You are on page 1of 9

Asuhan Keperawatan CytoMegaloVirus Aplikasi NANDA, NIC, NOC

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Resiko penyebaran infeksi b/d penurunan system imun, aspek kronis penyakit
2. Resiko pola nafas tidak afektif b/d penurunan energi dalam bernafas
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat, stomatitis,
gangguan absorbsi, kelemahan, kehilangan nafsu makan.
4. Nyeri akut b/d proses penyakit
5. Kurang pengetahuan mengenai penularan, penanganan dan perjalanan penyakit

B. Discharge Planning
1. Ajarkan pada orang tua tentang cara cara pencegahan penyebaran infeksi
v Nasehati orang tua tentang kemungkinan bahwa virus tetap disekresikan selama lebih dari satu
tahun
v Teman yang sedang hamil tidak boleh merawat anak tersebut (mis : mengganti popok anak)
v Cuci tangan dengan baik setelah mengganti popok dan jangan mambuang popok di sembarang
tempat
2. Ajarkan pada orang tua tentang penatalaksanaan jangka panjang
v Kuatkan informasi tentang virus
v Jika ada sekuele neurologik, kognitif atau perkembangan rujuklah ke lembaga berbasis
masyarakat
v Tekankan pentingnya pemantauan medis setelah periode akut

No Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil

1 Resiko penyebaran infeksi NOC : NIC :


b/d penurunan system v Immune Status Infection Control (Kontrol
imun, aspek kronis infeksi)
v Knowledge : Infection
penyakit.
control Bersihkan lingkungan
v Risk control setelah dipakai pasien lain
Definisi : Peningkatan Pertahankan teknik isolasi
Kriteria Hasil :
resiko masuknya
v Klien bebas dari tanda Batasi pengunjung bila
organisme patogen
dan gejala infeksi perlu
v Mendeskripsikan proses Instruksikan pada
Faktor-faktor resiko : pengunjung untuk mencuci
penularan penyakit,
Prosedur Infasif factor yang tangan saat berkunjung dan
Ketidakcukupan mempengaruhi setelah berkunjung
pengetahuan untuk penularan serta meninggalkan pasien
menghindari paparan penatalaksanaannya, Gunakan sabun
patogen v Menunjukkan antimikrobia untuk cuci
Trauma kemampuan untuk tangan
mencegah timbulnya Cuci tangan setiap
Kerusakan jaringan
infeksi sebelum dan sesudah
dan peningkatan paparan
lingkungan v Jumlah leukosit dalam tindakan kperawtan
batas normal Gunakan baju, sarung
Ruptur membran
amnion v Menunjukkan perilaku tangan sebagai alat
hidup sehat pelindung
Agen farmasi
(imunosupresan) Pertahankan lingkungan
aseptik selama pemasangan
Malnutrisi
alat
Peningkatan paparan
Ganti letak IV perifer dan
lingkungan patogen
line central dan dressing
Imonusupresi sesuai dengan petunjuk
Ketidakadekuatan umum
imum buatan Gunakan kateter
Tidak adekuat intermiten untuk
pertahanan sekunder menurunkan infeksi
(penurunan Hb, kandung kencing
Leukopenia, penekanan Tingktkan intake nutrisi
respon inflamasi)
Berikan terapi antibiotik
Tidak adekuat bila perlu
pertahanan tubuh primer
(kulit tidak utuh, trauma
jaringan, penurunan kerja Infection Protection
silia, cairan tubuh statis, (proteksi terhadap infeksi)
perubahan sekresi pH, Monitor tanda dan gejala
perubahan peristaltik) infeksi sistemik dan lokal
Penyakit kronik Monitor hitung
granulosit, WBC
Monitor kerentanan
terhadap infeksi
Batasi pengunjung
Saring pengunjung
terhadap penyakit menular
Partahankan teknik
aspesis pada pasien yang
beresiko
Pertahankan teknik isolasi
k/p
Berikan perawatan kuliat
pada area epidema
Inspeksi kulit dan
membran mukosa terhadap
kemerahan, panas, drainase
Ispeksi kondisi luka /
insisi bedah
Dorong masukkan nutrisi
yang cukup
Dorong masukan cairan
Dorong istirahat
Instruksikan pasien untuk
minum antibiotik sesuai
resep
Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan gejala
infeksi
Ajarkan cara menghindari
infeksi
Laporkan kecurigaan
infeksi
Laporkan kultur positif

