You are on page 1of 6

BAB 1 PENDAHULUAN

Masalah
Pada waktu SMA/MA mungkin kita telah mempelajari Aqidah akhlak atau pelajaran Agama
Islam khususnya tentang syirik. Seperti yang kita ketahui syirik merupakan hal yang dibenci
oleh Allah karena perbuatan ini mempersekutukan adanya Allah dengan cara mempercayai
sesuatu yang lain selain dari Allah swt.

Dalam kehidupan sehari-hari pun kita telah banyak menemukan orang-orang yang
mempersekutukan Allah. Seperti halnya seseorang yang meminta sesuatu ke kuburan, pohon,
gunung, hewan, dan juga mempercayai sesuatu hal selain Allah (mempercayai ramalan-
ramalan, saran-saran yang diberikan orang terhadap kita yang tidak mendasar dari ajaran-
ajaran Allah.
Karena itu, barangsiapa menyembah selain Allah berarti ia meletakkan ibadah tidak pada
tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak, dan itu merupakan kezhaliman
yang paling besar.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa pengertian dari syirik?
2) Dalil apa saja yang bersangkutan dengan materi syirik tersebut?
3) Apa sajakah macam macam syirik?
4) Dibagi menjadi berapa kategori kah syirik itu?
5) Apa contoh perilaku orang yang berbuat syirik?
6) Apa akibat perbuatan syirik?
7) Apa hikmah menghindari perbuatan syirik?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Aqidah Akhlak tetapi juga untuk memberikan informasi dan
pengetahuan kepada pembaca mengenai pengerrtian dari syirik, macam
macam dan pembagian syirik itu sendiri.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Syirik


Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah
perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang
yang melakukan syirik disebut musyrik. Seorang musyrik melakukan suatu
perbuatan terhadap makhluk (manusia maupun benda) yang seharusnya
perbuatan itu hanya ditujukan kepada Allah seperti menuhankan sesuatu
selain Allah dengan menyembahnya, meminta pertolongan kepadanya,
menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan kecuali
hanya kepada Allah SWT.
Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa
yang dilakukan hambanya, kecuali dosa besar seperti syirik. Firman
Allah SWT:
a) QS Luqman (31):13
BAB 1 PENDAHULUAN

Artinya: Dan ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi


pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar kezaliman yang besar.
b) QS Al Maidah (5):72

Artinya: Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:


Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam, padahal Al Masih
berkata: Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
c) QS Al-Anam (6):88

Artinya: Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada
siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. Seandainya mereka
mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan.
d) QS Az-Zumar (39):65

Artinya: Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada yang


sebelummu, Jika kamu mempersekutukan, niscaya akan hapuslah amalmu
dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
e) QS At-Taubah (9):5

Artinya: Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-
orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka.
Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat
dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada
mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha
Penyayang.
f) QS. An-Nisaa : 48

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh
ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisaa: 48)

Adapun hadist yang menyebutkan dan memperkuat adanya dalil-dalil di atas


:
Hadist riwayat Al-Bukhari dan Muslim:
Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa yang paling besar?, Kami
menjawab: Ya, wahai Rasulullah!, Beliau bersabda, Berbuat syirik kepada
Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.

2.2 Pembagian Syirik puji bagi Allah. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya.
(QS. Luqman : 25)
BAB 1 PENDAHULUAN

2.2.2. Syirik Menurut Kadarnya

a. Syirik Akbar (besar)

Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah.
Syirik akbar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu Zahirun Jali (tampak
nyata), yakni perbuatan kepada tuhan-tuhan selain Allah atau baik tuhan yang
berbentuk berhala, binatang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi,
ular, manusia dan sebagainya. Demikian pula menyembah makhluk-makhluk
ghaib seperti setan, jin dan malaikat.
Yang kedua yaitu syirik akbar Bathinun Khafi (tersembunyi) seperti meminta
pertolongan kepada orang yang telah meninggal. Setiap orang yang menaati
makhluk lain serta mengikuti selain dari apa yang telah disyariatkan oleh Allah
dan Rasul-Nya, berarti telah terjerumus kedalam lembah kemusyrikan. Firman
Allah SWT:

Artinya: dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah


menjadi orang-orang yang musyrik. (QS. Al-Anam: 121).
Adapun contoh-contoh dari syirik akbar (besar)

1) Syirik dalam berdoa


Adalah merendahkan diri kepada selain Allah dengan tujuan untuk
istighatsah dan istianah kepada selain-Nya.
QS Al-Ankabut (29):65
Artinya: Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan
mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka mempersekutukan.

