You are on page 1of 6

Contoh Essay Beasiswa LPDP dan Tips Membuatnya

Share This Story, Choose Your Platform : 0 0

Beasiswa LPDP adalah salah satu beasiswa unggulan dari pemerintah Indonesia yang
memungkinkan ribuan mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan tinggi di luar negeri
secara gratis.

Beasiswa LPDP berlaku untuk jenjang pendidikan S2 ke atas yang meliputi beasiswa
magister dan doktor, serta mempunyai beberapa bidang fokus seperti teknik, sains, pertanian,
hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya.

Tentunya beasiswa LPDP merupakan salah satu program beasiswa yang dinanti-nantikan oleh
mahasiswa di Indonesia, dan kamu mungkin termasuk salah satu di antaranya.

Salah satu syarat mendaftarkan diri di beasiswa LPDP adalah pengumpulan essay. Nah,
supaya kamu bisa membuat essay untuk LPDP dengan benar, simak contoh essay beasiswa
LPDP dan tips membuatnya disini!

Tips Membuat Essay Beasiswa LPDP

1. Tulis Essay Secara Terstruktur

Dalam membuat essay beasiswa, ada baiknya Sobat Galedu mengikuti struktur dasar yaitu
pendahuluan, isi, dan penutup. Memang, pada penulisannya, essay ini hanya kumpulan
paragraf yang saling berhubungan, tidak ada tulisan atau kata-kata Pendahuluan, Isi, dan
Penutup. Namun, secara struktur, alurnya harus jelas dan runut; tidak pindah kesana-
kemari.
Selain memudahkan penyelenggara untuk membaca essay dan memahaminya, struktur yang
baik juga akan memudahkan kamu dalam menuliskan konten essay tersebut. Selain itu, essay
yang terstruktur juga dapat menggambarkan pola pemikiran yang terstruktur serta dengan
jelas menyampaikan ide yang ingin kamu sampaikan.

Misalnya, kamu memulai essay dengan memberitahukan impianmu untuk memajukan


perekonomian. Pada paragraf kedua, lanjutkan dengan bercerita tentang berbagai
permasalahan yang ditemukan. Dukung argumen-argumenmu dengan contoh konkret tentang
usaha yang telah dilakukan atau yang akan dilakukan; jangan pernah bercerita masalah tanpa
solusi. Pada paragraf akhir, tuliskan kesimpulan dari tulisan tersebut serta harapan ke
depannya.

2. Sesuaikan Isi Essay dengan Misi Penyelenggara

Sebelum menuliskan essay, pastikan kamu telah membaca lebih lanjut dan memahami
tentang penyelenggara beasiswa LPDP dan tujuan diadakannya program beasiswa LPDP. Hal
ini dilakukan agar kamu bisa memberitahukan penyelenggara lewat essaymu bahwa kamu
adalah orang yang tepat dan sesuai dengan misi penyelenggara.

Jika kamu simak, beasiswa LPDP diberikan kepada mahasiswa Indonesia agar kelak setelah
selesai memperoleh pendidikan dan mendapatkan ilmu dan pengalaman, mahasiswa tersebut
dapat kembali dan berkontribusi di Indonesia. Untuk itu, nilai plus bagi Sobat Galedu apabila
bisa menuliskan aspirasi dan kontribusi bagi Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
kelak.

3. Tunjukkan Prestasi dan Semangat

Beasiswa LPDP yang merupakan program beasiswa unggulan tentunya banyak diminati oleh
mahasiswa di seluruh Indonesia. Itu artinya Sobat Galedu harus siap bersaing dengan peminat
beasiswa LPDP lainnya. Persaingan tentunya tidak mudah, karena ada banyak mahasiswa
Indonesia yang berprestasi, aktif, dan memiliki pengalaman. Untuk itu, Sobat Galedu harus
menujukkan prestasi yang pernah kamu raih serta semangatmu dalam mengikuti program ini.

