Professional Documents
Culture Documents
Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Orde Baru dan
Reformasi
Dosen Pengampu :
Drs. Andi Suwirta
Drs Erick Kamsori
Disusun Oleh :
Anita Racmawati (NIM. 1306198)
Dina Nur Syamsiah A (NIM.1300160)
M. Dzulham Fadli (NIM. 1306796)
Nia Noviana (NIM. 1300467)
Ririn Rindu Nugraha (NIM. 1300226)
Septian Minurdin (NIM. 1306060)
Ulfah Widya Grahana (NIM. 1303583)
12 Desember 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dibuatlah lima buah rumusan
masalah yang akan dibahas lebih mendalam, yakni :
1. Apa yang melatarbelakangi hadirnya ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Se-
Indonesia) di Indonesia?
2. Bagaimana peranan ICMI dalam pembangunan Indonesia dimasa Orde Baru ?
3. Siapa saja tokoh-tokoh yang berperan dalam ICMI ?
4. Bagaimana pandangan-pandangan yang muncul mengenai berdirinya ICMI
dimasa Orde Baru ?
5. Bagaimana perkembangan ICMI pada masa kini ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini berdasarkan
rumusan masalah diatas, yakni :
1. Dapat mengetahui latar belakang hadirnya ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim
Se-Indonesia) di Indonesia;
2. Dapat menganalisis peranan ICMI dalam pembangunan Indonesia dimasa
Orde Baru;
3. Dapat mengidentifikasi siapa saja tokoh-tokoh yang berperan dalam ICMI;
4. Dapat menganalisis pandangan-pandangan yang muncul mengenai berdirinya
ICMI dimasa Orde Baru;
5. Dapat menganalisis perkembangan ICMI pada masa kini.
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini disusun dengan harapan memiliki kegunaan baik secara
teoritik maupun secara praktik. Secara teoritis makalah ini diharapkan dapat
berguna untuk menambah pengetahuan mengenai ICMI dan politiknya pada masa
Orde Baru. Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Penyusun, sebagai wahana atau referensi penambah pengetahuan khusunya
mengenai ICMI dan politiknya pada masa Orde Baru;
2. Pembaca, sebagai media informasi tentang ICMI dan politiknya pada masa
Orde Baru.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pembentukan ICMI atau Ikatan Cendikiawan Islam Indonesia berawal dari
gagasan seorang tokoh yang bernama Dr. Ir. Imanuddin Abdurrahim yang dikenal
sebagai dai-cedikiawan yang tidak berprofil politik. Bang Imad (sebutannya)
pada saat itu memiliki tujuan untuk mempersatukan golongan-golongan Islam
yang cenderung berkubu-kubu dan berporos pada seorang tokoh saja.
Kelahiran ICMI dapat dikatakan sebagai akibat dari kasus pembunuhan
besar-besaran umat Islam dalam peristiwa Tanjung Priok, [], serta terjadinya
pengekangan-pengekangan bagi umat Islam pada masa itu, sehingga mereka
menganggap perlu adanya pemersatuan. Alasan lain dari kelahiran ICMI adalah
pemerintahan Orde Baru pada saat itu telah merasa bahwa kekuatan Islam sudah
tidak dapat mereka bendung lagi, dan untuk memobilisasinya mereka memerlukan
organisasi yang dapat mereka pantau dibawah partai pemerintah. Meskipun begitu
dalam perjalanan awalnya ICMI mendapatkan beberapa hambatan, seperti tidak
diperbolehkannya membuka cabang-cabang di daerah, penggunaan kata
Bismillahhirrahmanirrahim dalam penulisan aturan-aturan dasar organisasinya
serta terjadinya larangan terbit untuk surat kabarnya.
Organisasi ICMI mencapai masa kejayaannya pada masa kepemimpinan
B. J. Habibie. Organisasi ini banyak melakukan perubahan-perubahan baik dalam
bidang sosial, politik, pendidikan, maupun ekonomi. Salah satunya adalah
pendirian Bank Muamalat yang berdasarkan hukum-hukum Bank Syariah.
Namun, setelah B. J. Habibie turun dari jabatannya sebagai Presiden, pamor ICMI
juga ikut turun. Ada beberapa spekulasi yang muncul dari jatuhnya ICMI.
Sebagian orang menganggap bahwa anggota ICMI pada saat itu terlalu Habibie
sentris sehingga ICMI tidak mampu berkembang dan ada juga yang mengatakan
bahwa ICMI sudah tidak memiliki kader yang mampuni lagi untuk melanjutkan
kursi kepemimpinannya.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Habibie, B.J. (2012). Habibie dan Ainun. Jakarta : PT. HTC Mandiri.
Nusantara.
Wahid, A, dkk. (1995). ICMI Antara Status Quo dan Demokrasi. Bandung :
Penerbit Mizan.
Sumber Internet :
Aceh, M. (2015). Sejarah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).
[Online] Tersedia di :
http://makalahislamimasakini.blogspot.co.id/2015/05/sejarah-ikatan-
cendekiawan-muslim-se.html [diakses tanggal 5 Desmeber 2016].