You are on page 1of 8

Tanda-tanda Persalinan: Bagaimana

Membaca Sinyal Tubuh


Ketika hari H sudah dekat, Anda akan mulai bertanya-tanya apakah Anda
tahu kapan akan bersalin. Jangan khawatir: tubuh wanita akan
memberikan tanda dan naluri yang diperlukan untuk mengetahuinya.

Tanda-tanda bahwa persalinan sudah dekat

Terdapat dua indikasi utama bahwa Anda akan memulai persalinan dalam
sehari atau dua hari.

Ketuban yang pecah (amniotic sac): Anda mungkin mengenal ini juga
dengan istilah air ketuban pecah. Jumlah air ketuban yang keluar dari rahim
dan vagina akan berbeda-beda dengan tiap wanita. Untuk beberapa wanita,
air ketuban yang keluar akan sedikit saja, sedangkan untuk yang lain air
ketuban bisa keluar dengan banyak sekali. Sebenarnya, air ketuban yang
pecah adalah gejala persalinan pertama yang terjadi terhadap kurang dari
25% kepada ibu hamil: hal ini bisa saja terjadi ketika proses persalinan
berlangsung, bukan sebelumnya. Akan tetapi jika air ketuban pecah sebelum
persalinan, besar kemungkinan bahwa persalinan akan dimulai dalam 24 jam.
Jika air ketuban Anda pecah, langsunglah hubungi dokter atau bidan Anda
segera. Ingatlah jam terjadinya, warna dan jumlah air ketuban yang keluar
dan apakah terdapat bau yang tidak enak. Laporkah hal ini kepada dokter
atau bidan Anda.

Keluar darah: Sehari atau dua hari sebelum kontraksi dimulai, Anda akan
melihat adanya lendir berwarna merah muda atau darah yang keluar dari
bagian kewanitaan Anda. Hal ini disebabkan adanya lendir yang menutup
serviks sebelum kehamilan. Tidak semua wanita memperhatikan kejadian ini
dan beberapa wanita akan memulai kontraksi sebelum keluarnya lendir dari
bagian kewanitaan. Ingatlah bahwa lendir merah yang keluar tidak sama
dengan cairan kecokelatan yang keluar dari bagian kewanitaan Anda setelah
pemeriksaan daerah kewanitaan sebelum kelahiran, yang tidak berbahaya
sama sekali.

Tanda awal persalinan: kontraksi

Tanda paling jelas bahwa Anda sedang bersalin adalah terjadinya


kontraksi urin yang teratur. Pertama-tama, kontraksi awal ini terasa
seperti kram menstruasi atau sakit punggung bawah yang biasa datang
dan pergi dalam selang waktu 20 ke 30 menit. Secara bertahap, sakit atau
kram menjadi lebih kuat dan akan berlangsung lama. Kontraksi juga akan
terjadi lebih sering, sampai tahap kontraksi yang terjadi setiap 3 atau 5
menit sekali. Untuk mencatat waktu kontraksi, tulislah waktu kapan tiap
kontraksi terjadi dan berapa lama terjadinya.

Persalinan Sesungguhnya atau Palsu?

Persalinan yang sesungguhnya Persalinan palsu

Kontraksi yang tidak teratur dan


tidak dapat diprediksi, contohnya
terjadi selang 10 menit, kemudian
6 menit, dua menit, 8 menit. dan
lainnya.

Anda akan mengalami beberapa Tidak terjadi perubahan sama


tipe kontraksi: kontraksi menjadi: sekali.
a) semakin sering, b) semakin
lama, dan c) semakin kuat.

Kontraksi dirasakan ketika area


perut mulai menegang.

tidak tidak akan memperlambat Perubahan aktifitas atau posisi


atau menghentikan kontraksi. dapat berakibat kontraksi
melambat atau berhenti.

Darah akan keluar. Kadang darah tidak keluar.

Ketuban akan pecah. Ketuban mungkin tidak pecah.

Dokter atau bidan Anda akan


memperhatikan terjadinya
perubahan serviks, seperti
pematangan (pelunakan),
penghilangan (penipisan), atau
pelebaran.