Mengapa demikian? Penyelenggara beasiswa tentunya hanya akan memilih kandidat yang
mereka rasa memiliki kualitas dan prestasi terbaik. Untuk itu kamu harus pintar dalam
menonjolkan prestasimu. Namun di sini penting agar kamu tidak tampak seperti orang yang
sombong. Jangan melebih-lebihkan ceritamu dan hanya ceritakan prestasi yang relevan
dengan program yang kamu pilih. Jelaskan tentang hasil yang telah kamu capai, dan
bagaimana hal itu telah memberikan dampak positif bagi dirimu dan lingkungan sekitarmu.

Contoh Essay Beasiswa LPDP


1. Essay Kontribusiku Bagi Indonesia

Instruksi dibuku panduan LPDP adalah:


Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: Kontribusiku Bagi Indonesia:
kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi /
profesi komunitas saya

Kontribusi yang telah, sedang, dan akan saya lakukan.


Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas tahun dengan spesialisasi jurusan
pendidikan Bahasa Inggris. Semasa kuliah, saya aktif dalam organisasi Himpunan
Mahasiswa (HIMA..) sebagai anggota bidang Ilmu dan Penalaran. Keaktifan di
organisasi ini mengasah kemampuan saya dalam kepemimpinan dan membangun inisiatif-
inisiatif untuk mengambil tindakan nyata dalam merespon permasalahan sosial dan
pendidikan di tingkat lokal, provinsi, dan nasional.

Satu prestasi yang berhasil saya raih adalah terpilih sebagai Duta Muda Indonesia untuk
Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada (PPIK). Program ini menitik beratkan pada
aktivitas kegiatan sukarelawan dan pengembangan masyarakat serta bertujuan untuk
mempererat persahabatan antara kedua negara. Program ini terdiri dari dua fase yaitu
Kanada dan Indonesia. Di Kanada, saya bersama duta muda lainnya aktif berkontribusi
memperkenalkan Indonesia dalam bentuk pentas seni budaya kepada masyarakat kota
Amherst, Nova Scotia. Kami juga membantu beberapa kegiatan yang diadakan masyarakat
setempat seperti mengumpulkan donasi makanan dan acara penggalangan dana bekerja
sama dengan Palang Merah Kanada untuk kegiatan amal dan penyaluran bantuan korban
gempa Sumatera Barat tanggal 30 September 2009 lalu.

Di fase Indonesia, kami tinggal di sebuah desa bernama Sei Gohong, kota Palangkaraya
yang mayoritas masyarakatnya beragama Nasrani. Pengalaman tinggal disana selama tiga
bulan telah mengajarkan saya arti toleransi seperti orang tua angkat saya mempersilahkan
untuk sholat di rumah mereka daripada harus berjalan jauh ke musholla. Saya dan teman
teman juga membantu masyarakat lokal dalam pembuatan gerbang desa dan kegiatan
kebersihan lingkungan. Selain itu, saya dan tiga orang teman lain menginisiasi kegiatan
belajar bahasa Inggris untuk remaja dan anak anak dengan bantuan peserta program dari
Kanada sebagai pengajarnya.
Setelah selesai mengikuti program PPIK, saya termotivasi untuk melakukan sesuatu untuk
Indonesia. Di tahun 2011, saya terpilih menjadi salah satu dari 47 pengajar muda angkatan
ke 3 program Indonesia Mengajar dari lebih kurang 5000 pendaftar. Program ini
menempatkan saya selama satu tahun di dusun Rura, kabupaten Majene sebagai seorang
guru SD. Selama disana, saya mendorong guru guru agar lebih kreatif dalam mengajar
dengan berbagi bahan pengajaran yang telah saya dapatkan semasa pelatihan. Lalu, untuk
meningkatkan kesadaran orang tua agar lebih peduli terhadap pendidikan, saya juga
berkolaborasi dengan pemuda pemudi lokal dengan mengadakan perlombaan bulan
Ramadhan seperti lomba adzan, lomba hafalan surat pendek, dan lomba ceramah. Saya dan
teman teman pengajar muda lain juga mendorong perangkat pemerintah setempat untuk
membuat kegiatan forum diskusi untuk kepala sekolah tingkat SD se-kabupaten sebagai
wadah untuk saling bertukar ide dan pengalaman.

