You are on page 1of 31

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny.N DIAGNOSA KEHAMILAN INPARTU KALA I DENGAN PRESENTASI


BOKONG
DIRUANG MENUR RSUD BANJARNEGARA

PENGKAJIAN INTRANATAL
A. DATA UMUM
1. Nama : Ny. N
2. Umur : 23 thn.
3. Alamat : Pagertoya
4. Agama : Islam.
5. Suku Bangsa : Jawa.
6. Status Perkawinan : Menikah.
7. Pendidikan Terakhir : SMA
8. Nama Suami : Tn. A
9. Umur : 26 thn.
10. Pekerjaan : Swasta
11. Pendidikan Terakhir : SMA
Status kehamilan G1P0A0, umur kehamilan 43 minggu

B. ANAMNESA
1. Riwayat kesehatan selama kehamilan
- ANC :
Pasien selama kehamilan melakukan ANC dibidan. Pasien memeriksakan kehamilannya selama
sebulan sekalidan tidak ada kelainan kehamilan, setiap memeriksakan kehamilan diberikan tablet
penambah darah (Fe) sebanyak 10 dalam sebulan.
- Pendidikan kesehatan yang sudah diberikan:
Selama kehamilan pasien diberikan pendidikan kesehatan berupa, cara meneran saat proses
persalinan serta cara mengurangi nyeri.
2. Riwayat masuk rumah sakit
Alasan melahirkan di RS apa krn presbo? Jelaskan! His dimulai pada tanggal berapa?pukul 05.00
WIB dengan karakteristik teratur, 3-4 x dalam 1 menit. Yang keluar dari vagina yaitu lendir.
3. Riwayat penyakit yang diderita
Pasien tidak mempunyai penyakit seperti DM, hipertensi dll.
4. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri saat kontraksi uterus
P : nyeri kontaksi inpartu
Q : seperti kenceng - kenceng
R : daerah perut sampai bagian pinggang
S : skala 7 / 10
T :teratur
5. Data psikologis :
- Pasien mengatakan cemas akan menghadapi persalinan apalagi diketahui dengan presentasi
bokong.
- Perasaan klien terhadap kehamilan : Senang, karena kehamilan merupakan anugrah yang sangat
besar dari Tuhan
- Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : Senang.

C. PEMERIKSAAN FISIK DAN PARTOGRAF


1. TTV :
S : 36,50C
TD : 120 / 90 mmHg
N : 80 x /mnt
RR : 24 x /mnt
2. Keadaan His :
- Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatan) : 40x
- Frekuensi dan kualitas denyut jantung janin : 138 x / menit.
- DJJ terdengar di Puki
3. Pemeriksaan fisik :
Kenaikan BB selama kehamilan : 10 Kg
Kepala dan leher : Normal
Jantung : BJ I dan II murni
Paru-paru : Vesikuler
Payudara : Membesar, puting datar.
Abdomen :
- Inspeksi : Membesar
- Palpasi : teraba presentasi bokong (bagian bawah uterus)
- Periksa dalam :
Periksa dalam pertama: tanggal brp? pukul 05.00 : Pembukaan 1-2 cm, servic tipis, dinding
vagina licin.
Pemeriksaan dalam kedua : tanggal brp? pukul 12.00 WIB, mukosa anus dan vulva terbuka,
perineum tipis, pembukaan 9 cm, presbo teraba
4. Terapi?? Dosis??? Induksi dg obat apa?
ANALISA DATA

Nama Klien : Ny. N Alamat : Pagertoya


Umur : 23 thn.
No Tgl/Jam Data Fokus Diagnosa Keperawatan
1 Kamis, DS : Nyeri akut b.d kontraksi
23 Juni 2011, Pasien mengatakan nyeri uterus akibat induksi
jam 10.00 saat kontraksi.
WIB P : nyeri kontaksi inpartu
Q : seperti kenceng -
kenceng
R : daerah perut sampai
bagian pinggang
S : skala 7 / 10
T :teratur
DO :
Ekspresi wajah tegang
menahan nyeri
HIS teratur 10 2X lama
40
Nyeri datang saat ada
HIS
2 Kamis, 23 DS : Cemas b.d krisis
Juni 2011 Pasien mengatakan cemas situasional
Jam : 10.00 akan menghadapi persalinan
WIB apalagi diketahui dengan
presentasi bokong.