2 Resiko pola nafas tidak NOC : NIC :


afektif b/d penurunan v Respiratory status : Airway Management
energi dalam bernafas. Ventilation
Buka jalan nafas,
v Respiratory status :
guanakan teknik chin lift
Definisi : Pertukaran udara Airway patency
atau jaw thrust bila perlu
inspirasi dan/atau v Vital sign Status Posisikan pasien untuk
ekspirasi tidak adekuat
Kriteria Hasil : memaksimalkan ventilasi
v Mendemonstrasikan Identifikasi pasien
Batasan karakteristik : batuk efektif dan perlunya pemasangan alat
- Penurunan tekanan suara nafas yang jalan nafas buatan
inspirasi/ekspirasi bersih, tidak ada Pasang mayo bila perlu
sianosis dan dyspneu Lakukan fisioterapi dada
- Penurunan pertukaran
(mampu jika perlu
udara per menit
mengeluarkan Keluarkan sekret dengan
- Menggunakan otot batuk atau suction
sputum, mampu
pernafasan tambahan Auskultasi suara nafas,
bernafas dengan
- Nasal flaring mudah, tidak ada catat adanya suara tambahan
- Dyspnea pursed lips) Lakukan suction pada
mayo
- Orthopnea v Menunjukkan jalan
Berikan bronkodilator
- Perubahan nafas yang
bila perlu
penyimpangan dada paten(klien tidak
Berikan pelembab udara
merasa tercekik,
- Nafas pendek Kassa basah NaCl Lembab
irama nafas, frekuensi
- Assumption of 3-point Atur intake untuk cairan
pernafasan dalam
mengoptimalkan
position rentang normal, tidak keseimbangan.
ada suara nafas Monitor respirasi dan
- Pernafasan pursed-lip
abnormal) status O2
- Tahap ekspirasi
berlangsung sangat lama v Tanda Tanda vital
dalam rentang normal
- Peningkatan diameter Oxygen Therapy
(tekanan darah, nadi,
anterior-posterior v Bersihkan mulut, hidung dan
pernafasan)
- Pernafasan rata- secret trakea
rata/minimal v Pertahankan jalan nafas yang
paten
Bayi : < 25 atau > 60 v Atur peralatan oksigenasi
Usia 1-4 : < 20 atau > 30 v Monitor aliran oksigen
Usia 5-14 : < 14 atau > 25 v Pertahankan posisi pasien
Usia > 14 : < 11 atau > 24 v Onservasi adanya tanda tanda
hipoventilasi
- Kedalaman pernafasan v Monitor adanya kecemasan
Dewasa volume tidalnya pasien terhadap oksigenasi
500 ml saat istirahat
Bayi volume tidalnya 6-8 Vital sign Monitoring
ml/Kg Monitor TD, nadi,
- Timing rasio suhu, dan RR
Catat adanya
- Penurunan kapasitas vital fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat
Faktor yang berhubungan : pasien berbaring, duduk,
Hiperventilasi atau berdiri
Auskultasi TD pada
Deformitas tulang
kedua lengan dan
Kelainan bentuk bandingkan
dinding dada Monitor TD, nadi,
Penurunan RR, sebelum, selama, dan
energi/kelelahan setelah aktivitas
Perusakan/pelemahan Monitor kualitas dari
muskulo-skeletal nadi
Monitor frekuensi
Obesitas
dan irama pernapasan
Posisi tubuh Monitor suara paru
Kelelahan otot Monitor pola
pernafasan pernapasan abnormal
Hipoventilasi sindrom Monitor suhu,
Nyeri warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis
Kecemasan
perifer
Disfungsi Monitor adanya
Neuromuskuler cushing triad (tekanan nadi
Kerusakan yang melebar, bradikardi,
persepsi/kognitif peningkatan sistolik)
Identifikasi
Perlukaan pada jaringan penyebab dari perubahan
syaraf tulang belakang vital sign
Imaturitas Neurologis