Tahun 2045 diharapkan Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Saya
memiliki mimpi agar semua anak di Indonesia memiliki kesempatan untuk mahir berbahasa
Inggris sehingga mereka memiliki kompetensi kelas dunia namun tetap cinta akan tanah
airnya. Namun pengajaran bahasa Inggris di Indonesia masih berfokus pada buku teks dan
target. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya penelitian ilmiah tentang pengajaran
bahasa Inggris itu sendiri. Keller (2011) menyatakan bahwa the big problem of teaching
English in Indonesia is a lack of research. We really dont know what the situation is at many
levels. So much of the literature consists of opinion papers. There are relatively few hard
facts. Di salah satu artikel berita, Menristekdikti Mohammad Nasir juga menyatakan bahwa
dosen Indonesia yang bergelar doktor kurang dari 15 persen yang akan berdampak pada
kemajuan dan kualitas perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Dari dua pernyataan diatas bisa
disimpulkan bahwa kualifikasi dosen dan riset memegang peranan yang sangat penting
dalam kemajuan pendidikan di suatu bangsa.

Dalam hal pengajaran bahasa Inggris, Cina adalah salah satu negara yang sukses
membangun generasi mudanya untuk menguasai bahasa Inggris. Hal ini diperkuat dengan
bayaknya riset tentang pengajaran bahasa Inggris serta mengupas berbagai macam aspek
sosial dan linguistiknya yang berdampak pada semakin berkembangnya metode pengajaran
bahasa Inggris disana. Salah satu universitas yaitu Guadong University of Foreign Studies
bahkan memiliki 118 dosen tetap untuk jurusan pendidikan bahasa Inggris, 90% diantaranya
bahkan telah bergelar master dan doktor bandingkan dengan Indonesia yang rata rata
hanya memiliki 20 orang setiap universitas (sumber: PDDIKTI).

Bila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai
seorang dosen di sebuah institusi pendidikan tinggi dan berkomitmen untuk melanjutkan
pendidikan sampai jenjang doktor. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi seorang
pelatih guru agar guru bahasa Inggris di Indonesia menjadi semakin berkualitas sehingga
Indonesia mampu mencapai kebangkitan generasi emas yang berwawasan global dan
memiliki daya saing.

Essay ditulis oleh Budi Waluyo tanpa sedikitpun mengubah isi, kata-kata, dan susunan
tulisan
2. Essay Sukses Terbesar dalam Hidupku

Instruksi di buku panduan LPDP adalah:


Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: . Sukses Terbesar dalam Hidupku.

Ayah meninggal dunia disaat usia saya 3 tahun. Sejak saat itu, Ibu menjadi tulang punggu
keluarga; banting tulang bekerja siang dan malam berjualan untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari saya dan tiga orang adik saya, terutama untuk membiayai pendidikan kami.
Suatu hari, Ibu menyampaikan sebuah pesan kepada saya bahwa kelak saya harus bisa
sekolah setinggi mungkin hingga mencapai level Doktor agar dapat membantu keluarga
serta orang lain yang hidup dalam kemiskinan seperti kami. Nasehat ibu ini menjadi dasar
saya dalam mengukur kesuksesan dalam hidup, yaitu seberapa banyak hal yang sudah
berhasil saya lakukan, seberapa kontribusi yang sudah saya berikan untuk orang orang
sekitar melalui pengetahuan, skill, dan prestasi prestasi yang telah saya raih. Setelah
beberapa tahun studi .. bekerja di bidang .. saya sudah mampu berbuat dan meraih
beberapa hal penting yang saya anggap sebagai sukses terbesar dalam hidup saya sampai
saat ini. Didalam esai ini, saya ingin menjelaskan tiga kesuksesan penting yang sudah saya
raih ..