2) Syirik dalam niat, kehendak dan maksud


Adalah manakala melakukan ibadah tersebut semata-mata ingin dilihat
orang atau untuk kepentingan dunia semata.
QS Huud (11): 15-16
Artinya: Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia
dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan(15). Itulah
orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah
di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang
telah mereka kerjakan(16).

3) Syirik dalam ketaatan


Yaitu menjadikan sesuatu sebagai pembuat syariat selain Allah Subhanahu
wa Taala atau menjadikan sesuatu sebagai sekutu bagi Allah dalam
menjalankan syariat dan ridho atas hukum tersebut.
QS At-Taubah (9): 31
Artinya: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka
sebagai tuhan selain Allah dan Al Masih putera Maryam, padahal mereka
BAB 1 PENDAHULUAN

hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha
suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
4) Syirik dalam kecintaan
Adalah mengambil makhluk sebagai tandingan bagi Allah Subhanahu wa
Taala. Menyetarakan kecintaan makhluk dengan Allah.
2.2.3. Syirik Menurut Letak Terjadinya

a. Syirik Itiqodi

Syirik yang berupa keyakinan, misalnya meyakini bahwa Allah Subhanahu


wa Taala yang telah menciptakan kita dan memberi rizki pada kita namun di
sisi lain juga percaya bahwa dukun bisa mengubah takdir yang digariskan
kepada kita. Hal ini termasuk Syirik Akbar yang mengeluarkan pelakunya dari
agama islam, kita berlindung kepada Allah dari hal ini.

b. Syirik Amali

Yaitu setiap amalan fisik yang dinilai oleh syariat islam sebagai sebuah
kesyirikan, seperti menyembelih untuk selain Allah, dan bernazar untuk selain
Allah dan lainnya.

c. Syirik Lafzhi

Yaitu setiap lafazh yang dihukumi oleh syariat islam sebagai sebuah
kesyirikan, seperti bersumpah dengan selain nama Allah, seperti perkataan
sebagian orang, Tidak ada bagiku kecuali Allah dan engkau, dan Aku
bertawakal kepadamu, Kalau bukan karena Allah dan si fulan maka akan
begini dan begitu, dan lafazh-lafazh lainnya yang mengandung unsur
kesyirikan.
Dengan mengetahui beberapa kategori syirik diatas dapat membantu kita
untuk menghindarinya agar tidak terjatuh dalam kesyirikan dalam bentuk
apapun dan cara bagaimana pun. Semoga kita semua bisa terhindar dari syirik
tersebut di manapun dan kapan pun jua. Wallohu alam bishowab.
2.3 Akibat Perbuatan Syirik
Adapun akibat negatif yang ditimbulkan dari syirik, antara lain:

1) Sulit menerima kebenaran.


Hati orang-orang syirik tertutup untuk menerima kebenaran baik yang
datangnya dari Allah dan Rasul-Nya. Menurut Ibnu Jarir, ketertutupan hati
orang syirik itu lantaran dari sifat kesombongan dan penentangannya
terhadap kebenaran yang disampaikan kepadanya. Orang-orang syirik yang
mendustakan ayat-ayat Allah dideri peringatan atau tudak sama saja bagi
mereka, karena hati mereka buta. Firman Allah SWT:
Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah
tertutup, dan mereka akan mendapat adzab yang berat. (QS. Al-Baqarah: 7).

2) Munculnya perasaan bimbang dan ragu.