DO :
pasien selalu bertanya
tentang proses persalinan
nya

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. N Alamat : Pager Toya


Umur : 23 thn.
DP Tgl/Jam Tujuan Intervensi Ttd
1 Kamis, 23 Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji skala nyeri pasien
Juni 2011 keperawatan selama 1x7 R: Mengetahui skala nyeri
12.15 WIB jam, klien dapat beradaptasi pasien
dengan nyeri 2. Beri penjelasan bahwa
KH : nyeri yang dialami adalah
Klien mengatakan nyeri fisiologis.
dapat berkurang mjd skala R: mengurangi nyeri
brp?? pasien
Klien dapat menyadari 3. Ajari pasien teknik
bahwa nyeri sebagai bagian penghilang nyeri
dari proses persalinan (distraksi, relaksasi,
massage punggung)
R: mengurangi nyeri
pasien
5. Libatkan
keluarga dalam memberi
dukungan dan anjurkan
suami untuk
mendampingi selama
proses persalinan.
R: memberikan koping
terhadap nyeri
2 Kamis, 23 Setelah dilakukan tindakan V
1. Kaji tingkat cemas pasien.
Juni 2011 keperawatan selama 1x7 R: mengetahui tingkat
12.15 WIB jam, pasien masalah cemas cemas pada pasien
pada pasien dapat teratasi
2. Lakukan pendekatan dan
dengan KH: komunikasi terapeutik
Pasien mengatakan cemas untuk pasien
berkurang R: memberikan rasa
Pasien tahu dan paham nyaman dan tenang untuk
tentang proses dalam pasien.
persalinannya 3. Berikan lingkungan yang
nyaman untuk pasien
R: mengurangi rasa cemas
terhadap lingkungan
sekitar.
4. Jelaskan tentang proses
persalinan yang akan di
jalani oleh pasien.
R: mengurangi rasa cemas
akan persalinannya.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. N Alamat : Pager Toya
Umur : 23 thn.
DP Tgl/Jam Implementasi Respon Ttd
1 23 Juni 20111. Mengkaji skala nyeri
1. Skala nyeri 7/10
Jam : pasien
12.30 WIB2. Beri penjelasan bahwa
2. Meningkatkan koping
nyeri yang dialami adalah terhadap nyeri
fisiologis

3. Mengajari pasien teknik


3. Klien menarik nafas
penghilang nyeri (distraksi, panjang saat terasa nyeri
relaksasi, massage
punggung)

4. Melibatkan keluarga dalam


4. Suami mendampingi
memberi dukungan dan klien selama proses
anjurkan suami untuk kelahiran
mendampingi selama
proses persalinan

2 18 Juni 20061. Mengkaji tingkat cemas


1.
Pasien mengungkapkan
Jam : 06.25 pasien. kecemasannya

2. Melakukan pendekatan dan


2. Pasien merasa nyaman
komunikasi terapeutik
untuk pasien

3. Memberikan lingkungan
yang nyaman untuk pasien
4. Menjelaskan tentang proses
3. Pasien merasa nyaman
persalinan yang akan di
jalani oleh pasien.
4. Pasien mengetahui
5. Mengajarkan ttg cara proses persalinin yang
mengejan efektif akan dilakukan

EVALUASI

DP Hari/Tgl EVALUASI Ttd


1 Kamis ,23 S : pasien mengatakan masih nyeri
juni 2011
12.30 O : - wajah pasien masih terlihat nyeri
-skala nyeri 7/10

A :masalah belum teratasi

P :lanjutkan intervensi 1,2,3,4

2 Kamis,23 S : pasien mengatakan masih cemas


dalam
juni 2011 menghadapi persalinannya
12.30
O :-wajah pasien masih terlihat cemas
-pasien masih terus bertanya tentang proses
persalinannya

A :masalah belum teratasi

P : lanjutkkan intervensi 1,2,3,4


ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny I DENGAN INPARTU

Pengkajian
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 6 12 2008
Jam : 12.80
Ruang / Kamar : Kebidanan sayap c
No. Register : 221756
No. Medical Record : 221756
Tanggal Pengkajian : 7 12 2008