Ibu hamil ketika akan melakukan persalinan maka yang akan terlihat untuk
pertama kalinya. Dimulai dari bentuk tubuhnya yang semakin mengalami
perubahan misalnya dari bentuk payudaranya yang semakin membesar dan
penuh, karena produksi ASI yang semakin meningkat serta pembesaran perut
yang melebihi ujung hidung.

ads

Secara umum tanda-tanda kontraksi biasanya tidak dapat terlihat oleh siapapun
melainkan hanya sang ibu yang merasakan dan langsung mengetahui apakah
dirinya akan segera membutuhkan persalinan atau tidak. Inilah ciri ciri kontraksi
akan melahirkan yang perlu diketahui oleh remaja putri atau calon pengantin,
agar di kemudian hari dapat memahami apa yang harus dilakukan jika anda
mengalaminya. Berikut diantaranya :

1. Mengalami sakit pada punggung

Punggung yang mulai terasa nyeri dan terjadi secara berulang untuk beberapa
hari biasanya adalah tanda tanda awal akan terjadinya persalinan yang. Diikuti
dengan pecahnya ketuban dengan jumlah yang banyak dan secara tiba-tiba. Jika
punggung sudah terasa sakit sebaiknya ibu hamil berhati-hati, karena biasanya
bayi akan memberikan sinyal untuk segera dilahirkan.
2. Mengalami sakit pada vagina

Pada ibu hamil yang usia kehamilaannya sudah tua, biasanya mulut rahim sudah
mulai terbuka lebar dengan sendirinya. Otot-otot disekitar leher rahim
mengalami penekanan akibat kepala bayi yang sudah mulai turun. Hal ini dapat
menyebabkan vagina ibu terasa nyeri. Jika terus terjadi berulang-ulang itu
adalah tanda kontraksi dari bayi yang memberi tanda agar segera dilakukan
persiapan untuk persalinan.

3. Perut merasa keras dan kaku

Pada masa trimester terakhir masa kehamilan biasanya perut ibu akan semakin
mengeras dan sedikit membuat ibu merasa tidak nyaman ketika duduk atau
tidur. Perut yang mengeras dan bahkan terasa kau adalah pertanda bayi mulai
mengadakan pergerakan kepalanya menuju arah mulut rahim. Itulah mengapa
perut akan terasa keras dan di iringi rasa mulas. Berhati-hatilah karena biasanya
perut yang terasa keras adalah awal kontraksi dari bayi yang tandanya supaya
segera dilakukan persiapan persalinan.

4. Keluar lendir dari vagina

Pada ibu yang sudah hamil tua dan mendekaati masa persalinan, waspadalah
jika menemukan ada lendir yang keluar dari vagina. Awalnya akan keluar dengan
sedikit-sedikit, tetapi lama-kelamaan menjadi banyak tetapi tidak kental
melainkan encer seperti air biasa. Biasanya peningkatan lendir ini akan terus
terjadi beberapa hari sebelum masa persalinan tiba. Ini adalah kontraksi dari
rahim pertanda akan segera dilakukan persalinan.

5. Keluar flek darah bersama cairan dari vagina

Jika dari vagina keluar cairan yang disertai flek merah darah biasanya adalah
tanda akan segera ada persalinana yang harus segera ditangani. Flek merah
tersebut adalah indikasi sebuah kontraksi dari rahim bahwa air ketuban akan
segera pecah secara tiba-tiba dalam beberapa jam kedepan.
6. Buang air terus menerus

Pada hamil pada trimester terakhir masa kehamilan biasanya ibu akan merasa
ingin sering kencing saat hamil. Keinginan tersebut disebabkan bayi dalam
kandungan melakukan dorongan dan pergerakan yang menimbulkan penekanan
kearah perut bagian bawah atau daerah kandung kemih. Akibatnya ibu tak bisa
menahan untuk buang air kecil secara berulang-ulang. Kontraksi ini pertanda
bahwa bayi akan segera minta dikeluarkan atau masa persalinan akan segera
tiba.

Sponsors Link

7. Pergerakan janin mulai jarang dan melambat

Sebelum bayi lahir biasanya bayi melakukan kontraksi unik yang banyak dan
tidak ibu sadari sebelumnya, yaitu gerakan bayi dalam rahim akan mengalami
pergerakan yang sangat lambat. Padahal itu adalah waktu dimana sang jabang
bayi sedang sibuk mengatur posisi jalan keluar untuk segera melakukan
kontraksi pada rahim ibu yang nantinya akan terasa sangat nyeri.

