Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. Persalinan imatur
adalah persalinan saat kehamilan 20-28 minggu dengan berat janin antara
jalan lahir (tulang dan jaringan lunak pada panggul ibu), janin dan ketuban
ibu. Kelainan satu atau beberapa faktor di atas dapat menyebabkan distosia.
dengan penuh hati-hati, tepat dan benar, supaya dapat menghambat terjadinya
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
secara sistematis.
metode studi kasus yaitu metode deskriptif analitik melalui pendekatan proses
keperawatan.
1. Observasi
klien.
2. Wawancara
perawat ruangan.
3. Studi Dokumentasi
catatan status klien yang terdapat di Rumah Sakit dr. Slamet Garut.
4. Studi Kepustakaan
D. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan Penulis
C. Metode Penulisan dan Teknik Pengumpulan Data
D. Sistematika Penulisan
BAB II: TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian partus
B. Tanda-tanda permulaan persalinan
C. Tanda-tanda infartu
D. Jenis-jenis persalinan
E. Teori persalinan
BAB III:TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
B. Diagnosa Keperawatan
C. Perencanaan
D. Implementasi
E. Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pembagian Partus
Persalinan atau partus adalah serangkaian kegiatan yang berakhir
dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan di susul
dengan pengeluaran plasenta dari selaput janin atau tubuh ibu. Partus dibagi
menjadi 4 kala. Pada kala I dinamakan kala pembukaan, serviks membuka
sampai terjadi pembukaan 10 cm. Kala II disebut juga kala pengeluaran, oleh
karena berkat kekuatan his dan kekuatan ibu mengedan janin di dorong keluar
sampai lahir. Dalam kala III atau kala uri placenta terlepas dari dinding uterus
dan dilahirkan. Kala IV mulai dari lahirnya placenta dan lamanya 1 jam. Dalam
kala IV diamati, apakah tidak terjadi perdarahan post partum.
a. Kala I
Kala I atau kala pembukaan dimuali dari his persalinan yang pertama
sampai pembukaan lengkap (+ 10 cm). Terjadi dari fase-fase :
1. Fase laten, pembukaan 0-3 cm (7-8 jam).
2. Fase aktif acselerasi, pembukaan 3-4 cm (2 jam)
3. Fase aktif pecepatan (dilatasi) maksimal, pembukaan 4-9 cm (2 jam)
4. Fase aktif deselerasi, pembukaan 9-10 cm (2 jam)
Secara klienis dapat dinyatakan partus dimulai dari bila timbul his dan
keluar lendir bersemu. Lendir yang bersemu darah ini berasal dari lendir
kanalis servikalis karena servik mulai membuka atau mendatar, sedangkan
darahnya berasal dari pembuluh-pembuluh kapiler yang berada di sekitar
kanalis servikalis yang pecah karena pergeseran ketika servik membuka.
Mekanisme membukanya servik berbeda antara primigrapida dan multi
grapida. Penipisan dan pendataran serviks terjadi dalam saat yang sama
pada pembukaan. Ketuban akan pecah sendiri ketika pembukaan
hampir/telah lengkap. Tidak jarang ketuban harus dipecahkan ketika
pembukaan hampir lengkap. Bila ketuban pecah sebelum pembukaan 5 cm
disebut ketuban pecah dini (KPD).
Kala I selesai apabila pembukaan serviks uteri telah lengkap. Pada
primigravida pembukaan berlangsung + 13 jam. Pada multi + 7 jam.
2. Kala II
Kala II disebut kala pengeluaran, dimulai dari pembukaan lengkap
sampai lahirnya bayi, dimana his menjadi lebih kuat dan lebih cepat kira-
kira 2-3 menit sekali. Karena biasanya dalam hal ini kepala janin sudah
masuk di ruang panggul, maka pada his dirasakan tekanan pada saat otot-
otot dasar panggul, yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan.
Wanita merasa pula tekanan pada rektum dan hendak buang air besar.
