You are on page 1of 1

INTISARI

FORMULASI LOTION MINYAK ATSIRI BUNGA KAMBOJA CENDANA


(Plumeria alba) SEBAGAI REPELLENT

(Ermawati Santika Pagiling)


PO.71.26.6.13.08

Bunga kamboja merupakan salah satu jenis bunga yang banyak di tanam di
Indonesia, khususnya pulau Jawa dan Bali. Bunga kamboja mempunyai beberapa
senyawa atsiri yang menjadi penyebab utama bunga tersebut berbau harum. Senyawa-
senyawa atsiri yang terdapat dalam kamboja diantaranya geraniol, sitronelol dan
lianalool. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi, menguji mutu fisik
lotion minyak atsiri bunga kamboja cendana (Plumeria alba), dan menguji efek
repellent terhadap nyamuk Anopheles sp. dan Culex sp.. Populasi pada penelitian ini
adalah bunga kamboja cendana (Plumeria alba) yang diperoleh dari perumahan
Rumah Sakit Dok 2 Jl. Kesehatan. Sampel yang digunakan adalah senyawa minyak
atsiri yang terdapat dalam bunga kamboja. Jenis penelitian ini yaitu penelitian
eksperimental laboratorium. Hasil pengujian mutu fisik sediaan lotion minyak atsiri
bunga kamboja meliputi: organoleptik dari bentuk lotion adalah preparat cair, bau
khas minyak atsiri bunga kamboja cendana (Plumeria alba) dan berwarna putih.
Homogenitas lotion minyak atsiri bunga kamboja cendana didapatkan homogen baik
dari warna, bentuk maupun ketercampuran minyak atsiri dan basis lotion yang
dilakukan dengan menggunakan cara makrokopis dan mikrokopis. Pengujian pH
lotion minyak atsiri bunga kamboja cendana (Plumeria alba) memiliki rata-rata 5
yang menunjukkan bahwa pH lotion masuk pada kisaran pH normal kulit yaitu 4,5-
6,5. Pengujian daya lekat lotion, rata-rata waktu yang didapatkan adalah 35,6 detik
yang menunjukkan daya lekat lotion memenuhi syarat uji lebih dari 4 detik.
Pengujian daya sebar, memiliki rata-rata sebelum ditimpa beban adalah 3,53 dan
sesudah ditimpa beban 100g sebesar 6,23. Hal ini menunjukkan daya sebar memenuhi
syarat. Pengujian proteksi memiliki daya proteksi hal ini disebabkan karena tidak
adanya perubahan warna merah muda pada sediaan lotion bunga kamboja cendana.
Dan pengujian aktivitas repellent pada kolonisasi alam selama 6 jam disimpulkan
bahwa pada jam pertama sebesar 67%, jam kedua sebesar 75%, jam ketiga sebesar
67% yang memiliki efektifitas daya tolak terhadap nyamuk. Sedangkan jam keempat
hingga keenam tidak memiliki efektifitas terhadap daya tolak nyamuk.

Kata Kunci : Bunga Kamboja Cendana (Plumeria alba), Minyak Atsiri, Uji Mutu
Fisik, Uji Efek Repellent, Nyamuk Anopheles sp.dan Culex sp.

xi

You might also like