You are on page 1of 2

Nama : Dwi Ayu Wandila Gustiana (3336130259)

Phone : 081296368262

Sifat Profesi

Harus kita ingat dan fahami betul bahwa Pekerjaan / Profesi dan Profesional
terdapat beberapa perbedaan, dimana profesi mengandalakn suatu keterampilan atau keahlian
khusus sedangkan Profesional adalah orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu:
Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun. Adanya kaidah dan standar
moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya
pada kode etik profesi. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana
profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat. Ada izin
khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan
kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan,
kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih
dahulu ada izin khusus. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Dengan melihat ciri-ciri umum profesi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kaum
profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas
ratarata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada
suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat.
Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar
profesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang
semakin baik.
Profesi selalu dikaitkan dengan gagasan 'layanan'. Dengan demikian, profesi telah
digambarkan sebagai sekelompok orang terorganisir untuk melayani tubuh khusus
pengetahuan dalam kepentingan masyarakat (Appelbaum & Lawton, 1990: p4). Demikian
pula, Whitbeck (1998: p74) menegaskan bahwa profesi adalah "pekerjaan yang baik
memerlukan studi lanjutan dan penguasaan tubuh khusus pengetahuan dan melakukan untuk
mempromosikan, menjamin atau menjaga beberapa hal yang secara signifikan mempengaruhi
'kesejahteraan orang lain ". Tanggung jawabnya telah banyak digambarkan sebagai termasuk
kepuasan "kebutuhan sosial sangat diperlukan dan bermanfaat" (Johnson, 1991: p63- 64); dan
tujuan pelayanan kepada publik (Murdock dan Hughes, 1996, dikutip dalam Fryer,
1997:p31). Seorang profesional beroperasi di dunia orang-orang dengan siapa mereka
bekerja, rekan dan spesialis lain, dan orang-orang yang mereka layani, seperti klien mereka
dan publik (Pressman, 1997: p10) - hubungan yang telah disebut sebagai "konsensus dan
fidusia "(Pressman, (1997).
Ada beberapa Sifat-sifat pelaku profesi antara lain: Menguasai ilmu secara mendalam
bidangnya, Sebuah profesi akan mengandalkan suatu profesional agar dapat menjelankan
tugasnya dengan baik. Seorang yang profesional adalah seseorang yang menguasai ilmu
secara mendalam dibidangnya, tidak setengah-setengah atau sekedar tahu saja sehingga
benar-benar memehami hakikatnya pekerjaan yang ditekuninya. Mampu mengonversikan
ilmu menjadi ketrampilan, Seorang yang profesional juga harus mampu mengonversikan
ilmunya menjadi suatu ketrampilan. Ketrampilan, artinya dapat melakukan praktik-praktik
atau kegiatan-kegiatan khusus sesuatu tugas dan pekerjaan dengan baik. Orang yang
profesional adalah seorang tidak sekedar tahu banyak hal tentang sebuah teori, tetapi juga
mampu mengaplikasikan dalam kegiatan yang dilakukan. Selalu menjujung tinggi etika
dan integritas profesi, Biasanya pada setiap profesi, khususnya profesi luhur atau profesi
yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak terhadap suatu aturan yang disebut kode
etik profesi. Sebagai contoh adalah kode etik kedokteran, kode etik wartawan dan
sebagainya. Kode etik disebut merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi
yang harus ditaati oleh semua anggota yang bersangkutan.

You might also like