You are on page 1of 4

KANDUNGAN LOGAM TIMBAL DI DALAM KERANG LAMIS

(Meretrix meretrix) DAN KORELASINYA DENGAN INDEKS KONDISI

Concentration of Lead in marine bivalve (Meretrix meretrix) and its correlation with
Condition Index

Yaqin K*1,2 and Fachruddin L1

1
Study Program of Aquatic Resources Management, Faculty of Marine Science and Fisheries,
Hasanuddin University, Indonesia
2
Laboratory of Productivity and Water Quality Management, Faculty of Marine Science and Fisheries,
Hasanuddin Uiversity, Indonesia
*corresponding author: khusnul@gmail.com

Abstrak

Konsentrasi logam Timbel (Pb) di tubuh kerang laut merupakan persoalan perlu mendapatkan
perhatian yang serius. Hal ini karena kerang dapat mengakumulasi logam yang masuk di
dalamnya sampai pada batas yang belum mematikan kerang tapi dapat membahayakan
manusia yang mengonsumsinya. Penelitian tentang kandungan logam timbel pada kerang
Meretrix meretrix dilakukan di perairan kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar. Penelitian
ini dilakukan dengan mengambil kerang sebanyak 300 ekor. Setelah itu kerang diukur
morfometrik dan berat kering dagingnya untuk keperluan analisis logam maupun pengukuran
Indeks Kondisi. Dari analisis logam didapatkan bahwa kandungan logam Pb di dalam daging
kerang yaitu 0,084 0,073 mg/kg BW (Bobot Kering). Bila dirujukkan pada Badan Nasional
Standarisasi Indonesia (BNSI. 2009), maka kandungan logam Pb di dalam daging kerang
belum melebihi batas yang dapat menganggu kesehatan manusia. Hasil analisis korelasi
antara logam Pb dengan Indeks Kondisi menunjukkan bahwa nilai R dari hubugan itu adalah
0,026. Dengan kata lain nilai korelasi keduanya sangat rendah.

Keywords : logam timbel, Marcia hiantina, Indeks Kondisi, Sanrobone Takalar


Pendahuluan

Perairan pantai di Indonesia dihuni oleh beranekaragam sumber daya hayati dari yang
memunyai nilai ekologis penting sampai yang memliki nilai ekonomis penting. Kerang lamis
atau yang memunyai nama latin, Meretrix meretrix adalah salah kerang yang hidup di
perairan

Metode Penelitian

Gambar 1. Lokasi pengambilan sampel kerang Marcia hiantina

Gambar 2. Kerang Meretrix meretrix


Hasil dan Pembahasan

Hasil

0.300

0.250

0.200

0.150

0.100 f(x) = 0x + 0.08


0.050 R = 0.07

0.000
0 50 100 150 200 250 300 350

Gambar 3. Hubungan Panjang Cangkang dengan IK (Indeks Kondisi)

0.300

0.250

0.200

0.150
f(x) = 0.05x - 0.03
0.100 R = 0.19

0.050

0.000
1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0

Gambar 4. Hubungan Lebar Cangkang dengan IK (Indeks Kondisi)


0.300

0.250

0.200

0.150

0.100
f(x) = 0.01x + 0.05
0.050 R = 0.03

0.000
1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0

Gambar 5. Hubungan Tinggi Cangkang dengan IK (Indeks Kondisi)

0.300

0.250
f(x) = 0.13x + 0.02
0.200 R = 0.8
0.150

0.100

0.050

0.000
0.000 0.500 1.000 1.500 2.000

Gambar 6. Hubungan Berat Cangkang dengan IK (Indeks Kondisi)

Pembasahan

Daftar Pustaka

You might also like