Professional Documents
Culture Documents
Teori atom
Teori atom selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan penemuan
baru. teori atom telah berkembang sejak abad sebelum masehi dan menjadi pertanyaan
besar di kalangan para ahli filsafat yunani. Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh
Demokritos yang tidak didukung oleh eksperimen yang meyakinkan sehingga tidak dapat
diterima oleh beberapa ahli ilmu pengetahuan dan filsafat. Demokritos berpendapat bahwa
suatu materi bersifat diskontinu, jika dibelah terus menerus akan diperoleh materi yang
lebih kecil lagi. bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi disebut dengan atom.
Perkembangan konsep atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1803), dilanjutkan oleh
J.J. Thomson (1897), Rutherford (1911) dan disempurnakan oleh Niels Bohr (1914)
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-
atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
Gambar 3.
Atom Rhuterford
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu
yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit
elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan
semakin tinggi tingkat energinya.
Gambar 4. Atom Bohr
Sampai saat ini Teori Atom Bohr yang dipakai untuk menjelaskan tentang atom.
Atom terdiri dari inti atom (nucleus) yang tersusun dari proton yang bermuatan positif dan
neutron yang tidak bermuatan yang dikelilingi electron yang bermuatan negative. Jumlah
proton yang ada dalam inti disebut dengan nomor atom sedangkan jumlah proton dan
neutron disebut dengan nomor massa. Untuk atom netral jumlah proton sama dengan
jumlah electron. Susunan suatu atom dapat ditulis dengan notasi:
56
contoh Fe26 nomor atom = 26 = jumlah proton = jumlah electron
nomor massa = 56 = jumlah proton + jumlah neutron
Jumlah neutron = 56 26 = 30
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model
atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut
ini. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model
atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut
ini.
Home
Disclaimer
Kebijakan Privacy
Post RSS
Pasang Iklan
News Update :
Aliran Seni Rupa Pada Zaman Prasejarah 2/12/2013
Home Materi Pembelajaran Perkembangan Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr
Pembaca blog kita Perkembangan Model Atom Dalton Thomson Rutherford Niels bohr, Model
Atom Thomson, Model Atom Rutherford, Model Atom Niels Bohr, apa bunyi hukum sistem
periodik unsur, apa kekurangan sistem periodik, apa kelebihan dan kekurangan dari teori , apa
kelebihan dan kelemahan teori mekanika kuantum, teori atom modern, apa kelebihan dari teori
atom niels, apa kelebihan teori model atom modern, apa kelemahan dan kelebihan
penggolongan unsur, Pengembangan Model Atom.
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom
yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari
atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti ada tolak peluru.
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik.
Bagaimana mungkin suatu bola pejal dapat menghantarkan listrik, padahal listrik adalah
elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya daya
hantar listrik.
Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif
dalam bola atom tersebut.
Model Atom Rutherford, Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng
tipis dengan partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau
dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan
negatif.
Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Model
atom Rutherford seperti tata surya.
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi
sehingga lama kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan
mendekati inti dan jatuh ke dalam inti
Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang
lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama
kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah
dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan
lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif di dalam suatu lintasan.
Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika
beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya
elektron. Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom
berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom
Bohr.
Anda sedang membaca artikel tentang Perkembangan Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan anda
bisa menemukan artikel Perkembangan Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr ini dengan url
http://wawasanfadhitya.blogspot.co.id/2012/01/perkembangan-model-atom-dalton-thomson.html,anda boleh menyebar
luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Perkembangan Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr ini
sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Perkembangan Model Atom Dalton,
Thomson, Rutherford, Niels Bohr sebagai sumbernya.
Share on :
Artikel Terkait
teri Pembelajaran
19 comments:
Anonim mengatakan...
sama2
oke sama2
sama2
thanks yakkk
trimakasiih
qihang0525pandora jewelry
coach outlet online
coach outlet
michael kors uk
cheap jerseys
michael kors outlet
kate spade uk
kate spade outlet online
coach outlet
ray ban sunglasses
ralph lauren
pandora charms
air max 90
mont blanc pens
replica watches
rolex watches
chanel bags
pandora jewelry
ray ban glasses
cheap ray ban sunglasses
chanel outlet
gucci outlet online
soccer jerseys
burberry handbags
true religion outlet
kate spade
true religion jeans
ray bans
michael kors outlet online
ralph lauren uk
michael kors outlet online
michael kors handbags
true religion
kate spade bags
cheap oakley sunglasses
coach outlet online
q
Makasih gan
Komentar di: Perkembangan Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr
Berkomentarlah dengan sopan dan pastikan komentar anda bukan spam. Komentar spam akan dihapus.
Artikel Populer
Peranan Ganggang (Algae) bagi Kehidupan Manusia
Followers
Menu
Artikel Unik
Bisnis Online
Cerita Cinta
Domain Gratis
Gadget
Google Adsense
Hiburan
HP
Indonesia
Info Terbaru
Internet
Islami
Joke
Kesehatan
Komputer
Kontes SEO
Materi Pembelajaran
Misteri
Pasang Iklan
Paypal
Sepak Bola
Tahukah Kamu
Tips
Tukeran Link
Tutorial Blogger
Video
Woowww
Like this yo
Link Teman