3 Ketidakseimbangan nutrisi NOC : Nutrition Management


kurang dari kebutuhan v Nutritional Status : Kaji adanya alergi makanan
tubuh b/d intake tidak food and Fluid Intake Kolaborasi dengan ahli gizi
adekuat, stomatitis, Kriteria Hasil : untuk menentukan jumlah
gangguan absorbsi, v
Adanya peningkatan kalori dan nutrisi yang
kelemahan, kehilangan berat badan sesuai dibutuhkan pasien.
nafsu makan. dengan tujuan Anjurkan pasien untuk
v
Berat badan ideal meningkatkan intake Fe
Definisi : Intake nutrisi sesuai dengan tinggi Anjurkan pasien untuk
tidak cukup untuk badan meningkatkan protein dan
keperluan metabolisme v Mampu vitamin C
tubuh. mengidentifikasi Berikan substansi gula
kebutuhan nutrisi Yakinkan diet yang dimakan
Batasan karakteristik : v Tidak ada tanda tanda mengandung tinggi serat
- Berat badan 20 % atau malnutrisi untuk mencegah konstipasi
lebih di bawah ideal v Tidak terjadi Berikan makanan yang
- Dilaporkan adanya penurunan berat terpilih ( sudah
intake makanan yang badan yang berarti dikonsultasikan dengan ahli
kurang dari RDA gizi)
(Recomended Daily Ajarkan pasien bagaimana
Allowance) membuat catatan makanan
- Membran mukosa dan harian.
konjungtiva pucat Monitor jumlah nutrisi dan
- Kelemahan otot yang kandungan kalori
digunakan untuk Berikan informasi tentang
menelan/mengunyah kebutuhan nutrisi
- Luka, inflamasi pada Kaji kemampuan pasien
rongga mulut untuk mendapatkan nutrisi
- Mudah merasa kenyang, yang dibutuhkan
sesaat setelah mengunyah
makanan Nutrition Monitoring
- Dilaporkan atau fakta BB pasien dalam batas
adanya kekurangan normal
makanan Monitor adanya penurunan
- Dilaporkan adanya berat badan
perubahan sensasi rasa Monitor tipe dan jumlah
- Perasaan aktivitas yang biasa
ketidakmampuan untuk dilakukan
mengunyah makanan Monitor interaksi anak atau
- Miskonsepsi orangtua selama makan
- Kehilangan BB dengan Monitor lingkungan selama
makanan cukup makan
- Keengganan untuk Jadwalkan pengobatan dan
makan tindakan tidak selama jam
- Kram pada abdomen makan
- Tonus otot jelek Monitor kulit kering dan
- Nyeri abdominal dengan perubahan pigmentasi
atau tanpa patologi Monitor turgor kulit
- Kurang berminat Monitor kekeringan, rambut
terhadap makanan kusam, dan mudah patah
- Pembuluh darah kapiler Monitor mual dan muntah
mulai rapuh Monitor kadar albumin, total
- Diare dan atau protein, Hb, dan kadar Ht
steatorrhea Monitor makanan kesukaan
- Kehilangan rambut yang Monitor pertumbuhan dan
cukup banyak (rontok) perkembangan
- Suara usus hiperaktif Monitor pucat, kemerahan,
- Kurangnya informasi, dan kekeringan jaringan
misinformasi konjungtiva
Monitor kalori dan intake
Faktor-faktor yang nuntrisi
berhubungan : Catat adanya edema,
Ketidakmampuan hiperemik, hipertonik papila
pemasukan atau mencerna lidah dan cavitas oral.
makanan atau Catat jika lidah berwarna
mengabsorpsi zat-zat gizi magenta, scarlet
berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis
atau ekonomi.