Menurut pendapat Ibnu Abbas, penyakit hati orang syirik adalah perasaan
bimbang dan ragu (syak), kegoncangan batin seperti inilah yang menjadikan
BAB 1 PENDAHULUAN

mereka merasa gelisah. Hatinya tidak pernah tenang, merasa tidak puas
dengan harta, jabatan yang mereka miliki. Firman Allah SWT:
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan
mereka mendapat adzab yang pedih, karena mereka berdusta. (QS. Al-
Baqarah: 10).
3) Hanya akan memperoleh kesenangan sementara.
4) Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia.
Firman Allah SWT :
Perumpaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat
angin yang mengandung hawa sangat dingin yang menimpa tanaman (milik)
suatu kaum yang menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak
menzalimi mereka, tetapi mereka yang menzalimi diri sendiri. (QS. Ali Imran:
117).
5) Orang musyrik dinilai sebagai makhluk terburuk.
6) Menjadi musuh Allah. Perbuatan musyrik menyebabkan murka Allah SWT,
sebagaimana firman Allah:
Artinya: ..maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir. (QS.
Al-Baqarah: 98).
7) Dijanjikan mendapat siksa neraka. Allah menerangkan dalam firman-Nya:
Pada hari itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam
muram. Adapun orang-orang yang berwajah hitan muram (kepada mereka
dikatakan), mengapa kamu syirik setelah beriman? Karena itu rasakanlah
adzab disebabkan kekafiranmu itu. (QS. Ali Imran: 106).
2.4 Hikmah Menjauhi Perbuatan Syirik
1. Mengangkat manusia ke derajat paling tinggi dan mulia.
2. Mengalirkan rasa kesederhanaan dan kesahajaan.
3. Membuat manusia menjadi suci dan benar
4. Memunculkan kepercayaan yang teguh dalam segala hal, tidak mempunyai
hubungan khusus dengan siapapun atau apapun yang menyebabkan rusaknya
iman.
5. Tidak mudah putua asa dengan keadaan yang dihadapi.
6. Menumbuhkan keberanian dalam diri manusia. Dalam hubungan ini ada dua
hal yang membuat manusia menjadi pengecut, yaitu takut mati, dan pemikiran
yang menyatakan bahwa ada orang lain selain Allah yang dapat mencabut
nyawanya.
7. Mengembangkan sikap cinta damai dan keadilan, menghalau rasa cemburu,
dengki, dan iri hati.
8. Menjadi taat dan patuh kepada hukum-hukum Allah.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah
perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang
yang melakukan syirik disebut musyrik. Seorang musyrik melakukan suatu
perbuatan terhadap makhluk (manusia maupun benda) yang seharusnya
BAB 1 PENDAHULUAN

perbuatan itu hanya ditujukan kepada Allah seperti menuhankan sesuatu


selain Allah dengan menyembahnya, meminta pertolongan kepadanya,
menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan kecuali
hanya kepada Allah SWT.Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah
mengampuni semua dosa yang dilakukan hambanya, kecuali dosa besar
seperti syirik.
Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam halhal yang
merupakan kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah meliputi tiga hal
rububiyah, uluhiyah, dan asma dan sifat.
Dengan demikian, dapat kami simpulkan, bahwa syirik itu terbagi atau
tergolong kedalam 3 golongan. Yaitu, Syirik yang Terkait dengan Kekhususan
Allah Taala, Syirik Menurut Kadarnya, dan Syirik Menurut Letak Terjadinya.

Daftar Pustaka

http://kaahil.wordpress.com
http://www.assunnah.cjb.net
http://muslimah.or.id/aqidah/macam-macam syirik.html/comment-page-1

http://www.salafyoon.net/aqidah/jenis-jenis-perbuatan-syirik.html
Subhani, Jafar. Tauhid Dan Syirik. Bandung: Mizan, 1996
Wahhab, Muhammad Bin Abdul. Tegakkan Tauhid Tumbangkan Syirik. Yogyakarta:
Mitra Pustaka, 2000
Diposkan oleh Inspirasiku di 2/15/2015

You might also like