Identitas Biodata klien identitas penanggung jawab


Nama : Ny I Nama Suami : Tn S
Umur : 22 th Umur : 26 th
Suku / Bangs : Indonesia Suku / Bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : TANI
Alamat : Jl. Desa Bintaro Rt. 5 Kec Air Soleh Kab. Banyuasin

Anamnesa (Data Subyektif)


Pada tanggal : 7 12 2008 Pukul 12.30.
1. Alasan kunjungan ini : (-) lama (-)rutin () ada keluhan
2. Keluhan keluhan : Perut mules dan keluar flek dari kemaluan
3. Riwayat menstruasi :
- Haid pertama : Umur 12 tahun
- Siklus : 28 hari
- Banyaknya : banyak
- Dismenorche : tidak
- Teratur / tidak teratur : teratur
- Lamanya : 7 hari
- Sifat darah : Normal
4. Riwayat kehamilan ini :
- Hari pertama haid terakhir: 3 08 2008
- ANC : Teratur / tidak teratur, frekuensi X,di
- Taksiran persalinan : 12 08 2008
- Keluhan-keluhan pada : Trimester I : Mual-mual
Trimester II :
Trimester III :
- Pergerakan anak pertama kali :

- Bila pergerakan sudah terasa, pergerakan 24 jam terakhir.


(-) <10 kali () 10x 20x (-) 20x
- Bila lebih dari 20x dalam 24 jam, dengan frekuensi
(-) <15 () >15
- Keluhan yang diraakan (bila ada jelaskan)
(-) Rasa lelah
(-) Mual dan muntah yang lama
() Nyeri perut dikarenakan akan menjelangnya persalinan
(-) Panas, menggigil
(-) Sakit kepala berat / terus menerus
(-) Penglihatan kabur
(-) Rasa nyeri / panas waktu BAK
(-) Rasa gatal pada vulva vagina dan sekitarnya
(-) Pengeluaran cairan pervaginam
(-) Nyeri, kemerahan, tegangan pada tungkai
(-) oedema
- Diet / makan
Makan sehari-hari biasa : Nasi + Sayur + Lauk dengan frekuensi 3 x 1 Perubahan makanan yang
dialami (termasuk ngidam, nafsu makan, dll)
- Pola Eliminasi : BAK Lebih sering
- Aktivitas sehari-hari
- Imunitas TT 1 tanggal : 15 selama 1 jam
TT 2 tanggal : 30 selama 4 jam
- Kontrasepsi yang pernah digunakan : Spiral
5. Riwayat persalinan
- Tempat melahirkan : ruang bungur ditolong oleh : Dokter
- Jenis persalinan : () spontan, belakang kepala
(-) lain-lain
- lama persalinan : ............ jam 15 menit

Catatan waktu :
Kala I : 15 jam 40 menit
Kala II : jam 15 menit
Dipimpin meneran : jam 15 menit
Kala III : jam 15 menit
Ketuban pecah : jam 15 menit
() spontan (-) Aminiotomi
- Komplikasi / kelainan dalam persalinan
Partus lama ..... jam / menit
- Plasenta : () spontan
(-) dilahirkan dengan tangan indikasi
(-) Lengkap, ukuran : 0:15 cm berat 500 mg
Kelainan :
Tali pusat panjang :
Kelainan :
(-) usia plasenta
- Perinium : (-) utuh
() Robekan tingkat : 1
(-) Episiotomi :
(-) Anestesi :
() Jahitan dengan : klasik
- Pendarahan : Kala I Ml Kala II ml
Kala III 50 ml Kala IV ml
Selama operasi : ml
- Tindakan lain : ( ) infus cairan ( ) transfusi golongan darah bayi
- Lahir : Spontan Pukul : 07.50 Wib
- BB : 3200 gram PB : 49 cm Nilai Apgar 9-10
- Cacat bawah : tidak ada
- Masa gestsi : 38 minggu