4 Nyeri akut b/d proses NOC :


Pain Management
penyakit v Pain Level,
v Pain control, Lakukan pengkajian nyeri
Definisi : v Comfort level secara komprehensif
Sensori yang tidak Kriteria Hasil : termasuk lokasi,
menyenangkan dan v Mampu mengontrol karakteristik, durasi,
pengalaman emosional nyeri (tahu penyebab frekuensi, kualitas dan
yang muncul secara aktual nyeri, mampu faktor presipitasi
atau potensial kerusakan menggunakan tehnik Observasi reaksi nonverbal
jaringan atau nonfarmakologi untuk dari ketidaknyamanan
menggambarkan adanya mengurangi nyeri, Gunakan teknik komunikasi
kerusakan (Asosiasi Studi mencari bantuan) terapeutik untuk mengetahui
Nyeri Internasional): v Melaporkan bahwa pengalaman nyeri pasien
serangan mendadak atau nyeri berkurang Kaji kultur yang
pelan intensitasnya dari dengan menggunakan mempengaruhi respon nyeri
ringan sampai berat yang manajemen nyeri Evaluasi pengalaman nyeri
dapat diantisipasi dengan v Mampu mengenali masa lampau
akhir yang dapat nyeri (skala, Evaluasi bersama pasien dan
diprediksi dan dengan intensitas, frekuensi tim kesehatan lain tentang
durasi kurang dari 6 bulan. dan tanda nyeri) ketidakefektifan kontrol
v Menyatakan rasa nyeri masa lampau
Batasan karakteristik : nyaman setelah nyeri Bantu pasien dan keluarga
Laporan secara verbal berkurang untuk mencari dan
atau non verbal v Tanda vital dalam menemukan dukungan
Fakta dari observasi rentang normal Kontrol lingkungan yang
Posisi antalgic untuk dapat mempengaruhi nyeri
menghindari nyeri seperti suhu ruangan,
Gerakan melindungi pencahayaan dan kebisingan
Tingkah laku berhati- Kurangi faktor presipitasi
hati nyeri
Muka topeng Pilih dan lakukan penanganan
Gangguan tidur (mata nyeri (farmakologi, non
sayu, tampak capek, sulit farmakologi dan inter
atau gerakan kacau, personal)
menyeringai) Kaji tipe dan sumber nyeri
Terfokus pada diri untuk menentukan
sendiri intervensi
Fokus menyempit Ajarkan tentang teknik non
(penurunan persepsi farmakologi
waktu, kerusakan proses Berikan analgetik untuk
berpikir, penurunan mengurangi nyeri
interaksi dengan orang dan Evaluasi keefektifan kontrol
lingkungan) nyeri
Tingkah laku distraksi, Tingkatkan istirahat
contoh : jalan-jalan, Kolaborasikan dengan dokter
menemui orang lain jika ada keluhan dan
dan/atau aktivitas, tindakan nyeri tidak berhasil
aktivitas berulang-ulang) Monitor penerimaan pasien
Respon autonom tentang manajemen nyeri
(seperti diaphoresis,
perubahan tekanan darah, Analgesic Administration
perubahan nafas, nadi dan Tentukan lokasi,
dilatasi pupil) karakteristik, kualitas, dan
Perubahan autonomic derajat nyeri sebelum
dalam tonus otot (mungkin pemberian obat
dalam rentang dari lemah Cek instruksi dokter tentang
ke kaku) jenis obat, dosis, dan
Tingkah laku ekspresif frekuensi
(contoh : gelisah, merintih, Cek riwayat alergi
menangis, waspada, Pilih analgesik yang
iritabel, nafas diperlukan atau kombinasi
panjang/berkeluh kesah) dari analgesik ketika
Perubahan dalam nafsu pemberian lebih dari satu
makan dan minum Tentukan pilihan analgesik
tergantung tipe dan beratnya
Faktor yang berhubungan : nyeri
Agen injuri (biologi, Tentukan analgesik pilihan,
kimia, fisik, psikologis) rute pemberian, dan dosis
optimal
Pilih rute pemberian secara
IV, IM untuk pengobatan
nyeri secara teratur
Monitor vital sign sebelum
dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
Berikan analgesik tepat
waktu terutama saat nyeri
hebat
Evaluasi efektivitas
analgesik, tanda dan gejala
(efek samping)

5 Kurang pengetahuan NOC : NIC :


mengenai penularan, Kowlwdge : disease Teaching : disease Process
penanganan dan process vBerikan penilaian tentang
perjalanan penyakit. Kowledge : health tingkat pengetahuan pasien
Behavior tentang proses penyakit
Definisi : Kriteria Hasil : yang spesifik
Tidak adanya atau v Pasien dan keluarga v Jelaskan patofisiologi dari
kurangnya informasi menyatakan penyakit dan bagaimana hal
kognitif sehubungan pemahaman tentang ini berhubungan dengan
dengan topic spesifik. penyakit, kondisi, anatomi dan fisiologi,
prognosis dan dengan cara yang tepat.
Batasan karakteristik : program pengobatan v Gambarkan tanda dan gejala
memverbalisasikan adanya v Pasien dan keluarga yang biasa muncul pada
masalah, ketidakakuratan mampu melaksanakan penyakit, dengan cara yang
mengikuti instruksi, prosedur yang tepat
perilaku tidak sesuai. dijelaskan secara vGambarkan proses penyakit,
benar dengan cara yang tepat
Faktor yang berhubunganv: Pasien dan keluarga v Identifikasi kemungkinan
keterbatasan kognitif, mampu menjelaskan penyebab, dengna cara yang
interpretasi terhadap kembali apa yang tepat
informasi yang salah, dijelaskan vSediakan informasi pada
kurangnya keinginan perawat/tim kesehatan pasien tentang kondisi,
untuk mencari informasi, lainnya dengan cara yang tepat
tidak mengetahui sumber- vHindari harapan yang kosong
sumber informasi. vSediakan bagi keluarga atau
SO informasi tentang
kemajuan pasien dengan
cara yang tepat
v Diskusikan perubahan gaya
hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah
komplikasi di masa yang
akan datang dan atau proses
pengontrolan penyakit
v Diskusikan pilihan terapi atau
penanganan
v Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan second
opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan
v Eksplorasi kemungkinan
sumber atau dukungan,
dengan cara yang tepat
v Rujuk pasien pada grup atau
agensi di komunitas lokal,
dengan cara yang tepat
v Instruksikan pasien mengenai
tanda dan gejala untuk
melaporkan pada
pemberi perawatan
kesehatan, dengan cara yang
tepat
Label: Serba Serbi Asuhan Keperawatan Nanda NIC NOC, Standar Operasional Prosedur
KMB
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

You might also like