You are on page 1of 5

MODUL PRAKTIKUM

ILMU UKUR KAYU


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR

2017
PRAKTIKUM I DIAMETER DAN TINGGI POHON

A. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui cara mengukur diameter pohon dengan benar pada
berbagai kondisi.
2. Untuk mengetahui cara mengukur tinggi bebas cabang pohon dan tinggi total
pohon.

B. Alat dan Bahan


1. Roll meter
2. Tali rafia
3. Label
4. Pita meter
5. Abney level sederhana
6. Alat tulis menulis
7. Kalkulator
8. Tally sheet

C. Prosedur Kerja
1. Pilih tempat yang akan dibuat plot.
2. Buat plot berukuran 100 m x 100 m lalu tandai dengan tali rafia.
3. Tandai setiap pohon dengan label dan catat jenis pohon tersebut.
4. Ukurlah keliling setinggi dada (dbh), sudut tinggi bebas cabang dan sudut
tinggi total setiap pohon (kecuali pohon mati) lalu catat hasilnya dalam tally
sheet. Jarak pengamat yang digunakan adalah 10 m.
5. Hitunglah nilai diameter, tinggi bebas cabang dan tinggi total pohon.
6. Buatlah grafik histogram untuk diameter pohon, tinggi bebas cabang dan
tinggi total pohon.

D. Rumus
D = Keliling /
T.Bc = (Jarak Pengamat x tan T.Bc) + Tinggi Pengamat
T.Tot = (Jarak Pengamat x tan T.Tot) + Tinggi Pengamat
PRAKTIKUM II VOLUME LOG

A. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui cara menghitung volume log dengan rumus Volume
Hubber, Smallian, Brereton dan Newton.
2. Untuk mengetahui perbandingan volume log dengan menggunakan keempat
rumus tersebut.

B. Alat dan Bahan


1. Pita meter
2. Data praktikum sebelumnya
3. Alat tulis menulis
4. Kalkulator
5. Tally sheet

C. Prosedur Kerja
1. Lokasi praktikum adalah plot yang telah dibuat sebelumnya.
2. Untuk mendapatkan nilai volume Hubber (Vh), hitunglah diameter tengah dari
setiap log (dt).
3. Untuk mendapatkan nilai volume Smallian (Vs), hitunglah diameter dari
pangkal (dp) dan diameter ujung (du).
4. Untuk diameter yang digunakan pada volume Newton (Vn) berdasarkan dp, dt
dan du, sedangkan volume Brereton (Vb) berdasarkan dp dan du.
5. Hitunglah volume Hubber, volume Smallian, volume Newton dan Brereton.
6. Buatlah grafik histogram untuk rata-rata keempat volume tersebut.

D. Rumus
1. Vh = Bidang tengah (Bt) x panjang (p)
2. Vs = (Bp + Bu) x p
3. Vn = (Bp + 4Bt + Bu) / 6 x p
4. Vb = { (dp+du) / 2}2 x p
PRAKTIKUM III FAKTOR BENTUK

A. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui cara menetapkan angka bentuk log.
2. Untuk mengetahui perbandingan angka bentuk mutlak, angka bentuk buatan,
angka bentuk normal dan angka bentuk umum.

B. Alat dan Bahan


1. Pita meter
2. Data praktikum I dan II
3. Alat tulis menulis
4. Kalkulator
5. Tally sheet

C. Prosedur Kerja
1. Lokasi praktikum adalah plot yang telah dibuat sebelumnya.
2. Hitunglah diameter ujung setiap pohon.
3. Untuk mendapatkan angka bentuk mutlak (fm), hitunglah diameter pada
pangkal pohon.
4. Untuk mendapatkan angka bentuk buatan (fb), hitunglah diameter setinggi
dada.
5. Untuk mendapatkan angka bentuk normal (fn), hitunglah diameter pada
ketinggian 1/10 dari tinggi pohon.
6. Untuk mendapatkan angka bentuk umum (fu), hitunglah diameter ujung
dengan batas bebas cabang pohon.
7. Hitunglah angka bentuk mutlak, buatan, normal dan umum.
8. Buatlah grafik histogram untuk rata-rata keempat angka bentuk tersebut.
D. Rumus
1. Tinggi Total = TBC + { (T.Tot-TBC) / 2 }
2. fm = Vt (Volume total) / Vl p (Volume silinder dengan bidang dasar pangkal)
3. fb = Vt / Vl dbh (Volume silinder dengan bidang dasar dbh)
4. fn = Vt / Vl 1/10 (Volume silinder dengan bidang dasar 1/10 tinggi pohon)
5. fu = Vbc (Volume bebas cabang) / Vl dbh
TALLY SHEET
A. Diameter dan Tinggi Pohon
No. Jenis K (cm) D (cm) TBc TTot TB

B. Volume Log
No. Jenis dp (m) dt (m) du (m) Bp (m2) Bt (m2) Bu (m2) Vh (m3) V

B. Angka Bentuk
No. Jenis T.Tot du du d Vl p T Vl p Vl p d Vl T Vl d Vl T Vl Vl
(m) Vt VBc (m) (m) (m3) dbh dbh 1/10 1/10 (
(m) (m) (m) (m) (m) (m)

You might also like