- Komplikasi : Kala I : tidak ada


Kala II : tidak ada
- Air ketuban banyaknya : 1000 warna : Putih keruh
6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita :
Jantung : tidak ada
Ginjal : tidak ada
Asma / TBC paru : tidak ada
Hepatitis : tidak ada
D.M : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
Lain-lain : batu empedu
7. Riwayat penyakit keluarga
Jantung : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
D.M. : tidak ada
8. Riwayat sosial :
Perkawinan : 1 kali
- Kehamilan ini : () Direncanakan
- Perasaan tentang kehamilan ini : senang menanti kelahiran buah hati
- Status perkawinan : kawin
- Kawin I : umur : 22 th, dengan suami umur : 26 th, lamanya 1 th
Kawin II

Pemeriksaan fisik (Data Objektif


1. Status emosional : stabil
2. Tanda vital
Tekanan darah : 100/60 mmHg Lila : 33 cm
Denyut nadi : 80 x menit BB sebelum hamil 50 kg
Suhu : 360C
BB : 44 kg
3. Muka : Oedema (-) ada () tidak ada
conjuntiva : merah jambu
sklera mata : putih
4. Dada : Simetris
Mamae : () ada (-) tidak ada
Benjolan : (-) ada () tidak ada
Striae : (-)
Areola : hiperpigmentasi
Putting susu : menonjol
5. Pinggang (Periksa ketuk : Custro verterata angle tenderness)
Nyeri (-) ada () tidak
6. Extremitas
Oedema tangan dan jari (-) ada () tidak
Oedema tibia, kaki (-) ada () tidak
Betis merah / lembek / keras (-) ada () tidak
Varices tungkai (-) ada () tidak
Refleks patella Ka () positif (-) negatif
Ki () positif (-) negatif
7. Abdomen
a. Bekas luka : (-) ada () tidak
Pembesaran perut : (+)
Bentuk perut : memanjang
Oedema : (-) ada () tidak
Acites : (-) ada () tidak
b. Pemeriksaan kebidanan
Palpasi uterus
Tinggi fundus uteri : 33 cm
Letak : memanjang
Presentasi : Letkep
Punggung : Kanan
TBTJ : 3400 gr
Posisi janin : letak belakang kepala
Kontraksi : () ada (-) tidak
Frekuensi : 3 4 kali dalam 10 menit
Kekuatan : 30 detik
Palpasi supra pubik kandung kemih
auskultasi
DJJ : (+) Tempat : sebelah kanan
Frekuensi : 140 x/mnt teratur / tidak
8. Genetalia
Inspeksi
Vulva dan vagina : Varices : (-) ada () tidak ada
Luka : (-) ada () tidak ada
Kemerahan : (-) ada () tidak ada
Nyeri : (-) ada () tidak ada
Perineum : Bekas luka / luka parut : (-) ada () tidak ada
Lain-lain : (-) ada () tidak ada
Bila ada

Uji Diagnostik
Pemeriksaan laboratorium (jika ada indikasi alburin)
Keton :-
Haemoglobin : 12,3 gr%
Haemotokrit :-
Golongan darah :A
ANALISA DATA
N Data Etiologi Masalah
o
Data Subjektif Penurunan hormon Gangguan rasa
- Klien mengatakan nyeri estrogen nyeri
pada perut bagian bawah
- Klien mengeluh keluar Hipotalamus
lendir dan darah dari
kemaluan Adanya kontraksi
Data Objektif

- G5 P2 A2 hamil 38 minggu
Adanya his
inpartu kala I fase aktif, janin

tunggal hidup, preskep.
Timbulnya nyeri perut
- TFU : 2 jari bawah pusat
bagian bawah
- DJJ (+) : 140x/mnt teratur
- His tiap 3x/10 mnt, lamanya
25 detik, kualitas sedang
- PD : Partio
- Pembukaan : 4 jari longgar
(6cm)
- Ketuban (+)
- EFF : 100%
- Penurunan : HI II
- TD : 110 / 70 mmHg
- S : 36,90C
- N : 102x/mnt
- P : 20x/mnt
Data Subjektif
- Klien mengatakan nyeri Adanya jahitan yang Gangguan rasa
daerah episotomi belum sembuh nyeri
Data Objektif
- Adanya luka episotomi yang Kurang bersih dalam
masih basah merawat jahitan
- Episotomi secara media
lateral Adanya infeksi
- Jenis secara selular

- TD : 110/70 mmHg
Timbul rasa nyeri pada
- S : 36,80C
luka episotomi
- N : 102x/mnt
- P : 20x/mnt

