nyeri tekan, perut kencang.
f. Sistem Muskuloskeletal
Terdapat keterbatasan anggota gerak, kekuatan otot paralisis total dengan skala 2, tidak terdapat
fraktur, akral dingin, tidak terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah, pada ekstremitas atas
bagian kanan terpasang infuse.
Skor ADL
Kemampuan 0 1 2 3 4
Makan/minum
Mandi
Toileting v
Dressing
Transferring
Inkontinensia v
Keterangan :
0 = mandiri
1 = dengan alat
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = tergantung
g. Sistem Reproduksi
Genetalia bersih, tidak ada kelainan genital, terpasang DC kateter no 20, tidak mempunyai riwayat
batu ginjal, urine berwarna kuning pekat.
h. Sistem Integumen
Akral dingin, turgor kulit baik dan terdapat luka dekubitus dipunggung.
F. BALANCE CAIRAN
Tanggal 09 Maret 2013
Intake Output
Infuse NS : 900 Urin : 550
Syring Pump (cedocard): 20 IWL : 900
Injeksi :2
Ma/mi : 1200
Kumulatif : 2122 Kumulatif : 1450
Balance cairan : +672
injeksi :4
ma/mi : 1200
kumulatif : 1930 Kumulatif : 2400
Balance Cairan : - 470
Intake Output
Infuse NS : 800 Urin : 1400
Injeksi :2 IWL : 900
Ma/mi : 1500
Kumulatif : 2302 Kumulatif : 2300
Balance Cairan : +2
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Tanggal: 08 Maret 2013
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
WBC 13.7 / 3.5 10.0
2. BGA
Tanggal 09 Maret 2013 jam 08.00 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
PH 7.559 mmHg 7,35-7,45
PCO2 25.4 34-45
PO2 240.9 mmHg 75-95
HCO3 23.3 mmHg 22-33
TCO2 24.1 mmol/L 19-27
BE b 1.9 mmol/L -3-+3
BE ect 0,3 mmol/L -
SBC 26.1 mmol/L 22-26
kesan: Alkaliosis respiratorik murni
Tanggal 10 Maret 2013 jam 09.00 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
PH mmHg 7,35-7,45
PCO2 34-45
PO2 mmHg 75-95
HCO3 mmHg 22-33
TCO2 mmol/L 19-27
BE b mmol/L -3-+3
BE ect mmol/L -
SBC mmol/L 22-26
kesan: Alkaliosis respiratorik murni
3. EKG
Tanggal 09 Maret 2013
Kesan:Sinus atrial
4. Imunoserologi
Tanggal 06- Maret- 2013
Free T4 : 11.06 pmol/L Nilai Normal: (9-20)
T5H5 : 3.85 U/ml Nilai Normal: (0.25-5)
5. Foto Thorak
Tanggal 07-Maret-2013
Kesan:
H. TERAPI
Tanggal 09 Maret 2013-10 Maret 2013
Cairan Parenteral : Infus Ns 8 tpm: 32 cc/Jam
Syring Pump : Cedocard 10 ml : 1cc/Jam
: Furosemid 2x 1 ampul (10 mg/ml)
pemberiannya pukul: 08.00 WIB, 19.00 WIB
Fraxiparin 2x0.4 ml diabdomen kuadran dikuadran 3 pukul 08.00 WIB, dikuadran 4 pukul 20.00 WIB
l : Clopidogel 1x1 tablet (75 mg)
Pemberian Pukul 08.00 WIB
Diazepam 2x2 tablet (5 mg)
Pemberian Pukul 08.00 WIB, 18.00 WIB
Tyarid 2x1 tablet (200 mg)
Pemberian pukul 08.00 WIB, 19.00 WIB
Tanggal 10 Maret 2013
Tambahan obat oral : PTU 3x1 tablet
Injeksi : Furosemide 1x1 ampul (10 mg/ml)
Tanggal 11 Maret 2013
Cairan Parenteral : Infus Ns 8 tpm: 32 cc/jam
Obat Oral : Interpil 1x1 tablet (5 mg)
PTU 3x1 tablet
Injeksi : Furosemid 1x1 ampul (10 mg/ml)
ANALISA DATA
Nama : Tn. s No. CM : 471031
Umur : 65 th Dx. Medis : Decomp Cordis
Ruang : ICU Alamat : Kudus
Tanggal/Jam Data Fokus Problem Etiologi
09/03/2013 DS : - Jalan nafas Ketidakmampuan
08.00 WIB DO : inefektif mengeluarkan sekrer
Kesadaran composmentis ( E 4 V ET
M 6)
Terdapat penumpukan sekret di mulut
dan selang ET
Karakteristik sekret:
-tidak berbuih,kental
-warna putih kekuningan
RR= 12x / menit
Terdapat suara ronchi halus di
bronkus pada auskultasi paru
NURSING NOTE
EVALUASI
Nama : Tn. s No. CM : 471031
Umur : 65 th Dx. Medis : Decomp cordis
Ruang : ICU Alamat : Kudus