Professional Documents
Culture Documents
Abdul Rahman
140100078
2. No one doubts or denies that hundreds Tidak ada seorangpun yang meragukan
of thousands, if not more than a atau menyangkal bahwa ratusan ribu,
million, Armenians were killed. bahkan jutaan warga Armenia telah
dibunuh.
3. The question with which historians Pertanyaan yang dihadapi oleh para
grappleespecially inside Turkeyis sejarawankhususnya di dalam Turki
whether those Armenians died amid adalah apakah warga Armenia
the terror and confusion of war or tersebut mati di tengah kengerian dan
whether there was a deliberate policy kekisruhan perang atau apakah ada
to target and kill Armenians based kebijakan yang disengaja untuk
solely on their religion and ethnicity. menarget dan membunuh warga
Armenia hanya berdasarkan agama dan
etnis mereka.
4. In other words, was the killing of Dengan kata lain, apakah pembunuhan
Armenians merely a tragedy or was it warga Armenia tersebut hanyalah
genocide? sebuah tragedi atau genosida?
5. Those who argue that the genocide Orang-orang yang membantah bahwa
label is more political than historically label genosida tersebut lebih akurat
accurate make a number of cases: secara politik daripada secara sejarah
memiliki beberapa argumen:
6. Bernard Lewis, doyen dari studi Timur
Bernard Lewis, the doyen of Middle Tengah dan mungkin merupakan
Eastern studies and perhaps the most sejarawan yang paling berbakat secara
linguistically talented historian alive, linguistik, secara sederhana telah
berargumen bahwa tidak ada senjata
has argued simply that no smoking
untuk membuktikan niatan tersebut.
gun exists to prove intent.
10. The field of genocide studies is easily Bidang studi genosida dengan sangat
dismissed because those who fancy mudah ditolak dikarenakan para ahli
themselves to be experts seldom have dalam hal tersebut jarang memiliki
the linguistic ability to conduct kemampuan linguistik untuk
primary study. melakukan studi dasar.
11. Rather, they rely on the secondary Malah, mereka mengandalkan sumber-
sources handed down to them. sumber sekunder yang mereka terima.
12. That may not be an issue for the Hal tersebut mungkin bukanlah sebuah
Holocaust or later instances of persoalan mengenai bencana atau
genocide because ample visual and kemudian genosida dikarenakan
documentary footage exists, but it is a terdapat rekaman visual dan
problem in earlier cases where some dokumenter yang cukup, namun hal
photographs might exist but when the tersebut merupakan persoalan pada
documents that could prove intent kasus sebelumnya dimana mungkin
remain locked in archives, if they exist terdapat gambar tetapi dokumen yang
at all. dapat membuktikan niatan tersebut
masih terkunci di dalam arsip, itupun
jika benda tersebut ada.
13. Indeed, behind the polemics on both Memang, dibalik polemik kedua belah
sides of the Armenian genocide pihak dari perdebatan genosida warga
debate, the inaccessibility of the Armenia, arsip yang tidak dapat
archives to many scholars for both diakses bagi para pelajar baik dalam
linguistic and political reasons has alasan linguistik maupun politik masih
been a major problem. menjadi persoalan utama.
14. Most Ottoman archives ban Armenian Sebagian besar arsip Ottoman
(or non-Turkish) scholars and most melarang pelajar Armenian (atau
Armenians archives remain shuttered bukan warga Turki) dan sebagian besar
to Turkish (or non-Armenian) arsip mengenai Armenia masih tertutup
academics. untuk akademisi Turki (atau bukan
warga Armenia)
15. Now, however, a Turkish scholar Namun pada saat ini, seorang pelajar
claims to have finally found the Turki mengaku pada akhirnya
smoking gun in Ottoman archives menemukan senjata pada arsip
showing that the slaughter of Ottoman, yang menunjukkan bahwa
Armenians was both deliberate and pembantaian Armenia adalah disengaja
centrally-planned. dan telah direncanakan secara sentral.