Data Subjektif
- Klien mengatakan Resiko terhadap
Menyusui tidak teratur
payudaranya terasa sakit dan ketidak efektifan

bengkak menyusui
Terjadi pembengkakan
- Klien mengatakan bayi
payudara
belum disusui
Data objektif
- Payudara tampak bengkak
dan kencang
- ASI (+)
- Bayi dirawat diruang
neonatus karena BBLR
- TD : 110/70 mmHg
- S : 36,80C
- N : 102x/mnt
- P : 20x/mnt
DIAGNOSA MASALAH

1. Nyeri akut yang berhubungan dengan kontraksi uterus selama persalinan


2. Gangguan rasa nyeri sehubungan dengan adanya luka episotomi
3. Resiko terhadap ketidak efektifan menyusui yang berhubungan dengan penundaan pemberian
Asi dan payudara membengkak.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

N
Diagnosa Keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal teratasi
o
1 Nyeri akut yang berhubungan 6 12 2008 7 12 2008
dengan kontraksi uterus selama
persalinan

2 Gangguan rasa nyeri sehubungan 7 12 2008 8 12 2008


dengan adanya luka episotomi

3 Resiko terhadap ketidak efektifan 8 12 2008 9 12 2008


menyusui yang berhubungan
dengan penundaan pemberian Asi
dan payudara membengkak.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny I DENGAN PARTUS SPONTAN
DIRUANG KEBIDANAN SAYAP C RSMH
PALEMBANG TAHUN 2008
Nama : Ny I
Umur : 22 th
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa Perencanaan
No Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 7 12 Nyeri akut yang Jangka - Ukur vital sign - Mengetahui- Mengatur vital Tgl 7 12 08 jam
08 berhubungan dengan panjang keadaan umum sign klien 7.00 wib
kontraksi uterus - Rasa nyaman klien Subjektif
Jam selama persalinan terpenuhi - klien mengatakan
07.00 Data Subjektif - Monitor his - Mengetahui- Memonitor his sakit didaerah perut
wib - Klien mengatakan Jangka kekuatan dan klien setiap satu berkurang
nyeri pada perut pendek lemahnya jam pada fase- Klien mengatakan
bagian bawah - Nyeri kontraksi laten, setengah mules perutnya
Data Objektif berkurang jam pada fase aktif hilang
- klien terlihat objektif
meringis - 18.25 wib
- klien terlihat - Memberikan - lahir spontan
memegang perut - Beri posisi- Dengan posisi yang - pendarahan (-)
- His tiap 3x/10 mnt, yang nyaman memberikan senyaman - BB : 2100 gr
lamanya 20 detik, pada klien posisi yang mungkin pada - PB : 45 cm
- kualitas sedang nyaman dapat klien tetapi jika - JK : Perempuan
- ketuban (-) mengurangi rasa ibu ingin ditempat - AS : 8/9
- TD : 110 / 70 mmHg nyeri klien tidur sebaiknya - Klien tampak
- S : 36,80C dianjurkan tidur tenang dengan
- N : 102x/mnt miring kekiri. tanda vital sign
- P : 20x/mnt - TD : 110/70
- Mengerjakan mmHg
tehnik relaksasi - N : 80x/mnt
- ajarkan teknik- Dengan dengan menyuruh - S : 360C
relaksasi yang mengajarkan klien menarik - P : 20x/mnt
baik pada klien teknik relaksasi nafas panjang
yang baik dapat melalui hidup dan Analisa :
mengatasi nyeri dihembuskan Masalah teratasi
kontraksi uterus perlahan-lahan Planning :
selama proses dari mulut
persalinan
- mengajarkan
- Dengan mengedan kepada
mengajarkan klien pada saat his
teknik datang misalnya
mengendan yang kedua tangan
baik sehingga diletakkan
dapat dilipatan paha
memperlancar sambil diangkat
proses persalinan kemudian klien
menarik napas
panjang dari
hidung serta
mengangkat
kepala dengan
mata tertuju pada
pusat.

