Professional Documents
Culture Documents
Utama
Kompresor
Ruang Bakar
Turbin
Pendukung
Nozel
Difuser
KOMPRESOR
Solusi
Multi-spool configuration
17 Aplikasi Sistem turbin gas kecil; motor Kebanyakan untuk motor propulsi
otomotif; propulsi pesawat terbang pesawat terbang dengan gaya
dengan gaya dorong kecil; gaya dorong besar: gaya dorong per luas
dorong per luas frontal kecil penampang frontal besar; instalasi
daya besar
Ruang Bakar
Kecuali dalam pemakaian khusus, ruang bakar dibuat relatif kecil dan
distribusi temperatur gas yang meninggalkan ruang bakar diusahakan
merata (untuk menghasilkan prestasi yang baik dan juga untuk
mencegah terjadinya over heating pada tempat tertentu), juga agar
pembakaran harus terus menerus dan stabil.
Masalah lain yang terkait dengan ruang bakar adalah tekanan,
temperatur, kelelahan logam, dan regangan.
Pembakaran turbin gas yang stabil harus beroperasi dengan
mempertimbangkan aliran massa bahan bakar dan udara. Pencampuran
udara dan bahan bakar ditingkatkan dengan adanya udara yang
dialirkan pada dua atau tiga zona.
Turbulensi yang terjadi memungkinkan terjadinya percampuran yang
lebih efektif dan efesiensi pembakaran yang lebih tinggi .
Combustor
Working fluid dipanaskan oleh combustion proses
Sebelum berlangsung chemical reaction, liquid fuel harus :
Injected ke dalam air stream
Penggunaan diffuser
Mengurangi pressure loss
CnHm+(n+m/4)O2+3,76N2=CO2+CO+H2O+UHC+NOx
Combustion Process
Tertiary/diffusion zone :
Udara sisa dimasukkan ke dalamnya agar bercampur dengan
product of combustion
Akibatnya, combustion product mengalami pendinginan hingga
temperaturnya turun, sesuai dengan batasan temperatur pada
turbine inlet
Air stream bergerak lebih cepat daripada flame speed di dalam burning
mixture, diperlukanrecirculating flow pattern di dalam primary zone :
Mengalirkan sebagian burning mixture kembali menuju arah
masuknya fuel dan air
Diciptakan dengan : swirl vanes, secondary injection
Combustion Chamber Performance :
Pressure Loss
F : fuel-air ratio
Tubular 1. Konstruksi yang tegar 1. Besar dan berat (tunggal) atau kecil,
2. Pola aliran bahan bakar dan aliran udara tetapi banyak penam-pang frontal besar
mudah dipadukan 2. Kerugian tekanan besar
3. Pengujiannya sederhana, hanya memerlukan 3. Memerlukan pipa-pipa penghubung
sebagian kecil dari laju aliran massa udara (interkonektor)
motor yang bersang kutan 4. Adanya masalah "light round"
Anular 1. Panjang dan berat minimum 1. Masalah tekanan yang serius pada
2. Penampang frontal minimum selubung luar
3. Kerugian tekanan minimum 2. Pengujian memerlukan laju aliran
4. Light round yang tidak berarti massa penuh (sama dengan motor yang
bersangkutan)
3. Pemaduan pola aliran bahan bakar dan
udara agak sulit
4. Sukar menjamin distribusi temperatur
keluar yang stabil
Turboanular 1. Konstruksi yang tegar 1. Kurang kompak dibandingkan dengan
2. Pola aliran bahan bakar dan udara mudah jenis anular
dipadu 2. Memerlukan pipa penghubung
3. Pengujiannya memerlukan sebagian kecil dari (interkonektor)
laju aliran massa udara motor yang 3. Mendatangkan masalah (light round)
bersangkuta
4. Kerugian tekanan rendah
5. Lebih pendek dan lebih ringan daripada jenis
tubular
Pemilihan Ruang Bakar
ketersediaan (availability)
harga (cost)
perlakuan (handling)
sifat fisika dan kimia
prestasi (performance)
keamanan (safety)
keterpercayaan (reliability)
daerah operasi (kecepatan, jarak jelajah atau waktu operasi
dan ketinggian terbang atau kondisi atmosfer sekitar)
emisi gas buang (pollution), dan
logistik penyediaan.
Sifat Fisik Ruang Bakar
Pada turbin radial, fluida kerja mengalir masuk dari arah radial
terhadap sumbu rotor dan keluar sejajar sumbu rotor.
Pada turbin aksial, fluida kerja mengalir masuk dan keluar turbin dalam
arah aksial, yaitu sejajar sumbu rotor.
Berdasarkan tegangan tegangan yang terjadi, turbin radial pada
umumnya tidak cocok untuk turbin gas yang bekerja pada suhu tinggi.
Turbin impuls menawarkan pembuatan yang lebih ekonomis dan output
tenaga per berat yang lebih tinggi, sementara turbin reaksi mempunyai
efesiensi yang lebih tinggi.
Sebagai suatu patokan turbin reaksi biasa digunakan untuk turbin gas
sedangkan turbin impuls untuk turbin uap.
Blading pada Rotor Turbin Impuls dan Turbin Reaksi
Elemen Turbin Aliran Aksial
Komponen TAMBAHAN
Jika hal kekompakan suatu turbin gas tidak begitu penting, maka keiritan bahar bakar bisa
ditingkatkan dengan intercooler (pendingin antara) , reheat chamber (kamar tempat pemanasan
ulang) dan/atau regenerator.
Intercooler ditempatkan antara tingkat-tingkat kompresor. Jika gas yang dikompresikan bisa
didinginkan di antara dua tingkat kompresor yang berurutan, maka kerja yang diperlukan untuk
tingkat turbin selanjutnya bisa berkurang.
Ruang pemanas ulang di mana bahan bakar tambahan dibakar bisa diletakkan di antara tingkat-
tingkat turbin untuk memaksimalkan daya keluaran turbin.Regenerator harus dipakai untuk
memanfaatkan panas yang berlebih.
Mesin Turbin Gas
Mesin turbin gas bisa mempunyai satu poros atau lebih. Mesin dengan poros
tunggal bisa digunakan untuk daya dan putaran konstan, misalnya untuk
pembangkit tenaga listrik.
Mesin dengan poros banyak bisa menyesuaikan dengan perubahan beban dan
kecepatan dan pada umumnya memungkinkan adanya peningkatan efesiensi
pada bagian tertentu.