You are on page 1of 2

Abstrack

Penggunaan bahasa standart untuk dokumentasi asuhan keperawatan sangat baik untuk
profesi keperawatan dan perawat di tempat tidur atau perawatan langsung. Tujuan dari artikel
ini adalah untuk memberikan contoh kegunaan bahasa standart untuk melakukan perawatan
di tempat tidur/ home care sementara perawat saat ini Asosiasi Perawat Amerika telah
menyetujui beberapa bahasa standart yang mendukung praktik keperawatan, hanya sepuluh
diantaranya di anggap bahasa khusus untuk Asuhan keperawatan. Tujuan dari artikel ini
adalah untuk menawarkan definisi bahasa standart dalam keperawatan, untuk membedakan
bahasa perawatan standart yang diterapkan di linhgkungan klinis, dan untuk menjelaskan
manfaat standarisasi bahasa keperawatan. Manfaat ini mencakup komunikasi yang lebih baik
antara perawat dan bagian perawatan kesehatan lainnya yang meningkatkan visibilitas
intervensi keperawatan, meningkatkan jumlah pasien untuk mendapatkan Asuhan
Keperawatan yang meningkatkan standart keperawatan yang lebih tinggi, dan memfasilitasi
penilaian kompetensi keperawatan. Implikasi bahasa standar untuk pendidikan keperawatan,
penelitian, dan administrasi juga disajikan.

Kutipan: Rutherford, M., (31 Januari 2008) "Standarisasi Bahasa Perawatan: Apa Artinya
untuk Praktik Keperawatan?" OJIN: Jurnal Masalah Online dalam Keperawatan. Vol. 13
No.1.

Kata kunci: komunikasi, Asosiasi Diagnosis Perawat Amerika Utara (NANDA), Klasifikasi
Intervensi Keperawatan (NIC), Klasifikasi Hasil Perawatan (Nursing), penilaian
keperawatan, perawatan pasien, perawatan berkualitas, bahasa perawatan standar.
Baru-baru ini sebuah kunjungan dibuat oleh penulis ke unit persalinan dan persalinan di
rumah sakit masyarakat setempat untuk mengamati perwira baru-baru ini dari Klasifikasi
Intervensi Keperawatan (NIC) (McCloskey-Dochterman & Bulechek, 2004) dan Klasifikasi
Hasil Perawatan (NOC ) (Moorehead, Johnson, & Maas, 2004) untuk dokumentasi asuhan
keperawatan di dalam sistem catatan kesehatan elektronik mereka. Selama percakapan,
seorang perawat membuat sebuah pernyataan yang agak mengkhawatirkan, dengan
mengatakan, "Kami mendokumentasikan perawatan kami dengan menggunakan bahasa
perawatan standar tapi kami tidak sepenuhnya mengerti mengapa kami melakukannya."
Pernyataan tersebut membuat penulis bertanya-tanya berapa banyak perawat yang berlatih
dapat memperoleh manfaat dari sebuah artikel yang menjelaskan bagaimana bahasa
perawatan standar akan memperbaiki perawatan pasien dan memainkan peran penting dalam
membangun bukti hasil berbasis keperawatan.
Sebagian besar artikel dalam literatur keperawatan yang merujuk pada bahasa keperawatan
standar terkait dengan penelitian atau diskusi ilmiah yang membahas pokok-pokok baik
seputar pengembangan atau evaluasi bahasa-bahasa ini. Meskipun nilai bahasa keperawatan
standar yang spesifik dapat diatasi, seringkali ada diskusi mendalam yang terbatas mengenai
penerapan praktik keperawatan.
Mempraktikkan perawat perlu mengetahui mengapa penting untuk mendokumentasikan
perawatan dengan menggunakan bahasa perawatan standar, terutama karena semakin banyak
organisasi beralih ke dokumentasi elektronik (ED) dan penggunaan catatan kesehatan
elektronik. Sebenarnya, tidak mungkin kedokteran, perawatan, atau disiplin terkait perawatan
kesehatan untuk menerapkan penggunaan ED tanpa memiliki bahasa atau kosa kata standar
untuk menggambarkan komponen kunci dari proses perawatan. Penting untuk memahami
banyak cara pemanfaatan bahasa keperawatan akan memberikan manfaat bagi praktik
keperawatan dan hasil pasien.
Norma Lang telah menyatakan, "Jika kita tidak dapat menamainya, kita tidak dapat
mengendalikannya, mempraktikkannya, mengajarkannya, membiayainya, atau
memasukkannya ke dalam kebijakan publik" (Clark & Lang, 1992, hal 109). Meskipun
asuhan keperawatan secara historis dikaitkan dengan diagnosa medis, perawat membutuhkan
bahasa eksplisit untuk menetapkan standar mereka dengan lebih baik dan mempengaruhi
peraturan yang membimbing praktik mereka.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk menawarkan definisi bahasa standar dalam keperawatan,
untuk menggambarkan bagaimana bahasa perawatan standar diterapkan di arena klinis, dan
untuk menjelaskan manfaat standarisasi bahasa keperawatan. Manfaat ini meliputi:
komunikasi yang lebih baik antara perawat dan penyedia layanan kesehatan lainnya,
peningkatan visibilitas intervensi keperawatan, perawatan pasien yang lebih baik,
pengumpulan data yang lebih baik untuk mengevaluasi hasil asuhan keperawatan, kepatuhan
yang lebih besar terhadap standar perawatan, dan penilaian kompetensi keperawatan yang
difasilitasi. Implikasi bahasa standar untuk pendidikan keperawatan, penelitian, dan
administrasi juga disajikan.

You might also like