Sukses terbesar pertama yang telah saya raih adalah berhasil menyelesaikan kuliah sarjana
dengan IPK yang memuaskan dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun. Bagi sebagian
orang, menyelesiakan perkuliahan sarjana mungkin bukanlah hal yang besar. Namun, secara
pribadi, saya harus mengakui bahwa perjuangan menyelesaikan perkuliahan sarjana saya
tidaklah mudah. Saat kuliah, saya harus bekerja di sebuah cafe dari jam 5 sore sampai 10
malam setiap hari. Dengan cara ini saya bisa memiliki uang untuk makan setiap hari. Hal
yang berat sekali dilakukan ketika diwaktu yang sama saya harus menyelesiakan tugas dari
dosen, mengikuti sebuah project, dan lain lain Setiap akhir semester, saya harus
berjuang mencari beasiswa agar dapat membiayai uang semesteran .. Dan seterusnya.

Nah, untuk paragraf yang berikutnya (paragraf ketiga, keempat, kelimat dan keenam), ikuti
pola paragraf kedua ini cara menjelaskannya.

Ada yang menjelaskan satu kesuksesan membutuhkan dua paragraf, tidak masalah. Yang
terpenting adalah pastikan setiap kali menyampaikan satu poin sukses yang sudah diraih,
lakukan seperti yang dijelaskan di paragraf kedua ini.
Pararagraf ke tujuh (terakhir):

Simpulkan semua poin yang sudah dijelaskan.


Uraikan apalagi yang mau diraih dimasa depan nanti, dikaitkan dengan definisi sukses
yang sudah dijelaskan serta latarbelakang pendidikan dan pengalaman (kerja) yang
sudah dimiliki.
Uraikan bagaimana beasiswa LPDP ini nanti akan membantu anda dalam meraih
sukses sukses yang berikutnya yang menjadi target anda.
Saya sarankan: jaga poin uraian dibawah tema memberikan kontribusi untuk
Indonesia, membantu mengatasi sebuah permasalahan ekonomi, sosial, politik,
pendidikan, dan lain lain, karena sponsor beasiswa menyukai orang orang yang
punya visi untuk sebuah perubahan nanti. Tidak harus dijelaskan dengan hal yang
besar, tetapi punya konteks atau komunitas atau semacamnya yang ingin dibantu atau
mendapatkan manfaat dari kesuksesan yang akan diraih melalui beasiswa LPDP ini.

Ketiga kesuksesan yang sudah saya raih ini bukanlah tanda untuk saya berhenti, melainkan
sebuah susunan anak tangga yang akan mengantarkan saya pada pencapaiaan kesuksesan
selanjutnya. Sebagai seorang yang berlatar belakang pendidikan serta sudah memiliki
pengalaman bekerja selama 3 tahun sebagai guru, saya punya target ingin ikut membantu
mengatasi permasalahan pendidikan anak anak sekolah di daerah terpencil. Jika terpilih
menjadi penerima beasiswa LPDP ini, saya yakin kalau akan ada banyak pengetahuan
tentang bagaimana mengatasi permasalahan pendidikan di daerah terpencil, pemanfaatan
teknologi dalam pendidikan (dan seterusnya jelaskan). Besar harapan saya beasiswa
LPDP ini menjadi sarana saya untuk meraih kesuksesan selanjutnya dalam kehidupan saya
serta memungkin saya memberikan kontribusi yang lebih untuk bangsa dan negara
Indonesia di masa depan.

Essay ditulis oleh Budi Waluyo tanpa sedikitpun mengubah isi, kata-kata, dan susunan
tulisan

Nah, itulah tips membuat essay untuk beasiswa LPDP dan dua contoh essay yang bisa
ditemukan pada aplikasi beasiswa LPDP. Tips terakhir jangan lupa untuk terus berusaha dan
berdoa ya! Good Luck !.

Baca juga banyak artikel LPDP yang lainnya:

Keuntungan dan Tips Mendapatkan Beasiswa LPDP


Tips dan Beberapa Hal yang Harus Kamu Persiapkan dalam Wawancara Beasiswa
LPDP
Proses Lengkap dan Tanggal-tanggal Penting Pendaftaran Beasiswa LPDP

Syarat Beasiswa LPDP yang Harus Kamu Penuhi dan Perhatikan

Galedu akan meluncur. Untuk saat ini, ayo daftarkan email kamu dahulu untuk mendapatkan
kabar terbaru dari Galedu.

You might also like