16. From Ilhan Tanir, perhaps the best Dari Ilhan Tanir, yang mungkin
chronicler of events in Turkey out merupakan penulis terbaik mengenai
there and a man who does not filter his kejadian di Turki dan seorang pria
reporting through the lens of politics: yang tidak menyaring pelaporan yang
dia dapatkan melalui lensa politik:
18. He says that the letterhead on the Dia menyebutkan bahwa kop surat
document leaves no doubt that pada dokumen telegraf tersebut asli
telegraph is original. dan tidak diragukan lagi.
20. The aim of the telegram is to Tujuan dari telegram tersebut adalah
coordinate the exile and extermination untuk mengkoordinasi pengasingan
of the Armenians. dan pemberantasan warga Armenia.
21. The telegraph says: Are the deported Telegraf tersebut berbunyi: Apakah
Armenians exterminated? Are the warga Armenia yang dideportasi telah
destructive elements destroyed, or diberantas? Apakah unsur-unsur
expelled only? Let me know precisely, destruktif telah dimusnahkan, atau
my brother. hanya dibuang saja? Beritahukan
kepadaku, Saudaraku.
22. In the upper right corner of the Pada bagian sudut kanan atas dari
telegraph, there is a letterhead of the telegraf tersebut, terdapat kop surat
Ministry of Interior Mulkiye dari Menteri Interior Mulkiye.
Inspection.
23. At the bottom of the document, there Pada bagian bawah dokumen, juga
is also a ciphered text consisting of terdapat tulisan yang memiliki empat
four digits, written in Arabic digit tertulis dalam bentuk angka
numerals. bahasa Arab.
24. The word (or suffix) corresponding to Kata-kata (atau sufiks) yang
each group of digits is written on these berhubungan dengan tiap grup digit
quadruple cipher numbers. tertulis di dalam empat angka tersebut.
25. The letterhead on the document proves Kop surat dari dokumen tersebut tanpa
without a doubt that the telegraph is diragukan lagi membuktikan bahwa
original. telegraf tersebut asli.
26. Akam argues that while the contents Akam berargumen bahwa meskipun
of the telegram were previously konten dari telegram tersebut telah
known, its presence in the archives diketahui sebelumnya, kehadiran hal
and including relevant codes used at tersebut di dalam arsip dan terdapat
the time show that it is an original and kode yang berhubungan pada saat itu
not a forgery. menunjukkan bahwa telegram tersebut
asli dan bukan palsuan.
27. What does laying to rest the debate Apakah hal yang masih diperdebatkan
about Ottoman direction of the mengenai langkah Ottoman terhadap
Armenian genocide mean? genosida Armenia?
29. Some Armenians may call for Beberapa warga Armenia mungkin
restitution either in terms of land or telah meminta ganti rugi tanah atau
money, but they will be hard-pressed uang, namun mereka akan tetap terus
to win those concessions given that the menekan untuk memenangkan
genocide occurred more than a century pengakuan perihal genosida yang telah
ago and the culpable entity ceased to terjadi seabad lalu serta pihak-pihak
exist in 1922. yang bersalah telah tiada pada tahun
1922.
30. Turkey is simply a successor state. Turki secara sederhana adalah negara
pengganti.
32. Historians like Bernard Lewis are not Sejarawan seperti Bernard Lewis
deniers but professionals: They rely bukanlah pendusta melainkan
on documents and do not allow theory profesional: Mereka mengandalkan
or politics to fill in the blanks. dokumen dan tidak membiarkan teori
atau politik untuk mengisi kekosongan
tersebut.
36. Nor will either side truly be satisfied Tidak satu pihakpun akan puas dengan
with the legitimacy of the verdict of legitimasi putusan sejarah selama
history so long as too many archives arsip-arsip tetap tertutup atau terbatas.
remain closed or access limited.
37. If both Armenians and Turks want the Jika warga Armenia dan Turki
truth to emerge, perhaps its time for menginginkan kebenaran untuk
both to agree upon an international terkuak, mungkin ini saatnya bagi
panel of linguistically capable kedua pihak untuk menyetujui panel
historians to cull together the archives internasional terdiri dari sejarawan
in each others presence. yang berkemampuan secara linguistik
untuk memisahkan arsip-arsip yang
ada dengan kehadiran dari kedua belah
pihak.