8. Usus besar ikut kontraksi

Ketika sudah dekat pada masa kelahiran bayi, bukan hanya rahim saja yang akan
mengalami kontraksi tetapi sebelumnya justru usus besar yang akan mengalami
kontraksi. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan hormon protaglandin
pada tubuh ibulah yang menyebabkan dinding usus menegang dan
menimbulkan rasa nyeri.

9. Bagian atas perut ibu terasa kosong

Waspadalah jika ibu merasakan ada keanehan pada perut bagian atas yang tiba
tiba kosong atau mengempis sedangkan perut bawah terasa penuh dan sedikit
ada penekanan. Tahukah anda jika itu adalah tanda bayi sedang melakukan
kontraksi, karena kepalanya sudah benar-benar berada pada pintu rahim.
Kemudian dalam hitungan jam akan terjadi pecahnya air ketuban. Segeralah
pergi ke dokter jika perut bagian atas terasa kosong, ini adalah tanda bahwa
kelahiran bayi akan segera tiba.

10. Muntah dan mual

Bayi yang melakukan pergerakan aktif karena sedang mencari jalan keluar di
mulut rahim biasanya membuat ibu merasa mual mual dan sakit kepala hebat.
Jika ini terus terjadi secara berulang maka ibu akan mengalami muntah, dan bagi
beberapa ibu kontraksi seperti ini biasanya tanda bahwa bayi akan segera lahir.

11. Kondisi suasana hati ibu yang tidak menentu

Dalam keadaaan hamil tua atau masa kelahiran bayi sebentar lagi maka kondisi
psikologis ibu biasanya menjadi tidak menentu. Sering uring-uringan dan mudah
tersinggung. Pada sebagian ibu kondisi ini biasanya menandakan bahwa ibu
telah mendapatkan kontraksi secara psikis, bahwa sebentar lagi bayi akan
segera minta dikeluarkan atau dilahirkan.

12. Nyeri dan pegal pada pinggul dan pinggang

Waspadalah jika ibun tidak mengalami sakit pada perut bagian bawah atau tidak
mengalami sakit padaa rahim, biasanya sakit dan pegal pegal diseputar pinggul
dan pinggang yang tak kunjung hilang adalah tanda awal baahwa bayi akan
segera lahir. nyeri dan pegal pegal yang terjadi terus menerus selama masa usia
kehamilan yang terakhir sebenarnya adalah kontraksi yang mengharuskan ibu
segera mendatangi dokter kandungan atau rumah sakit bersalin.

ads

13. Keluarnya air ketuban secara tiba tiba

Keluarnya cairan yang berjumlah banyak dan mengalir seperti air tanpa disadari
ibu adalah akaibat dari pecahnya ketuban yang menjadi tanda bahwa bayi harus
secepatnya dilahirkan. karena jika terlalu lama bayi tidak dikeluarkan dalam
keadaan ketuban kering maka bayi akan mengalami kematian karena tidak
mendapat oksigen yang memadai dan keracunan air ketubanya sendiri.

14. Tubuh ibu menggigil tetapi bukan karena demam

Pada usia kehamilan yang telah memasuki masa persalinan segeralah pergi ke
rumah sakit untuk melakukan persiapan segera. Apalagi jika ibu mendapati
tubuhnya menggigil seperti kedinginan padahal tubuhnnya tidak mengalami
demam sedikitpun. Gejala menggigil ini adalah salah satu ciri ciri kontraksi akan
melahirkan, karena tubuh yang memberi sinyal pada kandungann.

15. Besarnya nafsu makan secara mendadak

Waspadalah jika ibu yang sedang hamil pada usia kehamilan yang tua terlihat
sering makan pada porsi tidak lazim yaitu lebih dari satu piring atau satu piring
tetapi porsinya banyak dan terjadi secara berulang. Jika hal ini terjadi dalam
beberapa hari maka waspadalah, karena itu adalah tanda bahwa ibu akan segera
melahirkan tetapi tanpa ditandai oleh kontraksi pada rahim yang menyebabkan
nyeri.