Kemudian perineum mulai menonjol dan menjadi lebar dengan anus
membuka. Labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin
tampak pada vulpa pada waktu his. Bila dasar panggul sudah lebih
berelaksasi, kepada janin tidak masuk diluar his dan dengan his dan
kekuatan mengedan maksimal kepala janin dilahirkan dengan sub oksiput di
bawah sifisis dan dahi, muka, dagu melewati perineum.
Setelah istirahat sebentar his mulai lagi untuk mengeluarkan badan dan
anggota bayi. Pada primigrapida kala II berlangsung + 11/2 jam dan pada
multigravida + jam.
3. Kala III
Setelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri sedikit di
atas pusat. Beberapa menit kemudian uterus berkontraksi lagi untuk
melepaskan placenta dari dindingnya. Biasanya placenta lepas dalam 6-15
menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan tekanan pada fundus
uteri.
4. Kala IV
Kala IV disebut juga kala nifas, dimulai dari lahirnya placenta dan
lamanya 1-2 jam setelah placenta lahir.
C. Tanda-tanda Inpartu
1. His lebih kuat, sering dan teratur,
2. Keluar show lwbih banyak
3. Kadang-kadang ketuban pecah sepontan,
4. Serviks mendatar dan pembukaan telah ada.
D. Jenis-jenis Persalinan
1. Persalinan spontan
Berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir.
2.Persalinan buatan
Persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya:ekstraksi
vacum,ekstraksi forceps,SC.
3.Persalinan anjuran
Persalinan baru berlangsung seteleh pemecahan ketuban, pemberian
pitocyn/prostaglandin.
E. Teori persalinan
1. Penurunan kadar progesteron
Penurunan kadar progesteronmenimbulkan relaksasi otot-otot rahim.
2. Teori okcytosin
Pada akhir kehamilan okcytocin bertambah sehingga timbul kontraksi
otot-otot rahim.
3. Keregangan otot.
4. Pengaruh janin
5. Teori prostagglandin
Prostagglandin dihasilkan oleh desidua menimbulkan kontraksi
miometrium.
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
A. Biodata
a. Biodata klien
Nama : Ny. I
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Alamat : Bayongbong
Suku bangsa : Sunda
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT
Golongan Darah :A
Tgl masuk : 20 juni 2004
Tgl pengkajian : 20 juni 2004
No. CM : 101010
b. Biodata penanggung jawab
Nama : Tn. I
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Bayongbong
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pengusaha
Hubungan dengan klien : Suami
B. Keluhan utama
Klien mengeluh mules-mules.
C. Riwayat kesehatan
a. Rieayat kesehatan sekarang
+1 jam yang lalu klien mengeluh adanya mules-mules klien
mengatakan bahwa dirinyasedang hamil 9 bulan dan kehamilannya
adalah yang pertama sehingga klien merasa gugup dalam menghadapi
kehamilannya, rasa mules muncul dengan frekuensi jarang dan tidak
teratur. Klien mempunyai pirasat bahwa dirinya akan melahirkan
sehingga akhirnya pada tanggal 24 juni 2004 klien dirujuk ke RS untuk
persalinan.
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Menurut penuturan klien ini adalah kehamilan yang pertama bagi
klien.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Menurut penuturan keluarga klien dalam keluarganya, tidak ada yang
mengalami kesulitan dalam persalinan.
