Professional Documents
Culture Documents
Ikuti petunjuk dari profesional pelayanan kesehatan (saat makan atau saat perut kosong)
Obat untuk kerja diperlama (long acting) harus ditelan seluruhnya. Tidak boleh dipecah atau
dikunyah
Sediaan cari, gunakan sendok obat atau alat lain yang telah diberi ukuran untuk ketepatan
dosis. Jangan gunakan sendok rumah tangga.
Jika penderita sulit menelan sediaan obat yang dianjurkan oleh dokter, minta bentuk sediaan
lain.
Penyimpanan pulveres sebaiknya di tempat yang kering dan rapat dan terhindar dari sinar
matahari.
Evaluasi Serbuk
Farmakope Indonesia ed III adalah pemeriksaan keseragaman bobot
Cara : Timbang isi dari 20 bungkus satu persatu, campur isi ke 20 bungkus,
timbang sekaligus lalu hitung bobot satu rata rata.
Penyimpangan antara penimbangan satu persatu terhadap bobot isi rata rata
tidak lebih dari 15 % tiap 2 bungkus dan tidak lebih dari 10 % tiap18 bungkus
Membagi Serbuk : setelah serbuk dicampur perlu dibagi menjadi tiap bagian
dengan bobot yang sama.
Cara pembagian ada 2 macam yaitu :
1. Cara penimbangan satu persatu
Yaitu menimbang setiap bungkus yang diperlukan. Cara ini merupakan cara yang
paling tepat, di mana setiap bungkus akan mengandung jumlah obat yang sama
banyak. Bagaimanapun, sewaktu mencampur serbuk, kehilangan serbuk
mungkin saja terjadi oleh sebab itu mula mula seluruh serbuk ditimbang lebih
dahulu kemudian hitung berat satu bungkus, kemudian timbang serbuk satu
persatu. Jika dosis > atau = 80% harus dilakukan dengan cara ini.
2. Cara taksiran rata rata
Pembagian secara taksiran rata rata tidaklah begitu tepat, tetapi bila dilakukan
dengan teliti dan cermat, hasilnya cukup baik. Caranya serbuk yang akan dibagi
dikelompokkan sehingga setiap bagian dapat dibagi paling banyak 10 bungkus
dibagi sama banyak secara penglihatan mata (secara visual) atau ditaksir rata
rata. Jika dosis resep lebih kecil dari 80 % pembagian serbuk dilakukan dengan
cara ini.
Pemusnahan sediaan pulveres dengan cara di kubur dalam tanah dan jangan di
buang ke tempat sampah agar menghindari terjadinya resiko pengambilan
kembali oleh orang yang tidak bertanggung jawab.