Professional Documents
Culture Documents
(TONSILOFARINGITIS AKUT)
Seorang perempuan datang ke dokter karena nyeri menelan dan nyeri tenggorokan
Pemeriksaan penala
Rinne:
- pemeriksa duduk berhadapan
dengan pasien dalam posisi
kedua kaki tertutup di samping
kiri atau kanan kaki pasien
- menjelaskan pemeriksaan yang
akan dilakukan dan apa yang
harus dilakukan oleh pasien
- mengambil garputala 512 Hz,
menggetarkan garpu tala
tersebut dengan menggunakan
ibu jari dan telunjuk tangan
kiri
- meletakkan ujung garpu tala di
prosesus mastoideus telinga
yang diperiksa sampai pasien
tidak mendengar bunyi lagi
dengan cara membeirkan tanda
(mengangkat tangan atau
berbicara)
- meletakkan garpu tala di depan
telinga yang diperiksa 2,5 cm
dari liang telinga dan
menanyakan apakah pasien
masih mendengar bunyi atau
tidak
- kemudian sebaliknya dokter
menggetarkan penala di depan
telinga yang diperiksa (sekitar
2,5 cm dari liang telinga)
terlebih dahulu. Bila tidak
mendengar bunyi lagi, pasien
memberi tanda (dengan
mengangkat tangan atau
berbicara)
- meletakkan ujung garpu tala di
prosesus mastoideus telinga
yang diperiksa dan
menanyakan apakah pasien
masih mendengar bunyi atau
tidak. Bila masih mendengar
bunyi, beri tanda (dengan
mengangkat telinga atau
berbicara)
Pemeriksaan Weber
- pemeriksa duduk berhadapan
dengan pasien dalam posisi
kedua kaki tertutup di samping
kiri atau kanan kaki pasien
- menjelaskan pemeriksaan yang
akan dilakukan dan apa yang
harus dilakukan oleh pasien
- grapu tala digetarkan dengan
menggunakan ibu jari dan
telunjuk jari kiri, kemudian
diletakkan di garis tengah
kepala (verteks/dahi/pangkal
hidung/dagu) atau
dipertengahan gigi seri)
- pasien memberi tandan dengan
cara mengangkat tangan atau
memberi tahu bunyi terdengar
lebih keras di telinga
kiri/kanan/bunyi sama
kerasnya/tidak dapat dibedakan
ke arah telinga mana bunyi
terdengar lebih keras
Pemeriksaan Swabach
- pemeriksa duduk berhadapan
dengan pasien dalam posisi
kedua kaki tertutup di samping
kiri atau kanan kaki pasien
- menjelaskan pemeriksaan yang
akan dilakukan dan apa yang
harus dilakukan oleh pasien
- garpu tala digetarkan dengan
menggunakan ibu jari dan
telunjuk jari tangan kiri
- garpu tala diletakkan di
prosesus mastoideus telinga
yang akan diperiksa sampai
pasien tidak mendengar lagi
bunyi dengan cara memberi
tanda (mengangkat tangan atau
berbicara). Tangkai penala
segera dipindahkan pada
prosesus mastoideus telinga
pemeriksa yang sama
(pendengaran pemeriksa harus
normal)
- kemudianpenala digetarkan
lagi dan diletakkan pada
prosesus mastoideus pemeriksa
lebih dahulu. Bila sudah tidak
terdengar bunyi lagi, tangkai
penala segera dipindahkan ke
prosesus mastoideus pasien
pada telinga yang sama.
Pemeriksaan Hidung
- pakai lampu kepala
- duduk berhadapan dengna
pasien dalam posisi kedua kaki
tertutup di samping kiri atau
kanan kaki pasien
- inspeksi hidung luar dari arah
depan dan samping (bentuk,
deformitas, hiperemis, panas,
nyeri, bengkak)
- inspeksi vestibulum dan nares
anterior dengan menekan ke
arah atas tip of the nise dengan
ibu jari kiri (hiperemis, sekret)
- lakukan tes transiluminasi
dengan menggunakan cahaya,
ruangan mungkin perlu
digelapkan (tidak dilakukan
pada kasus ini), dipalpasi saja
di daerah sinus frontal,
maksilaris (nyeri tekan +/-)
- pegang spekulum dengan
tangan kiri
- masukkan bilah spekulum
hidung ke dalam rongga
hidung dalam keadaan tertutup,
buka bilah spekulum hidung ke
arah ala nasi, namun jangan
menekan septum. Inspeksi
septum, konka inferior, konaka
media, meatus inferior dan
meatus media (cavum nasi
lapang +/-, edema +/-,
hiperemis +/-; konka inferior
eeutrofi/hipertrofi, meatus nasi
inferior eutrofi/hipertrofi,
konka media eutrofi/hipertrofi,
septum nasi deviasi +/-, pasase
udara hambatan/-)
- keluarkan bilah spekulum
hidung daridalam rongga
hidung pada posisi terbuka.
8 EDUKASI
- Kemungkinan kasus
merupakan akibat viral, tidak
perlu antibiotik
- Istirahat yang cukup, minum
air putih yang cukup
- Menjaga daya tahan tubuh,
konsumsi makanan bergizi
- Jaga higien mulut dan tangan
- Merencanakan kontrol kepada
dokter apabila tidak membaik
9. RESEP
Menuliskan resep
R/Amoxicilin tab 500 mg No. XXI
S3dd tab I pc
R/ Paracetamol tab 500 mg No. XV
S3dd tab I pc prn demam
R/ Vit C tab 50 mg No. XV
S3dd tab I pc
R/ Dexametason tab 0,5 mg No.IX
S3dd tab I pc
MENGAKHIRI PERTEMUAN
DENGAN RAMAH