E. Pmeriksaan fisik
a. Penampilan umum
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Lemah
b. Tanda-tanda vital
T : 120/80 mmHg
P : 90 X/mnt
R : 20 X/mnt
S : 36 0 C
BB sebelum hamil : 45 kg
BB selama hamil : 56
TB : 150
c. Sistem Integumen
Tidak terdapat ruam, warna kulit klien kunng langsat, turgor kulit baik,
terbukti saat dipalpasi dan ditekan kulit klien dapat kembali ke keadaan
semula dalam waktu +2 detik, tekstur kuku halus, Caffilary Refill Time
dalam waktu +2 detik terisi kembali.
d. Sistem Gastrointestinal
Mulut klien tampak bersih , bibir lembut, mukosa mulut tidak terdapat
lesi/lecet.
e. Mata
Klien dapat membaca papan nama perawat pada jarak +35 cm, mata
kien mampu berputar, pupil klien sama besar, bulat dan bereaksi dengan
rangsangan cahaya dan akomodasi, konjungtiva merah muda, sklera
berwarna putih, tidak terdapat perdarahan.
f. Telinga
Posisi kedua telinga simetris,tidak terdapat nyeri tekan, pada tes rinne
konduksi udara > konduksi tulang, pada tes weber tidak ada lateralisasi,
kedua membran timpani tampak utuh, dengan batas yang tampak jelas.
g. Hidung
Posisi simetris antara kedua lubang hidung, tidak ada massa, paten,
mukosahidung merah muda tanpa sekret, konka inferior tampak normal,
tidak ada nyeri tekan, diatas sinus frontal dan maksilaris.
h. Tenggorokan
Bibir merah muda, mukosa bukal merah muda, semua gigi dalam
kondisi baik, tidak ada karies, gusi normal, tanpa perdarahan, lidah di
garis tengah dan tanpa massa, uvula berelevasi digaris tengah, faring
normal.
i. Leher
Tampak lentur dengan gerakan penuh, tyrakhea digaris tengah, dan
bergerak bebas, tidak ditemukan adenopati, tyroid tidak teraba, vena
leher datar ketika duduk tegak.
j. Dada
Posisi kedua dada simetris, taktil premitus normal.
k. Payudara
Pada saat dipalpasi tidak terdapat massa, adanya pigmentasi terutama
pada areola mammae, puting sisi tampak menonjol ke luar.
l. Jantung
Bunyi jantung reguler, tidak ada murmur/bunyi tambahan lain, nadi
simetris.
m. Abdomen
Terdapat lineanigra dan striae gravidarium, his ada, frekuensinya tidak
teratur, dan jarang, TPU 34 cm, perut tampak besar.
- Pemeriksaan Leopod 1 umur kehamilan 6 bulan/aterm
Intoleransi aktivitas sehubungan dengan Intoleransi aktivitas Berikan diit TKTP Dengan memberikan diit TKTP maka Memberikan diit Intoleransi aktivitas
2. kelemahan yang ditandai dengan : teratasi dengan kriteria : teratasi dengan
Lakukan asupan nutrisi adequat sehingga akan TKTP
Ds:Klien mengeluh lemas -Lemah tidak ada membantu dalam persalinan. kriteria :
mobilisasi ringan Menganjurkan klien
Do:Klien dalam masa infartur fase aktif -Pembukaan lengkap -Klien tampak segar
Dengan melakukan mobilisasi ringan untuk jalan-
akselerasi. -Bayi segera lahir. -Nutrisi adequat
maka akan mempercepat pembukaan jalan/mobilisasi
-Pembukaan lengkap
serviks.
-Bayi segera lahir
3. Gangguan rasa aman cemas sehubungan Gangguan rasa aman Gangguan rasa aman
Jelaskan pada klien Dengan menjelaskan pada klien
dengan kurangnya pengetahuan yang cemas teratasi dengan cemas teratasi dengan
tentang keadaanya tentang keadaan nya maka akan Menjelaskan kepada
ditandai dengan : kriteria : kriteria :
Berikan suport mengurangi rasa takut. klien tentang
Ds:Klien mengeluh bahwa klien merasa -Klien tidak mengeluh mental Dengan memberikan suport mental keadaannya -Klien tampak tenang.
takut takut maka klien akan menjadi lebih tenang. Memberikan suport
Do:Klien tampak gelisah -Klien tampak tenang mental
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Ny. I No. CM : 101010
Umur : 27 tahun Ruang : PK
Jenis Kleamin : Perempuan DX : Partus