Ginanjar Dirgantarab, Imam Sholahuddinc, dan Salahudin Junusc a Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember 15310 Telp.: (021) 75870479, Fax.: E-mail : Haidzar_nurdiansyah@yahoo.co.id b Alumni Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember 15310 Telp.: (021) 75870479, Fax.: Email : Arief.dirgan@gmail.com c Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember 15310 Telp.: (021) 75870479, Fax.: Email : Imam.teknik@unej.ac.id
Nanopartikel aluminium oksida atau sering disebut alumina (Al2O3) telah
berhasil disintesis dari serbuk mikro aluminium yang berukuran 88 m dengan menggunakan metode DC thermal plasma. Metode DC thermal plasma memiliki keunggulan efisiensi tinggi karena instalasi yang sederhana serta laju aliran serbuk yang dapat diatur. Analisa yang didapatkan bahwa semakin kecil laju aliran serbuk menyebabkan peningkatan jumlah droplet uap aluminium pada proses evaporasi akibat suhu tinggi api plasma yang melebihi boiling point aluminium dan kemudian teroksidasi membentuk partikel aluminium oksida berukuran skala nanometer. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu laju aliran serbuk aluminium 1,16 gr/mnt, 3,19 gr/mnt, dan 3,5 gr/mnt, dengan laju aliran oksigen plasma 35 SCFH (Standart Cubic Feet per Hour) dan arus yang digunakan pada mesin DC thermal plasma adalah 20 amper. Serbuk nanopartikel alumina yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian Scanning Electron microscopy (SEM) dan dilakukan pengukuran serbuk nanopartikel menggunakan free software imageJ. Hasil pengolahan dengan menggunakan free software imageJ pada laju aliran serbuk 1,16 gr/menit didapatkan ukuran rata-rata partikel 32,92 nm, sedangkan pada laju aliran serbuk 3,19 gr/menit didapatkan ukuran rata-rata partikel 31,01 nm, dan pada laju aliran serbuk 3,5 gr/menit didapatkan ukuran rata-rata partikel 21,03 nm yang merupakan rata-rata ukuran partikel terkecil dari variasi yang dipakai.
Kata kunci: Nanopartikel alumina, DC thermal plasma, laju aliran serbuk,