- Menganjurkan
- Dengan klien untuk
menganjurkan melakukan
- Anjurkan klien untuk mobilisasi aktivitas ringan Subjektif
2 8 12 Jangka untuk mobilisasi dini bertahap - Klien tidak nyeri
08 panjang diri bertahap dapat lagi
- Rasa nyaman mempercepat - KU baik
Gangguan rasa nyeri terpenuhi proses - Kontraksi baik
sehubungan dengan Jangka penyembuhan - Leuka epsiotomi
adanya luka pendek - menjelaskan tenang
episiotomi - Rasa nyeri - Dengan kepada klien - TFU : 2 hari
Data Subjektif berkurang - Jelaskan pada memberikan proses terjadinya bawah pusat
- Klien mengatakan klien proses penjelasan nyeri karena - TD : 110/70
nyeri daerah perineum terjadinya nyeri kepada klien adanya luka mmHg
Data Objektif dapat memahami episiotomi di - N : 80x/mnt
- Adanya luka dan menerima daerah perineum - S : 36 C
episotomi yang masih keadaannya - P : 20x /mnt
basah - Menjelaskan
- Episotomi secara - Dengan hubungan rasa Analisa
media lateral diahit - jelaskan menjelaskan nyeri dengan luka Masalah teratasi
secara jelujur hubungan rasa hubungan rasa episiotomi sebagian
- TD : 110/70 mmHg nyeri dengan nyeri dengan misalnya nyeri itu
- S : 36,80C luka episiotomi luka episiotomi timbul dari jahitan Planning
- N : 102x/mnt yang belum yang belum Lanjutkan
- P : 20x/mnt semuh maka sembuh intervensi
klien mengerti
penyebab dari
nyeri
- Menjelaskan
- Jelaskan cara- Dengan cara vulva hygiene
vulva hygiene menjelaskan cara dengan
yang benar vulva hygiene menggunakan kas
yang benar dapat bethadine
mempercepat dilakukan 2 x
proses sehari
penyembuhan
dan mencegah
infeksi

- Dengan- Melakukan
- Kolaborasi melakukan kolaborasi dengan
dengan tim kolaborasi tim dokter dalam
dokter dalam hal dengan dokter hal pemberian
pemberian terapi dalam hal therapy
pemberian terapi
diharapkand apat
membantu
parawatan dalam
mencapai tujuan

- Memberikan
penjelasan pada
klien tentang- Memberikan
- beri penjelasan manfaat ASI penjelasan pada
pada klien diharapkan klien klien tentang
tentang manfaat dapat mengerti manfaat asi yaitu
ASI dan motivasi dapat memberikan
untuk menyusui kekebalan pada Subjektif
3 9 12 Jangka bayi dan dapat - Klien mengatakan
08 Panjang mengurangi pembengkakan
- menyusui - menganjurkan pembengkakan payudara berkurang
teratur pada klien
tentang breas Objektif :
jangka care dapat- Menganjurkan - asi ada
Resiko terhadap pendek mengurangi kepada klien - Klien menyusui
ketidak efektifan- Pembengka- Ajarkan pada pembengkakan tentang breas care bayinya diruangan
menyusui yang kan pada klien tentang payudara mengatasi diurut neonatus
berhubungan dengan payudara perawatan pakai minya - Klien melakukan
penun-daan pemberian hilang payudara kemudian breas care
ASI dan payudara dikompres dengan - Bengkak
membengkak. - Mengajarkan air hangat kuku berkurang
Data Subjektif klien cara - TD : 100/70
- Klien mengatakan memompa - Mengajarkan mmHg
payuda-ranya terasa payudara dapat pada klien cara - S : 360C
sakit dan bengkak mengurangi memompa N : 102x/mnt
- Klien mengatakan - Ajarkan pada pembengkakan payudara dengan P : 20x/mnt
bayi belum disusui klien cara payudara menggunakan
memompa breas care pompa Analisa
Data objektif payudara ASI dikirimkan ke Masalah teratasi
- Payudara tampak bayi. sebagian
bengkak dan kencang
- ASI (+) Planning
- Bayi dirawat Lanjutkan
diruang neonatus intervensi
karena BBLR
- TD : 110/70 mmHg
- S : 36,80C
- N : 102x/mnt
- P : 20x/mnt
RENCANA PERAWATAN

