You are on page 1of 2

ABSTRAK

Devitasari, Rika 2016 Pengaruh KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) tentang


Stimulasi Perkembangan Anak terhadap Kemampuan Ibu dalam
Memberikan Stimulasi Perkembangan pada Anak Usia 2-3 Tahun di
Posyandu 1 Desa Kasreman Kecamatan Pakel Kabupaten
Tulungagung., Ns.Eko Arik S.M.Kep.,Sp.,Kep.,J M.Taukid,S.Kep.,
Ns,M.Kep

Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat
berkembang dibandingkan dengan anak kurang atau tidak mendapat stimulasi.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh KIE (Komunikasi Informasi
Edukasi) tentang stimulasi perkembangan anak terhadap kemampuan pengasuh
(Care Giver) dalam memberikan stimulasi perkembangan pada anak usia 2-3
tahun di Posyandu I Desa Kasreman Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung.
Penelitian ini menggunakan desain komparatif yaitu menghubungkan antara
variabel yang bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh antar variabel. Sample
terdiri dari 29 subjek yang dipilih dengan teknik total sampling. Pengumpulan
data penelitian ini menggunakan lembar observasi didapatkan hampir setengah
responden sebelum diberikan KIE memiliki kemampuan pada kategori kurang
mampu yaitu Sejumlah 13 responden (44,83%) dan sebagian besar responden
sesudah diberikan KIE memiliki kemampuan pada kategori mampu yaitu
Sejumlah 15 responden (51,72%) dari total 29 responden. Dengan menggunakan
uji Wilcoxon didapatkan Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,001 < ( = 0,05), artinya
ada pengaruh KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) tentang stimulasi
perkembangan anak terhadap kemampuan pengasuh (Care Giver) dalam
memberikan stimulasi perkembangan pada anak usia 2-3 tahun di Posyandu I
Desa Kasreman Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung.Berdasarkan penelitian
ini disarankan untuk melakukan penelitian dengan tema sama di waktu dan tempat
yang berbeda

Kata Kunci : kemampuan, pengasuh (Care Giver), stimulasi, perkembangan


,anak

ABSTRACT

The way of Posyandu pregnancy mother can ante natal care so any high
risk be know early. Can do jobs and fungsion of Posyandu Cadres so They must
have knowledge about posyandu service including high risk detection (DRT) skill
used by Poedji Rochyati Score Card (KSPR). The problem of Posyandu Cadres
have knowledge about high risk detection (DRT) is mother mortality in Indonesia
still hight. The purpose of this research is the different admission filling Poedji
Rochyati Score Card skill before and after training to Posyandu Cadres in working
area of Puskesmas Pule Kabupaten Trenggalek year 2014.
This skripsi, included of intervention called eks postfakto research. The
population in this research are all of the Posyandu Cadres in working area of
Puskesmas Pule Kabupaten Trenggalek year 2014 amount of 245 people. By the
simple random sampling technique got sample amount of 24 respondents.
Data collection in this research using Observation Form. This research
showed that most of respondent before training include in less skill category that
is amount 11 respondent (45,83%) and most of respondent after training include in
sklilled category that is amount 15 respondent (62,50%) from 24 respondent. Test
statistic obtained by
Score Card, Posyandu Cadres

You might also like