You are on page 1of 2

Peran serta masyarakat sangat berpengaruh dalam pertahanan dan keamanan nasional.

Hak
dan kewajiban dibidang pertahanan dan keamanan diatur dalam UUD 1945 hasil amandemen,
yaitu Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 30 Ayat (1), (2).

Pasal 27 Ayat (3) berbunyi:


Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 30 Ayat(1) berbunyi:
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
Pasal 30 Ayat (2) berbunyi:
Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia,
sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
Warga masyarakat melaksanakan amanat pasal ini dengan pengertian, pertahanan dan
keamanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab
bersama. Peran serta anggota masyarakat dapat dilakukan dalam menciptakan suasana aman di
lingkungan masing-masing, tidak membuat kegaduhan dan keonaran yang mengganggu
lingkungan. Peran serta siswa dapat dilakukan dengan menjaga ketertiban sekolah, tidak
melakukan perbuatan tercela, corat-coret di tempat umum, atau kegiatan lain yang negatif. Peran
serta siswa diharapkan menunjang terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan pertahanan negara menganut prinsip berikut:

1.Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
2.Pembelaan negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan negara merupakan
tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara.
3.Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan kedaulatannya.
4.Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif.
5.Bentuk pertahanan negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap
sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai
satu kesatuan pertahanan.
6.Pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan
umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional, dan kebiasaan
internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai dengan memperhatikan kondisi
geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

You might also like