No Tujuan Atau Kirteria


Tanggal Intervensi Rasionalisasi
DP Hasil
7-12-08 I Tupan : - Ukur vital sign - Mengetahui
Rasa nyaman terpenuhi keadaan umum
Tupen : klien
Nyeri berkurang - Monitor his - Mengetahui
kekuatan dan
lamanya kontraksi
- Dengan memberi
- Beri posisi yang kan posisi yang
nyaman pada klien nyaman dapat
mengurangi rasa
nyeri klien
- Dengan mengajar
- Ajarkan teknik kan teknik relak sasi
relaksasi yang baik yang baik dapat
pada klien mengatasi nyeri
kontraksi uterus
selama proses
persalinan
- Dengan mengajar
kan teknik
mengedan yang
baik sehingga dapat
memperlancar
proses persalinan.
- Dengan mengajur
kan klien untuk
mobilisasi dini
7-12-08 II Tupan : - anjurkan klien untuk terhadap dapat
Rasa nyaman terpenuhi mobilisasi dini mempercepat proses
Tupen : bertahap penyembuhan
Rasa nyeri berkurang - Dengan
memberikan
penjelasan kepala
klien dapat
- Jelaskan pada klien memahami dan
proses terjadinya nyeri menerima
keadaannya
- Dengan menjelas
kan hubungan rasa
nyeri dengan luka
- Jelaskan hubungan episotomi yang
rasa nyeri dengan luka belum sembuh
episotomi maka klien mengerti
penyebab dari nyeri

- Dengan menje-
laskan cara vulva
hygiene yang benar
dapat mempercepat
proses penyembu
- Jelaskan cara vulva han dan mencegah
hygiene yang benar infeksi
- Dengan melaku
kan kolaborasi
dengan dokter
dalam hal
pemberian therapi
diharap kan dapat
- kolaborasi dengan membantu
tim dokter dalam hal perawatan dalam
pemberian therapi mencapai tujuan

- Berikan penjela
san pada klien
tentang manfaat ASI
diharapkan klien
dapat mengerti dan
motivasi untuk
menyusui
- Bei penjelasan pada
7-12-08 III Tupan : klien tentang manfaat- Mengajarkan
Menyusui teratur asi pada klien tentang
Tupen : breas care dapat
Pembengkakan pada mengurangi
payudara hilang pembengkakan
payudara
- Mengajarkan
klien cara
- ajarkan pada klien memompa payudara
tentang perawatan dapat mengurani
payudara pembengkakan
payudara

- Ajarkan pada klien


cara memompa
payudara
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Jam DP Catatan Perkembangan (SOAPIER) Paraf
I : - Klien mengatakan perutnya mules saat kontraksi
berlangsung
: - G1P0A0 Hamil 33 minggu inpartu Kala I Tase
aktif, janin tunggal hidup, prsentasi kepala
- Klien terlihat meringis
- Klien terlihat memegang perut
- His tiap 3x/10 menit
- Lamanya 25 detik
- Kualitas sedang
- Ketuban (+)
- Ketuban dipecahkan
Pembukaan 2 cm
- Eff : 100%
- Penurunan H 1 II
Jam 18.25 wib
- Lahir spontan
- Jenis kelamin perempuan
- Berat badan 2100 gram
- Panjang badan 45 cm
- Apgar skor 8/9
Tanda-tanda vital :
- TD : 110/70 mmHg
- N : 102x/mnt
- S : 36,80C
- P : 20x/mnt
A : masalah teratasi
P:-

IIS : - Klien mengatakan nyeri di daerah perineum


- Adanya luka episiotomi yang masih basah
- Episiotomi secara mediolateral dijahit secara
jelujur
TD : 110/70 mmHg
N : 102x/mnt
S : 36,80C
P : 20x/mnt
: Masalah teratasi sebagian
: Lanjutkan intervensi

III
S : - Klien mengatakan payudara terasa sakit dan
bengkak
- Klien mengatakan bayi belum ditetekan
- Payudara tampak bengkak dan kencang
- Klien jarang menyusui anaknya karena dirawat
diruang neonatus dengan BBLR 2100 gr
- Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 102x/mnt
S : 370C
P : 20x/mnt
: - Masalah teratasi sebagian
; - Lanjutkan intervensi.

You might also like