16. Sulit tidur (Tidur merasa tidak nyaman)

Pada ibu yang hamil tua berhati hatilah jika mengalami kesuliran tidur dalam
beberapa hari. karena bukan tidak mungkin kesulitan tidur adalah sebuah
kontraksi yang bersifat halus yang menandakan bahwa ibu akan segera
mengalami pecah ketuban secara mendadak. segeralah konsultasikan pada
dokter kandungan jika ibu mengalami kesulitan tidur.

Hal perlu anda ketahui tentang masa persalinan bagi ibu yang baru pertama kali
akan melahirkan bayinya

Kontraksi akan melahirkan yang dialami oleh ibu hamil selalu berbeda beda
tergantung dari kesehatan si ibu itu sendiri atau bisa dikarenakan oleh bentuk
dan ukuran rahim. Kontraksi akan segera melahirkan pada umumnya adalah
pecahnya ketuban, tetapi bagi beberapa ibu hamil terkadang kontraksi itu tidak
terjadi yang menyebabkan pihak tim medis harus segera melakukan pemecahan
ketuban secara sengaja. karena jika masa persalinan sudah tiba sedangkan
ketuban belum juga pecah secara alami dikhawatirkan bayi akan tersedak dan
keracunan dengan air ketubannya, maka pemecahan ketuban secara sengaja
adalah satu satunya jalan agar bayi terselamatkan.

Proses cepat atau tidaknya persalinan pada ibu juga berbeda beda ,tergantung
dari kesehatan tubuhnya dan kondisi dari rahim dan leher rahimnya ketika
menerima kontraksi beberapa jam sebelum masa persalinan tiba. pada ibu yang
sudah pernah melahirkan sebelumnyaa biasanya akan mengalami kelahiran
yang lebih mudah cepat pada kelahiran anaknya yang kedua atau ketiga karena
saat itu ibu sudah bisa menghadapi persalinan dengan hati yang tenang, tidak
panik dan tidak ada rasa ketakutan yang berlebuhan, hal itu akan berpengaruh
pada jalan keluar bayi yaitu leher rahim akan cepat membantu dorongan secara
halus pada bayi ke arah mulut rahim yang juga sudah bisa memberi keleluasaan
dengan sendirinya pada bayi yang akan keluar.

Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan bayi biasanya akan mendapatkan
sedikit kesulitan untuk melahirkan secara mudah dan cepat. biasanya pada ibu
yang baru akan melaahirkan anak pertama cenderung diserang beberapa
perasaan takur, gelisah dan kepanikan yang luar biasa. Kondisi psikologis yang
tidak stabil tersebut dapat menghambat pergerakan bayi dan jalan keluar bayi
menjadi lambat dan sulit untuk keluar dengan cepat. otot disekitar rahim dan
mulut rahim akan ikut menegang dan tidak rileks ketika ibu mengalami depresi
atau stres ketika masa kelahirannya telah tiba.

Pada wanita yang seumur hidupnya belum pernah melahirkan bayi, biasanya
akan mengalami stres dan depresi karena rasa panik dan ketakutan yang
berlebihan. Maka dari itu ibu hamil yang akan menjalani masa persalinan ,
dukungan moral dan semangat dari kerabat, keluarga, tetangga atau teman
adalah sesuatu yang sangat penting agar mempercepat proses kelahiran tanpa
ada rasa kepanikan atau ketakutan.

Catatan penting :

Cepat atau tidaknya proses kelahiran bayi biasanya juga ditentukan oleh
kebiasaan ibu ketika masa awal kehamilannya. Jika ibu pada masa hamil tidak
mau melakukan pergerakan misalnya melakukan aktifitas olahraga ringan setiap
pagi seperti jalan pagi atau tidak mau melakukan kegiatan yang ringan seperti
merapihkan dan merawat rumah tanpa bantuan pembantu . Padahal aktifitas
tersebut bermanfaaat untuk menjaga kesehatan dirinya dan bayi , jika ibu hamil
hanya diam dan duduk saja sampai masa persalinan tiba, maka ketika akan
melahirkan akan menemui beberapa kesulitan.

You might also like